You are on page 1of 7

Alur percobaan 1.

Tes Molish 3 tetes Sukrosa 3 tetes Glukosa 3 tetes Amilun

Dimasukkan tabung reaksi + 5 tetes molish + 7-8 tetes H2SO4 pekat dalam dasar tabung, sehingga H2SO4 pekat membentuk lapisan terpisah dari lapisan awal Laturan merah bata Laturan merah bata

Larutan merah Bata

- Didiamkan 2 menit - Diencerkan + 6 ml H2O (+) karbohodrat (ungu)

* Cincin warna merah pada permukaan lapisan bawah

2. Tes Seliwanof 3 tetes Amilum 3 tetes Laktosa 3 tetes Glukosa

- Ditambah 5 tetes seliwanof - Dikocok dan dipanaskan pada penangas air Waktu perubahan

3. Tes Barfoed 3 tetes Amilum 3 tetes Glukosa 3 tetes Laktosa

- Reaksi 5 ml barfoed - Dipanaskan dalam penangas H2O Waktu membentuk endapan merah bata 2 menit = monosakarida 10 menit = disakarida 4. Tes Tollens 1 mL AgNO3 dan 1 mL larutan NaOH - Dimasukkan ke dalam tabung reaksi - Ditambah tetes demi tetes larutan amoniak sampai endapan larut Reagen Tollens

Sukrosa 3 tetes

Amilum 3 tetes
-

Laktosa 3 tetes

Glukosa 3 tetes

Dimasukkan ke dalam tabung reaksi Ditambah 5 tetes tollens Dimasukkan tabung Didiamkan hingga terbentuk cermin perak - Dipanaskan jika tidak terbentuk cermin perak

(+) Gugus aldehid = cermin perak

5. Tes Fehling Amilum 2 tetes Laktosa 2 tetes Sukrosa 2 tetes Glukosa 2tetes

- Dimasukkan tabung - Ditambah 2-3 ml fehling - Dipanaskan pada penangas air selama 3-4 menit - Jika terjadi endapan merah bata maka campuran mengandung gula pereduksi (+) gula pereduksi = endapan merah bata

6. Tes Benedict Amilum 5 tetes Glukosa tetes Laktosa 5 tetes Sukrosa 5 tetes

- Dimasukkan tabung reaksi - Ditambah 5 tetes benedict - dikocok dan dipanaskan di penangas air selama 2 menit - jika terbentuk endapan merah bata cuplikan mengandung gula pereduksi (+) gula produksi endapan merah

7. Hidrolisis Sukrosa 0,5 ml sukrosa - Dilarutkan dalam 6 ml H2O Larutan sukrosa

Tabung 1 1 mL sukrosa - Ditambah 1mL HCl 3M - Dipanaskan di atas penangas air - Didinginkan pada suhu kamar - Ditambah 1,5 mL NaOH - Dibagi menjadi 2 larutan

Tabung 2 1 mL sukrosa - Ditambah 1mL air - Dipanaskan diatas penangas air - Didinginkan pada suhu kamar - Ditambah 5 mL NaOH - Ditambah 1,5 mL air - Dibagi menjadi dua larutan Tabung 2B - +5mL seliwanof

Tabung 3 1 mL sukrosa - Ditambah 1mL air - Didinginkan pada suhu kamar - Ditambah 1,5 mL air

Tabung 1A - +5mL benedict

Tabung 1B - +5mL benedict

Tabung 2A - +5mL benedict

Tabung 3A - +5mL seliwanof

Tabung 3B - +5mL seliwanof

- Dipanaskan diatas penangas air selama 5 menit - Diamati perubahan yang terjadi

Hasil percobaan

8. Hidrolisis Pati Tabung 1 2 mL pati - Ditambah 2 mL larutan HCl 3M - Dipanaskan diatas penangas air - Didinginkan pada suhu kamar - Ditambah 3 mL larutan NaOH 3M - Dilakukan tes iodine - Ditambah 5 mL reagen benedict Tabung 2 2 mL pati - Ditambah 2 mL air - Dipanaskan diatas penangas air - Didinginkan pada suhu kamar - Ditambah 3 mL air - Dilakukan tes iodine - Ditambah 5 mL reagen benedict Tabung 3 2 mL pati - Ditambah 2 mL air - Dibiarkan pada suhu kamar - Ditambah 3 mL air - Dilakukan tes iodine - Ditambah 5 mL reagen benedict

- Diamati perubahan yang terjadi Hasil

You might also like