Professional Documents
Culture Documents
1, April 2006
Manfaat Penambahan Knee Support Pada Pelaksanaan Terapi MWD, US, Latihan Isometrik Terhada
Abstrak. Cidera ligamen collateral medial sendi lutut merupakan salah satu cidera pada sendi lutut yang men
sendi lutut. Penelitian dilakukan di RSUD. Kota Bekasi dari bulan Agustus 2004Februari 2005 yang bertuj MWD, US, dan Latihan Isometrik terhadap penurunan nyeri akibat Cidera Ligamen Collateral Medial Send untuk mengetahui ada perbedaan kemaknaan antara perlakuan yang diberikan pada kelompok perlakuan 1 d MWD, US, Latihan Isometrik, dan Pemakaian Knee Support berpengaruh dalam mengurangi nyeri akiba pemberian terapi MWD, US, dan Latihan Isometrik juga berpengaruh dalam mengurangi nyeri akibat cider Whitney didapat nilai P value=0,000 (P<, =0,05), yang berarti ada perbedaan yang sangat bermakna terh Latihan Isometrik, Cidera Ligamen Collateral Medial
Abstrak. Penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh splin stroke. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi experiment. Desain penelitian d untuk menentukan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, kemudian dilakukan pretest (01) pada ketiga
kelompok, diikuti intervensi (X1) pada kelompok eksperimen. Agar efek pemberian splint terlihat antara ber eksperimen A diberikan perlakuan berupa pemakaian splint selama 1 jam, kelompok B diberikan
pemakaian splint selama 2 jam, sedengan kelompok C diberikan perlakuan pemakain splint selama 3 jam. Po
PKU Muhammadiyah Surakarta periode Januari sampai dengan April 2005. Pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel ditetapkan 60 dengan masing-masing kelompok per
dimodifikasi baik sebelum maupun setelah pemakain splint. Analisa data meliputi analisis deskriptif kemu melakukan analisa ini peneliti menggunakan alat bantu software SPSS versi 10.00 for windows. Metode anal Wallis untuk uji beda antar kelompok. Pada akhir penelitian ternyata pada pemakaian alat bantu splint sela yang bermakna. Waktu yang paling efektif dalam pemakaian splint untuk menurunkan spastisitas otot pender jam, 2 jam dengan 3 jam terhadap penurunan spastisitas penderita stroke. Kata Kunci : Splint, Spastisitas, St
Beda Pengaruh Penambahan Long Axis Oscillated Traction Pada Intervensi MWD Dan TENS Terhad
Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh penambahan Long axis oscillated tractio lutut. Penelitian ini dilaksanakan di unit Fisioterapi RSAL MINTOHARDJO Bendungan Hilir, Jakarta. Di teknik perposive sampling. Osteoatritis adalah suatu patologi yang mengenai kartilago hialin
dari sendi lutut, kondisi ini berpengaruh pada pengerasan jaringan subchondral, rawan sendi mengeras, peme maka keluhan yang dapat timbul yaitu berupa nyeri. Pemberian intervensi MWD, TENS dan long axis oscill disebabkan karena efek terapetik dari MWD dan TENS melalui level sensoris dan level spinal serta efek traks kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukan nilai P = 0,001, terdapat perbedaan pengaruh yang
sangat signifikan pada kedua kelompok. Peneliti menyimpulkan bahwa penambahan long axis oscilla akibat osteoatritis lutut. Dengan demikian pemilihan salah satu metoda dapat digunakan sebagai solusi dan ju Kata Kunci: Long Axis Oscillated Traction, Capsular Pattern, Osteoarthritis
Perbedaan Pengaruh Pemberian Intervensi Micro Wave Diathermy (MWD) Dan Ultrasound Underw Pada Kasus Plantar Fascitis
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian intervensi Micro Wave
Diathermy (MWD) dan Ultrasound Underwater dengan intervensi Micro Wave Diathermy (MWD) dan Ultr berlebihan pada plantar fascianya yang dapat mengakibatkan suatu inflamasi pada fascia plantaris yang khus eksperimental untuk mengetahui efek suatu perlakuan pada objek penelitian. Serta untuk mempelajari manfa dengan metoda pretest post test design. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberian MWD dan ultrasound berbeda dalam kecepatan penurunannya. Kata Kunci: Ultrasound, Micro Wave Diathermy, Plantar Fascitis
Perbedaan Pengaruh Pemberian Short Wave Diathermy (SWD) Dan Contract Relax And Stretching Nyeri Miofasial Otot Levator Skapula
Sugijanto, Bunadi
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh terapi Short wave Diathermy dan Contract Relax and Stretching dengan Short Wave Diathermy dan Transverse Friction terhadap pengurangan
diperoleh dari poliklinik fisioterapi Badan RSUD Arjawinangun dengan jumlah sampel penelitian 20 ora 3 September 2004. Sindroma nyeri miofasial otot levator skapula adalah suatu gangguan lokal pada otot leva dan dirasakan nyeri menjalar (referred pain) saat diprovokasi dan menimbulkan reflek ketegangan pada ot sebagai perlakuan I, dan penerapan Short Wave Diathermy dan Transverse Friction sebagai perlakuan II, dap uji kolmogorovSmirnov sebelum intervensi hasilnya adalah p=0,759 yang berarti tidak ada perbedaan tin intervensi ini ternyata sesuai dengan hasil pengujian analisis penelitian setelah dilakukan empat kali interven yang sangat signifikan terhadap pengurangan nyeri akibat sindroma nyeri miofasial otot levator skapula an dengan kelompok perlakuan II dengan terapi Short Wave Diathermy dan Transverse Friction. Dimana kesim terhadap pengurangan nyeri akibat sindroma nyeri miofasial otot levator skapula dari pada terapi Short Wave Kata Kunci: Contract Relax and Stretching, Transverse Friction, Sindroma Miofasial Otot Levator Skapula.
SUMBER : http://jurnal.esaunggul.ac.id/index.php/abstrak-fisioterapi-vol-6-no-1-april-2006.html