You are on page 1of 3

REAKSI OZON DENGAN SENYAWA FENOLIK

Disusun oleh, Riky Maulana Ikhwan 1106068522

TEKNOLOGI PLASMA DAN OZON DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, 2013

BAB I PENDAHULUAN Ozon adalah gas yang terdapat di alam yang terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Ozon memiliki warna biru dan bau yang khas. Oksigen yang berada di udara umumnya tidak berbentuk ozon, melainkan berbentuk O2. Gas O2 merupakan gas yang biasa kita hirup sehari-hari untuk bernafas. Gas O2 tidak berwarna sehingga tidak dapat dilihat dan juga tidak berbau. Pembentukan ozon di atmosfer sangat berhubungan dengan O2. Ketika sinar ultraviolet (UV) mengenai molekul O2, oksigen dalam molekul tersebut akan terpisah menjadi dua atom oksigen. Selanjutnya, atom oksigen yang terlepas tersebut menyatu dengan gas O2 membentuk ozon (O3). Fenol merupakan senyawa organik yang memiliki gugus hidrokisl (OH) yang terikat pada atom karbon pada cincin benzena. Berbeda dengan alkohol biasa, fenol bersifat asam. Keasaman fenol ini disebabkan adanya pengaruh cincin aromatik dan adanya kemampuan fenol untuk melepaskan ion H+ sehingga kepolarannya cukup tinggi. Berikut ini adalah gambar senyawa fenol:

Gambar 1: Senyawa Fenol Ozon memiliki banyak kegunaan seperti menahan sinar UV dan pengolahan limbah. Pada makalah ini, saya akan membahas reaksi antara ozon dengan senyawa fenolik. Di mana senyawa fenolik merupakan salah satu senyawa pengotor pada industri pengolahan minyak bumi.

BAB II PEMBAHASAN

Fenol dalam Limbah Industi Migas

Fenol dalam industri biasanya berbentuk limbah cair. Senyawa fenol yang terbawa

You might also like