You are on page 1of 16

BAB I PENDAHULUAN I.

1 LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara konsumtif yang memberikan peluang bagi pebisnis untuk beroperasi. Terbukti sekali dengan masuknya produk-produk yang berkualitas standar sampai masuk ke kualitas tinggi. Contohnya adalah handphone, Banyak sekali jenis handphone yang baru masuk ke Indonesia seperti Cross yang sudah mulai mendapat simpatisan warga Indonesia untuk mulai menggunakan produk tersebut. Peduduk yang konsumtif ini bisa dijadikan suatu peluang tersendiri bagi pebisnis yang baru memulai bisnisnya. Indonesia yang penduduknya mencapai 242 juta menurut Public data pada google menunjukkan potensi besar untuk membuat suatu terobosan baru dalam bisnis kuliner.

Gambar 1. Penduduk Surabaya Melihat perkembangan penduduk pada gambar diatas, kami melihat peluang bahwa tim dapat melakukan kegiatan bisnis di surabaya. Tidak memungkiri juga bahwa surabaya kaya akan industri bidang kuliner yang berupa pedas-pedas dan sebagainya. Akhirnya, kami mendapatkan ide untuk menjual produk diidang kuliner juga. Mrs. Puff adalah branding name yang kami luncurkan ke masyarakat publik. Bahasan terkait produk akan dibahas pada bab selanjutnya. Dengan melakukan beberapa visit ke tempat-tempat yang hampir dikatakan sejenis dengan produk yang kami jual seperti OUI yang bertempat di Jonas Studio daerah Grand City. Akhirnya, kami berani melakukan penjualan terhadap mahasiswa ITS Surabaya. I.2 JUSTIFIKASI Mrs. Puff ini berkembang pada usaha kuliner yang akan dimulai di Surabaya. Penjualan sudah pernah dilakukan beberapa kali sehingga kepercayaan sudah mulai terbentuk dari tim untuk benar-benar mengaplikasian ide bisnis ini. Perubahan mulai dari bentuk poffertjes sampai packagingnya juga telah dialami oleh tim. Pada akhirnya, Mrs. Puff telah menemukan bentuk ideal yang bulat serta packaging yang masih simpel. Namun, hal ini tidak akan menjadi salah satu kelemahan perusahaan karena Mrs. Puff akan selalu tampil dalam kondisi yang elegan serta lezat ketika sudah beradu dengan lidah konsumen.

I.3 TUJUAN USAHA Mrs. Puff dibentuk bertujuan untuk : 1. Mengembangkan industri kuliner yang ada di Surabaya 2. Membantu perekonomian Indonesia 3. Menumbuhkembangkan petani yang mampu menghasilkan produk buah yang bermutu untuk menunjang industri keci menengah sekaligus untuk mengurangi/ mensubstusi impor buah. 4. Mengembangkan sistem dan usaha agroindustri buah buahan yang terpadu dari hulu sampai hilir. 5. Menumbuhkembangkan kemitraan usaha antara petani dengan industri makanan. 6. Terciptanya nilai tambah dan daya saing produk Mrs Puff dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan petani buah.

BAB II ANALISIS PRODUK II.1 NAMA PRODUK Nama dari perusahaan ini adalah Mrs.Puff, dan nama produknya adalah poffertjes. Nama produk diambil dari makanan khas Belanda, dan nama perusahaan diambil dari kata depan produk. II.2 KEUNGGULAN PRODUK Beberapa value yang dapat diunggulkan didalam produk kami antara lain : Value Propositions of Poffertjes. Pembuatan produk tidak memakan waktu lama. Pembuatan produk dapat dilakukan langsung dalam jumlah banyak. Produk enak dikonsumsi baik dalam keadaan hangat maupun dalam keadaan sudah tidak hangat. Produk mudah untuk langsund dimakan ditempat, maupun take away. Kolaborasi unik antara makanan asal negeri Belanda yang beradaptasi dengan cita rasa khas Indonesia. Cook-By-Order, produk yang disajikan akan selalu fresh from the oven. Kebebasan bagi customer dalam menentukan dan menggunakan topping. Camilan yang aman, sehat, dan cocok dikonsumsi oleh segala umur. Tersedia menu sehat dan diet untuk orang-orang yang menghindari gula. Packaging yang higienis dan ergonomis untuk pelanggan. Harga yang tergolong murah, dengan Rp 5.000,00 rupiah pelanggan dapat mendapatkan 3 buah Poffertjes dan self-service dalam memilih topping. Nilai unggul yang saat ini dapat kami berikan dari produk poffertjes kepada pelanggan adalah, bagaimana kami memberikan layanan self-service kepada pelanggan dalam berkreasi memilih topping dan menyajikan sebuah makanan unik yang sangat asing kepada pelanggan. II.3 KETERKAITAN DENGAN PRODUK LAIN TERMASUK PEROLEHAN BAHAN BAKU Untuk saat ini, proses dari pembuatan Tabel 2.1 Bahan Baku poffertjes sendiri masih menggunakan prosedur standart dan bahan baku yang umum digunakan Gula halus cap MA dalam mengkonsumsi poffertjes. Sampai saat ini Susu diamond beberapa produk yang berkaitan dengan Garam halus Giant pembuatan Mrs.Puff antara lain : Gula Pasir Giant Bahan-bahan disamping merupakan bahan-bahan Giant Margarine standart yang digunakan oleh Mrs.Puff dalam Tepung terigu Kunci Biru membuat dan menyajikan produknya. Untuk Prochiz cheese perolehannya, Mrs.Puff membeli bahan-bahan Marieza topping coklat tersebut di supermarket atau toko kelontong Marieza topping strawberry terdekat. Namun, Mrs.Puff memiliki rencana Marieza topping blueberry kedepan dalam menginovasikan produknya dan Baking powder cap Koepoe mencoba menyelesaikan permasalahan Telur masyarakat. Gas cartridge Hi-Cook CG20
Ragi instant

Gambar II.3.1 100% INDONESIA.

Tentunya masyarakat Indonesia umumnya sudah tidak asing lagi dengan gambar diatas. Gambar tersebut merupakan brand yang sedang dielu-elukan masyarakat Indonesia sebagai bentuk perubahan paradigma bahwa seharusnya bisa mencintai produk dalam negeri dan membuat perubahan utamanya perubaha peningkatan kondisi ekonomi Indonesia. Mrs.Puff memiliki rencana strategis kedepan bahwa nantinya Mrs.Puff akan melakukan riset ke beberapa daerah di Indonesia dan menganalisa kekuatan sumber daya apa yang dimiliki masing-masing daerah. Dari situ, Mrs.Puff akan mencoba membangun kekuatan sumber daya daerah tersebut dan membangun suppliernya sendiri.

Gambar II.3.2 Rencana Strategis Mrs.Puff Membangun Supplier.

Dari gambar tersebut, Mrs.Puff mempunyai rencana kedepan untuk membangun suppliernya sendiri sekaligus memberdayakan pekerja pada daerah yang dituju untuk menguatkan potensi daerah tersebut baik segi SDM maupun SDA. Nantinya dari SDA yang didapatkan akan dikolaborasikan dengan poffertjes.

BAB III ANALISIS PASAR III.1 PROFIL KONSUMEN Mrs Puff sangat sesuai untuk semua kalangan diatas 5 tahun. Dari segi ini, produk kami dapat diterima dalam setiap segmentasi di masyarakat. Secara geografis, makanan ini merupakan makanan dari Negri Belanda, namun kita adaptasikan dengan lidah orang Indonesia, utamanya untuk saat ini daerah Surabaya dan Jawa Timur. Konsumen yang dijadikan target, merupakan mereka yang ingin merasakan sensasi cita rasa kue Belanda yang dikolaborasikan dengan lidah Indonesia. Mereka yang tidak ragu dalam memilih produk berkualitas demi kesehatan, dan mereka yang cenderung menomor duakan makanan pokok. Dalam memenuhi profil konsumen yang berbeda-beda, kami juga menyediakan berbagai menu pilihan. Dari mereka yang ingin benar-benar mengganti makanan pokok dengan poffertjes , atau yang hanya ingin memakan camilan dan mengisi perut sejenak. Dan kedepanya tentu akan terus berke mbang varian produk yang kami sediakan kepada konsumen. III.2 POTENSI DAN SEGMENTASI PASAR Makanan sejenis yang ada di Daerah ITS dan Surabaya masih sangat jarang. Sehingga tentunya peluang kami untuk mendapatkan pasar yang besar terbuka lebar, menjadi potensi pasar yang kami andalkan. Kedua, masyarakat Kota Surabaya sangat dinamis, dimana mereka selalu mencoba hal baru yang dirasa menarik. Dari potensi ini kami akan benar-benar membuat, mereka yang awalnya hanya berniat mencoba untuk kembali lagi dalam waktu dekat, maksimal 2 minggu pasca pembelian. Ketiga, Daerah Surabaya dikenal dengan daerah yang suhunya panas, kondisi ini menjadi potensi yang cukup besar bagi kami untuk segera mengembangkan varian produk. Dan yang paling cocok nantinya adalah varian poffertjes dengan ice cream . Lebih spesifik lagi, segmentasi dari Mrs.Puff adalah mereka yang ingin diet, camilan sehat dan mengenyangkan, serta pengganti sarapan yang sudah mencakup gizi yang diperlukan oleh tubuh. Di daerah sini, kita juga menyesuaikan dengan kondisi mahasiswa. Dimana, produk kami tidak akan dijual diatas rata-rata dan akan terbayar dengan layanan yang kami berikan. Kami berani menjamin dan sangat optimis, potensi besar dari pasar di area kampus, dan Surabaya umumnya dapat terbuka lebar untuk bermacam-macam produk Mrs. Puff. III.3 PESAING DAN PELUANG PASAR Mrs Puff yang membuat pffertjes dengan menggunakan buah buahan mempunyai prospek usaha yang menjamin, karena bisnis yang membuat poffertjes sangat jarang dan belum pernah ada yang mencoba mengembangkan dengan menggunakan buah buahan lokal sehingga bisnis ini mempunyai potensi pasar yang tinggi. Bisnis yang spesialis dalam pembuatan poffertjes belum ada di daerah Surabaya. Sehingga kemungkianan pesaing berasal dari golongan makanan basah makanan ringan yang sudah ada sebelumnya. Sehingga persaingan bukan antar poffertjes merupakan persaingan antar makanan cemilan semisal lemper, nagasari dan lapis. Gambaran umum diatas sudah mencakup gambaran pada keadaan sebenarnya. Poin tambahan yang dapat menjadi nilai opportunity adalah kue ini dijamin fresh karena langsung setelah dari proses produksi dan tidak mengandung pengawet, pemanis buatan, 5

terutamanya bahan kimia lain. Selain itu, saingan terberat dari kue yang benar-benar sejenis berada pada segmentasi yang jauh berbeda dengan kami. Kedepanya kami akan menyaingi mereka, tapi untuk saat ini kami akan menguatkan akar produk pada pasar yang segmentasinya umum, bukan menengah keatas. III.4 MEDIA PROMOSI YANG AKAN DIGUNAKAN Mrs.Puff tentunya tidak akan menggunakan media promosi yang biasa dilakukan oleh kebanyakan perusahaan. Karena Mrs.Puff akan berusahan untuk tampil berbeda dan eye catching dalam memikat pelanggannya.Media promosi yang akan digunakan antara lain : Media cetak. Tentunya media cetak adalah salah satu media yang paling berpengaruh dalam melakukan promosi. Media cetak yang dimaksud disini sangat beragam, diantaranya banner, spanduk, brosur, pamflet, poster, kartu nama dan proposal. Tidak menutup kemungkinan Mrs.Puff akan menggunakan media cetak lain yang out-of-the box seperti komik (?). Packaging. Packaging tidak hanya berkata mengenai keunikan yang memikat, namun juga kenyamanan dari pembeli saat menggunakan packaging tersebut. Mrs.Puff berusaha membuat packaging yang menarik, ramah lingkungan, dan ergonomis bagi pembelinya. Media online dan sosial. Mrs.Puff tentunya akan memanfaatkan budaya yang sedang booming di masyarakat, yaitu budaya online. Dengan media online tentunya akan memudahkan Mrs.Puff dalam menjalin hubungan dengan pelanggannya dengan aspek yang sangat luas. Media online memiliki keunggulan dalam fleksibilitas, baik dalam memberi maupun menerima informasi. Selain itu, media online dan sosial akan sangat menekan biaya promosi Mrs.Puff. Media visual. Media visual mungkin asing digunakan bagi perusahaan-perusahaan yang masih sangat muda atau bersifat starting business. Dengan media visual, Mrs.Puff berusaha memainkan emosi dan ketertarikan pelanggannya. Media visual dapat memberikan pengalaman dan kesenangan tersendiri terhadap pelanggan. Media visual yang dimaksud disini dapat beruapa short video maupun parodi. Demo masak juga dapat dilakukan untuk menarik minat pelanggan. Theater dan pertunjukkan musik. Strategi promosi ini mungkin terdengan asing dan baru. Mrs.Puff akan bekerja sama dengan teman-teman mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia theater maupun musik untuk bersama-sama menarik perhatian pelanggan. Dari situ, Mrs.Puff dapat membidik langsung pelanggannya melalui ketertarikan yang diciptakan dengan kolaborasi unik antara seni dengan kuliner. Dekorasi. Dekorasi yang dimaksud disini adalah tata letak saat melakukan direct selling. Karena Mrs.Puff belum memiliki toko tetap, dekorasi saat melakukan direct selling akan dilakukan sebaik mungkin untuk menarik minat pelanggan. Peralatan makan yang digunakan. Melalui peralatan makan seperti piring atau cangkir, dengan hal kecil, Mrs.Puff akan menanamkan brandingnya pada pelanggan. Mrs.Puff adalah bisnis yang 6

memperhatikan hal detail sekalipun, untuk diberikan yang terbaik kepada pelanggan. Event interaktif. Mrs.Puff menjunjung baik interaksi yang baik antara perusahaan dengan pelanggan. Untuk membangun koneksi positif dan chemistry yang baik antara kedua belah pihak, maka diangap perlu untuk melakukan event interaktif agar terciptanya hubungan dua arah yang baik. Event dapat berbentuk promosi, discount, ataupun event-event hiburan. Kostum dan manner karyawan. Sebagai ujung tombak perusahaan, tentunya karyawan akan sangat berpengaruh dalam membentuk persepsi pelanggan atas perusahaan. Mrs.Puff tidak ingin membentuk karyawan yang datar dan biasa saja. Tentunya Mrs.Puff akan membentuk karyawan yang interaktif dan berperilaku baik melalui mannernya dalam menghadapi pelanggan. Kostum juga menjadi perhatian bagi Mrs.Puff. Dengan kostum, karyawan akan terlihat lebih kreatif dan interaktif bagi pelanggannya. Branding dan slogan. Branding adalah karakter dari perusahaan, maka dari itu pembentukan branding menjadi sangat penting bagi Mrs.Puff. Branding adalha bagaimana pelanggan dapat melihat Mrs.Puff, dengan slogan adalah penyokong dari branding. Permainan branding dan slogan akan menjadi sangat menarik dalam memperkenalkan dan menciptakan karakter Mrs.Puff kepada pelanggan. Permainan kata-kata akan sangat berpengaruh dalam strategi promosi ini. III.5 TARGET ATAU RENCANA PENJUALAN 6 BULAN 1. TARGET PENJUALAN SELAMA 6 BULAN Dibawah ini merupakan target penjualan selama 6 bulan kedepan. Tentunya dengan asumsi sebagai berikut. 1 Harga/ Unit Rp 2,000.0 rupiah 2 Produksi/bulan 1,500 buah 3 Jumlah Hari Kerja Produktif / bulan 20 hari 4 Pertumbuhan Penjualan 10% per tahun Sehingga dapat dihitung debagai hasil dibawah ini : Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Rp3,000,000.0 Rp3,300,000.0 Rp3,630,000.0

Deskripsi total penerimaan biaya-biaya biaya operasional biaya penyusutan jumlah EBIT Pajak laba/rugi bersih

Rp1,369,854.00 Rp499,333.33 Rp1,869,187.3 Rp1,130,812.7 Rp339,243.8 Rp791,568.9

Rp1,433,004.27 Rp499,333 Rp1,932,337.6 Rp1,367,662.4 Rp410,298.7 Rp957,363.7

Rp1,499,065.77 Rp499,333.33 Rp1,998,399.1 Rp1,631,600.9 Rp489,480.3 Rp1,142,120.6

Deskripsi total penerimaan biaya-biaya biaya operasional biaya penyusutan jumlah EBIT Pajak laba/rugi bersih

Bulan 4 Rp3,993,000.0 Rp1,568,172.00 Rp499,333 Rp2,067,505.3 Rp1,925,494.7 Rp577,648.4 Rp1,347,846.3

Bulan 5 Rp4,392,300.0 Rp1,640,465.46 Rp499,333.33 Rp2,139,798.8 Rp2,252,501.2 Rp675,750.4 Rp1,576,750.8

Bulan 6 Rp4,831,530.0 Rp1,716,090.92 Rp499,333 Rp2,215,424.3 Rp2,616,105.8 Rp784,831.7 Rp1,831,274.0

Tabel 3.1 Proyeksi Penjualan

2. Target Pengembangan Selama 6 Bulan No Kegiatan


Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI

I 2 3 4 I 2 3 4 I 2 3 4 I 2 3 4 I 2 3 4 I 2 3 4

Pengumpulan informasi mengenai daerah yang potensial, serta melakuan analisa dan riset mengenai daerah tersebut

Riset dan praktek kecocokan produk dengan adonan (inovasi)

Pembentukan program kerjasama, membangun hubungan kerjasama dengan daerah yang dituju, dan pengumpulan tenaga ahli serta keilmuan

Edukasi lapangan dan penjalanan program

Analisa pasar yang tepat untuk dituju dan supply chain Masa panen dan pengolahan hasil

7 8

Evaluasi dan pembuatan laporan Implementasi tahap 1 Penetapan strategi utama selama periode tertentu (ditentukan setelah menganalisa hasil selama 6 bulan ini)

III.6 STRATEGI PEMASARAN YANG AKAN DITERAPKAN Mrs.Puff memiliki tiga tahap strategi pemasaran yang akan diterapkannya kepada pelanggan. Strategi tersebut adalah :

Introducing

Building Trust

Loyality

Introducing. Pada tahap awal ini, adalah tahap dimana Mrs.Puff mencoba melakukan pendekatan kepada pelanggan baru. Tahap introducing dapat diisi dengan eventevent interaktif dengan pelanggan seperti event promosi / discount / event hari-hari besar untuk menciptakan ketertarikan emosional antara pelanggan dengan Mrs.Puff. Intinya, pada tahap ini Mrs.Puff akan memperkenalkan budaya bisnis yang dibawanya, beserta kualitas yang diberikan olehnya. Building Trust. Tahap ini dalah tahap dimana Mrs.Puff telah mengenal pelanggan dan sebaliknya. Pada tahap ini Mrs.Puff akan membangun kepercayaan pelanggan atau masyarakat dengan konsistensi kualitas dan tetap pada penerapan budaya baik yang dibawa. Tahap ini dapat diisi dengan mengikuti pameran-pameran atau ajang kuliner bergengsi lainnya, untuk menunjukkan kepada masyarakat mengenai eksistensi dan kualitas dari Mrs.Puff yang siap berkompetisi. Pada tahap ini juga dapat diberikan service-service yang mengayomi pelanggannya. Loyality. Tahap membangun loyalitas dengan pelanggan adalah tahap dimana Mrs.Puff mengapresiasi pelanggan-pelanggannya yang masih setia percaya kepada produk dan pelayanan dari Mrs.Puff. Tentunya apresiasi tersebut dapat berbentuk pelayanan ekstra bagi pelanggannya yang setia.

BAB IV ANALISIS PRODUKSI ATAU OPERASI IV.1 BAHAN BAKU, BAHAN PENOLONG DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN Tabel 4.1. Bahan Baku Bahan Jumlah per bulan Kebutuhan Harga Satuan No. 1. Gula halus cap MA 4000gr 500gr Rp 4,990.00 2. Susu diamond 14 L 1L Rp 9,990.00 3. Garam halus Giant 1000gr 500 gr Rp 1,990.00 4. Gula Pasir Giant 2kg 1 Kg Rp 14,290.00 5. Giant Margarine 3440gr 200 gr Rp 3,990.00 6. Tepung terigu Kunci Biru 14kg 1 Kg Rp 8,800.00 7. Prochiz cheese 1000gr 250gr Rp 12,990.00 8. Marieza topping coklat 700gr 350gr Rp 21,690.00 9. Marieza topping strawberry 700gr 350gr Rp 19,590.00 10. Marieza topping blueberry 700gr 350gr Rp 21,790.00 11. Baking powder cap Koepoe 90gr 45gr Rp 4,290.00 12. Telur 108 buah Rp 1,000.00 13. Gas cartridge Hi-Cook CG20 4000gr 250gr Rp 13,500.00 14. Ragi instant 117gr 13gr Rp 5,000.00 15. Packaging 432 lembar Rp 100.00 Total Rp 144,000.00 Daftar tabel diatas adalah tabel yang menunjukan kebutuhan dalam membuat satu adonan poffertjes . Tabel 4.2. Bahan Pelangkap BAHAN PELANGKAP GULA HALUS Rp 2,500 250g Rp 2,500 MESES Rp 14,000 225g Rp 14,000 TOTAL Rp 16,500 Tabel 4.3. Peralatan yang digunakan

IV.2 PASOKAN BAHAN BAKU Mrs. Puff masih menggunakan pasokan bahan baku dari beberapa toko-toko yang kami anggap memiliki harga murah. Namun, Mrs. Puff tetap mengedepankan kualitas bisa dibuktikan dengan kualitas terigu yang tidak asal pilih yaitu Terigu Kunci Biru yang sudah terpercaya kualitasnya. Bisa dilihat pada tabel 4.1 bahwa kami menggunakan bahan baku yang kualitasnya terpercaya dan juga sudah melalui proses percobaan oleh tim untuk menunjukkan bahwa rasa yang diinginkan itu terwujud. IV.3 PROSES PRODUKSI/OPERASI Poffertjes biasanya dijadikan sebagai makanan peutup atau cemilan berat yang ada pada kehidupan sehari-hari. Kami menyediakan poffertjes tidak dengan menu makanan berat yang seperti restoran lakukan. Namun kami menyediakan makanan ini dalam suasana 10

layaknya berada dalam suatu tempat yang menyenangkan untuk bercanda gurau, mengerjakan sesuatu atau hanya bersantai dengan menikmati masakan para koki kami. Proses pembuatan poffertjes dilalui dengan kontrol mulai dari cita rasa sampai ke higienisan adonan yang akan kami jual. Berikut adalah proses pembuatan hingga jadi satu paket poffertjes.

Gambar 4.1 Proses pembuatan poffertjes

11

BAB V ANALISIS KEUANGAN

V.1 INVESTASI YANG DIPERLUKAN Tabel 5.1 Kebutuhan Investasi Mrs. Puff ANALISIS INVESTASI No Deskripsi Jumlah Satuan Harga 1 Investasi Alat Produksi Gelas ukur 2073 CLARIS buah Rp 17,800.00 1 Timbangan kue 0X311 buah Rp 61,900.00 1 Stand mixer SM 625 190W 220V set Rp 179,000.00 1 Kuas kue kayu buah Rp 14,000.00 1 Whisk buah Rp 11,500.00 1 Kuas kue plastik buah Rp 4,700.00 2 Polesan mentega buah Rp 7,000.00 1 Aigle waffle maker buah Rp 134,400.00 1 Frypan SM Lubang buah Rp 260,000.00 1 Kompor portable set Rp 350,000.00 1 Sendok besi lusin Rp 15,000.00 2 Piring kecil sambel buah Rp 2,500.00 10 Tupperware buah Rp 25,000.00 2 Box plastik buah Rp 50,000.00 2 Panasonic kulkas 1 pintu (NRbuah Rp 1,746,000.00 1 A192M) Total Total Penyusutan 2 Investasi Tidak Menyusut Modal Kerja Total Nilai Kahir Investasi

Nilai Rp 17,800.00 Rp 61,900.00 Rp 179,000.00 Rp 14,000.00 Rp 11,500.00 Rp 9,400.00 Rp 7,000.00 Rp 134,400.00 Rp 260,000.00 Rp 350,000.00 Rp 30,000.00 Rp 25,000.00 Rp 50,000.00 Rp 100,000.00 Rp 1,746,000.00 Rp 2,996,000.00 Rp 2,996,000.00 Rp 1,393,654.00 Rp 1,393,654.00 Rp 4,389,654.00

12

Tabel 5.2 Proyeksi Cash Flow ANALISIS CASH FLOW DAN RESIKO KELAYAKAN INVESTASI ASPEK KEUANGAN Laba Rp Rp Rp Rp Rp Rp 791,568.90 957,363.70 1,142,120.60 1,347,846.30 1,576,750.80 1,831,274.00 Total inflow inv tdk menyusut outflow investasi Rp 4,414,949.00 pajak Rp 237,470.67 Rp 287,209.11 Rp 342,636.18 Rp 404,353.89 Rp 473,025.24 Rp 549,382.20 Rp 2,294,077.29 laba setelah pajak (Rp 4,414,949.00) Rp 554,098.23 Rp 670,154.59 Rp 799,484.42 Rp 943,492.41 Rp 1,103,725.56 Rp 1,281,891.80 Rp 937,898.01

Bulan 0 1 2 3 4 5 6

Aliran Kas (Rp 4,414,949.00) Rp 554,098.23 Rp 670,154.59 Rp 799,484.42 Rp 943,492.41 Rp 1,103,725.56 Rp 1,281,891.80

Kumulatif Aliran Kas -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp Rp 4,414,949.00 3,860,850.77 3,190,696.18 2,391,211.76 1,447,719.35 343,993.79 937,898.01

Keterangan

Kembali Modal

13

V.2. HARGA POKOK PRODUKSI Harga pokok produksi dicari untuk mengetahui berapa harga minimal dari Mrs. Puff. Biaya ini nantinya akan menjadi harga paling dasar dalam proses penjualan. Tabel 5.3 Harga Bahan Baku Satu Adonan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Bahan Susu diamond Garam halus Giant Gula Pasir Giant Giant Margarine Tepung terigu Kunci Biru Baking powder cap Koepoe Telur Ragi instant Packaging Total Satuan 1L 500 gr 1 Kg 200 gr 1 Kg 45gr 2 butir 13gr 432 lembar Harga Satuan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 9,990 1,990 14,290 3,990 8,800 4,290 2,000 5,000 100 Kebutuhan 250 10 40 60 200 2 gr gr gr gr gr gr Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Harga per Adonan 2,498 39.80 572 1,197 1,760 190.7 2,000 769 0.231 9,026

2 butir 2 gr 1

Satu adonan dapat menghasilkan 40 bulatan poffertjes , jadi : 9026 = = 225.65 40 Diperkirakan penjualan tiap bulannya mencapai 800 butir poffertjes berdasarkan 5 kali jualan tiap minggunya dengan per harinya mengeluarkan 1 adonan yang menghasilkan 40 butir poffertjes . Maka : Tabel 5.4 HPP
No Jenis Bahan Harga

1 2 3

Direct Material Direct Labour Factory Overhead

Poffertjes Pekerja (3 orang) Topping Gas Margarine

Total HPP per Butir

Rp 180,520.58 Rp 300,000.00 Rp 400,000.00 Rp 270,000.00 Rp 71,820.00 Rp 1,222,340.58 Rp 1,527.93

14

BAB VI PERSONALIA DAN JADWAL KEGIATAN a) Ketua Tim Nama NRP Angkatan Program Studi / Fakultas b) Anggota I Nama NRP Angkatan Program Studi / Fakultas c) Anggota II Nama NRP Angkatan Program Studi / Fakultas : : : : Muhammad Fuad Adisaputra 2511101022 2011 Teknik Industri (Manajemen Bisnis) - FTI : Hanif Pradipta Nur Shalih : 2511101016 : 2011 : Teknik Industri (Manajemen Bisnis) - FTI : Triyoga Pramudita : 2511101010 : 2011 : Teknik Industri (Manajemen Bisnis) - FTI

15

Lampiran Biodata Ketua Nama Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Surabaya Alamat Asal Riwayat Pendidikan : Triyoga Pramudita : Jakarta, 25 November 1992 : Laki-laki : Islam : Wisma Permai III No.12 : PPI Jl.Mahoni XIV C1/18 : SD Islam Al-Azhar 6 Jkp SMP Putra I Jkt SMAN 61 Jkt Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Foto 3 x 4

Biodata Anggota I Nama Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Surabaya Alamat Asal Riwayat Pendidikan : Hanif Pradipta Nur Shalih : Wonogiri, 26 September 1993 : Laki-laki Foto 3 x 4 : Islam : Pesma SDM IPTEK Keputih Tegal Timur No. 40 : Veteran IX Komplek PLN Leker Singosari Kebomas Gresik : TK IT AL-Ibrah, SD MUHAMMADIYAH 2 Gresik, MTs PMI ASSALAAM, SMA PPMI ASSALAAM, Institut Teknologi Sepulu Nopember

Biodata Anggota II Nama Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Alamat Surabaya Alamat Asal Riwayat Pendidikan : Muhammad Fuad Adisaputra : Bekasi, 23 Oktober 1993 : Laki-laki Foto 3 x 4 : Islam : Bumi Marina Emas E-55 Keputih Surabaya : Jl. Masjid Gang H.Saim no 86 RT 01 RW 08 Jatikramat Jatiasih Bekasi : TK AN-Nuriyah, SDN 4 Tambun Selatan Bekasi, MTs Nurul Huda Cirebon, SMA Negeri 5 Kota Bekasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

16

You might also like