You are on page 1of 2

PENINGKATAN RANGSANG PSIKOMOTORIK ANAK-ANAK MELALUI

PELATIHAN ORIGAMI DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) GAYA BARU III


NGORESAN JEBRES SURAKARTA
Andri Nupia Respati, Wahyudi, Eksa Rusdiyana, Umar Hafidz Asy’ari Hisbullah, Dwi
Wahyu Sho’imah
Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK
Piaget berpendapat bahwa bentuk kepintaran logis berkaitan erat dengan aktivitas
tubuh yang menjadi barometer dari peristiwa kognitif yang dilakukan seseorang. Maka
dari itu perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan
kemampuan psikomotoriknya melalui beragam aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-
anak, salah satunya adalah dengan origami.
Tujuan dari pelatihan origami adalah meningkatkan kemampuan psikomotorik
anak-anak, memberikan tambahan referensi metode pengajaran di Taman Kanak-
Kanak, dan didapatkannya peningkatan hasil kualitas anak dengan adanya penyegaran
yang didapatkan dari program pelatihan origami.
Pelatihan origami dilakukan pada populasi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK)
Gaya Baru III Ngoresan, Jebres, Surakarta. Pemberian pelatihan origami ini untuk
pertama kali akan diberikan pada anak-anak kelas B di TK tersebut. Materi origami
yang diberikan diambil dari model-model origami yang ada dalam buku karangan Revi
Devi Paat dan buku karangan Maya Hirai. Pelaksanaan pelatihan origami ini meliputi
empat sesi yaitu: sesi pembukaan, sesi pemberian materi origami, sesi perlombaan
membuat bentuk origami, dan sesi penutup. Instrumen yang digunakan dalam
penyuluhan ini terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk instrumen fisik dan non-fisik.
Instrumen non-fisik antara lain setting ruang dan pemilihan waktu. Instrumen fisik
meliputi modul penyuluhan, buku origami, media latihan (kertas origami, gunting,
double tip, alat tulis).
Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan pencarian dan rujukan tentang
pemberian origami ini, origami dapat melatih kemampuan psikomotorik anak dan
merangsang tumbuhnya motivasi, kreativitas serta ketekunan anak sehingga cocok
untuk diterapkan pada pendidikan dasar (TK dan SD). Dengan merujuk pada hal
tersebut maka kami mencari alternatif untuk memberikan penyuluhan pada anak-anak
TK.
Dari penyuluhan yang diadakan di TK Gaya Baru III Ngoresan, Jebres, Surakarta
tersebut dapat diambil beberapa poin hasil yaitu diperlukan adanya program-program
yang berkelanjutan dari penyuluhan yang telah diadakan, peserta dapat membuat
origami untuk melatih kemampuan psikomotorik halus mereka. Dari hal ini maka bagi
para peserta perlu menstimulasi diri mereka masing-masing, kemudian dari tim
penyuluh juga diharapkan lebih aktif lagi dalam melakukan penyuluhan-penyuluhan
yang sejenis itu dapat pula dengan bekerja sama dengan instansi pemerintah.

Kata kunci: origami, psikomotorik, anak-anak.


ABSTRAK
PENINGKATAN RANGSANG
PSIKOMOTORIK ANAK-ANAK
MELALUI PELATIHAN ORIGAMI DI TAMAN KANAK-KANAK (TK) GAYA
BARU III NGORESAN JEBRES SURAKARTA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PENGABDIAN MASYARAKAT

Disusun Oleh:
Andri Nupia Respati H0605003
Wahyudi H0605069
Umar Hafidz Asy’ari H0604052
Eksa Rusdiyana H0404008
Dwi Wahyu Sho’imah G0105019

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2008

You might also like