You are on page 1of 28

KOTA KUNINGAN

Raka Aditya 1102009234

KILAS SEJARAH KOTA KUNINGAN

Kehidupan organisasi kemasyarakatan di Kuningan telah dimulai sejak + 3.500 tahun sebelum masehi (zaman neolitik dan megalith), hal ini didasarkan atas temuan peninggalan yang hingga kini dapat kita lihat di Taman Purbakala Cipari Kelurahan Cigugur, antara lain berupa menhir, dolmen, kuburan batu, perkakas batu, dan keramik. Namun demikian, alternatif penentuan hari jadi Kuningan yang diusulkan oleh Tim Penulisan Sejarah Kuningan yang dibentuk dengan Surat Keputusan Bupati Kuningan No. 349/Hk.021.1/SK/Bp/XII/1976 tanggal 16 Desember 1976, pada awal penetapannya di dasarkan atas dua usulan, yaitu: Berpegang pada periode awal atau periode "ARILE" yaitu tanggal 11 April 732 yang bertitik tolak pada penobatan Seuweukarma sebagai Raja Kuningan Pertama,dan; Berpegang kepada masuknya agama Islam ke Kuningan yang diawali dengan masuknya Sunan Gunung Jati ke daerah Luragung pada tahun 1481, tepatnya saat penobatan Kepala Pemerintahan di Kuningan pada tanggal 1 September 1498 Akhirnya berdasarkan kesepakatan yang didasari oleh titi mangsa permulaan masuknya Agama Islam ke Daerah Kuningan, maka ditetapkanlah alternatif ke dua sebagai Hari Jadi Kuningan yaitu 1 September 1498 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kuningan Nomor 21/Dp.003/XII/1978 tanggal 14 Desember 1978.

LAMBANG DAERAH

LAMBANG DAERAH

MAKNA UMUM LAMBANG DAERAH KUNINGAN Dengan modal semangat dinamis, konstruktif, sportif, semangat menegakkan keadilan, melenyapkan kebathilan, sanggup berjuang membangun dan bertaqwa kepada Allah SWT untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. ARTI UNSUR-UNSUR LAMBANG DAERAH Dasar Perisai berbentuk lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berarti tenang, penegak keamanan Pancasila dan UUD 1945 serta lambang keadaan yang selalu aman, tenteram dan sejahtera. Kuda Jantan Melambangkan sifat masyarakat kuningan yang dinamis, konstruktif, kretif, sportif, semangat menegakan keadilan dan melenyapkan kebathilan. Dalam sejarah perjuangan leluhur Kuningan dan masa gerilya dalam Kabupaten Kuningan, kuda digunakan sarana angkutan dan juga digunakan sebagai alat perjuangan, serta terkenal dengan Leutik-leutik kuda Kuningan (Kecil-kecil kuda Kuningan).

Gunung Ciremai Menunjukan Kuningan berada di kaki gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan tanahnya yang subur, udaranya sejuk dan nyaman, cocok untuk daerah wisata.
Air Sungai Lima Gelombang Air sungai melambangkan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki lima sungai yang besar, yaitu Cisanggarung, Cijolang, Cisande, Cijangkelok dan sungai Citaal. Bokor Kuning Melambangkan sejarah lahirnya Sang Adipati Kuningan yang kemudian menjadi kepala pemerintahan pertama di Kuningan pada tanggal 1 April 1498. Bokor Kuning diartikan juga sebagai lambang lahirnya Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tanggal 1 September 1498.

Padi Melambangkan kesuburan di bidang pangan.


Kapas Melambangkan kesuburan di bidang sandang. ARTI WARNA Hijau:Kemakmuran, kesejukan, ketenangan dan harapan (optimis)Putih:Kesucian, kebersihan, kejujuran, keadilan dan kewibawaanHitam:Tegak, kuat, kebenaran, ampuh dan teguhBiru:Kesetiaan, ketaatan, kepatuhan, kebesaran jiwa, berpandangan luas, perasaan halus, rendah hati dan berjiwa besarKuning Emas:Kesejahteraan, keagamaan, keagungan, keluhuran dan keluhungan

VISI DAN MISI


VISI Kuningan lebih Sejahtera Berbasis Pertanian dan Pariwisata yang Maju dalam Lingkungan Lestari dan Agamis Tahun 2013 MISI* Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan memantapkan pembangunan manusia melalui akselerasi peningkatan derajat pendidikan, kesehatan, dan daya beli.* Meningkatkan pengembangan agropolitan dan kepariwisataan daerah melalui penguatan sarana dan prasarana, sinergitas sektor dan wilayah, serta produktvitas dengan berorientasi pada pemberdayaan perekonomian rakyat.* Meningkatkan kehidupan masyarakat yang agamis, harmonis, dan bersatu.* Meningkatkan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan berorientasi pada perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari.

SASANTI DAERAH DAN MOTO JUANG KUNINGAN


SASANTI DAERAH "RAPIH WINANGUN KERTA RAHARJA" Pemerintah beserta seluruh masyarakat Kuningan selalu tertib dan teratur serta penuh semangat membangun di segala bidang demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan lahir bathin. MOTO JUANG KUNINGAN "KUNINGAN ASRI" (Aman, Sehat, Rindang dan Indah) AMAN:Situasi dan kondisi yang mantap dan dinamis dalam situasi lingkungan yang bebas hambatan, ancaman dan gangguan baik yang datang dari luar maupaun yang datang dari dalam aspek IPOLEKSOSBUDHANKAM Agama ( Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan dan Agama)SEHAT:Suatu kondisi yang baik dari segenap bagian badan (Jasmani dan Rohani) beserta lingkungannya untuk menuju kualitas hidup yang sehat dimana setiap orang mendambakannyaRINDANG:Suatu kondisi rimbun daunnya yang dapat menimbulkan rasa teduh dan sejuk bagi lingkungan, dengan banyaknya cabang dan rantingINDAH:Adanya kepedulian untuk menaruh perhatian terhadap minat dalam mewujudkan kehendak sesuatu sehingga menjadi enak dipandang serta menimbulkan rasa kepuasan bagi yang melihatnya

LETAK & KEADAAN GEOGRAFIS

Kuningan terletak pada titik koordinat 108 23' - 108 47' Bujur Timur dan 6 47' - 7 12' Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6 45' - 7 50' Lintang Selatan dan 105 20' - 108 40' Bujur Timur. Dilihat dari posisi geografisnya terletak di bagian timur Jawa Barat berada pada lintasan jalan regional yang menghubungkan kota Cirebon dengan wilayah Priangan Timur dan sebagai jalan alternatif jalur tengah yang menghubungkan BandungMajalengka dengan Jawa Tengah. Secara administratif berbatasan dengan: Sebelah Utara : Kabupaten Cirebon Sebelah Timur : Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) Sebelah Selatan : Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka Kuningan terdiri atas 32 Kecamatan, 15 Kelurahan dan 361 Desa

PETA KOTA KUNINGAN

KEPALA PEMERINTAHAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Aom Adali Mohamad Ahmad R. Umar Said Rifai Noer (Bupati RI) Sodikin (Recomba) Holan (Recomba) Tikok Abdrurohman Sumitra TB amin Abdulah Nama 1919-1921 1921-1940 1940-1942 1942-1945 1945-1951 1947-1948 1948-1949 1951-1952 1952-1954 1954-1957 Periode

11
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Yusuf (Pejabat)
Saleh Alibasyah Uman Jatikusumah Suminta (Pejabat) R. Aruman Wirangganapati Karli Akbar R.H Unang Sunarjo S.H Drs. H. Moch. Djufri Pringadi Drs. H. Subandi H. Yeng D.S Partawinata SH Drs. H. Arifin Setiamihardja MM H. Aang Hamid Suganda H. Aang Hamid Suganda

1957-1958
1958-1961 1961-1966 1966-1967 1967-1973 1973-1978 1978-1983 1983-1988 1988-1993 1993-1998 1998-2003 2003-2008 2008-2013

PERTANIAN

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan (Mei 2011)

PRODUKSI (TON) TANAMAN PANGAN TAHUN 2010


No Komoditi Realisasi 2009 2010 Target Realisasi Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 100,00 105,07 109,30 75,76 99,52 94,39 69,61 112,72 91,78 107,49 97,64 67,30

1
2 3 4 5 6

Padi Gogo Padi Sawah Jagung


Ubi Jalar Ubi Kayu Kacang Hijau Kacang Tanah Kedele

10.224
359.789 29.355 109.584 52.870 408

9.731
348.888 24.231 101.459 51.110 422

10.224
393.251 22.239 109.059 49.903 284

7
8

3.395
1.608

3.778
1.934

2.989
1.637

88,04
101,80

79,12
84,64

PRODUKSI (TON) TANAMAN SAYURAN TAHUN 2010


No Komoditi Realisasi 2009 Target 2010 Realisasi Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 122,05 84,72 104,48 102,83 92,14 94,38 47,38 98,99 99,39 65,13 89,87 71,02

1
2 3 4 5 6

Bawang Merah Bawang Daun Kubis


Kentang Cabe Besar Cabe Rawit Tomat

3.297
25.596 1.270 598 1.015 3.879

4.750
27.017 1.314 846 1.066 2.588

1.024
26.743 1.306 551 958 1.838

2.645

2.025

2.054

77,66

101,43

PERTERNAKAN

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan (Mei 2011)

PRODUKSI DAGING TAHUN 2010


No Jenis Realisasi Ternak 2009 2010 Target Realisasi Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 122,49 106,26 44,76 86,04 112 150 122 116 111 103,25 98,88 99,01 93,90 101,32 113,91 100,84

1
2 3 4 5 6 7

Sapi dan Kerbau Kambing


Domba Ayam Buras Ayam Pe telur Ayam Pe daging Itik

1.462
54 5.056 518 462 4.913 40 16.505

1.685
24 4.400 585 739 10.691 40 18.164

1.791
24 4.350 579 694 10.831 46 18.316

Jumlah Produksi daging

PRODUKSI TELUR TAHUN 2010


No Jenis Realisasi Unggas 2009 2010 Target Realisasi Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 112 102 150 163

1
2

Ayam Buras Ayam Ras Petelur Itik

232
5.038

255
4.642

260
7.578

347 5.617

382 5.278

402 8.240

116 146

105 156

Jumlah Produksi Telur

PRODUKSI SUSU TAHUN 2010


No Produse Realisasi n/ 2009 Koperasi 4.875 3.117 2.588 2010 Target 5.450 3.185 2.750 Realisasi 5.475 3.285 2.794 Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 112,32 100,46 105,38 107,96 103,14 101,60

Karya Nugraha 2 Koptan Larasati 3 KPSP Saluyu Jumlah

10.580 1.587 12.167

11.385 1.155 12.540

11.554 1.155 12.709

109,21 72,78 104,46

101,48 100,00 101,35

Lainnya Total

PERIKANAN

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kuningan (Mei 2011)

PRODUKSI IKAN(TON) PER BIDANG USAHA TAHUN 2010


No Budidaya Realisasi 2009 Target 1 2 3 4 5 Kolam Air Tenang Kolam Air Deras/sawah Mina Padi Keramba Jaring Apung 6.180 52 206 46 1.087 7.571 19 60 13 92 7.663 6.647 280 105 175 1.539 8.746 19 60 13 92 8.838 2010 Realisasi 6.776 285 107 178 1.570 8.916 20 64 13 97 9.013 Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 110 548 52 387 144 118 105 107 100 105 118 102 102 102 102 102 102 105 107 100 105 102

Jumlah PENANGKAPAN 6 Sungai 7 Waduk/situ 8 Cekdam/situ Jumlah TOTAL

PRODUKSI IKAN (TON) KONSUMSI PER JENIS IKAN TAHUN 2010


No Jenis Realisasi Ternak 2009 2010 Target 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mas Tawes Mujaer Tambak Nilem Gurame Nila Sepat Lele Lainnya Jumlah 1.558 429 434 376 532 427 2.299 1.149 385 75 7.664 1.769 442 389 619 796 973 1.556 442 1.503 354 8.843 Realisasi 1.803 451 397 631 811 992 1.587 451 1.533 360 9.016 Persentase (%) Terhadap 2009 Target 2010 116 102 105 91 168 152 232 69 39 398 480 118 102 102 102 102 102 102 102 102 102 102

KEHUTANAN
Hutan Lindung Hutan Produksi Hutan Konservasi -Taman Nasional -Taman Wisata alam Hutan Rakyat = = = 8.699,87 Ha 11,50 Ha 16.798,26 Ha = = 6.190,51 Ha 19.452,67 Ha

Hutan Produksi Terbatas =

PERKEBUNAN KAWASAN KHUSUS


No. 1 Objek/Kegiatan Kebun Raya Kuningan Luas (Ha) 173 Keterangan Sebagai Kawasan konservasi ex-situu (pusat konservasi tumbuhan), dalam tahap pembangunan Sebagai ruang terbuka hijau dan ikon kecamatan, tersebar di 11 Desa 10 Kecamatan Arboretum dan lokasi persemaian Demplot kopi dan cengkeh

Hutan Kota

37,5

3 4 Jumlah

Kebun Bibit Permanen Kebun Dinas

3 20,5 233,0

LUAS TANAMAN PERKEBUNAN BESAR : PT. GEGER HELANG


No. Komoditas Muda / Belum Menhasilkan (Ha) 29,0 2,25 41,7 72,95 Produktif (Ha) 2,0 3,0 37,5 42,5 Rusak (Ha) Jumlah (Ha) 5,25 5,25 79,2 115,45

1 2 3

Cengkeh Kopi Karet Jumlah

KAPASITAS PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT


No. Komoditas Luas Tanaman (Ha) Muda 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kelapa Dalam Kopi Kakao Cengkeh Lada Kapok Pala Panili Kemiri Pinang Aren Pandan 1.627,48 395,21 81,00 1.013,10 24,61 174,00 319,00 3,12 390,20 6,90 161,60 20,23 Produktif 5.056,70 1.085,10 4,00 1.093,60 66,35 397,61 105,30 6,56 154,50 11,4 230,40 69,92 Rusak 379,90 175,29 0,00 272,95 18,72 112,73 74,25 2,41 53,97 4,15 119,85 18,54 Jumlah 7.064,08 1.655,57 85,00 2.379,58 109,67 684,34 404,37 12,09 598,67 22,40 511,93 108,69 Produksi Jumlah (ton) 3.800,65 632,75 3,00 227,48 47,65 144,70 31,59 3,05 84,74 3,14 105,04 169,91 Wujud Kopra Biji Biji Bunga Lada Serat Biji Buah Buah Biji Nira Pandan Nilai (Rp/Kg) 4.000 14.500 50.000 36.000 1.000 35.000 85.000 25.000 2.500 2.500 500

OBYEK DAERAH TUJUAN WISATA


Cibulan Sangkanhurip Alami

Linggarjati Indah
Waduk Darma Cigugur Balong Keramat Darmaloka Curug Sidomba Buper Paniis / Singkup Gedung Perundingan Linggajati Sitonjul Site Museum Taman Purbakala Cipari Pemandian Air Panas Subang Kolam Renag ABN Kolam Renag Sanggariang Buper Palutungan Gedung Marapat Lima Lemganh Cilengkrang Talagaremis Pendakian Gunung Ciremai

OBJEK DAERAH TUJUAN WISATA

SITUS
1 Gedung Perundingan LinggarjatiAlamat:Kampung Cipaku Desa Linggarjati Kecamatan CilimusJenis Situs:Gedung 2 Taman Purbakala CipariAlamat:Kampung Cipari Desa Cigugur Kecamatan CigugurJenis Situs:Situs Batu - Batuan 3 Situs Lingga ( Punden Berundak )Alamat:Kampung Blok Kehutanan Desa Sagarahiyang Kecamatan DarmaJenis Situs:Punden Berundak 4 Situs Untap - Untap Dan Sanghiyang PantenAlamat:Kampung Blok Kehutanan Desa Sagarahiyang Kecamatan DarmaJenis Situs: 5 Situs Purnajiwa dan SanghiyangAlamat:Kampung Ciacra Desa Sagarahiyang Kecamatan DarmaJenis Situs:

6 Situs Pesanggrahan DipatiAlamat:Kampung Winduherang Desa Winduherang Kecamatan CigugurJenis Situs:

UPACARA SEREN TAUN

Upacara seren taun adalah ungkapan syukur dan doa masyarakat sunda atas suka duka yang mereka alami terutama di bidang pertanian selama setahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang. Seren taun dilaksanakan setiap tanggal 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam perhitungan kalender sunda. Selain ritual-ritual yang bersifat sakral, digelar juga kesenian dan hiburan. Dengan kata lain kegiatan ini merupakan hubungan antara manusia dengan tuhan, dan juga dengan sesama mahluk atau alam baik lewat kegiatan kesenian, pendidikan, dan sosial budaya. Upacara Seren Taun diawali dengan upacara ngajayak ( Menjemput Padi ), pada tanggal 18 Rayagung yang dilanjutkan dengan upacara penumbukan padi dan sebagai puncak acaranya pada tanggal 22 Rayagung. Ngajayak dalam bahasa sunda berarti menerima dan menyambut, sedangkan bilangan 18 yang dalam bahasa sunda diucapkan dalapan welas berkonotasi welas asih yang artinya cinta kasih serta kemurahan Tuhan yang telah menganugerahkan segala kehidupan bagi umat-Nya di segenap penjuru bumi.

UPACARA SEREN TAUN

You might also like