You are on page 1of 12

! ! ! !

! !

Struktur Anatomi Otak Otak nampak seperti sebuah kembang kol yang beratnya rata-rata 1,2 kg pada laki-laki dan 1 kg pada perempuan. Otak dapat dibagi ke dalam tiga bagian umum, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Nama bagian-bagian tersebut didasarkan pada posisi saat manusia masih berbentuk embrio. Kemudian posisi bagian-bagian otak tersebut berubah selama perkembangan janin dalam kandungan. Otak Belakang terletak di dasar kepala, terdiri dari empat bagian fungsional, yaitu medulla oblongata, pons, bentuk reticular (reticular formation , dan cerebellum. Medulla oblongata adalah titik a"al saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. #edulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pen$ernaan. Pons merupakan stasiun peman$ar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reti$ular. %onslah yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur. Formasi Reticular memiliki peranan penting dalam pengaturan gerakan dan perhatian &nda. 'ormasi reti$ular seolah-olah berfungsi untuk mengaktifkan bagian lain dalam otak. (elain bagian-bagian yang telah disebutkan tadi, ada juga bagian yang dinamakan cerebellum dengan banyak lilitannya. Cerebellum disebut juga otak ke$il yang berkerut sehingga hampir seperti otak besar )otak se$ara keseluruhan . *erebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak. +api, sebenarnya fungsi tersebut perlu dipelajari dan dilatih, seperti keseimbangan dan koordinasi. #isalnya saat berjalan, apabila jalan yang kita lalui sudah biasa dile"ati, maka tanpa berpikirpun, kita sudah bisa sampai ditujuan. ,tulah salah satu kegunaan $erebellum, yang berfungsi sebagai kendali- $ontrol atas gerakan kita. Otak Tengah merupakan pusat saraf dalam lingkup ke$il. Otak tengah adalah lanjutan dari formasi reti$ular dan merespon pendengaran dan pengelihatan )seperti gerak mata . Otak tengah tampaknya lebih penting fungsinya pada he"an mamalia daripada manusia, karena pada manusia yang lebih dominan digunakan adalah otak depan. Otak tengah adalah bagian terbesar pada otak. .agiannya yang paling utama adalah korteks yang mengandung kurang lebih 1/ miliar saraf dan terletak pada lapisan luar otak. Otak tengah juga merupakan pun$ak fungsional otak yang respon terhadap fungsi yang lebih rumit, tindakan sengaja, dan kesadaran.&dapun bagian-bagian penting otak depan adalah thalamus, hypothalamus, dan system limbic. Thalamus terdiri dari sejumlah pusat saraf dan berfungsi sebagai tempat penerimaan untuk sensor data dan sinyal-sinyal motorik. *ontohnya untuk mengirim data dari mata dan telinga menuju bagian yang tepat dalam korteks. Hypothalamus berfungsi untuk mengontrol nafsu makan dan syah"at dan mengatur kepentingan biologis lainnya. 0ypothalamus, thalamus, otak tengah, dan otak belakang )tidak termasuk $erebellum bersama-sama membentuk apa yang disebut tangkai-batang otak ) the brain stem . .atang otak berfungsi untuk mengatur seluruh proses kehidupan yang mendasar. 1ika batang otak tersebut kekurangan akti2itas )kurang dirangsang , maka menurut psikiater akan menyebabkan brain death atau kelumpuhan otak. 3i antara pusat otak dan korteks terletak system limbic )limbi$ berasal dari bahasa 4atin yang berarti batas . &natomi system limbi$ ini hampir seperti hypothalamus. (ystem limbi$ memungkinkan kita mengontrol insting-naluri kita. #isalnya, kita tidak serta merta memukul seseorang yang tidak sengaja menginjak kaki kita. (ystem limbi$ terdiri dari tiga bagian utama, yaitu amygdala dan septum yang berfungsi mengontrol kemarahan, agresi, dan ketakutan, serta hippocampus yang penting dalam merekam memori baru.

orteks )korteks $erebral adalah helaian saraf yang tebalnya kurang dari 5 mm, tapi luas bagiannya men$apai 155$m. korteks menyusun 6/ persen bagian otak. 4ipatan korteks yang erat kaitannya dengan tengkorak manusia membuat otak tampak berkerut. (araf dalam korteks memproses data. 7arna korteks kelabu )inilah alasan mengapa korteks diistilahkan dengan benda-8at kelabu 9the grey mater . Korteks pun se$ara luas berhubungan satu sama lain )dengan bagian dalam otak . 1aringan panjang yang menghubungkan bagian-bagian terpisah )se$ara luas pada otak tersusun dari saraf yang tertutup penyekat berlemak yang disebut m yelin. #yelin membuat jaringan tersebut ber"arna putih )disebut juga benda-8at putih Korteks mempunyai sejumlah struktur dan bagian-bagian fungsional. :ang paling nyata dari pembagian ini adalah belahan kiri dan kanannya. .eberapa ahli berpendapat bah"a kedua belahan otak dihubungkan oleh sebuah bundel serat tebal yang disebut corpus callosum. *orpus $allosum membantu menyatukan akti2itas otak )memberitahu otak kiri tentang apa yang dilakukan otak kanan, juga sebaliknya . %embagian penting lainnya dalam korteks adalah empat buah lobus atau $uping, yaitu temporal, frontal, occipital, dan parietal. .agian-bagian tersebut dinamai berdasarkan letaknya setelah tulang tengkorak. (ejak lama mun$ul berbagai pendapat tentang fungsi tersebut dalam otak. Lobus frontal berhubungan dengan konsentrasi, lobus temporal berhubungan dengan bahasa dan ingatan, lobus parietal berhubungan dengan sensor data dan lobus occipital berhubungan dengan pengelihatan dan persepsi. 1adi, proses kesadaran pikiran bergantung pada interaksi kompleks di bagian-bagian otak.

!"! Sara# ranial$ Sara# Spinal$ SSP dan SSO (istem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar )sistem saraf otonom . (araf perifer ) saraf sadar di bagi menjadi 2 yaitu ; %" Sara# kranial (istem ini terdiri dari jaringan saraf yang berada dibagian luar otak dan medulla spinalis. (istem ini juga men$akup saraf kranial yang berasal dari otak, saraf spinal, yang berasal dari medulla spinalis dan ganglia serta reseptor sensorik yang berhubungan. #erupakan bagian dari sistem saraf sadar. 3ari 12 pasang saraf, < pasang memiliki jenis sensori )saraf ,, ,,, =,,, > 5 pasang jenis motorik )saraf ,,,, ,=, =,, ?,, ?,, dan @ pasang jenis gabungan )saraf =, =,,, ,?, ? . %asangan saraf-saraf ini diberi nomor sesuai urutan dari depan hingga belakang, (araf-saraf ini terhubung utamanya dengan struktur yang ada di kepala dan leher manusia seperti mata, hidung, telinga, mulut dan lidah. %asangan , dan ,, men$uat dari otak besar, sementara yang lainnya men$uat dari batang otak. +erdapat 12 pasang syaraf $ranial yaitu ; a" S & 'ol#actorius( Adalah sara# sensorik A 'ungsi ; pen$iuman, (ensori #enerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai sensasi bau ,, A #ekanisme ; (istem olfaktorius dimulai dengan sisi yang menerima rangsangan olfaktorius (araf ini merupakan saraf sensorik murni yang serabut-serabutnya berasal dari membran mukosa hidung dan menembus area kribriformis dari tulang etmoidal untuk bersinaps di bulbus olfaktorius, dari sini, traktus olfaktorius berjalan diba"ah lobus frontal dan berakhir di lobus temporal bagian medial sisi yang sama. b" S && 'Opticus( Adalah sara# sensorik

c"

d" e"

#" g"

A 'ungsi ; %englihatan, input refleks fokusing dan konstriksi pupil di limbi$, (ensori #enerima rangsang dari mata dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi 2isual ,,, A #ekanisme ; (araf Optikus merupakan saraf sensorik murni yang dimulai di retina. (erabutserabut saraf ini, ini mele"ati foramen optikum di dekat arteri optalmika dan bergabung dengan saraf dari sisi lainnya pada dasar otak untuk membentuk kiasma optikum, (erabut-serabut dari lapangan 2isual temporal )separuh bagian nasal retina menyilang kiasma, sedangkan yang berasal dari lapangan 2isual nasal tidak menyilang. (erabut-serabut untuk indeks $ahaya yang berasal dari kiasma optikum berakhir di kolikulus superior, dimana terjadi hubungan dengan kedua nuklei saraf okulomotorius. (isa serabut yang meninggalkan kiasma berhubungan dengan penglihatan dan berjalan di dalam traktus optikus menuju korpus genikulatum lateralis. 3ari sini serabut-serabut yang berasal dari radiasio optika mele"ati bagian posterior kapsula interna dan berakhir di korteks 2isual lobus oksipital. 3alam perjalanannya serabut-serabut tersebut memisahkan diri sehingga serabut-serabut untuk kuadran ba"ah melalui lobus parietal sedangkan untuk kuadaran atas melalui lobus temporal. &kibat dari dekusasio serabut-serabut tersebut pada kiasma optikum serabut-serabut yang berasal dari lapangan penglihatan kiri berakhir di lobus oksipital kanan dan sebaliknya. S &&& 'Okulomotorius( Adalah sara# motorik A 'ungsi ; %ergerakan bola mata ele2asi alis, konstriksi pupil dan memfokuskan lensa, (araf ini mengontrol sebagian besar gerakan mata, konstriksi pupil, dan mempertahankan terbukanya kelopak mata )saraf kranial ,= dan =, juga membantu pengontrolan gerakan mata. S &) 'Trochlearis( Adalah sara# motorik A 'ungsi; %ergerakan bola mata ke ba"ah S ) 'Trigeminus( Adalah sara# motorik dan sara# sensorik A 'ungsi ; 1. o=1)(yaraf optalmik adalah saraf sensorik, fungsi ; input dari kornea, rongga hidung bagian atas, kulit kepala bagian frontal, dahi, bagian atas alis, konjungti2a kelenjar air mata 2. o=2 )(yaraf maksilari adalah saraf sensorik, fungsi ; input dari dagu, bibir atas, gigi atas, mukosa rongga hidung, palatum, faring <. o=< )(yaraf #andibular adalah saraf motorik dan sensorik fungsi ; a sensorik ; input dari lidah )bukan penge$apan , gigi ba"ah, kulit di ba"ah dagu b motorik ; mengunyah S )& 'Abdusen( Adalah sara# motorik$ fungsi ; %ergerakan mata ke lateral S )&& 'Fasialis( Adalah sara# motorik dan sensorik 1 'ungsi ; a (ensorik; #enerima rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa b #otorik; #engendalikan otot "ajah untuk men$iptakan ekspresi "ajah 2 #ekanisme ; (araf fasialis mempunyai fungsi motorik dan fungsi sensorik fungsi motorik berasal dari Nukleus motorik yang terletak pada bagian 2entrolateral dari tegmentum pontin ba"ah dekat medula oblongata. 'ungsi sensorik berasal dari Nukleus sensorik yang mun$ul bersama nukleus motorik dan saraf 2estibulokoklearis yang berjalan ke lateral ke dalam kanalis akustikus interna.(erabut motorik saraf fasialis mempersarafi otot-otot ekspresi "ajah terdiri dari otot

h"

i"

-"

k"

orbikularis okuli, otot buksinator, otot oksipital, otot frontal, otot stapedius, otot stilohioideus, otot digastriktus posterior serta otot platisma. (erabut sensorik menghantar persepsi penge$apan bagian anterior lidah. S )&&&')estibulocochlearis(* Adalah sara# sensorik 1 'ungsi ; =estibular untuk keseimbangan, $o$hlearis untuk pendengaran 2 #ekanisme ; (araf 2estibulokoklearis terdiri dari dua komponen yaitu serabut-serabut aferen yang mengurusi pendengaran dan 2estibuler yang mengandung serabut-serabut aferen yang mengurusi keseimbangan. (erabut-serabut untuk pendengaran berasal dari organ $orti dan berjalan menuju inti koklea di pons, dari sini terdapat transmisi bilateral ke korpus genikulatum medial dan kemudian menuju girus superior lobus temporalis. (erabut-serabut untuk keseimbangan mulai dari utrikulus dan kanalis semisirkularis dan bergabung dengan serabut-serabut auditorik di dalam kanalis fasialis. (erabut-serabut ini kemudian memasuki pons, serabut 2estibutor berjalan menyebar mele"ati batang dan serebelum. S &+',losso#aringeus( Adalah sara# motorik dan sensorik$ 1 'ungsi ; a #otoris ; membantu menelan b (ensoris ; #enerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk diproses di otak sebagai sensasi rasa 2 #ekanisme ; (araf Blosofaringeus menerima gabungan dari saraf 2agus dan asesorius pada "aktu meninggalkan kranium melalui foramen tersebut, saraf glosofaringeus mempunyai dua ganglion, yaitu ganglion intrakranialis superior dan ekstrakranialis inferior. (etelah mele"ati foramen, saraf berlanjut antara arteri karotis interna dan 2ena jugularis interna ke otot stilofaringeus. 3i antara otot ini dan otot stiloglosal, saraf berlanjut ke basis lidah dan mempersarafi mukosa faring, tonsil dan sepertiga posterior lidah. S + '.agus( Adalah sara# motorik dan sensorik 1 'ungsi ; a (ensori ; #enerima rangsang dari organ dalam b #otorik ; #engendalikan organ-organ dalam ?, 2 #ekanisme ; Ner2us 2agus meninggalkan anterolateral bagian atas medula oblongata sebagai rangkaian dalam jalur oli2a dan pedun$ulus serebelaris inferior. (erabut saraf meninggalkan tengkorak melalui foramen jugulare. Ner2us 2agus memiliki dua ganglia sensorik, yaitu ganglia superior dan ganglio inferior. Ner2us 2agus kanan dan kiri akan masuk rongaa toraks dan berjalan di posterior radiC paru kanan untuk ikut membentuk pleCus pulmonalis. (elanjutnya, ner2us fagus berjalan ke permukaan posterior esofagus dan ikut membentuk pleCus esogafus. Ner2us fagus kanan kemudian akan didistrubusikan ke permukaan posterior gaster melalui $abang $elia$a yang besar ke duodenum, hepar, ginjal, dan usus halus serta usus besar sampai sepertiga kolon trans2ersum. S +&'Aksesorius( Adalah sara# motorik 1 'ungsi ; #otorik; #engendalikan pergerakan kepal 2 (araf aksesoris adalah saraf motorik yang mempersarafi otot sternokleidomastoideus dan bagian atas otot trape8ius, otot sternokleidomastoideus berfungsi memutar kepala ke samping dan otot trape8ius memutar skapula bila lengan diangkat ke atas. < #ekanisme ;

l" !" a )1 )2 b $ d e a b $ d e f g h

Ner2us asesoris merupakan saraf motorik yang dibentuk oleh gabungan radiC $ranialis dan radiC spinalis. DadiC spinalis berasal dari *1-*5 dan masuk ke dalam tengkorak melalui foramen magnum, bersatu dengan saraf kranial membentuk ner2us asesoris. Ner2us asesoris ini kemudian keluar dari tengkorak melalui foramen jugulare dan kembali terpisah, saraf spinalnya akan menuju otot sterno$leidomastoid dan trape8ius di leher yang berfungsi untuk menggerakkan leher dan kepala, sedangkan saraf kranialnya akan bersatu dengan 2agus melakukan fungsi motorik brakial di faring, laring, dan palate. S +&&'Hipoglosus( Adalah sara# motorik 'ungsi ; %ergerakan lidah saat bi$ara, mengunyah. Sara# spinal (istem saraf spinal )tulang belakang berasal dari arah dorsal, sehingga sifatnya sensorik. .erdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang yang berjumlah <1 dibedakan menjadi; E pasang saraf leher )saraf $er2i$al #eliputi ; * menunjukkan sekmen +,4,(,*o %leksus ser2ikal berasal dari ramus anterior saraf spinal *1 9 *@ 4eksus brakial *5 9 +1 - +2 mempersarafi anggota bagian atas, saraf yang mempersarafi anggota ba"ah 42 9 (<. 12 pasang saraf punggung )saraf thoraC 5 pasang saraf pinggang )saraf lumbar 5 pasang saraf pinggul )saraf sa$ral 1 pasang saraf ekor )saraf $o$$yigeal . Otot 9 otot representati2e dan segmen 9 segmen spinal yang bersangkutan serta persarafannya; Otot bisep lengan *5 9 *F Otot trisep *F 9 *E Ototbrakial *F 9 *6 Otot intrinsi$ tangan *E 9 +1 (usunan otot dada +1 9 +E Otot abdomen +F 9 +12 Otot Guadrisep paha 42 9 4@ Otot gastrok nemius reflek untuk ektensi kaki 45 9 (2

Kemudian diantara beberapa saraf, ada yang menjadi satu ikatan atau gabungan )pleksus membentuk jaringan urat saraf. %leksusterbagi menjadi < ma$am, yaitu; 1 %leCus $er2i$alis )gabungan urat saraf leher 2 %leCus bran$hialis )gabungan urat saraf lengan < %leCus lumbo sakralis )gabungan urat saraf punggung dan pinggang (etiap saraf spinal keluar dari sumsum tulang belakang dengan dua buah akar, yaitu akar depan )anterior dan akar belakang )posterior . (etiap akar anterior dibentuk oleh beberapa benang akar yang meninggalkan sumsum tulang belakang pada satu alur membujur dan teratur dalam satu baris. +empat alaur tersebut sesuai dengan tempat tanduk depan terletak paling dekat di ba"ah permukaan sumsum tulang belakang. .enang-benang akar dari satu segmen berhimpun untuk membentuk satu akar depan. &kar posterior pun terdiri atas benang-benang akar serupa, yang men$apai sumsum tulang belakang pada satu alur di permukaan belakang sumsum tulang

belakang. (etiap akar belakang mempunyai sebuah kumpulan sel saraf yang dinamakan simpul saraf spinal. &kar anterior dan posterior bertaut satu sama lain membentuk saraf spinal yang meninggalkan terusan tulang belakang melalui sebuah lubang antar ruas tulang belakang dan kemudian segera ber$abang menjadi sebuah $abang belakang, $abang depan, dan $abang penghubung. *abang-$abang belakang sraf spinal mempersarafi otot-otot punggung sejati dan sebagian ke$il kulit punggung. *abang-$abang depan mempersarafi semua otot kerangka batang badan dan anggota-anggota gerak serta kulit tubuh ke$uali kulit punggung. *abang-$abang depan untuk persarafan lengan membentuk suatu anyaman )pleCus , yaitu anyaman lengan )pleCus bra$hialis . 3ari anyaman inilah dilepaskan beberapa $abang pendek ke arah bahu dan ketiak, dan beberapa $abang panjang untuk lengan dan tangan. 3emikian pula dibentuk oleh $abang-$abang depan untuk anggota-anggota gerak ba"ah dan untuk panggul sebuah anyaman yang disebut pleCus lumbosakralis, yang juga mengirimkan beberapa $abang pendek ke arah pangkal paha dan bokong, serta beberapa $abang panjang untuk tungkai atas dan tungkai ba"ah. :ang terbesar adalah saraf tulang duduk. (araf ini terletak di bidang posterior tulang paha. /" Susunan Sara# Pusat (istem saraf adalah satu dari dua sistem kontrol pada tubuh, yang lain adalah sistem endokrin. (e$ara umum, sistem saraf mengkoordinasikan respons-respons yang $epat, sementara sistem endokrin mengatur akti2itas yang lebih memerlukan durasi daripada ke$epatan. (istem saraf terdiri dari susunan-sistem saraf pusat )((% , yang men$akup otak dan korda spinalis, dan sistem saraf perifer, yang men$akup serat-serat saraf yang memba"a informasi ke )di2isi aferen dan dari )di2isi eferen ((%. +erdapat tiga kelas neuron; neuron aferen, neuron eferen, dan antarneuron yang membentuk sel dapat dirangsang pada sistem saraf. Neuron aferen memberitahu ((% mengenai kondisi lingkungan eksternal dan internal. Neuron eferen memba"a instruksi dari ((% ke organ efektor, yaitu otot dan kelenjar. &ntarneuron berperan mengintegrasikan informasi aferen dan memformulasikan respons eferen, serta untuk fungsifungsi mental yang lebih tinggi yang berkaitan dengan HpikiranI. %erlindungan dan #akanan untuk Otak (el-sel glia membentuk jaringan ikat di dalam ((% serta menunjang neuron se$ara fisik dan metabolik. Otak diperlengkapi oleh beberapa perangkat pelindung, yang penting karena neuron tidak dapat membelah diri untuk mengganti sel yang rusak. Otak dibungkus dalam tiga lapisan membran protektif )menings dan juga dikelilingi oleh pembungkus tulang yang keras. *airan serebrospinalis mengalir di dalam dan di sekitar otak dan berfungsi sebagai bantalan bagi otak terhadap getaran. %roteksi terhadap $edera kimia"i dilaksanakan oleh sa"ar darah otak yang membatasi akses 8at-8at di dalam darah ke otak. Otak bergantung pada pasokan darah konstan untuk penyampaian O2 dan glukosa karena otak tidak dapat menghasilkan &+% apabila kedua 8at tersebut tidak tersedia. Korteks (erebrum adalah lapisan luar substansia grisea yang menutupi bagian tengah di ba"ahnya, yaitu substansia alba> substansia alba terdiri dari berkas-berkas serat saraf yang menghubungkan berbagai daerah di korteks dengan daerah lainnya. Korteks itu sendiri terutama terdiri dari badan sel saraf dan dendrit. +anggung ja"ab utama terhadap banyak fungsi tertentu diketahui berlokalisasi di daerah-daerah korteks tertentu; )1 lobus oksipitalis tempat korteks penglihatan> )2 lobus auditorius dijumpai di lobus temporalis> )< lobus parietalis bertanggung ja"ab dalam penerimaan dan pengolahan perseptual masukan somatosensorik> dan )@ gerakan motorik 2oluter dijalankan oleh akti2itas lobus frontalis. Kemampuan berbahasa bergantung pada akti2itas terintegrasi dua daerah bahasa primer yang hanya terletak di hemisfer kiri. 3aerah-

daerah asosiasi adalah daerah korteks yang tidak se$ara spesifik ditugaskan untuk mengolah masukan sensorik atau memberi perintah motorik atau kemampuan berbahasa. 3aerah-daerah ini merupakan penghubung integratif antara berbagai informasi sensorik dan tindakan bertujuan> mereka juga berperan sangat penting dalam fungsi-fungsi luhur otak, misalnya ingatan dan pengambilan keputusan. Struktur Subkorteks dan Hubungannya dengan orteks dalam Fungsi 0uhur Otak (truktur-struktur otak subkorteks, yang men$akup nukleus basal, talamus, dan hipotalamus berinteraksi se$ara ekstensif dengan korteks dalam melaksanakan fungsi mereka. Nukleus basal menghambat tonus otot> mengkoordinasikan kontraksi postural yang lambat dan menetap> serta menekan pola-pola gerakan yang tidak bermanfaat. +alamus berfungsi sebagai stasiun penyambung untuk pengolahan a"al masukan sensorik dalam perjalanannya ke korteks. +alamus juga berperan dalam keadaan kasar mengenai sensasi dan beberapa tingkat kesadaran. 0ipotalamus mengatur banyak fungsi homeostatik, sebagian melalui kontrol yang luas terhadap sistem saraf otonom dan sistem endokrin. (istem limbik, yang men$akup bagian-bagian hipotalamus dan struktur otak depan lain, berperan dalam emosi serta pola perilaku dasar ba"aan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup. (istem ini juga berperan penting dalam moti2asi dan belajar. +erdapat dua jenis ingatan; )1 ingatan jangka pendek dengan kapasitas terbatas dan retensi yang singkat, yang dikode, paling tidak sebagian oleh modifikasi sementara pengeluaran neurotransmiter> dan )2 ingatan jangka panjang dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan memiliki jejak-jejak ingatan yang bertahan lama. ,ngatan ini diperkirakan melibatkan perubahan struktural atau fungsional yang relatif permanen antara neuron-neuron yang sudah ada. Serebelum dan Batang Otak (erebelum membantu mempertahankan keseimbangan, meningkatkan tonus otot, dan membantu mengkoordinasikan gerakan 2olunter. (erebelum terutama penting untuk memperhalus akti2itas-akti2itas motorik $epat-fasik. .atang otak adalah penghubung penting antara korda spinalis dan pusat-pusat otak yang lebih tinggi. .agian ini merupakan tempat asal saraf-saraf kranialis> mengandung pusat-pusat yang mengontrol fungsi-fungsi kardio2askuler, pernapasan, dan pen$ernaan> mengatur refleks-refleks postural> mengatur tingkat ke"aspadaan korteks se$ara keseluruhan> dan membentuk siklus tidur-bangun. +ingkat kesadaran bergantung pada hubungan timbal balik siklis antara arousal system )reti$ular a$ti2ating system , pusat tidur gelombang lambat, dan pusat tidur paradoksikal, yang semuanya berada di batang otak. orda Spinalis Korda spinalis memiliki dua fungsi 2ital. %ertama, bagian ini berfungsi sebagai penghubung saraf antara otak dan sistem saraf perifer. (emua komunikasi ke atas dan ke ba"ah korda spinalis terletak di jaras-jaras )traktus asendens dan desendens yang berbatas tegas dan independen pada substansia alba korda spinalis. Kedua, korda merupakan pusat integrasi untuk refleks spinal, termasuk sebagian refleks protektif dan postural serta refleks-refleks yang berkaitan dengan pengosongan organ-organ panggul. Komponen lengkung refleks dasar adalah reseptor, jalur aferen, pusat integrasi, jalur eferen, dan efektor. (ubstansia grisea yang terletak di tengah korda spinalis mengandung antarneuron-antarneuron yang terletak antara masukan aferen dan keluaran eferen serta badan sel neuron eferen. (erat aferen dan eferen, yang masing-masing memba"a sinyal ke dan dari korda spinalis, menyatu menjadi saraf spinalis. (araf-saraf ini melekat ke korda spinalis berpasangan di sepanjang korda. (araf-saraf tersebut mempersarafi daerah-daerah tertentu di tubuh.

1" Sistem sara# otonom #erupakan saraf-saraf yang bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja se$ara otomatis disebut juga otot tak sadar. (istem saraf otonom terbagi menjadi 2 bagian yaitu ; 1. (istem simpatis +erbagi menjadi dua bagian yang terdiri dari saraf otonom $ranial dan saraf otonom sa$ral.. +erletak di depan kolumna 2ertebra dan berhubungan dengan sumsum tulang belakang melalui serabut-serabut saraf. 'ungsinya ; - #ensarafi otot jantung - #ensarafi pembuluh darah dan otot tak sadar - #empersarafi semua alat dalam seperti lambung, pan$reas dan usus - #elayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat - (erabut motorik pada otot tak sadar dalam kulit - #empertahankan tonus semua otot sadar 2. (araf %arasimpatis 'ungsi saraf parasimpatis adalah - #erangsang sekresi kelenjar air mata, kelenjar sublingualis, submandibularis dan kelenjarkelenjar dalam mukosa rongga hidung - #ensarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga hidung - #enpersarafi kelenjar ludah - #empersarafi parotis - #empersarafi sebagian besar alat tubuh yaitu jantung, paru-paru, B,+, ginjal, pan$reas, lien, hepar dan kelenjar suprarenalis - #empersarafi kolon desendens, sigmoid, re$tum, 2esika urinaria dan alat kelamin - #iksi dan defekasi !"/ Fisiologi reseptor (uatu orgnisme akan menerima rangsang baik dari dalam maupun dari luar. (ensor tersebut akan diterima oleh reseptor dan akan ditanggapi oleh efektor. DJ(J%+OD a. (truktur K Deseptor saraf )sederhana, rumit K Deseptor bukan saraf b. 1enis rangsang K Kemoreseptor K +ermoreseptor K #ekanoreseptor K 'otoreseptor K #agnetoreseptor K Jlektroreseptor $. 4okasi Dangsang K ,nteroreseptor K Jksteroreseptor J'JK+OD ; Jfektor merupakan alat penghasil tanggapan, yang terlihat berupa gerakan tubuh,

Nyeri Abdomen
Definisi Nyeri Abdomen Nyeri dirasakan di abdomen dapat berasal dari dalam abdomen, dinding abdomen, atau merupakan nyeri alih dari suatu sumber di luar abdomen, pada tulang belakang atau thorak. )3a2id #attingly dan *harles (e"ard, 1LLF Sifat Nyeri Abdomen

Nyeri &lih

Ter-adi -ika suatu segmen persara#an melayani 2% daerah , misal, persarafan diafragma berasal dari regio leher * <-5 pindah ke ba"ah pada masa embrional, sehingga rangsangan pada diafragma oleh perdarahan-peradangan akan dirasakan dibahu.

Nyeri Dadiasi

3yeri menyebar dalam sistem4-alur anatomi yang sama$ misal, kolik ureter atau kolik pielum ginjal, biasanya dirasakan sampai ke alat kelamin luar )labium mayor )"anita atau testis . Kadang sukar dibedakan dari nyeri alih.

Nyeri %royeksi

5isebabkan rangsangan sara# sensorik akibat cedera4peradangan sara#"

Nyeri Kontinyu

Akibat rangsangan pada peritoneum parietal yang terus menerus , misal, pada reaksi radang. %ada pemeriksaan penderita peritonitis, ditemukan nyeri setempat. Otot dinding perut menunjukkan defans muskuler se$ara refleks melindungi bagian meradang dan menghindari gerakan atau tekanan setempat.

Nyeri Kolik

3yeri .isceral akibat spasme otot polos berongga dan biasanya disebabkan hambatan pasase dalam organ tersebut )obstruksi usus, batu ureter, batu empedu, peningkatan tekanan intraluminer . Nyeri timbul karena hipoksia yang dialami jaringan dinding saluran. Karena kontraksi ini berjeda maka kolik dirasakan hilang timbul. 'ase a"al gangguan perdarahan dinding usus juga berupa nyeri kolik. .iasanya disertai perasaan mual bahkan muntah. (aat serangan, penderita sangat gelisah, kadang berguling-guling ditempat tidur atau jalan. +rias kolik, tanda khas yang terdiri dari serangan nyeri perut yang kumatan disertai mual atau muntah yang disertai gerak paksa.

Nyeri ,skemik

3yeri yang hebat$ menetap$ dan tidak menyurut" Merupakan tanda -aringan terancam nekrosis" 4ebih lanjut, tampak tanda intoksikasi umum seperti takikardia, merosotnya keadaan umum, dan syok karena resorbsi toksin dari jaringan nekrosis. )D. (jamsuhidajat dan 7im de 1ong, 1LL6 Macam Nyeri Abdomen

Nyeri =iseral )Nyeri (entral

Ter-adi bila terdapat rangsangan pada organ4struktur dalam rongga perut" %eritoneum 2iseral yang menyelimuti organ perut dipersarafi oleh sistem saraf autonom dan tidak peka terhadap rabaan atau pemotongan. (ehingga, sayatan-jahitan pada usus dapat dilakukan tanpa dirasakan pasien. &kan tetapi, bila dilakukan tarikan-regangan organ atau kontraksi otot berlebih menyebabkan iskemia )misal, kolik atau radang, akan timbul nyeri . Nyeri ini tidak dapat ditunjukkan se$ara tepat letak nyerinya. %ola khas dengan persarafan embrional organ yang terlibat. (aluran $erna yang berasal dari usus depan )foregut yaitu lambung, duodenum, sistem hepatobilier dan pankreas menyebabkan nyeri di ulu hati )epigastrium . (aluran $erna usus tengah )midgut yaitu usus halus sampai pertengahan kolon trans2ersum menyebabkan nyeri disekitar umbilikus. (aluran $erna bagian usus belakang )hindgut yaitu pertengahan kolon sampai kolon sigmoid menimbulkan nyeri di perut bagian ba6ah. 3emikian juga nyeri dari buli-buli dan re$tosigmoid. Karena tidak disertai rangsang peritoneum, nyeri ini tidak dipengaruhi oleh gerakan, sehingga penderita biasanya dapat aktif bergerak.

Nyeri (omatik

Ter-adi karena rangsangan pada bagian yang dipersara#i oleh sara# tepi$ misal$ regangan peritoneum parietal dan luka pada dinding perut" Nyeri dirasakan seperti ditusuk-disayat dan nyeri dapat ditunjukkan se$ara tepat letaknya dengan jari, biasanya dekat dengan organ sumber nyeri. Dangsang yang menimbulkan nyeri ini dapat berupa rabaan, tekanan, rangsang kimia"i atau proses radang. Besekan antara 2isera yang meradang akan menimbulkan rangsangan peritoneum dan menyebabkan nyeri. %eradangannya sendiri maupun gesekan antara kedua peritoneum dapat menyebabkan perubahan intensitas nyeri. Besekan inilah yang menjelaskan nyeri kontralateral pada appendi$itis akut. (etiap gerakan penderita, baik berupa gerak tubuh maupun gerak napas yang dalam atau batuk, juga akan menambah rasa nyeri. )D. (jamsuhidajat dan 7im de 1ong, 1LL6 Nyeri somatik 1. &bdomen kanan atas; kandung empedu, hati, duodenum, pankreas, kolon, paru, miokard 2. Jpigastrium; lambung, pankreas, duodenum, paru, kolon. <. &bdomen kiri atas; limpa, kolon, ginjal, pankreas, paru. @. &bdomen kanan ba"ah; apendiks, adneksa, ureter, sekum, ileum

5. &bdomen kiri ba"ah; kolon, adneksa, ureter F. (uprapubik; buli-buli, uterus, usus halus. 6. %eriumbilikus; usus halus E. %inggang -punggung; pankreas, aorta ginjal Mekanisme Nyeri Deseptor nyeri dan stimulasinya. Kapasitas jaringan menimbulkan nyeri apabila mendapat rangsangan yang mengganggu, bergantung pada keberadaan nosiseptor )saraf aferen primer untuk menyalurkan dan menerima rangsangan nyeri . Mjung-ujung saraf bebas nosireseptor berfungsi sebagai reseptor yang peka terhadap rangsangan kimia"i yang menimbulkan nyeri. 3istribusi nosireseptor ber2ariasi di seluruh tubuh, dengan jumlah terbesar terdapat di kulit. Nosiseptor terletak di jaringan kutis , otot rangka dan sendi. Deseptor nyeri 2isera tidak terdapat di parenkim organ internal itu sendiri, tetapi di permukaan peritoneum, membran pleura, durameter dan pembuluh darah. (araf perifer terdiri dari akson toga tipe neuron yang berlainan; neuron aferen atau neuron sensorik primer, neuron simpatik dan neuron pas$aganglion simpatis. (erat pas$aganglion simpatik dan motorik adalah serat aferen )memba"a impuls dari medula spinalis ke jaringan organ efektor . .adan sel dari neuron aferen primer terletak di akral dorsal N. (pinalis. (etelah keluar dari badan selnya di ganglion akral dorsal )B&3 , akson saraf aferen primer terbagi menjadi dua prosesus; satu masuk ke kornu dorsalis medula spinalis, dan yang lain mempersarafi jaringan. (erat serat aferen primer diklasifikasikan berdasarkan ukuran, derajat mielinisasi, dan ke$epatan penghantaran. (erat aferen &-alfa dan &-beta berukuran paling besar dan bermielin serta memiliki ke$epatan hantaran tertinggi. (erta serat ini berespon terhadap sentuhan, tekanan, dan sensasi kinestetik, namun serat-serat ini tidak berespon terhadap rangsangan yang mengganggu sehingga tidak dapat diklasifikasikan sebagai nosiseptor. (ebaliknya serat serat aferen primer &-delta yang bergaris tengah ke$il dan sedikit bermielin serta yang bergaris tengah ke$il dan sedikit bermielin serta serat aferen primer *. )%ri$e and 7ilson, 2//1 AP735& S Msus buntu atau appendiC adalah organ yang letaknya disisi posteromedial dari sekum )bagian dari usus besar , kurang lebih 2,5 $m diba"ah katup ileosekum. %anjangnya ber2ariasi, rata-rata 5-1/ $m. Karena posisi-nya yang ber2ariasi, jika usus buntu mengalami peradangan )selanjutnya disebut apendisitis sering mengakibatkan keluhan yang berbeda-beda. 3an karena posisinya berdekatan dengan banyak organ, jika terjadi apendisitis sering menampakkan gejala yang mirip dengan peradangan pada organ sekitarnya. ,nfeksi saluran ken$ing, batu pada saluran ken$ing, radang pada organ reproduksi "anita adalah salah satu dari kasus yang gejalanya hampir mirip dengan apendisitis. %emeriksaan fisik yang baik dan atau disertai dengan pemeriksaan penunjang dapat menetapkan diagnosa apendisitis dengan baik. Radang usus buntu terpicu karena adanya sumbatan pada usus buntu" Sumbatan mengakibatkan pembengkakan usus buntu dan lama8lama tekanan intra8lumen apendiks meningkat$

mengakibatkan dinding usus buntu rapuh dan per#orasi 4 pecah" A6al serangan biasanya nyeri disekitar pusar bahkan pada banyak kasus menyerupai nyeri pada ulu hati 4 lambung" 0ama8lama nyeri muncul pada daerah perut kanan ba6ah" ualitas nyeri ber.ariasi tergantung dari banyak hal$ antara lain apakah pernah mengkonsumsi obat antibiotik sebelumnya$ apakah pernah mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri sebelumnya$ letak usus buntu yang meradang dan seberapa parah kondisi usus buntu yang meradang" Pada a6al serangan$ peradangan masih terlokalisir di apendiks $ dampaknya tidak sehebat -ika peradangan sudah berlan-ut" ,e-ala a6al seperti menyerupai sakit maag yaitu nyeri uluhati$ mual$ muntah atau kembung dan dapat -uga disertai diare terus menerus" 9ika peradangan sudah berlan-ut$ in#eksi biasanya sudah menyebar ke seluruh rongga perut akibatnya ter-adi perluasan in#eksi pada organ yang lain" Pasien dapat -atuh dalam kedaaan in#eksi berat dan dapat menimbulkan kematian Penatalaksanaan sebagian besar harus dioperasi$ dengan metode kon.ensional atau dilakukan dengan laparoskopi " Pada apendisitis in#iltrat yang berupa massa biasanya dira6at selama beberapa hari untuk kemudian akan dioperasi setelah beberapa bulan kemudian" Mortalitas meningkat ter-adi pada anak8anak$ usia tua$ kasus dengan keterlambatan diagnosa serta kasus apendisitis dengan per#orasi 'kondisi usus buntu yang sudah pecah( Hal8hal penting diketahui seputar apendisitis * %" :aspada -ika sering mengalami keluhan nyeri pada ulu hati 4 lambung atau mengalami ge-ala8ge-ala yang mirip dengan sakit maag$ atau mengalami diare terus menerus yang -uga tidak kun-ung reda meskipun telah diberikan obat8obatan$ atau mengalami rasa mulas yang berkepan-angan disertai dengan sulit BAB dan atau BAB hanya berupa lendir atau cairan dan -uga tidak membaik meskipun telah diberikan pengobatan" Segera konsultasi pada dokter bedah terdekat" !" 5iagnosa apendisitis tidak selalu disertai dengan -umlah sel darah putih 4 leukosit yang meningkat dalam darah /" ;ntuk meminimalkan komplikasi setelah operasi$ operasi dapat dilakukan dengan laparoskopi$ selain menghasilkan komplikasi yang minimal$ lama ra6at -uga men-adi lebih singkat 1" Per-alanan apendisitis sangat ber.ariasi$ hal ini menimbulkan banyak perbedaan antara satu pasien dengan pasien lainnya" Perbedaan dalam hal operasi$ ada yang sayatan dilakukan di kanan ba6ah$ ada yang dilakukan di tengah perut atau ada yang dilakukan dengan laparoskopik" Ada yang harus disertai dengan pemasangan drain 4 selang di perut" Ada yang harus disertai dengan puasa %8! hari$ setelah operasi selesai" Hasil akhir operasipun berbeda tergantung dari tingkat keparahan" omplikasi setelah operasi$ a"l perdarahan$ in#eksi -uga banyak tergantung oleh banyak hal" Semakin ringan tingkat keparahan apendisitis maka kesembuhan dan lama ra6at men-adi lebih singkat" <" 9angan takut untuk menghadapi operasi karena pengobatan apendisitis satu8satunya adalah dengan operasi" Sebelum operasi$ dokter bedah akan mempersiapkan kondisi pasien sampai layak untuk men-alani operasi$ selain itu dokter -uga akan memilih tehnik operasi yang sesuai dengan kondisi apendisitis yang diderita" Operasi pada tahap a6al apendisitis dapat menurunkan ke-adian komplikasi" =" Apendisitis tidak ada hubungan langsung dengan kebiasaan makan -ambu bi-i4cabai"

You might also like