Professional Documents
Culture Documents
Identitas pasien KU: Pasien merasakan nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan lalu. Riwayat penyakit sekarang: Waktu dan lama keluhan berlangsung: muncul sejak 1 bulan yang lalu Sifat nyeri: awal terasa ringan, namun semakin memberat sejak 5 hari lalu Lokalisasi dan penyebaran: nyeri pinggang kanan Keluhan penyerta: mual, muntah, dan demam tidak terlalu tinggi
Riwayat penyakit dahulu: Menanyakan apakah pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya? Cari tahu riwayat penyakit dahulu dari kondisi medis apapun yang signifikan. Menanyakan pernahkah mengalami masalah genitourinarius sebelumnya? Adakah riwayat ISK, hematuria, atau batu sebelumnya atau penyakit lain yang mengenai saluran ginjal? Riwayat penyakit keluarga Riwayat pekerjaan / social: apakah penyakitnya mengganggu/ sangat mengganggu/ tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Riwayat Obat-obatan
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum: Tekanan Darah: 120/80 mmHg Nadi: 90x/ menit RR: 20x/ menit Suhu: 37,8 C Nyeri ketuk costovertebra positif
Pemeriksaan Penunjang
Foto polos abdomen: melihat adanya batu radio opak di sal kemih.
Jenis Batu Kalsium MAP Urat/Sistin Opak Semiopak Non opak Radioopasitas
IPV: nilai keadaan anatomi & fs ginjal. Deteksi batu semi-opak / non-opak
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi: pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan IVP deteksi batu di ginjal / buli-buli, hidronefrosis, pionefrosis, pengkerutan ginjal Lab: mikroskopis urin (hematuri & kristal) Renogram : batu staghorn u/ menilai fs ginjal Analisis batu: mengetahui asal terbentuknya Kultur urin: mencari infeksi sekunder DPL, Ureum, kreatinin, elektrolit, kalsium, fosfat, urat, protein, fosfatase alkali serum.
Working Diagnosis
Nefrolitiasis: penyakit dgn gejala ditemukan satu atau beberapa massa keras seperti batu yg terdapat di dalam tubuli ginjal, kaliks, infundibulum, pelvis ginjal, serta seluruh kaliks ginjal.
Differential Diagnosis
GNA: karena infeksi streptococcus. Gejala yg sering ditemukan: hematuria, edema muka, penurunan fs ginjal, proteinuria ISK: invasi mikroorganisme pd sal kemih. bakteri masuk ke uretra yg terbuka dan berpindah ke sal.kemih. Gejala: Nyeri saat berkemih Demam, mual-muntah Nyeri ketok di pinggang
Etiologi
Gangguan aliran urine Gangguan metabolik Infeksi sal. Kemih Dehidrasi
Ada 2 faktor : Intrinsik herediter umur jenis kelamin Ekstrinsik geografi, iklim dan temperatur, asupan air, diet, pekerjaan
Epidemiologi
Satu dari 20 orang menderita batu ginjal. Pria: Wanita = 3:1. Puncak kejadian di usia 30-60 tahun atau 2049 tahun. Prevalensi di USA sekitar 12% untuk pria dan 7% untuk wanita. Batu struvite lebih sering ditemukan pada wanita daripada pria.
Patofisiologi
Kelainan / obstruksi sistem pelvikalises ginjal
Kristal presipitasi inti batu agregasi batu menjadi lebih besar menempel pada sal. Kemih mengendap obstruksi sal. kemih
Manifestasi Klinis
Sakit pada sudut CVA, sakit berupa pegal (akibat distensi parenkim dan kapsul ginjal), kolik, (hiperkristaltik otot polos pada kaliks dan pelvis ginjal), rasa sakit tidak sebanding dengan bendungan yang terjadi tetapi tergantung dari bendungan yang terjadi secara tiba-tiba atau perlahan. Nausea, muntah-muntah disertai distensi abdomen disebabkan oleh ilius paralitik. Hematuria makroskopis (5-10%), hematuria mikroskopis (90%). Infeksi, bila terjadi sepsis penderita akan demam, menggigil dan apatis.
Penatalaksanaan
Medikamentosa: batu < 5 mm batu keluar spontan (tujuan : mengurangi nyeri, memperlancar aliran urine diuretikum) Bila infeksi- antimikroba yg sesuai Batu urat (hiperurikosuri): Allopurinol 3 x 100 mg atau 1 x 300mg/hari Kalium sitrat Hipositraturi: Kalium sitrat Hiperkalsuri: Tiazid Batu sistin: D-penicillamine Analgesic : NSAID, opiat
Non-medikamentosa
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy): pemecahan batu tanpa tindakan invasif & pembiusan (efek samping: nyeri kolik dan hematuria) Bedah Laparoskopi Endourologi: PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) Litotripsi Ureteroskopi/Ureterorenoskopi Ekstraksi Dormia
Non-medika mentosa
Bedah terbuka pielolitotomi/nefrolitotomi ureterolitotomi nefrektomi ginjal tidak berfungsi, pionefrosis, korteks tipis, pengkerutan ginjal
Komplikasi
Obstruksi Infeksi saluran kemih
Pencegahan
hindari dehidrasi diet kadar zat-zat komponen pembentuk batu aktivitas harian cukup Medikamentosa
Diet mengurangi kekambuhan: rendah protein rendah oksalat rendah garam rendah purin
Prognosis
Tergantung dari faktor-faktor ukuran, letak dan adanya infeksi serta obstruksi. Pada pasien dgn batu yg ditangani dgn ESWL 60% dinyatakan bebas dari batu, sisanya memerlukan perawatan ulang krn ada sisa fragmen batu dalam sal kemih.