Professional Documents
Culture Documents
PENGERTIAN REMAJA
Masa remaja adalah masa peralihan antara anak-anak dengan dewasa. Pada masa ini terjadi beberapa perubahan dlam diri remaja diantaranya perubahan fisik yaitu oerubahan yang bisa dilihat dari luar maupun yang tidak kelihatan, perubahan emosional atau psikososial yang kemudian tercermin dalam sikap dan tingkah laku, selain itu terjadi pula perubahan hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangn sistem reproduksi. Perkembangan kepribadian ini dipengaruhi terutama oleh kelompok teman sebaya (Beyth-Marona, et al., 1993; Conger, 1991; Deanux, et al, 1993; Papalia & Olds, 2001 dalam rumah belajarpsikologi.com, 2007).
PENDAPAT LAINNYA
Adapun pendapat lain menyatakan bahwa masa remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt), timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapainya fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif (Soetjiningsih, 2010).
PUBERTAS
Pubertas ditandai dengan tampaknya karakteristik seks sekunder dan diakhiri degan datangnya menarche dan siklus ovulasi. Berdasarkan gambaran karakteristik seks sekunder dapat ditentukan tingkat maturitas kelamin (TMK) dengan menggunakan skala Tanner. Pada wanita, tanda pertama adalah tumbuhnya kuncup payudara yang diikuti oleh tumbuhnya rambut pubis 6-12 bulan kemudian. Selain itu, pubertas juga ditandai oleh maturasi genitalia eksterna, tumbuhnya rambut aksila dan menarche (Diana, 2001).
TANDA PUBERTAS DAPAT DILIHAT PADA TABEL SKALA TANNER (MARSHALL DAN TANNER, 1969 DALAM NELSON, 2000) :
Stadium TKS Rambut Pubis Payudara
1 2
Pra pubertas Jarang, pigmen sedikit, lurus, sekitar labia (9-13,4) tahun
Pra pubertas Payudara dan papilla menonjol, diameter areola bertambah (8,9-12,9) thn
Kecepatan kenaikan tinggi badan meningkat selama pubertas dan mencapai puncaknya selama pacu tumbuh remaja. Rata-rata mulai terjadi pacu tumbuh adalah 11 tahun pada remaja laki-laki dan 9 tahun pada remaja perempuan. Rata-rata PHV pada laki-laki sekitar umur 13,5 tahun dan pada perempuan sekitar umur 11,5 tahun. Sebelum mulai pacu tumbuh, remaja perempuan tumbuh dengan kecepatan 5,5 cm/tahun (4-7,5cm). Sekitar dua tahun sebelum dimulainya pacu tumbuh, remaja perempuan mencapai PHV-nya dengan kecepatan sekitar 8cm/tahun (6-10,5 cm). Kecepatan maksimal dicapai 6-12 bulan sebelum menarche dan ini dipertahankan hanya untuk beberapa bulan.
Peningkatan produksi estrogen pada masa pubertas juga dapat mempengaruhi penampilan dan pertumbuhan sekunder rambut serta meningkatan pigmentasi kulit labia mayora vagina seperti daerah areola dan puting payudara.
Perubahan Hormonal
Regulasi sistem neuroendokrin dipengaruhi oleh pusat ekstra-hipotalamus di korteks serebri termasuk sistem limbik. Pusat ini akan merangsang sel basal hipotalamus untuk mensekresi hormon Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) yang bersifat pulsatif dan episodic. Hormon gonadotropin akan merangsang gonad untuk memproduksi hormon testosteron pada laki-laki dan hormon estrogen pada perempuan.
MENARCHE
Menarche adalah siklus menstruasi pertama sekali yang dialami wanita. Menarche terjadi akibat peningkatan FSH dan LH yang merangsang sel target ovarium. FSH dan LH berkombinasi dengan reseptor FSH dan LH yang selanjutnya akan meningkatkan laju kecepatan sekresi, pertumbuhan dan proliferasi sel. Hampir semua perangsangan ini dihasilkan dari pengaktifan sistem second messenger adenosine-monophosphate cyclic dalam sitoplasma sel ovarium sehingga menstimulus ovarium untuk memproduksi estrogen dan progesteron. Estrogen dan progesteron akan menstimulus uterus dan kelenjar payudara agar kompeten untuk memungkinkan terjadinya ovulasi. Ovulasi yang tidak dibuahi akan memicu terjadinya menstruasi (Guyton, 1997).
Berdasarkan kadar gonadotropin dapat dibagi menjadi hypergonadotropic hypogonadism dan hypogonadotropin hypogonadism. Pada hypergonadotropic hypogonadism, ditemukan kadar hormon gonadotropin (FSH dan LH) meningkat namun kadar hormon seks steroid seperti testosteron dan estrogen tetap rendah, hal ini menandakan kerusakan tidak pada aksis hipotalamus hipofise.
PUBERTAS PREKOK
Pubertas prekok terjadi apabila tanda-tanda pubertas ditemukan sebelum umur 8 tahun pada perempuan dan sebelum umur 9 tahun pada laki-laki. Pubertas prekok dapat diklasifikasikan berdasarkan aktifitas dari aksis neuroendokringonad. Pubertas prekok pada perempuan bila ditemukan pembesaran payudara sebelum umur 8 tahun, timbulnya rambut pubis sebelum umur 9 tahun, atau terjadinya menstruasi sebelum umur 9,5 tahun. Pada anak-anak dengan pubertas prekok kadar hormon FSH dan LH meningkat sesuai dengan masa pubertas (Suryawan, 2004).
Stadium TKS
Genitalia
Rambut Pubis
Panjang penis 2,5 cm, dan Skrotum menipis dan agak kemerahan Pembesaran testis (volume > 4 ml)
Jarang, sedikit pigmentasi & agak ikal, terutama pada pangkal penis
Pertumbuhan penis dalam & panjang serta pertumbuhan lanjut dari testis
Penis membesar, testis membesar dengan warna kulit skrotum makin gelap
Selama masa pubertas tinggi badan anak laki-laki akan bertambah rata-rata sekitar 28 cm. Namun pacu tumbuh pada anak laki-laki kira-kira dua tahun lebih lambat dibanding anak perempuan. Selain maturasi dari tanda-tanda seks sekunder, masa pubertas juga ditandai dengan perubahan yang dramatis dari komposisi tubuh. Massa otot mulai meningkat selama awal pubertas, baik pada anak laki-laki maupun perempuan, namun hal ini juga dipengaruhi faktor lingkungan dan aktivitas fisik. Pada anak laki-laki, peningkatan IMT relatif rendah dibandingkan anak perempuan.