You are on page 1of 12

I. PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masalah

rendah. Mengingat pentingnya peranan lembaga ini dalam ikut serta mendorong roda perekonomian masyarakat, maka operasi usaha Badan Kredit Desa (BKD) haruslah efektif dan efisien.

Kredit sebagai salah satu sumber modal mempuanyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan usaha golongan ekonomi lemah. Dengan kredit tersebut, golongan ekonomi lemah memperoleh kesempatan menambah permodalan dalam rangka meningkatkan produtivitas. Mengingat pentingnya bantuan permodalan bagi masyarakat pedesaan, sedangkan lembaga kredit formal belum berhasil mengatasi permasalahan yang ada, pemerintahan mendirikan Badan Kredit Desa (BKD) yang sesuai dengan situasi dan kondisi perekonomian masyarakat serta kualifikasi para nasabah yang beraneka ragam. Badan Kredit Desa (BKD) adalah lembaga keuangan yang mempunyai tujuan pokok menghimpun dana dari rakyat guna memupuk permodalan (dana) dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman. Dalam prakteknya, masyarakat di pedesaan mempunyai kebiasaan menyimpan uangnya dalam almari, di bawah bantal dan lain yangtidak produktif dan tingkat keamanannya kurang terjamin. Disisi lain bila membutuhkan tambahan modal usahanya, mereka mempunyai kebiasaan meminjama kepada retenir dengan bunga yang sangat tinggi. Badan Kredit Desa (BKD) sebagai lembaga keuangan di pedesaan yang paling dekat dan dibutuhkan masyarakat ke il mempunyai kewajiban moral untuk mendidik dan mengarahkan masyarakat agar merubah kebiasaan tersebut dan mengarahkan mereka dengan membiasakan menyimpan maupun meminjam uang ke lembaga Badan Kredit Desa (BKD) dengan tingkat bunga

!ejalan dengan fungsinya, Badan Kredit Desa (BKD) membutuhkan modal kerja yang ukup untuk dipinjamkan kepada masyarakat. Modal kerja tersebut penting untuk menjaga likuiditas BKD, tetapi keberadaan modal kerja tersebut harus produktif, yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dengan penyaluran kredit tersebut maka BKD akan memperoleh pendapatan berupa bunga kredit. "ika terlalu besar modal kerja yang tidak produktif maka akan menyebabkan BKD tidak efisien, karena BKD harus membayar bunga simpanan kepada nasabah. Dalam rangka mewujudkan efisien dan efektifitas BKD, maka Bank #ndonesia (B#) sebagai Bank !entral yang mempunyai otoritas tertinggi dalam pembinaan $embaga Keuangan Bank dan %on Bank, memperlakukan BKD sebagai B&' khusus dan mendelegasikan proses pengawasan kepada Bank 'akyat #ndonesia (B'#). (al tersebut beralasan mengingat waktu berdirinya B'# dengan BKD relatif dekat yaitu hanya selang ) tahun, selain itu hanya B'# yang selama ini bergerak dalam perkreditan usaha mikro, ke il dan menengah yang terbesar di desa* desa, sehingga tidak mengalami kesulitan dalam pengawasan BKD. Berdasarkan latar belakang masalah, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul +,nalisis &erputaran Modal Kerja Dalam (ubungannya Dengan -fisiensi .saha Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto0.

B. Perumusan Masalah ). Bagaimana perkembangan perputaran modal kerja pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto 1 2. Bagaimana perkembangan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto 1 3. Bagaimana hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto 1 ".

.ntuk mengetahui hubungan antara perputaran modal kerja dengan efesiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto.

Kegunaan Penel t an a. Bagi Badan Kredit Desa (BKD) &enelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan sehingga diperoleh gambaran sejauh mana kesesuaian antara kenyataan dalam dunia praktek yang ada dengan teori yang mendasari penjualan se ara kredit pada suatu perusahaan.

C. Pembatasan Masalah ,gar permasalahan tidak bias dan hasil penelitian sesuai dengan tujuannnnya, maka permasalahan dibatasi pada 4 ). 2. 3. ,nalisis efiensi usaha perkreditan ditinjau dari profitabilitas. ,nalisis perputaran modal kerja dibatasi pada perputaran pinjaman yang diberikan. &eriode penelitian adalah lima tahun yaitu dari tahun 2552 sampai dengan 2556.

b.

Bagi &erusahaan &enelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dalam mempertimbangkan dan menentukan kebijakan di masa yang akan datang.

Bagi Masyarakat #lmiah &enelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai referensi dalam penelitian dan penulisan karya yang berkaitan dengan ilmu ekonomi.

D. Tujuan dan Kegunaan Penel t an !. Tujuan Penel t an a. .ntuk mengetahui perkembangan perputaran modal kerja pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. b. .ntuk mengetahui perkembangan efesiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto.

E. Kerangka Pem k ran


Kegiatan <perasional Badan Kredit Desa

3.

8erdapat hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto.

$aporan $aba = 'ugi

%era a

II. MET&DE PENELITIAN ANALI'I' A. Met%da Penel t an

&erputaran Modal Kerja

-fesiensi .saha

).

"enis &enelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. yaitu penelitian

8rend perputaran modal kerja

8rend efisien usaha 2.

yang mengambil sample dari suatu populasi. !asaran &enelitian !asaran dari penelitian ini adalah profitabilitas dan perputaran modal kerja yang terjadi pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. 3. &enentuan 9ariabel &enelitian 9ariabel*variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah efisiensi usaha dan perputaran

8rend positif berarti meningkat 8rend negatif berarti menurun

(ubungan positif berarti semakin tinggi perputaran modal kerja maka semakin tinggi efisiensi usaha (ubungan negatif berarti semakin tinggi perputaran modal kerja maka semakin rendah efisiensi usaha

8rend positif berarti semakin efisien 8rend negatif berarti semakin tidak efisien

7ambar ). Kerangka &emikiran modal kerja. #. H $%tes s ). &erkembangan perputaran modal kerja pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan. 2. &erkembangan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan. :. &engumpulan Data Dalam pengumpulan data, digunakan teknik 4 a. ;awan ara Mengadakan tanya jawab langsung dengan pimpinan dan staf BKD pengawasan B'# /abang &urwokerto untuk mendapatkan informasi mengenai masalah*masalah yang berhubungan dengan perputaran modal kerja dan efisiensi usaha.

b.

Dokumentasi &enelitian ini menggunakan data dokumentasi, yaitu pengambilan data dengan ara menyalin atau memfotokopi atatan* atatan yang ada di BKD.

% @ .kuran populasi e @ &resentasi kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yangmasih dapat ditolerir atau yang diinginkan.

>.

Data yang diperlukan dalam penelitian 4 )) !ejarah pendirian dan perkembangan Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. 2) !truktur organisasi Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. 3) %era a Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto periode tahun 2555 sampai dengan 2556. :) $aba rugi Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto periode tahun 2555 sampai dengan 2556. b.

n=

?5 2 ) + ?5( 5,5))

Dengan menggunakan presentase kelonggaran ()5 persen) maka dari ukuran populasi sebanyak ?5 BKD diperoleh ukuran sampel sebesar ?),)A. Dalam penelitian ini peneliti akan mengambil sampel :2 BKD. 8eknik &engambilan !ampel

8eknik yang digunakan adalah simple random sampling (pengambilan sampel se ara a ak sederhana). Simple random sampling adalah sebuah sampel yang diambil se ara a ak

sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel (Masri !ingarimbun, )BB>). /ara

6.

&opulasi &opulasi dalam penelitian ini adalah semua Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. .kuran populasi dalam penelitian ini adalah ?5 Badan Kredit Desa.

pengambilan dalam penelitian ini adalah dengan ara mengundi angka nomor urut BKD yang ada di Kabupaten Banyumas. A. !umber data a. Data primer, yaitu data yang bersumber se ara langsung dari perusahaan berupa kegiatan penyaluran kredit BKD. b. Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan dari atatan* atatan yang ada di BKD dalam bentuk nera a dan laporan rugi laba.

?.

!ampel a. .kuran !ampel .ntuk menentukan dilakukan dengan rumus !lovin, dengan rumus sebagai berikut ((usein .mar, 2555) 4

n=

N ) + Ne 2

Keterangan 4 n @ .kuran sampel

B. Met%da Anal s s >. ). Definisi <perasional 9aribel &enelitian a. -fisiensi usaha merupakan ukuran penggunaan modal yang digunakan untuk memperoleh laba. -fisiensi usaha ini diperoleh dari rasio antara laba operasional dan non operasional dengan total aktiva (,gnes !awir, 255)) b. &erputaran modal kerja adalah modal kerja yang dalam keadaan beroperasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha (Bambang 'iyanto, 255)). 2. .ntuk mengukur tingkat efisiensi usaha perkreditan, digunakan rumus assets utilization ratio (,gnes !awir, 255)) 4 Operating income + Non operating income Assets utilization ratio = Total assets 3. &erputaran modal kerja yang digunakan dihitung dengan rumus (!lamet Munawir, 255:) 4 &enjualan &erputaran modal kerja @ 'ata*rata modal kerja 9ariabel penjualan dalam penelitian ini diukur dengan jumlah kredit yang disalurkan atau omset kredit. Modal kerja yang digunakan adalah selisih antara aktiva lan ar dengan hutang lan ar. :. .ji %omalitas .ji normalitas data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non* parametrik kolmogrof*smirnof yang menyatakan bahwa data residual berdistribusi normal apabila nilai asymptotic significance (2*tailed) E 5,5> (!uliyanto, 2553). b. 5 (b 5). Gang berarti perputaran modal kerja Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto C )55D I @ 8ahun (5, ), 2,JJ.) a @ #ntersep b @ Koefisien trend (slope) %ilai parameter a dan b dapat dihitung dengan rumus 4 ,nalisa Kuadrat 8erke il (Least Square) a. .ntuk menguji hipotesis pertama digunakan analisis trend least sFuare method, dengan persamaan sebagai berikut (". !upranto, )BBA) 4 G @ a H BC Keterangan 4 G @ &erputaran modal kerja

a=

Y
n

XY
EX 2

Kriteria &engujian 4 (ipotesis pertama diterima apabila koefisisen trend perputaran modal kerja lebih dari 5 (b E 5). Gang berarti perputaran modal kerja Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto mengalami peningkatan. (ipotesis pertama ditolak apabila koefisisen trend perputaran modal kerja lebih ke il dari

enderung konstan atau mengalami penurunan.

.ntuk menguji hipotesis kedua digunakan trend least sFuare method, dengan persamaan sebagai berikut (". !upranto, )BBA) 4

G @ a H BC Keterangan 4 G @ -fisiensi usaha I @ 8ahun (5, ), 2,JJ.) a @ #ntersep b @ Koefisien trend (slope) %ilai parameter a dan b dapat dihitung dengan rumus 4 Dari hasil analisis ini maka akan mun ul kemingkinan sebagai berikut 4 r@5 rE5 rK5 berarti tidak ada hubungan perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha berarti ada hubungan positif perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha berarti ada hubungan negatif perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha

Keterangan 4 I @ &erputaran modal kerja G @ -fisiensi usaha ?. .ntuk mengetahui signifikan hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha diuji dengan uji t. yang langkah*langkahnya sebagai berikut 4 (!ugiyono, 255)) a. Lormula (ipotesis 4 (5 @ p @ 5 () @ p 5 b. . tidak ada hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha ada hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha

a=

Y
n

XY
EX 2

Kriteria &engujian 4 (ipotesis kedua diterima apabila efisiensi lebih besar dari 5 (b E 5). Gang berarti efisiensi Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto mengalami peningkatan. (ipotesis kedua ditolak apabila efisiensi lebih ke il dari 5 (b 5). Gang berarti efisiensi Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto. 6. ,nalisa korelasi produ t moment .ntuk mengetahui hubungan perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha digunakan korelasi produ t moment dengan rumus (!ugiyono, )BBB) 4

Menentukan le!el of significance a 4 5,5> dengan degree of freedom n*2 Menentukan Kriteria &engujian

H Ditolak

H Diterima

H Ditolak

r=

n X 2 ( X )

n( XY ) ( X )( Y )
2

Gambar 2. Daerah penerimaan dan penolakan H


2

n Y 2 ( Y )

(5 diterima jika 4 t tabel t hitung t tabel

(5 ditolak 4 t hitung K M t tabel atau t hitung E t tabel III. d. Menghitung nilai t dengan rumus 4 !. Per$utaran m%dal kerja (asil perhitungan perputaran modal kerja pada tahun 2553 sampai dengan 2556 dapat dilihat pada tabel ).
8abel ). &erputaran Modal Kerja BKD yang ada di kabupaten Banyumas tahun 2553 M2556
%o. ) 2 3 : > 6 ? A B )5 )) )2 )3 ): )> )6 )? )A )B 25 2) 22 23 2: 2> 26 2? 2A 2B 35 3) 32 33 3: 3> 36 3? 3A 3B :5 :) :2 %ama BKD ,lasmalang ,r awinangun Banjarsari Kidul Bobosan Bogangin Dawuhan ;etan 7rujugan 7umelar $or "ompo Kulon Kalibagor Kalisalak Karangpu ung Karangrau Karangsari Karangtengah Kedungrandu Kemawi Kembaran Ketenger Klahang Kober $inggsari &amijen &egalongan &etarangan &langkapan &liken &rembun &urwodadi &urwokerto ;etan &urwosari 'ejasari !awangan Kebasen !awangan ;etan !ibalung !idamulya !okaraja !okaraja Kidul !okaraja Kulon !okawera Kidul !udagaran 8ambaksari Kidul 2553 ),536A ?,)222 ),632? 6,5B6> 2,)2A3 6,::AA :,:A:) :,B3A2 :,6?A) :,2>6? :,25?6 3,2)?3 ),?:)2 6,2?>B >,?:)5 6,B5?3 :,>5B2 6,>33? 3,)B62 3,2::) >,>22) ),?)>: 3,B??3 2,)?:B 6,>A?A >,:5)> 3,2?)A 2,:B62 :,3:A6 >,)2:2 >,B)?3 2,6>5: 3,2)56 >,?5:5 3,B?25 2,B)B> ),6>:6 6,AA:) 3,:35: 2,6B3B 2,2B>> ),?363 &erputaran Modal Kerja (kali) 255: 255> :,:)6> 3,63A> >,6?:? :,BAA> ),3B)3 ),652? 6,:A3? :,B6?3 2,3:6B ),6?)) >,23>B 2,6:52 :,52A3 >,632? :,>:32 :,>?2> :,632? :,3):? :,::3> :,??>A 3,?2)A >,62): 2,A?3? 3,)353 ),>A>: ),A?>> >,262? 6,5)>3 >,:>)B :,??5) :,B>B2 6,5A6) 6,>6AB 6,253? :,B53? 6,???) 2,266A 3,22AA 2,?A63 3,2AA: :,?>A) 6,>?6) ),3?3) ),>?B2 2,36?B 3,B?)A ),:55B ),?3A> 3,56)) :,)3AA :,A2A6 3,5A?2 :,)6>> 3,2A)2 2,5:63 2,A3:? :,36>2 :,B>36 >,A)?? :,5)25 :,5BB: 3,>5:6 2,3>2: 2,>?52 ),B62? ),B:56 2,A225 3,2:5: 3,>2>) :,3:?? >,22?: >,5>?2 >,?A25 :,6A2A >,)66B :,3A2> ),??5) ),A353 2,5B:6 2,A)3A 2,:562 2,>>)? ),?):A ),>6B6 2556 :,)5>A :,223B ),62B5 >,36?6 ),63)6 :,:6)) >,2?6B >,)A?? >,A55) :,>55? )5,)2AB 3,)?B5 ),B::? >,>A?B >,>66: ?,563> 3,:652 ?,>)?? 3,26?B 3,6?AA 6,>:>5 ),66A) :,:)A> ),B2?: :,355A 3,352? 3,2:A2 3,5B)2 >,>BA> 3,?5?) :,5?)2 2,B>:) 2,)25) 2,B)A: :,33?: :,>6A: :,B3B3 :,B5)5 ),A63) 2,6)?6 2,B)5) ),:>?5

(IN)KA'AN HA'IL PENELITIAN

t=

r n 2 )r2

Keterangan 4 r @ koefisiensi korelasi produk moment n @ banyaknya data Menarik kesimpulan, apakah (5 diterima atau ditolak.

'ata * rata

:,5B?3

3,?356

3,A256

:,5?2>

".

E* s ens Usaha

+.

Trend Per$utaran M%dal Kerja

(asil perhitungan asset utilization ratio pada BKD yang ada di Kabupaten Banyumas dapat dilihat pada tabel 2.
8abel ?. Asset "tilization #atio pada BKD yang ada di kabupaten Banyumas tahun 2552 M 2556 Asset "tilization #atio %o. %ama BKD 2552 2553 255: 255> ) ,lasmalang 5,5B55 5,5)A3 5,):>6 5,)2A? 2 ,r awinangun 5,5?26 5,)526 5,))65 5,5?5: 3 Banjarsari Kidul 5,5:2B 5,5?52 5,565A 5,)2>2 : Bobosan 5,525B *5,5A55 5,52>3 5,)6:B > Bogangin 5,55B5 *5,5:3? 5,5BA3 5,))56 6 Dawuhan ;etan 5,5:>> 5,)322 5,26>? 5,5A:6 ? 7rujugan 5,)?A6 5,)623 5,))53 5,)??) A 7umelar $or 5,)5>6 5,)A22 5,)622 5,):5A B "ompo Kulon 5,52>2 5,533A 5,5:5) 5,)??? )5 Kalibagor 5,)5A> *5,553A 5,52?B 5,):3) )) Kalisalak 5,)333 5,):BB 5,)2B? 5,5B>? )2 Karangpu ung 5,5?5B 5,)2:: 5,)>:6 5,)332 )3 Karangrau 5,)2>? 5,)363 5,)3?2 5,)6A2 ): Karangsari 5,52)A 5,)25) 5,)5A? 5,)25? )> Karangtengah 5,52)6 5,5A2) 5,)66? 5,)63> )6 Kedungrandu 5,)555 5,)35: 5,)BB2 5,))A> )? Kemawi 5,5:2B 5,)A6? 5,5B65 5,5B2> )A Kembaran 5,)5): 5,)2>6 5,)2)? 5,))B6 )B Ketenger 5,5B)) 5,)3:? 5,5A?> 5,)5B? 25 Klahang 5,562B 5,):3A 5,5BB6 5,)55> 2) Kober 5,5A55 5,)32: 5,5AB3 5,)>B5 22 $inggsari 5,5?B2 5,)2?A 5,)3)A 5,56?6 23 &amijen 5,5:56 5,):B> 5,56BB 5,))5: 2: &egalongan 5,56>6 5,)A?2 5,)BA> 5,)>6: 2> &etarangan 5,)33> 5,)?A6 5,)A5> 5,5?23 26 &langkapan 5,5ABB 5,2?)) 5,):B> 5,5?3B 2? &liken 5,5363 *5,5A26 5,)>BB 5,)3?3 2A &rembun 5,5BA> 5,22A6 5,56>B 5,)>?A 2B &urwodadi 5,53B6 5,53)5 *5,5)53 5,2:?A 35 &urwokerto ;etan 5,5)2A 5,5B>) 5,56A6 5,5B>? 3) &urwosari *5,5:2) 5,25B2 5,)AAA 5,5>A3 32 'ejasari 5,)A2) 5,22>? 5,2)A> 5,)36? 33 !awangan Kebasen 5,5)?? 5,)B52 5,):53 5,)55B 3: !awangan ;etan 5,5:2) 5,)5>) 5,535: 5,5?6> 3> !ibalung 5,))2B 5,)525 5,))B6 5,)?:: 36 !idamulya 5,)5A) 5,2):B 5,353) 5,)5BB 3? !okaraja 5,5))> 5,5?>5 *5,555B 5,)?32 3A !okaraja Kidul 5,)3:: *5,52B6 5,):3B 5,5:62 3B !okaraja Kulon 5,)522 5,5?)2 5,)5AA 5,5B3? :5 !okawera Kidul 5,5?25 5,):A> 5,)2BA 5,5A)2 :) !udagaran 5,)2:6 5,)633 5,)623 5,)25) :2 8ambaksari Kidul 5,)25B 5,)26: 5,5?BB 5,)2>) 'ata * rata 5,5?:6 5,))>5 5,)2)5 5,)2)B 2556 5,))3> 5,5A66 5,)5)B 5,)6B: 5,5B>: 5,5A22 5,25:5 5,)53A 5,)B3B 5,)6B5 5,):25 5,)32B 5,)>3) 5,5??5 5,)?)6 5,)6:5 5,):A2 5,)32> 5,)5B: 5,5AA5 5,22)2 5,5?32 5,))6? 5,)3A2 5,5?:6 5,5>2? 5,)>?2 5,):2) 5,2:5B 5,5B5? 5,5A:B 5,)32A 5,5B65 5,5B)6 5,)>6: 5,)3?5 5,)?)> 5,5?3? 5,5B52 5,)))2 5,))A2 5,)5?B 5,)266

,nalisis trend yang digunakan dalam penelitian ini adalah trend least square$ Berdasarkan perhitungan analisis trend dengan metode least square$ (asilnya adalah sebagai berikut 4

G @ 3,B352 H 5,555A I Berdasarkan persamaan trend tersebut dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 3,B352. (al ini menunjukkan pada awal periode rata*rata &erputaran Modal Kerja BKD sebesar 3,B352 kali. %ilai koefisien trend least square sebesar 5,555A. (al ini menunjukkan bahwa rata*rata setiap tahun &erputaran Modal Kerja pada BKD enderung mengalami peningkatan 5,555A kali. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan perkembangan perputaran modal kerja pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan dapat diterima.

,. Trend E* s ens Usaha


Berdasarkan perhitungan analisis trend dengan metode least square$ (asilnya adalah sebagai berikut 4

G @ 5,)2)) H 5,55)A I Berdasarkan persamaan trend tersebut dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 5,)2)). (al ini menunjukkan pada awal penode rata*rata efisiensi BKD sebesar )2,)) persen. %ilai koefisien trend least square sebesar 5,55)A. (al ini menunjukkan bahwa rata*rata setiap tahun efisiensi pada BKD enderung mengalami peningkatan 5,)A persen. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan perkembangan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD)
&engawasan B'l /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan diterima.

-. Anal s s k%relas
Berdasarkan perhitungan korelasi dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 5,5B)6. Korelasi positif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perputaran modal kerja maka akan berhubungan dengan peningkatan efisiensi usaha. %ilai korelasi yang mendekati nol tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha perkreditan adalah sangat lemah. .ntuk mengetahui signifikansi hubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha perkreditan digunakan uji t. Berdasarkan perhitungan uji t pada lampiran )? dapat diketahui nilai t hitung sebesar ),)A>2. %ilai t tabel pada derajat kebebasan ()6A*2 @ )66) sebesar ),B?::. "adi t hitung K t tabel atau berada di daerah penerimaan (o, sehingga dapat diartikan tidak terdapat hubungan yang erat antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha perkreditan, dengan demikian hipotesis ketiga ditolak. Daerah penerimaan (5 dapat dilihat pada gambar >.

I.. KE'IMPULAN DAN IMPLIKA'I A. Kes m$ulan

!. Berdasarkan analisis %rend least square dapat diketahui bahwa perputaran modal kerja BKD di
Kabupaten Banyumas enderung mengalami peningkatan. (al ini ditunjukkan dan BKD yang diteliti analisis trendnya menunjukkan trend yang positif. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan perkembangan perputaran modal kerja pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan dapat diterima.

". -fisiensi usaha BKD di Kabupaten Banyumas dari tahun 2552 sampai dengan tahun 2556
enderung mengalami peningkatan. (al ini dapat diketahui dari hasil analisis trend least sFuare menunjukkan adanya trend yang positif. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan perkembangan efisiensi usaha pada Badan Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto enderung mengalami peningkatan diterima.

+. (ubungan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha perkreditan adalah sangat
lemah, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang mendekati angka nol.
Daerah penolakan (o Daerah penerimaan (o Daerah penolakan (o

Berdasarkan uji t juga dapat diketahui bahwa tidak ada hiibungan yang signifikan antara perputaran modal kerja dengan efisiensi usaha perkreditan. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat hubungan antara modal kerja dengan efisiensi usaha pada Badan

* ),B?::

),)A>2

),B?::

Kredit Desa (BKD) &engawasan B'# /abang &urwokerto ditolak.

7ambar >. Daerah penerimaan (o

B. Im$l kas

DA#TA( PU'TAKA

).

BKD di Kabupaten Banyumas dapat mempertahankan pen apaian perputaran modal kerja. Bagi BKD yang mengalami penurunan dapat berupaya meningkatkan perputaran modal kerja dengan ara meningkatkan penyaluran kredit. ,gus !artono. 2555 Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi /etakan Keenam. B&L-. Gogyakarta.

2.

BKD yang ada di Kabupaten Banyumas dapat mempertahankan efisiensi usaha yang di apai pada saat ini. (al ini dapat dilakukan dengan ara meningkatkan net operating income dengan meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat desa dan mengurangi biaya operasional.

,gnes !awir. 255). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. &enerbit 7ramedia &ustaka .tama. Bambang 'iyanto. 255). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Gayasan &enerbit 7ajah Mada. Gogyakarta. (usein .mar. 2555. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. &enerbit 7ramedia &ustaka .tama "akarta. ". !upranto. )BBA. Statistik teori dan Aplikasi. "ilid # &enerbit -rlangga "akarta. Kerlinger dan &redhaNur.)BA?. Korelasi dan Analisis Regresi Ganda. %ur /ahaya. Gogyakarta. Masri !ingarimbun. )BB>. Metode Penelitian Sur ei. &enerbit $&3! "akarta. Mohammad Musli h.. )BB?. Manajemen Keuangan Modern. /etakan &ertama. Bumi ,ksara*&usat ,ntar .niversitas !tudi -konomi .niversitas #ndonesia. "akarta. !ugiyono. )BBB. Statistika !ntuk Penelitian. ,lfabeta Bandung OOOOO 255). Metode Penelitian "isnis ,lfabeta Bandung !uliyanto. !uliyanto. 2553. Praktikum Analisis Statistik. .%!<-D &urwokerto. !lamet Munawir. 255:. Analisa #aporan Keuangan. &enerbit $iberty Gogyakarta !yafaruddin ,lwi. )BB:. Alat-alat Analisis dalam Pembelanjaan. -disi Keempat. ,ndi <ffset. Gogyakarta. !yaiful M 'uky. )BBB. Menilai Pen$ertaan dalam Perusahaan. 7ramedia &ustaka .tama. "akarta.

3.

.ntuk meningkatkan efisiensi usaha dapat dilakukan dengan meningkatkan pendapatan operasional dan pendapatan non operasional. &endapatan operasional dapat ditingkatkan melalui penyaluran kredit, sehingga BKD akan memperoleh pendapatan operasional yang semakin besar dari bunga pinjaman.

DEPA(TEMEN PENDIDIKAN NA'I&NAL UNI.E('ITA' /ENDE(AL '&EDI(MAN #AKULTA' EK&N&MI EK'TEN'I Alamat 0 Kam$us UN'&ED )rendeng Pur1%kert% -+!""

BAHAN 'EMINA( HA'IL PENELITIAN

ANALI'I' PE(PUTA(AN M&DAL KE(/A DALAM HUBUN)ANN2A DEN)AN E#I'IEN'I BADAN K(EDIT DE'A 3BKD4 PEN)A5A'AN B(I CABAN) PU(5&KE(T&

&leh 0 NA'IEM BA)I' CIH66667+

D setuj untuk d sem narkan Pada tanggal 0 %& 'uli %(()

&embimbing #

&embimbing ##

Drs. ( s1an . MM . Ak NIP. !+!-9"++-

Bambang ' B I8 'E . M' . Ak NIP. !+""-99,,

You might also like