KHILAFAH DAN NAHDLATUL ULAMA (2) Oleh: Rumail Abbas Radikalisme Agama Pada awalnya, di sekitar tahun 1910-an,

istilah radikalisme agama diperkenalkan oleh tradisi Barat khususnya dari kalangan risten Protestan! "alam satu pengertian, setiap ideologi yang men#adikan pemeluknya men#adi militan, $anatik, dan berdampak negati$ maka hal tersebut disebut sebagai radikalisme! etika militansi ini ter#adi dalam lingkup agama, katakanlah ia disebut dengan radikalisme agama! %ko %ndarmoko, dalam bukunya Tesaurus Bahasa Indonesia, memiliki pen#elasan menarik tentang itu: radikal adalah sinonim dari $undamental, mendasar, primer, esensial, ekstrim, $anatik, keras, militan! &ika hal ini dikaitkan dengan seseorang, maka radikal berarti ekstrimis, reaksioner, re'olusioner, progresi$, re$ormis, dan seterusnya! Pada mulanya, radikal hanya berkeliaran di dalam tempurung kepala (ideologi) pemeluknya sa#a, namun akan #adi momok ketika ideologi ini memiliki wadah sosial dan men#elma dalam sebuah pergerakan yang menimbulkan keresahan, alih-alih mengganggu tatanan stabilitas yang sudah ada! *al ini dikarenakan kuatnya keyakinan akan kebenaran ideologi yang mereka bawa, sehingga dalam benturan ideologi dengan lainnya, pada tara$ paling emosional, memun+ulkan kekerasan! Oleh karena itu, benar sudah hipotesa $iloso$ asal Peran+is bernama Roger ,araudy bahwa radikalisme yang awalnya hanya di kisaran agama namun akhirnya bergeser ke dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya! "alam pada itu, dalam lingkup internasional, realitas politik standar ganda (baik di Amerika maupun negara manapun) ikut berperan dalam memi+u berkembangnya radikalisme agama sampai sekarang! emudian kelompok-kelompok yang menampakkan dirinya seperti karakteristik di atas dengan legitimasi -uran-*adits se+ara apa adanya, seperti .khwanul /uslimin .ndonesia (./.), /a#elis /u#ahidin .ndonesia (//.), dan *i0but 1ahrir .ndonesia (*1.), adalah kategori kelompok radikal(isme) .slam! Islam Radikal Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika memba+a #udul artikel sema+am ini:

2asionalisme /elemahkan 3mat (http:44hi0buttahrir!or!id450164064614ustad0-syamsuddin-ramadhan-an-nawinasionalisme-melemahkan-umat47) .slam /enolak "emokrasi (http:44hi0but-tahrir!or!id450164064084kh-shiddi9al-#awi-islam-menolak-demokrasi47) .ndonesia /erdeka *anya "engan hila$ah (http:44hi0buttahrir!or!id4501640:4594ustad0-m-ihsan-abdul-d#alil-indonesia-merdekahanya-dengan-khila$ah4) hila$ah &ustru 3ntuk ebaikan 2egeri (http:44hi0buttahrir!or!id4501640845;4ustad0-hm-ismail-yusanto-khila$ah-#ustru-untukkebaikan-negeri-ini4) hila$ah: <atu-<atunya *arapan tahrir!or!id450184014064khila$ah-satu-satunya-harapan47) (http:44hi0but-

<uatu peristiwa di tahun 19:9, dimana sering disebut sebagai masa awal lahirnya radikalisme .slam, adalah ketika pemerintahan berkuasa di .ran, <yah Re0a Pahle'i, berhasil digulingkan oleh apa yang dikenal sebagai Re'olusi .slam .ran dan <yariat di#adikan simbol penggulingnya! <ebelumnya, ketika =>ahabisme? kian populer, ia adalah konsep aplikati$ syariat pada semua aspek, dan diantaranya adalah idiologi negara! "engan mendirikan negara .slam, seperti kelompok >ahabi tegaskan, maka se+ara otomatis syariat .slam akan men#adi dasar negara, pun sistem perpolitikannya! Pada akhirnya .slam yang benar-benar kaffah akan lahir dengan sendirinya! <etiap @per#uanganA memerlukan landasan teologis! *arus diakusi se+ara obyekti$ bahwa mun+ulnya radikalisme .slam adalah karena lagitimasi teks-teks agama (-uran dan *adits) yang seolah-olah =mengan#urkannya?B seperti kewa#iban mendirikan ( Syariah Islamiah) khilafah dan si$atnya yang sangat fardlu (wa#ib), serta dibumbui sentimen pemeluk risten dan Cahudi yang harus diyakini sebagai musuh! Pemaknaan teks-teks agama sema+am ini sudah barang tentu memperkenankan permusuhan meskipun harus dilalui dengan #alan kekerasan! "an, mereka pun menganggapnya sebagai jihad. Jihad sendiri memiliki nilai sakral sangat tinggi! <egudang nash-nash Al-uran dan *adits yang berbentuk perintah, himbauan, an#uran, atau setidaknya #an#i @manisA Allah bagi mujahid (pelaku jihad), akan sangat kuat memoti'asi pemeluknya untuk melakukannya! /a#elis /u#ahidin .ndonesia (//.) lahir karena moti'asi menerapkan <yariat .slam di .ndonesia, melahirkan produk Piagam Cogyakarta dan

kongresnya bertema Tathbiq Al-Syariah! <ementara *i0but 1ahrir .ndonesia (*1.) berkeinginan mendirikan imamah (khila$ah) di .ndonesia, sering @sembunyiA di balik nama Nahdliyin (warga 2ahdlatul 3lama) dan menghadirkan se#uta umatnya dalam Muktamar hilafah di &akarta! edua kelompok ini memiliki persamaan $undamental: hanya ada dua pilihanB menegakkan <yariah .slam dan .mamah, atau mati syahid di atas Jihad fi Sabilillah karena memper#uangkannya! "alam mendakwahkan ideologinya, satu ragam katakter dapat disimpulkan dari mereka: sering menggunakan pendekatan skripturalis, dengan melihat se#arah .slam pada 0aman dahulu dimana .slam berada di era keemasan, kemudian #aman itu harus diwu#udkan se+ara apa adanya di era sekarang! Oleh karenanya mereka mendasarkan praktik keagamannya pada orientasi masa lalu (Salafy)! Nahdlatul Ulama .bnu <aAud telah menguasai /ekkah, kemudian beren+ana menggelar Muktamar hilafah yang tidak lain tu#uannya adalah meneguhkan posisinya sebagai pengganti "aulah 3tsmaniyah dan pusat kekuasaan .slam! 3lama sedunia diundang, termasuk .ndonesia! Ren+ana awal, delegasi .ndonesia yang akan hadir dalam /uktamar hila$ah tersebut adalah: *O<! Dokroaminoto (<arekat .slam), *! /as /ansur (/uhammadiyah), dan *! A! >ahab *asbullah! Pada akhirnya *! >ahab *asbullah di+oret sebagai delegasi hanya karena tidak mewakili organisasi manapun! Bahwa di Bandung pada tahun 195E usulan para yai pesantren ditolak Al-.slam, dan *! >ahab *asbullah dibantu Raden Asnawi ( udus), yai Ridlwan (<emarang), yai <aleh (Pati), dan yai lainnya termasuk *! *asyim AsyAari, mengirimkan omite !ija" ke <audi! <etidaknya ada ; (lima) materi yang ingin disampaikan komite ini di hadapan Ra#a .bnu <aud: #ertama, bermad0habB kedua, ritus se#arahB keti$a, hal ihwal ha#iB keem#at, perundang-undangan *i#a0B kelima, #awaban tertulis 8 (empat) usulan sebelumnya (komite ini tidak langsung dibubarkan oleh *! *asyim AsyAari sekembalinya dari <audi, namun dirubah men#adi Jamiyah Nahdlatul %lama pada 1E Ra#ab 1688 *!461 &anuari 195E di <urabaya)! &ika lantas ada yang berasumsi komite ini (khususnya *! >ahab *asbullah) adalah inspirator hilafah, dengan sendirinya sudah terbantah! <ehari setelah Proklamasi 198;, 3ndang-3ndang "asar (198;) yang si$atnya sementara ditetapkan oleh panitia PP . pada <abtu 1F Agustus 198;! %mpat tahun kemudian, konstitusi ini sempat diganti dengan onstitusi Republik .ndonesia <erikat (R.<) 1989 dari 5: "esember 1989 sampai 1: Agustus 19;0 yang sekaligus mengesahkan 3ndang-3ndang

"asar <ementara (33"<) 19;0 seiring dirubahnya negara ini dari $ederal men#adi negara kesatuan kembali! <etahun setelah berlangsungnya pemilu 19;;, pada 19;E Badan onstituante tidak mampu (gagal) melahirkan 3ndang-3ndang baru menggantikan 33"< 19;0, dan akhirnya eputusan Presiden tahun 19;9 berakhir pada pemba+aan "ekrit Presiden pada ; &uli 19;9 yang menegaskan 33" 198; sebagai @kitab su+iA, fundamental la&' peraturan perundang-undangan yang lain harus sesuai dan tidak boleh bertentang dengan 3ndang-3ndang "asar 198;! "alam masa "ekrit ; &uli 19;9 itu, adalah pimpinan pemerintahan dan angkatan bersen#ata diletakkan di bawah kekuasaan langsung presiden <oekarno! /aka selutuh pimpinan rakyat akan diserahkan se+ara $ormal pula kepada Presiden, sesuai dengan prinsip-prinsip "emokrasi 1erpimpim! Otonomi presiden pun semakin gendut, hingga pada tahun 19;E >akil Presiden /uhammad *atta sampai mengundurkan diri dan membiarkan <oekarno meneruskan idealismenya! "alam abinet Ali <astro Ami#oyo . (menggantikan abinet >ilopo) pada pertengahan 19;6, 23 yang mula-mula hanya mendapat 6 (tiga) kursi akhirnya mendapat #atah 8 (empat) kursi dalam kabinet tersebutB >akil Perdana /enteri ., /enteri "alam 2egeri, /enteri Agraria, dan /enteri AgamaB hal yang tidak pernah dirasakan /asyumi, yang waktu itu men#adi partai oposisi! 3ntuk diketahui, 23 sudah lama berselisih dengan /asyumi, hingga /uktamar 23 tahun 198: di /adiun membentuk sema+am biro politik 23 untuk menyelesaikan kon$lik antara 23 dengan /asyumi! on$lik ini pun berimbas pada pemilu 19;; yang dalam tubuh 23 sendiri terpe+ah men#adi dua kubuB Pro-23 dan Pro-/asyumi! Akhirnya, untuk menolak gagasan 23 ( *! >ahab *asbullah) mendukung khila$ah, ada baiknya penulis banting langsung dari kisah omite *i#a0 yang #elas-#elas tidak mengindikasikan hal itu, dan sikap 23 sendiri terhadap "emokrasi 1erpimpin <oekarno: Pada waktu itu 23, yang tergabung dalam Giga /uslimin bersama Partai <yarikat .slam .ndonesia (P<..) dan Persatuan 1arbiyah .slamiyah (P%R1.), beranggapan bahwa era "emokrasi 1erpimpin <oekarno tidak lebih si$atnya adalah pragmatis dan realistik! <edangkan /asyumi sendiri memiliki pendapat yang berbeda: bahwa "emokrasi 1erpimpin <oekarno adalah bentuk penyimpangan terhadap Agama .slam! 1ernyata "emokrasi 1erpimpin ini +ukup merepotkanB beberapa anggota /asyumi, bersama P<., *! /uhammad "ahlan (>akil etua 1an$id0iyah 23) dan .mron Ros#adi (,P! Anshor), malah #ustru bergabung dalam Giga

"emokrasi! 1idak kurang, *! Bisri <yansuri dan *! Ahmad <hiddi9 pun ikut serta dalam menolak sistem pemerintahan yang diusung <oekarno ini! Bagaimana sikap 23 sendiriH Pendapat paling representati$ dalam kasus ini adalah analisa tokoh-tokoh 23 seperti *! <aidu$in Iuhri (kelak di tahun 19E5 men#adi /enteri Agama R. ke-9) yang mengatakan: ma la yudraku kulluhu la yutraku badluhu (apa yang tidak dapat digapai sepenuhnya, tidak lantas sebagiannya itu dilepaskan)! 23 mendukung "emokrasi 1erpimpin <oekarno, selain kaidah di atas, 23 meyakiniJ terlepas dari segala kekurangannyaJdemokrasi sema+am ini didasarkan oleh hikmah kebi#aksanaan musyawarah! emudian bagaimana dengan anggota 23 seperti *! Bisri <yansuri, *! /uhammad "ahlan, dan .mron Ros#adiH Pada akhirnya i#tihad beliaubeliau adalah kha0anah dalam tradisi 23, dan si$atnya hanya pendapat pribadi, tidak didukung yai- yai 23 kebanyakan, oleh karenanya relati$ sedikit! Apakah terlintas 23 memikirkan hilafahH