You are on page 1of 30

MODUL ORGAN TMK Seorang Bayi berusia 3 hari mengalami I !erus se"a berusia # hari Kelom$o %I 030.08.

.124 I Made Surya Dinajaya 030.08.128 Irfan Sugiyanto 030.08.136 Kartika Septyaningrum Sani 030.09.0 4 Ditra !utri Sandia 030.09.0 " Dudi #o$ri %ijaya 030.09.0 &'()a *amida+ati !utri 030.09.0 8 &rin ,riana 030.09.080 &$a Mari( Sa)ara 030.09.082 -anny I(yana -ard)ani 030.09.083 -at)iya Mau'ida 030.09.084 -e.rian ,an /aya 030.09.08" -e.riani Mu'diati 030.09.086 -enni 0okro 030.09.08 -)i(erra Ku(uma !rimad)ani 030.09.089 -ine(ukma 1demuk)'i(

&a ul!as Ke'o !eran( Uni)ersi!as Trisa !i *a ar!a( +, Mei #,+#

BAB I -.NDA/ULUAN Ikteru( neonatorum 2Ikteru(3 kuning4 #eonatorum3 .ayi .aru 'a)ir5 ada'a) kondi(i mun6u'nya +arna kuning di ku'it dan (e'aput mata pada .ayi .aru 'a)ir karena adanya .i'iru.in 2pigmen empedu5 pada ku'it dan (e'aput mata (e.agai aki.at peningkatan .i'iru.in da'am dara) 2di(e.ut juga )iper.i'iru.inemia5. %arna kekuningan pada .ayi .aru 'a)ir umumnya kejadian a'amia) 2fi(io'ogi(54 namun adaka'anya menggam.arkan (uatu penyakit 2pato'ogi(5. 7ayi .er+arna kekuningan yang a'amia) 2fi(io'ogi(5 atau .ukan karena penyakit tertentu dapat terjadi pada 2"8 )ingga "08 .ayi .aru 'a)ir 6ukup .u'an 2ma(a ke)ami'an yang 6ukup54 dan pre(enta(enya 'e.i) tinggi pada .ayi prematur.

Ikteru( ada'a) gam.aran k'ini( .erupa pe+arnaan kuning pada ku'it dan muko(a karena adanya depo(i(i produk ak)ir kata.o'i(me )em yaitu .i'iru.in. Se6ara k'ini(4 ikteru( pada neonatu( akan tampak .i'a kon(entra(i .i'iru.in (erum 'e.i) dari " mg9d:. *iper.i'iru.inemia ada'a) keadaan kadar .i'iru.in da'am dara) 'e.i) dari 13 mg9d:.

,ujuan dari penu'i(an maka'a) ini ada'a) mempe'ajari tentang ikteru( .aik dari anamne(i(4 pemerik(aan fi(ik dan penunjang4 geja'a k'ini(4 patofi(io'ogi4 epidemio'ogi4 etio'ogi4 pengo.atan4 progno(i(4 dan pen6ega)annya.

BAB II LA-ORAN KASUS Seorang .ayi u(ia 3 )ari menga'ami ikteru( (ejak .eru(ia 2 )ari4 'a)ir (pontan dito'ong .idan dengan .erat 'a)ir 2100 g dan tidak 'ang(ung menangi(. !ada pemerik(aan fi(ik didapatkan .erat 2000 g4 (adar4 tidak pana(4 ikteru( di+aja) (ampai t)orak( dan a.domen. *a(i' pemerik(aan .i'iru.in tota' 164" mg9d' .

BAB III -.MBA/ASAN A0 ID.NTITAS #ama /eni( ke'amin <(ia 1'amat 1gama ; ; 3 )ari ; ;

B0 ANAMN.SIS Anamnesis 'ila u an $a'a 1ara Alloanamnesis0 Ri2aya! $enya i! se arang Sejak kapan geja'a ikteru( tim.u'= 2Dari on(et terjadinya dapat ditentukan apaka) ikteru(nya terjadi aki.at ikteru( fi(io'ogi( atau pato'ogi(. Ikteru( fi(io'ogi( mun6u' pada )ari ke;2 dan .ia(anya meng)i'ang pada )ari ke;14. 1pa.i'a on(et tim.u' (ete'a) ke'a)iran kemungkinan karena )emo'i(i( atau infek(i kongenita'.5 Suda) .erapa 'ama ikteru(nya tim.u'= 7agaimana +arna ikteru(= Kuning terang atau kuning ke)ijauan= 2Ikteru( aki.at pengendapan .i'iru.in indirek pada ku'it 6enderung tampak kuning terang4 ikteru( pada tipe o.(truktif atau pengendapan .i'iru.in direk pada ku'it tampak kuning ke)ijauan5 1paka) ada geja'a 'ain (eperti demam= 21danya demam menunjukkan adanya kemungkinan infek(i atau (ep(i(5 1paka) ada .er6ak;.er6ak mera) 2pte6)iae5=

Ri2aya! ehamilan ibu 1paka) i.u mempunyai ri+ayat dia.ete(= 21danya ri+ayat i.u dia.ete(4 mempunyai re(iko tinggi .ayi terkena ikteru(5 1paka) pada (aat )ami' i.u meminum o.at;o.at tertentu= 2>.at;o.at tertentu mempunyai re(iko tinggi .ayi terkena ikteru(. >.at;o.atan ter(e.ut dapat menurunkan ikatan antara .i'iru.in dan a'.umin5 1paka) i.u mempunyai ri+ayat infek(i ,>?0*= Se'ama )ami' i.u mengkon(um(i makanan apa (aja= 2<ntuk mengeta)ui a(upan makanan .uat .ayi5 Saat ini ke)ami'an yang ke.erapa= 1paka) i.u (ering mengadakan kunjungan ante;nata'= 7agaimana ke.ia(aan i.u (e'ama )ami'= 1paka) i.u merokok=

Ri2aya! elahiran 7agaimana ri+ayat ke'a)irannya= 1paka) 'ama atau (u'it= 27ayi yang mempunyai ri+ayat ke'a)iran 'ama mempunyai re(iko tinggi terkena ikteru(5. 1paka) .ayi 'a)ir 6ukup .u'an atau premature= 27ayi premature mempunyai kemungkinan ikteru( karena )ati mungkin .e'um .erfung(i (empurna5. 7agaimana .erat .ayi= 1paka) .erat .ayi (e(uai dengan ma(a ge(ta(i= 7agaimana apgar (6ore .ayi= 1paka) ada ri+ayat ketu.an pe6a) dini= 2kemungkinan terjadi a(pira(i (e)ingga anak tidak 'ang(ung menangi(5. Ri2aya! ASI 'an ma anan 7agaimana ri+ayat pem.erian makanan pada .ayi= 1paka) .ayi dika(i) 1SI atau (u(u formu'a=

7agaiamana tinja .ayi= 7agaimana +arnanya= 21pa.i'a tinja ke)i'angan +arnanya kemungkinan penye.a. ikteru(nya ada'a) o.(truk(i pada (a'uran inte(tina' atau (a'uran empedunya5

Ri2aya! alergi 1paka) .ayi mempunyai ri+ayat a'ergi=

Ri2aya! eluarga 7agaimana go'ongan dara) i.u dan aya) (erta apaka) r)e(u( i.u dan aya)= 2untuk mengeta)ui ada tidaknya inkompati.i'ita( r)e(u(5 1daka) ri+ayat ke'uarga yang perna) .erpenyakit (eperti ini= 1nggota ke'uarga 'ainnya adaka) ri+ayat penyakit ke'ainan dara)= 2kemungkinan ke'ainan dara) (eperti t)a''a(emia4 defi(ien(i @6!D5 Ri2aya! $engoba!an >.at;o.atan apa (aja yang (uda) di.erikan pada .ayi=

30 -.M.RIKSAAN &ISIK Statu( genera'i( Sadar ; ; ,idak pana(

Ke(adaran Ke(an (akit ,anda $ita'3 ; ; ; Su)u #adi #afa(

; ,ekanan dara) 1ntropometri

77 'a)ir 3 2100 gram 773 2000 gram 7erat .adan .ayi u(ia 3 )ari pada

ke'a)iran 6ukup .u'an4 digo'ongkan pada .erat .adan renda) 2A 2"00 gram5 1 atau di(matur 7ayi ini dapat juga merupakan .ayi premature 2.e'um 6ukup .u'an untuk me'a)irkan5. ,erdapat penurunan .erat .adan yang 6epat.

Statu( 'oka'i( Kepa'a %aja) :e)er Dada 1.domen /asil $emeri saan 3; 3 3 3 3 Ke!erangan %arna kuning pada

Ikterik

ku'it4

konjungti$a4 dan muko(a aki.at meningkatya .i'iru.in yang pada umumnya ter'i)at .i'a kadarnya 'e.i) dari " mg9d' pada neonate( atau 'e.i) dari 2 mg9d' pada .ayi dan anak.2 Ikteru( pada .ayi ini dapat merupakan 'kteru( fi(io'ogi( yang di(e.a.kan o'e) pe6a)nya eritro(it yang diaki.atkan umur eritro(it pada .ayi .aru 'a)ir

.erumur 'e.i) pendek 2 0;90 )ari5 3 (erta organ )ati pada .ayi ini .e'um (empurna. Ikteru( pada .ayi .aru 'a)ir ini pun dapat merupakan ikteru( pato'ogi( yang dapat di(e.a.kan o'e) keadaan )ipok(ia4 ke'ainan pada a'.umin4 infek(i $iru( (a'uran )epatiti(4 o.(truk(i

empedu4 dan 'ain;'ain.2

&k(tremita(

3;

D0 -.M.RIKSAAN -.NUN*ANG :a.oratorium3 7i'iru.in 3 164" mg9d' Ke!erangan4 a. Kadar .i'iru.in tak terkonjuga(i pada minggu pertama (ete'a) ke'a)iran B2mg9d'4 dengan pun6ak kadar .i'iru.in 6;8mg9d' pada )ari ke;3 (ete'a) ke'a)iran pada .ayi 'a)ir 6ukup .u'an4 (edangkan pada .ayi kurang .u'an4 pun6ak kadar .i'iru.in akan (emakin tinggi dan .erta)an 'e.i) 'ama.3 .. !eningkatan kadar .i'iru.in )ingga 10;12 mg9d' .a)kan (ampai 1" mg9d' ma(i) dianggap fi(io'ogi( jika tanpa di(ertai tanda;tanda ke'ainan meta.o'i(m .i'iru.in3 6. !ada pa(ien ini terjadi peningkatan .i'iru.in yag pato'ogi( karena 'e.i) dari 1" mg9d' di(ertai dengan adanya penurunan .erat .adan yang dra(ti(.3

.0 DIAGNOSIS

7erda(arkan anamne(i(4 pemerik(aan fi(ik4 dan pemerik(aan penunjang ditemukan adanya3 .ayi u(ia 3 )ari4 ikteru( (ejak u(ia 2 )ari4 'a)ir (pontan4 .erat .adan 'a)ir 2100 gram4 tidak 'ang(ung menangi(4 .erat (ekarang 2000 gram4 6ompo( menti(4 tidak pana(4 ikteru( dari +aja) torak( (ampai a.domen4 .i'iru.in tota' 164" mg9d'4 maka diagno(i( penyakit pa(ien ter(e.ut ada'a) 3 *au'i1e $a!ologis e! 1ausa $erina!al 'is!ress &0 -ATO&ISIOLOGI Kuning pada .ayi .aru 'a)ir pa'ing (ering tim.u' karena fung(i )ati ma(i) .e'um (empurna untuk mengkonjuga(ikan .i'iru.in indire6t dari (irku'a(i dara). Kuning juga .i(a terjadi karena .e.erapa kondi(i k'ini(4 di antaranya ada'a)3 Ikteru( fi(io'ogi( merupakan .entuk yang pa'ing (ering terjadi pada .ayi .aru 'a)ir. /eni( .i'iru.in yang menye.a.kan pe+arnaan kuning pada ikteru( di(e.ut .i'iru.in tidak terkonjuga(i 2.i'iru.in indire6t54 merupakan jeni( yang tidak muda) di.uang dari tu.u) .ayi. *epar .ayi akan mengu.a) .i'iru.in ini menjadi .i'iru.in terkonjuga(i yang 'e.i) muda) di.uang o'e) tu.u). *ati .ayi .aru 'a)ir ma(i) .e'um (empurna da'am menja'ankan fung(inya (e)ingga ma(i) .e'um mampu untuk me'akukan pengu.a)an ini dengan .aik (e)ingga akan terjadi peningkatan kadar .i'iru.in da'am dara) yang ditandai (e.agai pe+arnaan kuning pada ku'it .ayi. *a' ini juga terjadi karena ketidak(eim.angan meta.o'i(m .i'iru.in dengan )emo'i(i( eritro(it pada .ayi yang .er'ang(ung 'e.i) 6epat 280 )ari5. 7i'a kuning ter(e.ut murni di(e.a.kan o'e) faktor ini maka di(e.ut (e.agai ikteru( fi(io'ogi(. Breastfeeding jaundice4 dapat terjadi pada .ayi yang mendapat air (u(u i.u 21SI5 ek(k'u(if. ,erjadi aki.at kekurangan 1SI yang .ia(anya tim.u' pada )ari kedua atau ketiga pada +aktu 1SI .e'um .anyak dan .ia(anya tidak memer'ukan pengo.atan. Ikteru( 1SI 2breastmilk jaundice), .er)u.ungan dengan pem.erian 1SI dari (eorang i.u tertentu dan .ia(anya akan tim.u' pada (etiap .ayi yang di(u(ukannya .ergantung pada kemampuan .ayi ter(e.ut mengu.a) .i'iru.in indirek. /arang mengan6am ji+a dan tim.u' (ete'a) 4; )ari pertama dan .er'ang(ung 'e.i) 'ama dari ikteru( fi(io'ogi( yaitu 3; 12 minggu. Ikteru( pada .ayi .aru 'a)ir akan terjadi pada ka(u( ketidak6o6okan go'ongan dara) 2inkompati.i'ita( 17>5 dan r)e(u( 2inkompati.i'ita( r)e(u(5 i.u dan janin. ,u.u) i.u

akan memproduk(i anti.odi yang akan menyerang (e' dara) mera) janin (e)ingga akan menye.a.kan pe6a)nya (e' dara) mera)2)emo'i(i(5 (e)ingga akan meningkatkan pem.entukan .i'iru.in dari (e' dara) mera) yang tinggi kon(entra(inya da'am (erum. :e.am pada ku'it kepa'a .ayi yang di(e.ut dengan (efa'o)ematom dapat tim.u' da'am pro(e( per(a'inan. :e.am terjadi karena penumpukan dara) .eku di .a+a) ku'it kepa'a. Se6ara a'amia) tu.u) akan meng)an6urkan .ekuan ini (e)ingga .i'iru.in juga akan ke'uar yang mungkin (aja ter'a'u .anyak untuk dapat ditangani o'e) )ati (e)ingga tim.u' kuning. I.u yang menderita dia.ete( dapat mengaki.atkan .ayi menjadi kuning. !erinata' di(tre(( dapat mengaki.atkan gangguan konjuga(i .i'iru.in di )epar dan juga menye.a.kan peningkatan produk(i .i'iru.in dari pro(e( )emo'i(i( eritro(it. !erinata' di(tre(( ini dapat .erupa perdara)an4 infek(i4 )iperpirek(ia4 ?DS4 de)idra(i pada janin (e'ama periode perinata' 2 1 minggu (e.e'um 'a)ir C 1 .u'an (ete'a) 'a)ir5. G0 -.NATALAKSANAAN +0 In5orme' 3onsen! Dapat di.erita)ukan kepada ke'uarga pa(ien ata(4 indika(i tindakan4 pi'i)an tindakan4 pro(edur tindakan 4 komp'ika(i yang terjadi aki.at tindakan4 komp'ika(i aki.at tidak di'akukan tindakan4 dan komp'ika(i tindakan terapi yang gaga'. Informed 6on(ent di'akukan untuk mendapatkan per(etujuan dari ke'uarga pa(ien ata( tindakan terapi yang di'akukan (e)ingga )ak otonomi pa(ien dapat di)ormati. #0 -ho!o!era$i !)oto terapi atau terapi (inar .ertujuan untuk meme6a) .i'iru.in menjadi (enya+a dipiro' yang nontok(ik dan dike'uarkan me'a'ui urin dan fe(e(.4 Indika(i Kadar .i'iru.in dara) D 10 mg8 !ra9pa(6a tran(fu(i tukar

1'at yang diper'ukan4 3 :ampu f'ore(en(i 10 .ua) E 20 %att dengan ge'om.ang (inar 42" C 4 " nmF mi(a'nya 3 cool white, day light, vita kite, blue, special blue.

/arak (um.er 6a)aya ;;; pada .ayi G 4" 6m4 diantaranya di.eri ka6a p'ek(i (ete.a' 04" in6i untuk mena)an (inar u'tra$io'et. :ampu diganti tiap 200;400 jam. !enutup mata untuk meng)indari keru(akan kornea dan retina.

0ara terapi4 3 7ayi te'anjang4 kedua matanya ditutup. !o(i(i tu.u) .ayi diu.a);u.a) tiap 6 jam. Su)u tu.u) .ayi diperta)ankan (ekitar 364"H;3 H0. !er)atikan ke(eim.angan 6airan dan e'ektro'it4 6ega) de)idra(i. :akukan pemerik(aan ter)adap *. (e6ara teratur (etiap )ari. :akukan pemerik(aan .i'iru.in dara) tiap )ari9 dua )ari (eka'iF (ete'a) terapi4 monitor tiap tiga )ari. Mungkin akan tim.u' skin rash yang (ementara dan tak .er.a)aya 2 bronze baby 54 .er(ifat re$er(i.e'. :ama terapi 100 jam atau .i'a kadar .i'iru.in dara) te'a) men6apai I 4" mg8.

30 Trans5usi Tu ar Merupakan pro(edur yang .erpoten(ia' untuk life-saving yang .erfung(i pada jaundi6e yang (eriu( atau peru.a)an pada (truktur (e' dara) mera) (eperti pada penyakit sickle cell anemia. ,ran(fu(i tukar di'akukan apa.i'a (uda) tidak dapat ditangani dengan fototerapi.4 Indika(i 3 Kadar .i'iru.in indirek dara) D 20 mg8. Kenaikan kadar .i'iru.in indirek dara) yang 6epat yaitu 043 C 1 mg89jam. 1nemia .erat di(ertai tanda paya) jantung. 7ayi dengan *. ta'i pu(at A 14 mg8 dan te( 0oom.( po(itif. #eonata' po'i6itemia. !enyakit )emo'itik ?);indu6ed pada neonata'.

/aundi6e9ikteru( .erat pada neonata' yang tidak .ere(pon ter)adap foto terapi dengan (inar .iru. &fek tok(ik pada .e.erapa o.at.

1'at yang diper'ukan 3 Semprit tiga 6a.ang. 2 (emprit "910 m'4 (atu dii(i 0a;g'ukonat 1084 yang 'ain 'arutan )eparin en6er 2 2 m' E 1000 < da'am 2"0 m' #a0' 04985 Kateter po'ieti'en ke6i' 1";20 6m atau pipa 'am.ung -";-8. Nier-bekken dan .oto' ko(ong. 1'at pem.uka $ena 2$ena(ek(i5. 1'at re(u(ita(i ;;; ok(igen4 'aringo(kop4 $enti'ator4 airway.

,eknik 34 :am.ung .ayi )aru( ko(ong 3 3;4 jam (e.e'umnya jangan di.eri minumF .i'a mungkin 4 jam (e.e'umnya di.eri infu( a'.umin 1 gr9kg77 atau p'a(ma manu(ia 20 m'9kg77. 1(ep(i( dan anti (ep(i( daera) tindakan. 1+a(i (e'a'u tanda;tanda $ita' dan jaga jangan (ampai kedinginan. 7i'a ta'i pu(at ma(i) (egar4 potong G 3 C " 6m dari dinding perutF .i'a te'a) kering4 potong rata dengan dinding perut. <ntuk men6ega) .a)aya perdara)an4 .uat ja)itan 'a(o di pangka' ta'i pu(at. Kateter po'ieti'en dii(i dengan 'arutan )eparin4 'a'u (a'a) (atu ujungnya di)u.ungkan dengan (emprit tiga 6a.angF ujung 'ainnya dima(ukka ke da'am $. <m.i'ika'i( (eda'am 4 C " 6m. !erik(a tekanan $. <m.i'ika'i( dengan men6a.ut ujung 'uar dan mengangkat kateterF .ia(anya dara) da'am kateter akan naik G 6 6m.

Dengan mengu.a);u.a) keran pada (emprit tiga 6a.ang4 'akukan penukaranF mu'a;mu'a ke'uarkan 20 m'4 'a'u ma(ukkan 20 m' dengan per'a)an;'a)anF demikian diu'ang;u'ang (ampai tota' ke'uar 190 m'9kg77 dan ma(uk 1 0 m'9kg774 (e'ama pro(e(4 (emprit (ering;(ering di.i'a( dengan )eparin.

Sete'a) kira;kira ma(uk 1"0 m'4 ma(ukkan 0a;g'ukonat 108 (e.anyak 14" m'F per)atikan denyut jantung .ayi4 .i'a A 100 ka'i9menit4 +a(pada ter)adap )enti jantung.

7i'a $. <m.i'ika'i( tak dapat dipakai4 gunakan $. Safena magnaF kira;kira 1 6m di .a+a) 'igamentum inguina' dan media' dari a. -emora'i(.

!a(ka tindakan 3 J. <m.i'ika'i( dikompre(F kateter dapat ditingga'kan4 'a'u ditutup (e6ara (teri'. 7erikan anti.iotik (pektrum 'ua(4 mi(a' kom.ina(i peni(i'in "0.000 <9kg779)ari dengan kanami(in 1" mg9kg779)ari (e'ama "; )ari. !emerik(aan *. dan .i'iru.in dara) di'akukan tiap 12 jam. 7erikan terapi (inar.

60 .'u asi $eren1anaan $emulangan7 1jarkan orang tua 6ara mera+at .ayi agar tidak terjadi infek(i dan je'a(kan tentang daya ta)an tu.u) .ayi. /e'a(kan pada orang tua pentingnya pem.erian 1SI apa.i'a (uda) tidak ikterik. #amun .i'a penye.a.nya .ukan dari jaundi6e 1SI tetap diteru(kan pem.eriannya. /e'a(kan pada orang tua tentang komp'ika(i yang mungkin terjadi (egera 'apor dokter atau pera+at. /e'a(kan untuk pem.erian imuni(a(i. /e'a(kan tentang pengo.atan yang di.erikan.

/0 KOM-LIKASI

!er)atian utama pada )iper.i'iru.inemia ada'a) poten(inya da'am menim.u'kan keru(akan (e';(e' (araf4 me(kipun keru(akan (e';(e' tu.u) 'ainnya juga dapat terjadi. 7i'iru.in dapat meng)am.at enKim;enKim mitokondria (erta mengganggu (inte(i( D#1. 7i'iru.in juga dapat meng)am.at (inya' neuroek(itatori dan konduk(i (araf 2terutama pada ner$u( auditoriu(5 (e)ingga menim.u'kan geja'a (i(a .erupa tu'i (araf. Keru(akan jaringan otak yang terjadi (eringka'i tidak (e.anding dengan kon(entra(i .i'iru.in (erum. *a' ini di(e.a.kan keru(akan jaringan otak yang terjadi ditentukan o'e) kon(entra(i dan 'ama paparan .i'iru.in ter)adap jaringan. .nse5alo$a!i bilirubin Ikteru( neonatorum yang .erat dan tidak ditata 'ak(ana dengan .enar dapat menim.u'kan komp'ika(i en(efa'opati .i'iru.in. *a' ini terjadi aki.at terikatnya a(am .i'iru.in .e.a( dengan 'ipid dinding (e' neuron di gang'ia .a(a'4 .atang otak dan (ere.e'um yang menye.a.kan kematian (e'. !ada .ayi dengan (ep(i(4 )ipok(ia dan a(fik(ia .i(a menye.a.kan keru(akan pada (a+ar dara) otak. Dengan adanya ikteru(4 .i'iru.in yang terikat ke a'.umin p'a(ma .i(a ma(uk ke da'am 6airan ek(tra(e'u'ar. Sejau) ini )u.ungan antara peningkatan kadar .i'iru.in (erum dengan en(efa'opati .i'iru.in te'a) diketa)ui. ,etapi .e'um ada (tudi yang mendapatkan ni'ai (pe(ifik .i'iru.in tota' (erum pada .ayi 6ukup .u'an dengan )iper.i'iru.inemia non )emo'itik yang dapat mengaki.atkan terjadinya gangguan pada ke6erda(an atau keru(akan neuro'ogik yang di(e.a.kannya. -aktor yang mempengaru)i tok(i(ita( .i'iru.in pada (e' otak .ayi .aru 'a)ir (angat komp'ek( dan .e'um (epenu)nya dimengerti. -aktor ter(e.ut antara 'ain3 kon(entra(i a'.umin (erum4 ikatan a'.umin dengan .i'iru.in4 penetra(i a'.umin ke da'am otak4 dan kera+anan (e' otak meng)adapi efek tok(ik .i'iru.in. 7agaimanapun juga4 keadaan ini ada'a) peri(ti+a yang tidak .ia(a ditemukan (eka'ipun pada .ayi prematur dan kadar a'.umin (erum yang (e.e'umnya diperkirakan dapat menempatkan .ayi prematur .eri(iko untuk terkena en(efa'opati .i'iru.in.

7ayi yang (e'amat (ete'a) menga'ami en(efa'opati .i'iru.in akan menga'ami keru(akan otak permanen dengan manife(ta(i .erupa (ere.ra' pa'(y4 epi'ep(i dan keter.e'akangan menta' atau )anya 6a6at minor (eperti gangguan .e'ajar dan per6eptua' motor di(order. Kom$li asi $ho!o!era$i 3 4 Diare Maku'ar atau purpura ra() 2flea bite rash5 verheating De)idra(i *ipotermia Bronze baby

Kom$li asi Trans5usi Tu ar 46 Morta'ita( 3 0438 &m.o'i udara Ja(o(pa(me tran(ien 7radikardi tran(ien ,rom.o6itopenia ?eak(i tran(fu(i DI0 @angguan e'ektro'it Sep(i( !enu'aran patogen me'a'ui dara).

-en1egahan !er'u di'akukan terutama .i'a terdapat faktor ri(iko (eperti ri+ayat inkompati.i'ita( 17> (e.e'umnya. 11! da'am rekomenda(inya mengemukakan .e.erapa 'angka) pen6ega)an )iper.i'iru.inemia (e.agai .erikut3 +0 -rimer

11! merekomenda(ikan pem.erian 1SI pada (emua .ayi 6ukup .u'an dan )ampir 6ukup .u'an yang (e)at. Dokter dan paramedi( )aru( memoti$a(i i.u untuk menyu(ukan .ayinya (edikitnya 8;12 ka'i (e)ari (e'ama .e.erapa )ari pertama. ?enda)nya a(upan ka'ori dan atau keadaan de)idra(i .er)u.ungan dengan pro(e( menyu(ui dan dapat menim.u'kan ikteru( neonatorum. Meningkatkan frekuen(i menyu(ui dapat menurunkan ke6enderungan keadaan )iper.i'iru.inemia yang .erat pada neonatu(. :ingkungan yang kondu(if .agi i.u akan menjamin terjadinya pro(e( menyu(ui yang .aik. 11! juga me'arang pem.erian 6airan tam.a)an 2air4 (u(u .oto' maupun dek(tro(a5 pada neonatu( nonde)idra(i. !em.erian 6airan tam.a)an tidak dapat men6ega) terjadinya ikteru( neonatorum maupun menurunkan kadar .i'iru.in (erum. #0 Se un'er Dokter )aru( me'akukan pemerik(aan (i(tematik pada neonatu( yang memi'iki ri(iko tinggi ikteru( neonatorum. -emeri saan Golongan Darah Semua +anita )ami' )aru( menja'ani pemerik(aan go'ongan dara) 17> dan ?)e(u( (erta menja'ani (krining anti.odi i(oimun. 7i'a i.u .e'um perna) menja'ani pemerik(aan go'ongan dara) (e'ama ke)ami'annya4 (angat dianjurkan untuk me'akukan pemerik(aan go'ongan dara) dan ?)e(u(. 1pa.i'a go'ongan dara) i.u ada'a) > dengan ?);po(itif4 per'u di'akukan pemerik(aan dara) ta'i pu(at. /ika dara) .ayi .ukan >4 dapat di'akukan te( 0oom.(. I0 -ROGNOSIS
Ad vitam : ad Bonam Ad sanationam : ad Bonam Ad fungsionam :ad Bonam Jaundice yang cepat diketahui dan diterapi dengan fototerapi akan memberikan prognosis yang baik. Komplikasi dari jaundice dapat dicegah dengan terapi yang adekuat dan sesegera mungkin untuk menurunkan kadar bilirubin serum. Tingkat

awareness yang tinggi dan terapi yang adekuat memberikan prognosis yang bonam pada bayi tersebut.

BAB I% TIN*AUAN -USTAKA

IKT.RUS N.ONATORUM

De5inisi Ikteru( ada'a) menguningnya (k'era4 ku'it atau jaringan 'ain aki.at penim.unan .i'iru.in da'am tu.u) atau akumu'a(i .i'iru.in da'am dara) 'e.i) dari " mg9d' da'am 24 jam4 yang menandakan terjadinya gangguan fung(iona' dari )epar4 (i(tem .i'iary4 atau (i(tem )emato'ogi. Ikteru( dapat terjadi .aik karena peningkatan .i'iru.in indirek 2un6onjugated5 dan direk 26onjugated5.6 Ikteru( pada neonatu( dapat .er(ifat fi(io'ogi( dan pato'ogi(. Ikteru( fi(io'ogi( ada'a) ikteru( yang tim.u' pada )ari kedua dan ketiga yang tidak mempunyai da(ar pato'ogi(4 kadarnya tidak me'e+ati kadar yang mem.a)ayakan atau mempunyai poten(i menjadi kerni6teru( dan tidak menye.a.kan (uatu mor.idita( pada .ayi. Ikteru( pato'ogi( ia'a) ikteru( yang mempunyai da(ar pato'ogi( atau kadar .i'iru.innya men6apai (uatu ni'ai yang di(e.ut )iper.i'iru.inemia. I !erus &isiologis Da'am keadaan norma'4 kadar .i'iru.in indirek da'am (erum ta'i pu(at ada'a) (e.e(ar 1;3 mg9d' dan akan meningkat dengan ke6epatan kurang dari " mg9d'924 jamF dengan demikian ikteru( .aru ter'i)at pada )ari ke 2;34 .ia(anya men6apai pun6aknya antara )ari ke 2;44 dengan kadar ";6 mg9d' untuk (e'anjutnya menurun (ampai kadarnya 'e.i) renda) dari 2 mg9d' antara 'ain ke "; ke)idupan. Ikteru( aki.at peru.a)an ini dinamakan ikteru( Lfi(io'ogi(M dan diduga (e.agai aki.at )an6urnya (e' dara) mera) janin yang di(ertai pem.ata(an (ementara pada konjuga(i dan ek(kre(i .i'iru.in o'e) )ati. Diantara .ayi;.ayi prematur4 kenaikan .i'iru.in (erum 6enderung (ama atau (edikit 'e.i) 'am.at daripada pada .ayi aterm4 tetapi .er'ang(ung 'e.i) 'ama4 pada umumnya mengaki.atkan kadar yang 'e.i) tinggi4 pun6aknya di6apai antara )ari ke 4; 4 po'a yang akan diper'i)atkan .ergantung pada +aktu yang diper'ukan o'e) .ayi preterm men6apai pematangan mekani(me meta.o'i(me ek(kre(i .i'iru.in. Kadar pun6ak (e.e(ar 8;12 mg9d' tidak di6apai (e.e'um )ari ke "; dan kadang;kadang ikteru( ditemukan (ete'a) )ari ke;10. Diagno(i( ikteru( fi(io'ogik pada .ayi aterm atau preterm4 dapat ditegakkan dengan menyingkirkan penye.a. ikteru( .erda(arkan anamne(i( dan penemuan k'inik dan 'a.oratorium. !ada umumnya untuk menentukan penye.a. ikteru( jika3

1. Ikteru( tim.u' da'am 24 jam pertama ke)idupan. 2. 7i'iru.in (erum meningkat dengan ke6epatan 'e.i) .e(ar dari " mg9d'924 jam. 3. Kadar .i'iru.in (erum 'e.i) .e(ar dari 12 mg9d' pada .ayi aterm dan 'e.i) .e(ar dari 14 mg9d' pada .ayi preterm. 4. Ikteru( per(i(ten (ampai me'e+ati minggu pertama ke)idupan4 atau ". 7i'iru.in direk 'e.i) .e(ar dari 1 mg9d'. I !erus -a!ologis Ikteru( pato'ogi( mungkin merupakan petunjuk penting untuk diagno(i( a+a' dari .anyak penyakit neonatu(. Ikteru( pato'ogi( da'am 36 jam pertama ke)idupan .ia(anya di(e.a.kan o'e) ke'e.i)an produk(i .i'iru.in4 karena k'iren( .i'iru.in yang 'am.at jarang menye.a.kan peningkatan kon(entra(i diata( 10 mg9d' pada umur ini. /adi4 ikteru( neonatorum dini .ia(anya di(e.a.kan o'e) penyakit )emo'itik. 1da .e.erapa keadaan ikteru( yang 6enderung menjadi pato'ogik3 ; ; ; ; Ikteru( k'ini( terjadi pada 24 jam pertama ke)idupan !eningkatan kadar .i'iru.in (erum (e.anyak "mg9d: atau 'e.i) (etiap 24 jam Ikteru( yang di(ertai pro(e( )emo'i(i( 2inkompata.i'ita( dara)4 defi(ien(i @6!D4 atau (ep(i(5 Ikteru( yang di(ertai o'e)3 o 7erat 'a)ir A2000 gram o Ma(a ge(ta(i 36 minggu o 1(fik(ia4 )ipok(ia4 (indrom ga+at napa( pada neonate( 2S@##5 o Infek(i o ,rauma 'a)ir pada kepa'a o *ipog'ikemia4 )iperkar.ia o *ipero(mo'arita( dara) ; Ikteru( k'ini( yang menetap (ete'a) .ayi .eru(ia B8 )ari 2pada #075 atau B14 )ari 2pada #K75. Kerni1!erus8

7a)aya )iper.i'iru.inemia ada'a) kernikteru(4 yaitu (uatu keru(akan otak aki.at per'engketan .i'iru.in indirek pada otak terutama pada korpu( (triatum4 ta'amu(4 nuk'eu( (u.ta'amu( )ipokampu(4 nuk'eu( mera) dan nuk'eu( di da(ar $entrike' IJ. Se6ara k'ini( pada a+a'nya tidak je'a(4 dapat .erupa mata .erputar4 'etargi4 kejang4 tak mau meng)i(ap4 ma'a( minum4 tonu( otot meningkat4 'e)er kaku4 dan opi(totonu(. 7i'a .er'anjut dapat terjadi (pa(me otot4 opi(totonu(4 kejang4 ateto(i( yang di(ertai ketegangan otot. Dapat ditemukan ketu'ian pada nada tinggi4 gangguan .i6ara dan retarda(i menta'. .!iologi8 !enye.a. ikteru( pada .ayi .aru 'a)ir dapat .erdiri (endiri ataupun dapat di(e.a.kan o'e) .e.erapa faktor. Se6ara gari( .e(ar etio'ogi ikteru( neonatorum dapat di.agi 3 1. !roduk(i yang .er'e.i)an *a' ini me'e.i)i kemampuan .ayi untuk menge'uarkannya4 mi(a'nya pada )emo'i(i( yang meningkat pada inkompati.i'ita( dara) ?)4 1704 go'ongan dara) 'ain4 defi(ien(i enKim @; 6;!D4 piru$at kina(e4 perdara)an tertutup dan (ep(i(. 2. @angguan da'am pro(e( LuptakeM dan konjuga(i )epar @angguan ini dapat di(e.a.kan o'e) .i'iru.in4 gangguan fung(i )epar4 aki.at a(ido(i(4 )ipok(ia dan infek(i atau tidak terdapatnya enKim g'ukoroni' tran(fera(e 2(indrom 6rigg'er; #ajjar5. !enye.a. 'ain yaitu defi(ien(i protein. !rotein N da'am )epar yang .erperan penting da'am LuptakeM .i'iru.in ke (e' )epar. 3. @angguan tran(porta(i 7i'iru.in da'am dara) terikat pada a'.umin kemudian diangkat ke )epar. Ikatan .i'iru.in dengan a'.umin ini dapat dipengaru)i o'e) o.at mi(a'nya (a'i(i'at4 (u'fafuraKo'e. Defi(ien(i a'.umin menye.a.kan 'e.i) .anyak terdapatnya .i'iru.in indirek yang .e.a( da'am dara) yang muda) me'ekat ke (e' otak. 4. @angguan da'am ek(kre(i

@angguan ini dapat terjadi aki.at o.(truk(i da'am )epar atau di'uar )epar. Ke'ainan di'uar )epar .ia(anya di(e.a.kan o'e) ke'ainan .a+aan. >.(truk(i da'am )epar .ia(anya aki.at infek(i atau keru(akan )epar o'e) penye.a. 'ain. -a!o5isiologi9 !eningkatan kadar .i'iru.in tu.u) dapat terjadi pada .e.erapa keadaan. Kejadian yang (ering ditemukan ada'a) apa.i'a terdapat penam.a)an .e.an .i'iru.in pada (e' )epar yang ter'a'u .er'e.i)an. *a' ini dapat ditemukan .i'a terdapat peningkatan peng)an6uran eritro(it4 po'i(itemia4 memendeknya umur eritro(it janin9.ayi4 meningkatnya .i'iru.in dari (um.er 'ain4 atau terdapatnya peningkatan (irku'a(i entero)epatik. @angguan am.i'an .i'iru.in p'a(ma juga dapat menim.u'kan peningkatan kadar .i'iru.in tu.u). *a' ini dapat terjadi apa.i'a kadar protein N .erkurang atau pada keadaan proten N dan protein O terikat o'e) anion 'ain4 mi(a'nya pada .ayi dengan a(ido(i( atau dengan anok(ia9)ipok(ia. Keadaan 'ain yang memper'i)atkan peningkatan kadar .i'iru.in ada'a) apa.i'a ditemukan gangguan konjuga(i )epar 2defi(ien(i enKim g'ukorani' tran(fera(e5 atau .ayi yang menderita gangguan ek(kre(i4 mi(a'nya penderita )epatiti( neonata' atau (um.atan (a'uran empedu intra9ek(tra )epatik. !ada derajat tertentu4 .i'iru.in ini akan .er(ifat tok(ik dan meru(ak jaringan tu.u). ,ok(i(ita( ini terutama ditemukan pada .i'iru.in indirek yang .er(ifat (ukar 'arut da'am air tapi muda) 'arut da'am 'emak. Sifat ini memungkinkan terjadinya efek pato'ogik pada (e' otak apa.i'a .i'iru.in tadi dapat menem.u( (a+ar dara) otak. Ke'ainan yang terjadi pada otak ini di(e.ut kernikteru( atau en(efa'opati .i'iari(. !ada umumnya dianggap .a)+a ke'ainan pada (u(unan (araf pu(at ter(e.ut mungkin akan tim.u' apa.i'a kadar .i'iru.in indirek 'e.i) dari 20 mg9d'. Muda) tidaknya .i'iru.in me'a'ui (a+ar dara) otak ternyata tidak )anya tergantung dari tingginya kadar .i'iru.in tetapi tergantung pu'a pada keadaan neonatu( (endiri. 7i'iru.in indirek akan muda) me'a'ui (a+ar daera) otak apa.i'a pada .ayi terdapat keadaan imaturita(4 .erat 'a)ir renda)4 )ipok(ia4 )iperkar.ia4 )ipog'ikemia4 dan ke'ainan (u(unan (araf pu(at yang terjadi karena trauma atau infek(i. -ena!ala sanaan

I.

!endekatan menentukan kemungkinan penye.a. Menetapkan penye.a. ikteru( tidak (e'amanya muda) dan mem.utu)kan pemerik(aan

yang .anyak dan ma)a'4 (e)ingga di.utu)kan (uatu pendekatan k)u(u( untuk dapat memperkirakan penye.a.nya. !endekatan yang dapat memenu)i ke.utu)an itu yaitu menggunakan (aat tim.u'nya ikteru( (eperti yang dikemukakan o'e) *arper dan Noon 19 44 yaitu 3 a5 Ikteru( yang tim.u' pada 24 jam pertama !enye.a. ikteru( yang terjadi pada 24 jam pertama menurut .e(arnya kemungkinan dapat di(u(un (e.agai .erikut 3 ; Inkompati.i'ita( dara) ?)4 17> atau go'ongan 'ain. ; Infek(i intrauterin 2o'e) $iru(4 tok(op'a(ma4 'ue( dan kadang;kadang .akteri5. ; Kadang;kadang o'e) defi(ien(i @;6;!D. !emerik(aan yang per'u diper)atikan yaitu 3 ; ; ; ; ; Kadar .i'iru.in (erum .erka'a Dara) tepi 'engkap @o'ongan dara) i.u dan .ayi <ji 6oom.( !emerik(aan penyaring defi(ien(i enKim @;6;!D4 .iakan dara) atau .iop(i )epar .i'a per'u. .5 Ikteru( yang tim.u' 24; 2 jam (e(uda) 'a)ir ; ; ; ; ; ; 7ia(anya ikteru( fi(io'ogi( Ma(i) ada kemungkinan inkompati.i'ita( dara) 17> atau ?) atau go'ongan 'ain. *a' ini dapat diduga ka'au peningkatan kadar .i'iru.in 6epat4 mi(a'nya me'e.i)i " mg8924 jam. Defi(ien(i enKim @;6;!D juga mungkin !o'i(itemia *emo'i(i( perdara)an tertutup 2perdara)an (u.aponeuro(i(4 perdara)an )epar (u.kap(u'er dan 'ain;'ain5. *ipok(ia.

; ; ;

Sfero(ito(i(4 e'ipto(ito(i( dan 'ain;'ain. De)idra(i a(ido(i(. Defi(ien(i enKim eritro(it 'ainnya.

!emerik(aan yang per'u di'akukan ada'a) .i'a keadaan .ayi .aik dan peningkatan ikteru( tidak 6epat4 dapat di'akukan pemerik(aan daera) tepi4 pemerik(aan kadar .i'iru.in .erka'a4 pemerik(aan penyaring enKim @;6;!D dan pemerik(aan 'ainnya .i'a per'u.

65 Ikteru( yang tim.u' (e(uda) 2 jam pertama (ampai ak)ir minggu pertama ; ; ; ; ; ; 7ia(anya karena infek(i 2(ep(i(5. De)idra(i a(ido(i(. Difi(ien(i enKim @;6;!D. !engaru) o.at. Sindrom 0rigg'er;#ajjar. Sindrom @i'.ert.

d5 Ikteru( yang tim.u' pada ak)ir minggu pertama dan (e'anjutnya ; ; ; ; ; ; ; 7ia(anya karena o.(truk(i. *ipotiroidi(me. L.rea(t mi'k jaundi6eM Infek(i. #eonata' )epatiti(. @a'akto(emia. :ain;'ain.

!emerik(aan yang per'u di'akukan 3 ; ; ; ; !emerik(aan .i'iru.in 2direk dan indirek5 .erka'a. !emerik(aan dara) tepi. !emerik(aan penyaring @;6;!D. 7iakan dara)4 .iop(i )epar .i'a ada indika(i.

; II.

!emerik(aan 'ainnya yang .erkaitan dengan kemungkinan penye.a.. !en6ega)an

Ikteru( dapat di6ega) dan di)entikan peningkatannya dengan 3 1. !enga+a(an antenata' yang .aik. 2. Meng)indari o.at yang dapat meningkatkan ikteru( pada .ayi pada ma(a ke)ami'an dan ke'a)iran4 mi(a'nya (u'fafuraKo'e4 no$o.io(in4 ok(ito(in dan 'ain;'ain. 3. !en6ega)an dan mengo.ati )ipok(ia pada janin dan neonatu(. 4. !enggunaan feno.ar.ita' pada i.u 1;2 )ari (e.e'um partu(. ". I'umina(i yang .aik pada .ang(a' .ayi .aru 'a)ir. 6. !em.erian makanan yang dini. . !en6ega)an infek(i. III. Mengata(i )iper.i'iru.inemia Memper6epat pro(e( konjuga(i4 mi(a'nya dengan pem.erian feno.ar.ita'. >.at ini .ekerja (e.agai PenKyme indu6erQ (e)ingga konjuga(i dapat diper6epat. !engo.atan dengan 6ara ini tidak .egitu efektif dan mem.utu)kan +aktu 48 jam .aru terjadi penurunan .i'iru.in yang .erarti. Mungkin 'e.i) .ermanfaat .i'a di.erikan pada i.u kira;kira 2 )ari (e.e'um me'a)irkan. Mem.erikan (u.(trat yang kurang untuk tran(porta(i atau konjuga(i. 0onto)nya yaitu pem.erian a'.umin untuk mengikat .i'iru.in yang .e.a(. 1'.umin dapat diganti dengan p'a(ma dengan do(i( 1";20 m'9kg77. 1'.umin .ia(anya di.erikan (e.e'um tranfu(i tukar dikerjakan o'e) karena a'.umin akan memper6epat ke'uarnya .i'iru.in dari ek(tra$a(ku'er ke $a(ku'er (e)ingga .i'iru.in yang diikatnya 'e.i) muda) dike'uarkan dengan tranfu(i tukar. !em.erian g'uko(a per'u untuk konjuga(i )epar (e.agai (um.er energi. IJ. !engo.atan umum

7i'a mungkin pengo.atan ter)adap etio'ogi atau faktor penye.a. dan pera+atan yang .aik. *a' 'ain yang per'u diper)atikan yaitu pem.erian makanan yang dini dengan 6airan dan ka'ori 6ukup dan i'umina(i kamar .er(a'in dan .ang(a' .ayi yang .aik. J. ,indak 'anjut

7a)aya )iper.i'iru.inemia yaitu Pkerni6teru(Q. >'e) karena itu ter)adap .ayi yang menderita )iper.i'iru.inemia per'u di'akukan tindak 'anjut (e.agai .erikut 3 1. !eni'aian .erka'a pertum.u)an dan perkem.angan 2. !eni'aian .erka'a pendengaran 3. -i(ioterapi dan re)a.i'ita(i .i'a terdapat geja'a (i(a -.NILAIAN IKT.RUS M.NURUT KRAM.R Menurut Kramer4 ikteru( dimu'ai dari kepa'a4 'e)er dan (eteru(nya. <ntuk peni'aian ikteru(4 Kremer mem.agi tu.u) .ayi .aru 'a)ir da'am 'ima .agian yang di mu'ai dari kepa'a dan 'e)er4 dada (ampai pu(at4 pu(at .agian .a+a) (ampai tumit4 tumit perge'angan kaki dan .a)u perge'angan tangan dan kaki (erta tangan terma(uk te'apak kaki dan te'apak tangan. 0ara pemerik(aannya ia'a) dengan menekan jari te'unjuk di tempat yang tu'angnya menonjo' (eperti tu'ang )idung4 tu'ang dada4 'utut4 dan 'ain 'ain. Kemudian peni'aian kadar .i'iru.in dari tiap tiap nomor di (e(uaikan dengan angka rata;rata da'am gam.ar. 0ara ini juga tidak menunjukkan inten(ita( ikteru( yang tepat di da'am p'a(ma .ayi .aru 'a)ir. #omor urut menunjukkan ara) me'ua(nya ikteru(. ,a.e'. Derajat ikteru( pada neonatu( menurut kramer Oona 1 2 3 4 " 7agian tu.u) yang kuning Kepa'a dan 'e)er !u(at;'e)er !u(at;pa)a :engan R tungkai ,angan R kaki ?ata;rata (erum .i'iru.in indirek 100 1"0 200 2"0 B2"0

!eni'aian Du.o+itK S6ore A0 -enger!ian

!eni'aian menurut Du.o+itK ada'a) dengan mengga.ungkan )a(i' peni'aian fi(ik ek(terna' dan neuro'ogi(. Kriteria neuro'ogi( di.erikan (6ore4 demikian pu'a kriteria fi(ik ek(terna'. /um'a) (6ore fi(ik dan neuro'ogi( dipadukan4 kemudian dengan menggunakan grafik regre(i 'inier di6ari ma(a ge(ta(inya. !eni'aian fi(ik ek(terna' ter'i)at pada ta.e' pada .agian ak)ir. B0 Ins!rumen -emeri saan Dubo2i!: S1ore S Menda'am dan detai' S!emerik(aan karakteri(tik fi(ik4 neuro'ogi(4 dan tingka) 'aku Kara !eri s!i Neuromus ular 1.!o(ture 2(ikap5 !ada (aat .ayi diam dan .er.aring te'entang4 perik(a derajat f'ek(i 'engan dan tungkai. ,onu( otot dan derajat f'ek(i meningkat (e(uai maturita(. -'ek(i penu) 'engan dan tungkai T 4. #i'ai 0 2tonu( otot 'ema) dan ek(tremita( ek(ten(i5. #i'ai 4 2f'ek(i otot .agu( pada (emua ek(tremita(5. 2.SUuare +indo+ 2(iku jende'a5 !ada (aat i.u jari jari mena)an punggung 'engan4 di .a+a) perge'angan tangan4 .erikan tekanan 'em.ut dengan te'unjuk dan jari tenga) pada punggung tangan tanpa me'akukan rota(i perge'angan tangan .ayi. <kur (udut antara da(ar i.u jari dan 'engan .a+a). -'ek(i penu) 2tangan ter'etak datar pada permukaan 'engan .a+a)5 T 4 3. 1rm ?e6oi' 2re6oi' 'engan !ada (aat .ayi .er.aring te'entang4 f'ek(ikan (e6ara penu) kedua 'engan .a+a) ter)adap 'enganata(4 ta)an (e'ama " detik4 tarik tangan agar ek(tern(i penu) dan 'epa(kan

'engan dengan 6epat. !er)atikan ke6epatan dan inten(ita( re6oi' ke po(i(i f'ek(i. Kem.a'i ke f'ek(i penu) dengan 6epatT 4. 4.!op'itea' 1nge' 2(udut pop'itea' !ada (aat .ayi te'entang dan pe'$i( mendatar di ata( permukaan yang kera(4 f'ek(ikan tungkai .a+a) ke pa)a4 kemudian f'ek(ikan pa)a ke perut. Ketika i.u jari dan jari te'unjuk mena)an'utut4 ek(ten(ikan tungkai .a+a) dengan te'unjuk dari tangan 'ain. <kur (udut di .e'akang 'ututatau (udut pop'itea'. Sudut A 90VT ". #i'ai 1 2kaki .ia( diek(ten(ikan5. #i'ai " 2(udut yang ter.entuk kurang dari 90V5 ".S6arf Sign 2tanda (6arf5 !ada (aat .ayi .er.aring te'entang4 ta)an kepa'a ke gari( tenga) dengan 1 tanganF gunakan tangan 'ain untuk menarik 'engan .ayi4 (e)ingga tangan .ayi men6apai .a)u (e.e'a)nya. !er)atikan 'oka(i (iku ter)adap gari( tenga). Siku tidak men6apai gari( tenga) T 4. #i'ai 1 jika tonu( otot je'ek dimana 'engan .ayi me'a+ati tu.u)nya (eperti (6arf 2(e'endang5. #i'ai 4 jika (iku .ayi tidak dapat men6apai gari( tenga) tu.u)nya. 6. *ee' to ear 2tumit ke 'engan5 !ada (aat .ayi .er.aring te'entang dan pe'$i( .erada pada permukaan yang kera(4 tarik'a) kaki (ejau) mungkin ke ara) te'inga pada (i(i yang (ama pada kaki. <kur jarak kaki dari te'inga danderajat f'ek(i 'utut 2 (ama dengan (udut pop'itea'5. :utut f'ek(i dengan (udut pop'itea' A 90VT 4. !emerik(aan ini mirip dengan pop'itea' ang'e4 6uma pera+at memegang kaki .ayi dan menariknya 'uru( ke ara) te'inga .ayi. !o(i(i kaki dengan kepa'a4 dan f'ek(i kaki di.andingkandengan diagram. Semakin .anyak ta)anan dan f'ek(i4 (emakin matur .ayinya.

Kara !eri s!i &isi

BAB % K.SIM-ULAN

7erda(arkan anamne(i(4 pemerik(aan fi(ik4 dan :a. )a(i' yang didapatkan diata(4 maka ke'ompok kami menegakkan diagno(i( .ayi ini ada'a) neonata' jaundi6e et 6au(a re(piration di(tre(( . Data yang pa'ing mendukung ada'a) ditemukannya .ayi menga'ami ikteru( dengan kadar .i'iru.in yang tinggi da'am dara) (erta tidak 'ang(ung menangi(

pada ri+ayat per(a'inannya. !ada ka(u( ini4 .ayi ditangani dengan fototerapi (am.i' memonitor teru( keadaan .ayi

BAB %I

DA&TAR -USTAKA 1. 7i6k'ey :S. 7ate( 7uku 1jar !emerik(aan -i(ik dan ?i+ayat Ke(e)atan. /akarta3 pener.it .uku kedokteran &@042009.p.6"2. 2. Matondang 0S4 %a)idiyat I4 Sa(troa(moro S. Diagno(i( -i(i( pada 1nak. &d.2. /akarta3 0J Sagung Seto42003.p.3 .
3. Kurnia+an

:.

Ikteru(

#eoatorum.

1$ai'a.'e

at

)ttp399+++.do6(to6.6om9do6(96"62 1849Ikteru(;#eonatorum. a66e((ed at May 84 2012.

4. !ur+adianto 14 Sampurna 7. Kedaruratan Medik. /akarta 3 7inarupa 1k(araF 2000F p.231;3. ". Suriadi4 Nu'ianni ?. 1(u)an Kepera+atan !ada 1nak. /akarta 3 0J Sagung Seto42006.p.140. 6. 1nonymou(4Ikteru( pada 1nak4 a$ai'a.'e at3 )ttp399med'inuW..'og(pot.6om9(ear6)9= UTikteru(.166e((ed on 4 may 2012 . *a((an ?4 1'ata( * 2ed54 !erinato'ogi da'am 7uku Ku'ia) I'mu Ke(e)atan 1nak -K<I4 7uku 34 edi(i 4 7a. 324 Infomedia4 /akarta4 199 4 )a' 3 1101;111".

You might also like