Professional Documents
Culture Documents
Langkah apa yang sebaiknya dilakukan dalam Business Process Reengineering ( BPR ) ? Langkah penting yang harus dilakukan dalam Reengineering ( BPR ), diantaranya : 1. 2. 3. 4. 5. melakukan Business Process
Menetapkan visi misi dan strategi bisnis. Redesign, identifikasi terhadap bisnis proses yang akan di desain ulang, Memahami ukuran dari proses yang ada untuk menghindari pengulangan kesalahan untuk untuk memberikan dasar dalam perbaikan Mengidentifikasi tingkat kemampuan IT dalam mempengaruhi Business Process Reengineering ( BPR ). Merancang dan membuat prototype proses yang baru.
Apa manfaat yang diperoleh dengan melakukan Business Process Reengineering (BPR)? Manfaat yang didapat dengan melakukan business process reengineering (BPR) diantaranya adalah : 1. Kejelasan terhadap bisnis proses yang sesuai dengan kondisi saat ini 2. Memudahkan dalam mengidentifikasi area mana yang harus ditingkatkan kinerjanya. 3. Dalam pembentukan peta personal yang terlibat akan paham masalah dari masing masing aktivitas dan kontribusi yang dihasilkan. Hal apa saja yang bisa menyebakan gagalnya Business Process Reengineering (BPR) ? Selain komitmen yang kurang baik dari manajemen , hal lain yang bisa menyebabkan kegagalan Business Process Reengineering (BPR) antara lain : - Lebih mementingkan pemecahan masalah daripada melakukan suatu perubahan - Tidak akuratnya penetapan arah BPR - Terlalu cepat menyerah - Kepemimpinan yang tidak kuat - Kurangnya dukungan dari Top Management - Implementasi yang lambat - Terlalu fokus pada banyak proyek - Hanya berkonsentrasi pada perancangan bukan pada implementasi - Tidak optimalnya pemanfaatan sumber daya Pada prinsipnya Business Process Reengineering (BPR) adalah suatu kegiatan untuk mengoptimalkan kembali business process dan menitik beratkan pada proses bukan pada orang ataupun teknologinya, orang dan teknologi hanyalah sebagai faktor pendukung. Dengan demikian ketika bisnis proses sudah optimal maka semuanya akan mudah dikendalikan, dimonitoring dan diukur. Smoga bermanfaat!! Untuk konsultasi penyusunan Business Process Reengineering (BPR) hubungi: