PARTUS PREMATURUS IMMINENS A. Definisi Partus Prematurus Imminens adalah persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan 20 !

! minggu dihitung dari hari pertama menstuasi terakhir "#PMT$ "A%&'( )**+$, -adan .esehatan /unia "0#&$ menyatakan bah1a bayi premature adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan !minggu atau kurang, Menurut 0ib212 ")**!$( persalinan prematur adalah k2ntraksi uterus yang teratur setelah kehamilan 20 minggu dan sebelum ! minggu ( dengan inter3al k2ntraksi + hingga 4 menit atau kurang dan disertai dengan satu atau lebih tanda berikut5 ")$ perubahan ser3iks yang pr2gresi6 "2$ dilatasi ser3iks 2 sentimeter atau lebih " $ penipisan ser3iks 40 persen atau lebih, Menurut M27htar ")**4$ partus prematurus yaitu persalinan pada kehamilan 24 sampai ! minggu( berat badan lahir )000 sampai 2+00 gram, #impunan .ed2kteran 8et2maternal P&'I di Semarang tahun 200+ menetapkan bah1a persalinan preterm adalah persalinan yang ter9adi pada usia kehamilan 22: ! minggu, B. Epidemiologi Pemi7u 2bstetri yang mengarah pada PPI antara lain5 ")$ persalinan atas indikasi ibu ataupun 9anin( baik dengan pemberian induksi ataupun seksi2 sesarea; "2$ PPI sp2ntan dengan selaput amni2n utuh; dan " $ PPI dengan ketuban pe7ah dini( terlepas apakah akhirnya dilahirkan per3aginam atau melalui seksi2 sesarea, Sekitar 0: +< dari PPI berdasarkan indikasi( =0:=+< PPI ter9adi se7ara sp2ntan dengan selaput amni2n utuh( dan 2+: 0< PPI yang didahului ketuban pe7ah dini "#arry dkk( 20)0$, .2nstribusi penyebab PPI berbeda berdasarkan kel2mp2k etnis, PPI pada 1anita kulit putih lebih umum merupakan PPI sp2ntan dengan selaput amni2n utuh( sedangkan pada 1anita kulit hitam lebih umum didahului ketuban pe7ah dini

sebelumnya, PPI 9uga bisa dibagi menurut usia kehamilan5 sekitar +< PPI ter9adi pada usia kehamilan kurang dari 24 minggu " extreme prematurity$( sekitar )+< ter9adi pada usia kehamilan 24: ) minggu " severe prematurity$( sekitar 20< pada usia kehamilan 2: minggu "moderate prematurity$( dan >0:!0< pada usia kehamilan =: > minggu "near term$, /ari tahun ke tahun( ter9adi peningkatan angka ke9adian PPI( yang sebagian besar disebabkan 2leh meningkatnya 9umlah kelahiran preterm atas indikasi "#arry dkk( 20)0$, C. Etiologi dan Faktor Resiko 8akt2r resik2 PPI menurut 0ikn92sastr2 "20)0$ yaitu 5 ), ?anin dan plasenta 5 perdarahan trimester a1al( perdarahan antepartum( .P/( pertumbuhan 9anin terhambat( 7a7at ba1aan 9anin( gemeli( p2lihidramni2n 2, Ibu 5 /M( pre eklampsia( #T( IS.( in6eksi dengan demam( kelainan bentuk uterus( ri1ayat partus preterm atau ab2rtus berulang( ink2mpetensi ser3iks( pemakaian 2bat nark2tik( trauma( per2k2k berat( kelainan imun@resus Namun menurut R2mpas "200=$ ada beberapa resik2 yang dapat menyebabkan partus prematurus yaitu 5 ), 8akt2r resik2 may2r 5 .ehamilan multiple( hidramni2n( an2mali uterus( ser3iks terbuka lebih dari ) 7m pada kehamilan 2 minggu( ser3iks mendatar@memendek kurang dari ) 7m pada kehamilan 2 minggu( ri1ayat ab2rtus pada trimester II lebih dari ) kali( ri1ayat persalinan pretem sebelumnya( 2perasi abd2minal pada kehamilan preterm( ri1ayat 2perasi k2nisasi( dan iritabilitas uterus, 2, 8akt2r resik2 min2r 5 Penyakit yang disertai demam( perdarahan per3aginam setelah kehamilan )2 minggu( ri1ayat piel2ne6ritis( mer2k2k lebih dari )0 batang perhari( ri1ayat ab2rtus pada trimester II( ri1ayat ab2rtus pada trimester I lebih dari 2 kali,

D. Diagnosis -eberapa kriteria dapat dipakai sebagai diagn2sis an7aman PPI "0ikn92sastr2( 20)0$( yaitu5 ), Usia kehamilan antara 20 dan ! minggu atau antara )=0 dan 2+* hari( 2, .2ntraksi uterus "his$ teratur( yaitu k2ntraksi yang berulang sedikitnya setiap !:4 menit sekali( atau 2: kali dalam 1aktu )0 menit( , Merasakan ge9ala seperti rasa kaku di perut menyerupai kaku menstruasi( rasa tekanan intrapel3ik dan nyeri pada punggung ba1ah "low back pain$( =, Mengeluarkan lendir per3aginam( mungkin ber7ampur darah( +, Pemeriksaan dalam menun9ukkan bah1a ser3iks telah mendatar +0:40<( atau telah ter9adi pembukaan sedikitnya 2 7m( >, Selaput amni2n seringkali telah pe7ah( !, Presentasi 9anin rendah( sampai men7apai spina isiadika, .riteria lain yang diusulkan 2leh American Academy of Pediatrics dan The American Collage of Obstetricians and Gynecologists ")**!$ untuk mendiagn2sis PPI ialah sebagai berikut5 ), .2ntraksi yang ter9adi dengan 6rekuensi empat kali dalam 20 menit atau delapan kali dalam >0 menit plus perubahan pr2gresi6 pada ser3iks( 2, /ilatasi ser3iks lebih dari ) 7m( , Pendataran ser3iks sebesar 40< atau lebih, Pemeriksaan penun9ang yang dilakukan untuk mendukung ketepatan diagn2sis PPI 5 ), Pemeriksaan Aab2rat2rium5 darah rutin( kimia darah( g2l2ngan A-&( 6akt2r rhesus( urinalisis( bakteri2l2gi 3agina( amni2sentesis 5 sur6aktan( gas dan P# darah 9anin, 2, US' untuk mengetahui usia gestasi( 9umlah 9anin( besar 9anin( kati3itas bi26isik( 7a7at k2ngenital( letak dan maturasi plasenta( 32lume 7airan tuba dan kelainan uterus

E. Penatalaksanaan -eberapa langkah yang dapat dilakukan pada PPI( terutama untuk men7egah m2rbiditas dan m2rtalitas ne2natus preterm ialah5 ), Menghambat pr2ses persalinan preterm dengan pemberian t2k2litik( yaitu 5 a, .alsium antag2nis5 ni6edipin )0 mg@2ral diulang 2: kali@9am( dilan9utkan tiap 4 9am sampai k2ntraksi hilang, &bat dapat diberikan lagi 9ika timbul k2ntaksi berulang, d2sis maintenan7e B)0 mg, b, &bat C:mimetik5 seperti terbutalin( ritr2din( is2ksuprin( dan salbutam2l dapat digunakan( tetapi ni6edipin mempunyai e6ek samping yang lebih ke7il, Salbutam2l( dengan d2sis per in6us5 20:+0 Dg@menit( sedangkan per 2ral5 = mg( 2:= kali@hari "maintenance$ atau terbutalin( dengan d2sis per in6us5 )0:)+ Dg@menit( subkutan5 2+0 Dg setiap > 9am sedangkan d2sis per 2ral5 +:!,+ mg setiap 4 9am (maintenance , E6ek samping dari g2l2ngan 2bat ini ialah5 hiperglikemia( hip2kalemia( hip2tensi( takikardia( iskemi mi2kardial( edema paru, 7, Sul6as magnesikus5 d2sis perinteral sul6as magnesikus ialah =:> gr@i3( se7ara b2lus selama 20: 0 menit( dan in6us 2:=gr@9am (maintenance ! Namun 2bat ini 9arang digunakan karena e6ek samping yang dapat ditimbulkannya pada ibu ataupun 9anin, -eberapa e6ek sampingnya ialah edema paru( letargi( nyeri dada( dan depresi perna6asan "pada ibu dan bayi$, d, Penghambat pr2duksi pr2staglandin5 ind2metasin( sulinda7( nimesulide dapat menghambat pr2duksi pr2staglandin dengan menghambat cyclooxygenases "%&Es$ yang dibutuhkan untuk pr2duksi pr2staglandin, Ind2metasin merupakan penghambat %&E yang 7ukup kuat( namun menimbulkan risik2 kardi23askular pada 9anin, Sulinda7 memiliki e6ek samping yang lebih ke7il daripada ind2metasin, Sedangkan nimesulide saat ini hanya tersedia dalam k2nteks per72baan klinis,

Untuk menghambat pr2ses PPI( selain t2k2lisis( pasien 9uga perlu membatasi akti3itas atau tirah baring serta menghindari akti3itas seksual, .2ntraindikasi relati6 penggunaan t2k2lisis ialah ketika lingkungan intrauterine terbukti tidak baik( seperti5 a, &lig2hidramni2n b, .2ri2amni2nitis berat pada ketuban pe7ah dini 7, Preeklamsia berat d, #asil nonstrees test tidak reakti6 e, #asil contraction stress test p2siti6 6, Perdarahan per3aginam dengan abrupsi plasenta( ke7uali keadaan pasien stabil dan kese9ahteraan 9anin baik g, .ematian 9anin atau an2mali 9anin yang mematikan h, Ter9adinya e6ek samping yang serius selama penggunaan beta:mimetik, 2, Akselerasi pematangan 6ungsi paru 9anin dengan k2rtik2ster2id( Pemberian terapi k2rtik2ster2id dimaksudkan untuk pematangan sur6aktan paru 9anin( menurunkan risik2 respiratory distress syndrome "R/S$( men7egah perdarahan intra3entrikular( necrotising enterocolitis( dan duktus arteri2sus( yang akhirnya menurunkan kematian ne2natus, .2rtik2ster2id perlu diberikan bilamana usia kehamilan kurang dari + minggu, &bat yang diberikan ialah deksametas2n atau betametas2n, Pemberian ster2id ini tidak diulang karena risik2 pertumbuhan 9anin terhambat, Pemberian siklus tunggal k2rtik2ster2id ialah5 ), 2, -etametas2n 2 B )2 mg i,m, dengan 9arak pemberian 2= 9am, /eksametas2n = B > mg i,m, dengan 9arak pemberian )2 9am,

Selain yang disebutkan di atas( 9uga dapat diberikan Thyrotropin releasing hormone =00 ug i3( yang akan meningkatkan kadar tri"iodothyronine yang kemudian dapat meningkatkan pr2duksi sur6aktan, Ataupun pemberian suplemen in2sit2l( karena in2sit2l merupakan k2mp2nen membran 62s62lipid yang berperan dalam pembentukan sur6aktan,
5

, Pen7egahan terhadap in6eksi dengan menggunakan antibi2tik, Mer7er dan Arheart ")**+$ menun9ukkan( bah1a pemberian antibi2tika yang tepat dapat menurunkan angka ke9adian k2ri2amni2nitis dan sepsis ne2nat2rum, Antibi2tika hanya diberikan bilamana kehamilan mengandung risik2 ter9adinya in6eksi( seperti pada kasus .P/, &bat diberikan per 2ral( yang dian9urkan ialah eritr2misin ialah ampisilin B +00 mg selama hari, &bat pilihan lainnya B +00 mg selama hari( atau dapat menggunakan antibi2tika

lain seperti klindamisin, Tidak dian9urkan pemberian k2:am2ksikla6 karena risik2 necrotising enterocolitis,

DAFTAR PUSTAKA 0ikn92sastr2( #, 20)0, #lmu $ebidanan, ?akarta 5 Fayasan -ina Pustaka( Sar12n2 Pra1ir2hard92, &B2rn #arry( dkk, 20)0, #lmu $ebidanan Patologi dan %isiologi Persalinan (&uman 'abor and (irth , F2gyakarta 5 FEM, #ariadi( R, 200=, #lmu $edokteran %etomaternal, Surabaya 5 #impunan .ed2kteran 8et2maternal Perkumpulan &bstetri dan 'inek2l2gi Ind2nesia, N2t2atm2d92( S, 20)0, )etodologi Penelitian $esehatan, ?akarta 5 Rineka %ipta,

REFERAT
7

PARTUS PREMATURUS IMMI E S