You are on page 1of 15

KEPERAWATAN PROFESIONAL

Komputerisasi Dlm Keperawatan

Mahmus Mega wati B Melia J Mardiana Marisa

LATAR BELAKANG

Seiring dengan globalisasi, perkembangan pengetahuan dan teknologi, pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga mulai berkembang. Perkembangan pengetahuan masyarakat membuat masyarakat lebih menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan dengan menggunakan tehnik komputer lebih memudahkan dalam melakukan pemberianasuhan keperawatan yang lebih optimal.

PENGERTIAN
Komputer adalah suatu unit yang didalamnya terdapat dua jenis komponen inti yaitu software dan hardware yang fungsi nya adalah untuk mengolah data kemudian dapat dimunculkan kembali jika diperlukan (www. Google//komputerisasi.com).

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPERAWATAN (SIMK)

Merupakan paket perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan. Paket perangkat lunak ini mempunyai program-program atau modul-modul yang dapat membentuk berbagai fungsi manajemen keperawatan

1.

Penggunaan Klinis SMIK dan komputer dpt membuat perawatan pasien lebih efektif dan ekonomis. Perawat-perawat klinis menggunkannya untuk mengatur perawatan pX, komponen klinis termasuk sejarah pX, rencana perawatan, pemantauan psikologis langsung dan tidak langsung. Prwt2 klinis menggunakan SIMK untuk mengganti sistem manual dari pencatatan data. Semua perawat klinik dapat mengumpulkan dan memasukan data klinik dan menggunakan komputer untuk menganalisa nya dan membuat formula rencana pengobatan.

Lanjutsssssssssssss!!!!
2. Riwayat Perawatan Pasien (RPP) RPP dapat diperbaharui oleh perawat dan / atau unit kesekretariat. Hal itu menjadi sebuah bagian dari catatan pengobatan pasien. Perawat klinik dapat menggunakannya untuk perawatan pasien secara individu sewaktu manajer perawat menggunakannya sebagai sebuah sumber dari data biaya perawatan. Hal ini praktis dan efisien

Beberapa keuntungan utama dari dokumentasi berbasis komputer (Holmas :2003) Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik yang standar yang mudah dan cepat diketahui. Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan Accessibility & legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang semua pasien dan suatu lokasi (Ratna Sitorus, 2006).

MASALH2 DLM PLKSNAAN ASKEP

Masalah yang sering muncul dan dihadapi di Indonesia dalam pelaksanaan asuhan keperawatan adalah banyak perawat yang belum melakukan pelayanan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan. Pelaksanaan asuhan keperawatan juga tidak disertai pendokumentasian yang lengkap. ( Hariyati, RT., th 1999) Saat ini masih banyak perawat yang belum menyadari bahwa tindakan yang dilakukan harus dipertanggungjawabkan. Selain itu banyak pihak menyebutkan kurangnya dokumentasi juga disebabkan karena banyak yang tidak tahu data apa saja yang yang harus dimasukkan, dan bagaimana cara mendokumentasi yang benar.( Hariyati, RT., 2002)

LANTUTTTTTTTTTS

Kondisi tersebut di atas membuat perawat mempunyai potensi yang besar terhadap proses terjadinya kelalaian pada pelayanan kesehatan pada umumnya dan pelayanan keperawatan pada khususnya. Selain itu dengan tidak ada kontrol pendokumentasian yang benar maka pelayanan yang diberikan kepada pasien akan cenderung kurang baik, dan dapat merugikan px

Pendokumentasian asuhan keperawatan yang berlaku di beberapa rumah sakit di Indonesia umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis. Pendokumentasian tertulis ini sering membebani perawat karena perawat harus menuliskan dokumentasi pada form yang telah tersedia dan membutuhkan waktu banyak untuk mengisinya. Permasalahan lain yang sering muncul adalah biaya pencetakan format mahal sehingga sering format pendokumentasian tidak tersedia

SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem Informasi mempunyai komponenkomponen yaitu proses, prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, dan rekanan. (Eko,I. 2001). Sistem informasi keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer, ilmu informasi dan ilmu keperawatan yang disusun untuk memudahkan manajemen dan proses pengambilan informasi dan pengetahuan yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan (Gravea & Cococran,1989)

LANJUTS!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sedangkan menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995) system informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk memperoleh dan menggunakan data, informasi dan pengetahuan tentang standar dokumentasi , komunikasi, mendukung proses pengambilan keputusan, mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan. Kehandalan suatu sistem informasi pada suatu organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan menjadi suatu informasi yang berguna, akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan untuk suatu organisasi.

NEXT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Sistem Informasi manajemen asuhan keperawatan sudah berkembang di luar negri sekitar tahun 1992, di mana pada bulan September 1992, sistem informasi diterapkan pada sistem pelayanan kesehatan Australia khususnya pada pencatatan pasien. (Liaw, T.,1993).

MAKACIHHHHHH

Yg nak betanyak km persilahkan asl usah kelwr dr konsep yg km seminarkan Wr ready to answer ur questions

KOMPUTERISASI DALAM YANKES


HIS/SIRS

MIS (Medical Information System

NIS (Nursing Information System

SIMK

PROS KEP
DOK. KEP

You might also like