You are on page 1of 16

PRAKTIKUM : *KESEIMBANGAN AIR & ELEKTROLIT * ASAM BASA

Loly RD Siagian Lab. PK FK Unmul/RS AW Syahranie 2012

AIR
2/3 dari berat badan manusia adalah air Media utama pada reaksi intrasel Media reaksi dari hampir semua reaksi biokimia tubuh

(pelarut untuk mempertahankan kehidupan) Pelarut terbaik untuk solut polar dan ionik Media transpor pada sistem sirkulasi, ruang sekitar sel (intravascular, interstisium) dan intrasel Mempunyai panas jenis, panas pengupan dan daya hantar panas yang tinggi, berperan penting dalam pengaturan suhu tubuh OSMOLARITAS ekstraselular water normal :285 298 mOsm / L

Gangguan keseimbangan Air


GANGGUAN KESEIMBANGAN Air :

Dehidrasi : * OSMOLARITAS URINE


* UREA DARAH * HEMATOKRIT

Overhidrasi : * HIPONATREMIA

*HIPOKALEMIA

ELEKTROLIT
Molekul anorganik terlarut yang berperan sebagai

ion dalam konduksi aliran listrik Elektrolit utama : Na+, K+, Cl-, HCO3 Elektrolit lain : Ca2+, Mg2+, H2PO4-, H2PO4-

PEMERIKSAAN LABORATORIUM UTK AIR, ELEKTROLIT


BJ Plasma

Kadar elektrolit ( Na, K, Cl, Ca, P, Mg)

Pra analitik
Kerja sama erat antara ptgs ruangan vs ptgs lab

Gangguan dlm pemeriksaan : kadar protein serum yang

sangat tinggi, hiperlipidemia, lekosit sangat tinggi, Gas pembiusan N2O, halotan).

Syarat umum
Pasien tenang, posisi berbaring (pasien

takut/gelisah menyebabkan hiperventilasi) Waspada perdarahan dan hematoma akibat pengambilan darah terutama pada pasien yang sedang mendapat terapi antikoagulan. Catat suhu tubuh pasien dan waktu pengambilan darah

Pengambilan darah
Diambil darah dengan atau tanpa antikoagulan

serum atau plasma Hindari hemolisis, lipemik, lekositosis Lokasi: yang dianjurkan adalah arteri radialis atau arteri brakhialis, bila tidak memungkinkan dapat pada pembuluh darah kapiler dan vena. Bahan darah harus segera dikirim ke laboratorium Dikirim di dalam termos berisi air es dan es batu (semprit dibungkus plastik Keadaan dingin (4oC) memperkecil terjadinya perubahan biokimiawi (proses metabolisme akan meningkatkan CO2).

PEMERIKSAAN BJ PLASMA
Def : Suatu pemeriksaan untuk mengetahui berat

jenis plasma dimana jika plasma diteteskan ke dalam larutan tembaga sulfat yang diketahui densitasnya, maka tetesan akan terapung, tenggelam atau melayang sesuai densitasnya yang sangat tergantung atas konsentrasi proteinnya.

Tujuan Pem.BJ Plasma


Untuk mengetahui kondisi penderita apakah

terjadi dehidrasi atau tidak. Untuk menentukan pemberian cairan parenteral pada penderita. Untuk dipakai sebagai tes penyaring terutama bagi konsentrasi hemoglobin.

Cara
Buat larutan CuSO4 dgn konsentrasi 1,015 s/d

1,036 Teteskan setetes plasma pada setiap tabung. Amati gerakan gumpalan plasma. Bila gumpalan plasma melayang beberapa saat, tabung tersebut menunjukkan Bj Plasma. Harga Normal : 1,025 1,020

Pemeriksaan Elektrolit
Memakai auto analyzer

Kadar elektrolit utama : Na+, K+, Cl-

RS AWS : analizer otomatis Prinsip : ISE (Ion Selective Electrode)

Cara
Pisahkan serum atau plasma

Ambil serum atau plasma masukkan dalam


cuvet Hisap serum/plasma dengan alat otomatis analizer elektrolit Tunggu hasil/print out keluar Catat hasil. Kadar normal :
Na+ : 135-155 mEq/L K+:

3,5-5,5 mEq/L Cl- : 95-108 mEq/L

Analizer Elektrolit

CARA Pem. elektrolit

You might also like