You are on page 1of 2

55

BAB III KESIMPULAN Di Indonesia, kanker serviks masih merupakan masalah kesehatan perempuan di Indonesia sehubungan dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang tinggi. Kanker serviks merupakan penyebab kematian wanita pertama di Indonesia, sedangkan di dunia menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker payudara. Kanker serviks mulai berkembang pada umur yang lebih muda daripada keganasan ginekologik lain, tetapi rata-rata terdiagnosis pada umur 40-5 tahun. !aktor resikonya berupa in"eksi Human papillomavirus #$%&', umur, riwayat reproduksi, kontrasepsi, aktivitas seksual, status sosial, imunosupresi, kontribusi partner, nutrisi. (aat ini $%& #Human Papillomavirus' telah ditetapkan sebagai penyebab utama kanker serviks, khususnya tipe sel skuamosa. %ada suatu penelitian, $%& telah terdeteksi sampai ) pada wanita dengan karsinoma sel skuamosa. %enyebaran virus ini terutama melalui hubungan seksual. Klasi"ikasi dapat berdasarkan *$+, ,I-, Bethesda, dan Papanicolaou . Diagnosis kanker serviks sering terlambat, hal ini disebabkan oleh karena tidak dilakukannya skrining untuk kanker serviks. %rosedur diagnostik dari kanker serviks berma.am-ma.am, misalnya dengan s.hiller test, pap smear, I&/ test, kolposkopi dan konisasi. 0ang paling banyak digunakan untuk deteksi dini kanker serviks adalah dengan pemeriksaan %ap smear. Dengan dilakukannya deteksi dini terhadap kanker serviks maka kita dapat mengetahui staging dari kanker se.ara dini juga, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat. ,ara penyebaran kanker serviks1 #2' invasi langsung ke dalam stroma serviks, korpus, vagina, dan parametrium3 #4' metastasis lim"ogen3 #5' metastasis hematogen3 dan #4' implantasi intraperitoneal. Klasi"ikasi Staging kanker serviks dapat berdasarkan !I6+, /7,,, 8-9. %erdarahan pervaginam adalah gejala yang paling umum terjadi pada penderita kanker serviks. Keputihan juga merupakan gejala yang sering ditemukan. %enanganan kanker serviks juga berdasarkan stadium dari tumor, selain memperhatikan keadaan pasien, usia pasien, keinginan untuk mempunyai

5:

keturunan. %ada stadium awal, sebaiknya segera dilakukan tindakan pembedahan sebelum kanker dapat menyebar ke organ sekitar maupun sistemik. (edangkan semakin beratnya stadium, terapi lebih ditujukan terhadap radioterapi atau kemoterapi bahkan hanya berupa terapi paliati" pada stadium terminal. ;eberapa hal yang dapat men.egah in"eksi $%& juga akan men.egah terjadinya kanker serviks, termasuk dengan menggunakan vaksin $%&.

You might also like