Professional Documents
Culture Documents
Asumsi: Besarnya tegangan ( ) pada setiap titik di penampang (A) selalu sama Material struktur kontinu di semua bagian benda, yang berarti tidak ada bagian material benda yang terputus. Gaya (F) yang melalui centroid penampang benda sehingga besar momen sama dengan 0 Material homogen, yang berarti memiliki properti material yang sama di semua volume benda Material isotropik, yang berarti memiliki properti yang sama pada semua arah. Kapan rumus berlaku: Benda merupakan batang yang panjang dan kurus (menurut prinsip Saint Venant) Benda memiliki sifat yang sama seperti benda elastis Deformasi benda elastis di bawah pengaruh gaya eksternal tidaklah signifikan jika dibandingkan dengan dimensi benda, yang berarti dimensi geometri benda tidak berubah. Jarak perubahan panjang benda atau displacement adalah proporsional terhadap gaya yang diaplikasikan pada batasan tertentu.
Asumsi: Material homogen, yang berarti memiliki properti material yang sama di semua volume benda Material isotropik, yang berarti memiliki properti yang sama pada semua arah. Poros memiliki variasi tegangan geser dan regangan geser yang linear sepanjang garis radial penampang Garis radial poros tetap lurus Penampang poros tetap datar Deformasi lokal yang terjadi pada poros diabaikan (Menurut prinsip Saint Venant)
Kapan rumus berlaku: Poros memiliki penampang berupa lingkaran Poros memiliki sifat yang sama seperti benda elastis Besar sudut putar (The angle of twist) relatif kecil, sehingga panjang poros dan radius penampangnya tidak berubah Gaya resultan T (Torque) pada penampang adalah sama dengan torque yang dihasilkan oleh distribusi tegangan geser pada sepanjang sumbu longitudinal poros Tegangan geser maksimum tidak boleh melebihi batas proporsional
Asumsi: Material homogen, yang berarti memiliki properti material yang sama di semua volume benda Material isotropik, yang berarti memiliki properti yang sama pada semua arah. Bidang netral tidak mengalami perubahan panjang atau tidak mengalami deformasi Seluruh penampang dalam benda tetap datar dan tegak lurus terhadap garis longitudinal (sumbu) selama proses deformasi Kapan rumus berlaku: Benda lurus dan tidak bengkok Benda memiliki penampang yang simetri terhadap sumbunya dan momen bending diaplikasikan secara tegak lurus terhadap sumbunya. Benda memiliki sifat yang sama seperti benda elastis
Asumsi: Material homogen, yang berarti memiliki properti material yang sama di semua volume benda Material isotropik, yang berarti memiliki properti yang sama pada semua arah. Kapan rumus berlaku:
Teori pelat:
Penjelasan Pelat adalah bidang, komponen struktural 2 dimensi yang pada satu dimensinya disebut ketebalan t adalah lebih kecil dari dimensi yang lain Beban pelat utama adalah transversal ke permukaan bidang Beban tersebut dibawah oleh bending internal, momen tekuk dan gaya geser Ujung pelat secara sederhana ditumpu dengan kaku atau dikendalikan secara elastis Asumsi teori pelat Kirchhoff-Love Pelat tipis Regangan pada bidang lebih kecil dari satu, Regangan normal transversal diabaikan, Tegangan geser transversal diabaikan,
Model Reissner-Mindlin: Untuk pelat tipis dan tebal dengan defleksi bending sedang dan efek geser transversal