You are on page 1of 2

Artikel yang d akses 2/17/2014 1.

Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di duniaadalah karena PTM. DM menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes dan 4 persenmeninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Tahun 2030 diperkirakan DM menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia. Sedangkan untuk di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan memiliki penyandang DM (diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa. International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berumur 20-79 tahun memiliki diabetes. Sedangkan Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi, di bawah China, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico, tutur Dirjen P2PL ( Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, pada acara Blue print For Change yaitu sebuah laporan studi mengenai penyakit diabetes, di lingkungan Kemenkes RI (3/9)) http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383

2.Jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 juta jiwa pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang. Kepala Instalasi Pelayanan Pelanggan dan Humas RSUP Persahabatan, Any Reputrawati, di Jakarta, Rabu (19/11) mengatakan, tingginya angka tersebut menjadikan Indonesia peringkat keempat jumlah penderita diabetes melitus terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, dan Cina. (http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383)
3. Penyakit diabetes tidak bisa dianggap enteng. Berdasarkan data Global Status Report on NCD yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2010 disebutkan, Diabetes Melitus menduduki peringkat keenam sebagai penyebab kematian pada kategori penyakit tidak menular. Rentang usia penderita diabetes pun bervariasi mulai dari 20 tahun hingga 79 tahun. Lalu studi terbaru dari International Diabetes Federation pada 2012 mengungkapkan, penderita Diabetes Melitus di seluruh dunia mencapai 371 juta orang. Adapun Indonesia masuk dalam urutan ketujuh negara dengan penderita diabetes terbanyak. Posisi pertama adalah Cina dengan 92,3 juta penderita, India sebanyak 63 juta jiwa, Amerika Serikat 24,1 juta jiwa, Brasil 13,4 juta jiwa, Rusia 12,7 juta jiwa, Meksiko 10,6 juta jiwa, dan Indonesia dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 7,6 juta orang. (Kamis, 05 September 2013 | 11:31 WIB http://www.tempo.co/read/news/2013/09/05/060510562/Ancaman-Diabetes-di-Indonesia-Meningkat) 4. Sebuah perusahaan kesehatan global asal Denmark, Novo Nordisk, merilis laporan bahwa saat ini ada 7,6 juta penduduk Indonesia mengidap diabetes, namun hanya 41 persen yang terdiagnosa. Penderita diabetes yang menerima perawatan hanya 39 persen, dan hanya 0,7 persen yang mencapai target pengobatan diabetes. Vice President Global Public Affairs Novo Nordisk, Niels Lund mengatakan, ada empat hambatan utama dalam menangani diabetes. Pertama, rendahanya pengetahuan pencegahan dan pengobatan diabetes. Kedua, ketidakmerataan penyediaan dan kebutuhan kesehatan. Ketiga,

terbatasnya sumber daya sistem kesehatan publik. Terakhir, terbatasnya jumlah pasien yang mendapat pengobatan diabetes. "Masyarakat harus paham gejalanya. Di Indonesia persoalannya adalah diagnosa, masih banyak potensi diabetes tapi tidak sadar bahwa mereka mengidapnya," kata Niels di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa 3 September 2013.( Rabu, 04 September 2013 | 03:42 WIB http://www.tempo.co/read/news/2013/09/04/060510077/Penderita-Diabetes-Indonesia-Capai-76Juta/1/2) Ia menyebut..

You might also like