Professional Documents
Culture Documents
ULKUS KORNEA
Preceptor : Diantinia. dr., Sp. M
Disusun oleh : Medina mardianti 4151111062 Nissa Hera Utami 4151111065 Shofy Trisnawaty M 4151111068 Charisma Bimara Cozy 4151111071 Ratih Sugiharti 4151111074 M. Ikhwan Fuadi 415111177 Ryan Soraya Mahasin 415111079
STATUS KASUS
KETERANGAN UMUM Nama : Ny.Entar Umur : 55 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pedagang Tanggal Pemeriksaan : 28 Oktober 2013
ANAMNESA
KU : Mata merah sebelah kanan Anamnesa khusus Sejak 5 hari yang lalu pasien mengeluhkan mata merah sebelah kanan yang dirasakan mendadak, keluhan disertai dengan rasa gatal, terasa mengganjal & nyeri yang dirasakan terus-menerus sehingga pasien sering menggosok gosokkan matanya. Keluhan juga disertai dengan adanya cairan yang terasa lengket, menjadi banyak keluar air mata dan terasa pusing. Keluhan juga disertai dengan adanya bercak berwarna putih di mata, pasien pun mengeluh penglihatan menjadi buram dari sebelumnya dan terasa silau. Sebelumnya 8 bulan yang lalu pasien, mata pasien kemasukan kerikil lalu pasien berobat dan keluhan berkurang.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS dalam batas normal STATUS OFTALMOLOGIS 1.Pemeriksaan Subjektif Visus VOD SC : 6/12 VOS SC : 6/12
Silia
Palpebra superior Palpebra inferior Aparatus lakrimalis Konjungtiva tarsalis superior
Trikiasis (-)
Edema Edema Lakrimasi (+) Hiperemis (+)
Trikiasis (-)
Tenang Tenang Lakrimasi (-) Tenang
Hiperemis (+)
Tenang
Konjungtiva bulbi
Tenang
Kornea
Tenang
COA
Sedang
Sedang
Pupil
Iris
Lensa
Jernih
Jernih
Pemeriksaan Slit lamp : Ulkus (+), Infiltrat (+) Pemeriksaan objektif dengan alat-alat lain Tidak dilakukan Pemeriksaan laboratorium Tidak dilakukan
ANJURAN PEMERIKSAAN KHUSUS Pemeriksaan apus kornea dengan KOH 10% Biakan agar Saboraud Tes Flouresensi TERAPI/PENATALAKSANAAN Umum : Rawat Inap Mata ditutup Kasa Khusus : Paramisin 2,5 5 % Flukonazole Antibiotik PROGNOSA Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad malam
pembahasan
Keterangan umum : Pasien seorang perempuan berusia 55 tahun. Berdasarkan epidemiologi ulkus kornea, bisa terjadi di semua golongan usia. Ulkus kornea tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
pembahasan
Sejak 5 hari yang lalu pasien mengeluhkan mata merah sebelah kanan yang dirasakan mendadak Mata merah merupakan keluhan yang sering ditemukan, timbul akibat terjadinya perubahan warna bola mata yang sebelumnya berwarna bening menjadi merah. Keluhan mata merah dibagi menjadi dua, mat
PEMBAHASAN
Definisi ulkus kornea Cara terjadinya Penyebab Dasar diagnosa - Anamnesa - Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan penunjang
Etiologi Infeksi eksogen mikroorganisme Perkontinuitatum dari peradangan jaringan mata lain. Faktor pencetus Gejala klinis
1.Gejala Subjektif Rasa sakit Rasa silau/ fotofobia Penurunan tajam penglihatan lakrimasi
Gejala Obyektif Blefarospasme Mata merah berupa injeksi siliar Tampak produksi air mata bertambah hipopion infiltrat berwarna abuabu pada permukaan kornea
Ulkus Pseudomonas
Seidel/Fistel leak
Ulkus Jamur
Ulkus Marginal
Ulkus mooren
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan ulkus dengan maupun tanpa hipopion
Perbaiki keadaan umum Menghilangkan faktor pencetus Mengobati ulkusnya :
Tetes mata Sulfas atropin 0,5-1% ( sikloplegik) Antibiotika yang sesuai Anti jamur bila disebabkan oleh jamur Kortikosteroid bila disebabkan oleh reaksi alergi (ulkus mooren) Kompres hangat Pembalutan mata setelah diobati
Penatalaksanaan di Puskesmas
Bersihkan mata dan sekitarnya dengan air hangat Tetesi mata dengan sulfas atropin 0,5%-1% Beri antibiotika topikal (tetes atau salep mata) Tutup/verband mata yang ulkus bila ulkus bersih
TERIMA KASIH