You are on page 1of 46

Berorientasi Pada Tindakan

Ciri-ciri Pengusaha
(Mampu Mengambil keputusan dan Bertindak Cepat)
Orientasi PDCA (Plan, Do, Check and Action) Menghindari - NATO (No Action Talk Only) hasil : gosip, konflik - NADO (No Action Dream Only) hasil : visi, karya seni - NACO (No Action Concept Only) hasil : teori, falsafah
ASUMSI

TUJUAN

HIPOTESIS / TESTING LOOP AKADEMIS

NACO akademis, logika formal (terlalu berhati-hati)

KUMPULAN DATA KEPUTUSAN

TES DAN KUMPULAN DATA

Seorang konseptor atau teoritisi, bekerja dengan data dan jarang sekali di lapangan. Sebaliknya seorang usahawan menghabiskan 90% dari waktunya di lapangan bersamasama dengan karyawan, pemasok dan pelangganpelanggannya.

Manusia efektif adalah manusia yang dilandasi oleh sikap-sikap adil, mengedepankan persamaan, jujur, bermartabat dan berkesinambungan, mau melayani, sabar, tekun, peduli, keteguhan hati dan senantiasa berpikir positip.

PERCAYA DIRI DAN LEBIH RINGAN DALAM BERTINDAK

8th Habits of Highly Effective People


(Stephen Covey, 2004)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Proaktif Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind) Dahulukan Hal yang Utama Berfikir Menang Menang (win win ) Memahami Untuk Dipahami Sinergi Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan Menemukan Keunikan dan Membantu Orang Lain Menemukannya

1. PROAKTIF
Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana Mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki muncul. Orang yang proaktif dapat mengantisipasi hal yang akan terjadi dengan cepat. Bertindak cepat karena sehari-hari mereka berada di lapangan.
Terlatih di lapangan memiliki intuisi

Contoh : dari buku Who Move My Cheese

Pelajaran dari simbolisasi ini: Lebih baik proaktif, bertindak cepat mengenali lapangan dan memiliki pertimbangan yang Good, daripada sesuatu yang lambat meskipun dengan pertimbangan yang Great

2. Bermula Dari Ujung Pemikiran


Tidak Sekedar Tujuan, tetapi Tujuan Yang Benar Agar Mencapai Tujuan Yang Benar: Tuliskan misi pribadi hidup Anda yang menggambarkan tujuan dan citra diri Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian-kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup

Kebajikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut:


Filosofi
Pembelajaran

4. Kebajikan 3. Keilmuan (validity / reality) 2. Pengalaman hidup 1. Penginderaan fisik

Sejarah

Anugrah

Penginderaan Manusia Tingkat 1


Mulai dari bayi: melalui stimulus temperatur (panas/hangatdingin) Gerakan-gerakan Konsep Bahasa Tubuh

Penginderaan Manusia Tingkat 2 & 3


Agar Mempunyai Intuisi Matangkan Panca Indera Dengan Pengalaman 1.Maksimalisasi/Optimalisasi Penginderaan Dengan Pengalaman Lapangan 2.Sinkronisasi Pikiran 3.Indera Ke-enam Diaktifkan 4.Action/Movement

Penginderaan Manusia Tingkat 4


Merupakan Tahap Tertinggi, Tahap Penerapan Pengetahuan Dengan Kebijakan... Kebijakan Membuat Kepemimpinan Seseorang Lebih Dari Sekedar Pemimpin Biasa Magnet yang berisi: Visi, Hope dan Inspirasi

Hidup Dengan Kejelasan Tujuan


Untuk menjadi sesorang yang berorientasi pada tujuan, maka lakukanlah dalam hidup Anda langkah-langkah sebagai berikut:
Tetapkan tujuan akhir (misalnya: Hidup yang bahagia, sehat, terjamin secara ekonomi dan sejahtera); Tentukan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut (misalnya: Menyelesaikan studi, bekerja selama 5 tahun, lalu membuka usaha); Perhatikan setiap kemajuan yang sudah dicapai (misalnya: Melakukan evaluasi, lalu berevolusi, pindah usaha, merekrut manajer, memperbaiki proses produksi); Saat dapat mencapai goal, rayakanlah bersama karyawan dan keluarga; dan Pikirkan tujuan-tujuan baru yang lebih menantang (eHow, 2009).

CONTOH :

1. TUJUAN : Hidup sukses dan bahagia di Anda berusaha 2. LANGKAH-LNGKAH KECIL : Memulai denga bekerja pada orang lain selama 2 tahun da mulai usaha sablon kaos karena sebelumnya anda beerja di usaha yang sama. 3. LANGKAH-LANGKAH KONKRIT : 1) membeli alat sablon berkualitas baik, 2) membuka usaha lebih pagi dari pedagang lainnya, 3) tidak mengmbil keuntungan yang terlalu tinggi pada tahap awal, dst.

3. Dahulukan Hal Yang Utama


Jadikanlah kebiasaan ini berkaitan dengan sikap yang mengedepankan prioritas Bisa membedakan antara Urgent dan Penting : URGENT situasi yang mendesak

PENTING membutuhkan perhatian yang besar

Berikan waktu lebih untuk bekerja dengan perencanaan, mengembangkan hubungan, memanfaatkan peluang-peluang dan recharge pengetahuan

Urgent Deadline dari klien Menghadapi bencana-bencana sepert kebakaran

Tidak begitu urgent Aktivitas preventif Menjaring network Perencanaan Pengetahuan profesional

Penting

Tidak begitu penting

Interupsi Cek email Meeting yang tidak direncanakan

Aktivitas tidak produksti Membaca buku tak berguna

Ingatlah! Tidak Semua Masalah Harus Menjadi Prioritas

Manusia yang gagal adalah manusia yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan prioritas dan bukan

4. Berpikir Menangmenang Win-Win


Berwirausaha Pada Dasarnya Adalah Berupaya Untuk Memenangkan Kehidupan.
Jika saya, Menang, Anda kalah (rugi), Saya hanya menang sekali saja. Kalah, Anda menang, Anda hanya bisa menang sekali saja. Kalah, dan Anda juga kalah, Buat apa kita teruskan kerjasama ini? Menang dan Anda juga menang, Kita akan berjalan beriringan, saling perbaiki, kekal abadi.

Masa Depan Anda Tergantung Pada Cara Berpikir Anda

Jika Aku percaya Aku bisa sukses, maka Aku akan SUKSES. Jika Aku percaya Aku orang yang gagal, maka Aku akan jadi GAGAL

MENGENAL PIKIRAN
Pikiran adalah sebuah aktivitas Pikiran adalah pembuat imajinasi Pikiran adalah gambar dari aktivitas Pikiran berpikir dalam bentuk gambar

Pikiran terdiri dari 2 bagian :


Pikiran Sadar Berpikir dan mencari penyebab Mampu menerima / menolak ide Berpikir membuat pemikiran Pemikiran tentukan hasil dalam hidup Pikiran Sadar

Pikiran Bawah sadar


Pemikiran Perasaan Badan Pusat Kekuatan Tidak bisa memilih Mengetahui tanpa batas Tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi Mengerjakan satu kekiatan satu waktu Bahasanya : Perasaan

Yang paling berperan dalam hidup kita adalah PIKIRAN BAWAH SADAR

Prinsip Kerja Pikiran Bawah Sadar (5P)


Pikiran bawah sadar hanya berbicara dalam bahasa Positip.

Present tense. Yaitu saat ini atau saat sekarang. Bersifat Pribadi. Gunakan kata aku atau saya, bukan
kita atau kami.

Persisten atau Pengulangan Perasaan atau emosi. Tumbuhkan emosi saat


mengkondisikan bawah sadar, misalnya sukaria, sukacita, bahagia, karena emosi merupakan dorongan hati yang paling kuat untuk melakukan sesuatu.

BERPIKIR POSITIF
Yaitu yang Anda tampakkan kepada orang lain yang mencerminkan cara pandang Anda terhadap apa yang ada disekitar kita. Pola pikir yang Anda gunakan yang mencerminkan secara positip tentang sikap Anda terhadap orang dan berbagai peristiwa. Pandangan yang baik terhadap setiap masalah, orang dan peristiwa. Berpikir dengan cara memenangkan segi positip. Penafsiran atas berbagai peristiwa dan masalah dengan cara memenangkan segi yang baik dan mengenyampingkan segi yang buruk.

Kendalikan Kata-kata
Kata-kata positip yang menguatkan : Saya pasti bisa ! Saya akan lakukan yang terbaik ! Saya mencintai matematika ! Saya hebat dalam berbahasa Inggris Kata-kata negatif yang melemahkan : Saya tidak akan bisa ! Saya akan mencoba yang terbaik ! Saya benci matematika ! Saya jelek dalam berbahasa Inggris

5. Cari Tahu Dulu Untuk Memahami, Baru Dipahami


Seorang Wirausaha haruslah : Memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan, dan tidak cepat-cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang di dengar dari pihak lain. Membiasakan mendengarkan dan memikirkannya. Ada usaha menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

6. Sinergi ( 1 + 1 > 2 )
Seorang Wirausaha: harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemenelemen tunggalnya. Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi.

mendengar

merespon

carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang berorientasi pada sinergy agar Anda dapat berorientasi pada tindakan.

kooperatif

7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan


Upaya yang dapat dilakukan adalah : Berikan makanan pada jiwa (spiritual), hidup yang seimbang, lakukan meditasi, bacalah buku-buku self help yang membangkitkan semangat atau dengarkanlah musik yang menggairahkan. Jangan pernah takut mengahadapi kesalahan kecil.

Smart Mistakes Vs. Dumb Mistakes


(Ingatlah: Ketika manusia menciptakan pinsil, manusia juga menciptakan penghapus)
Bukan yang terkuat melainkan yang adaptif yang berumur panjang (Charles Darwin)

Contoh
Bo Peabody, wirausahawan internet, membangun tripod.com. Ia melakukan latihan blind faith. Blind Faith adalah memberikan pengabdian tak terhingga baik waktu dan energi untuk usaha. Walau mendapatkan serangkaian penolakan, Bo percaya bahwa usahanya kelak akan berhasil dan diterima. Ia belajar menerima kata-kata penolakan, dan menghadapinya dengan kepala dingin, sampai penolakan itu berubah menjadi penerimaan. Ia tekun meyakinkan bahwa investasi mereka dapat membuahkan hasil (Peabody, 2002).

8. Temukan Keunikan Pribadi dan Bantulah Orang Lain Menemukannya


Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan menemukan atau mengenali keunikan diri sendiri.

Potensi diri, pada empat elemen utama

1. Pikiran (mind) 2. Tubuh 3. Hati 4. Jiwa

EMPAT POTENSI UTAMA MANUSIA POTENSI AKAL (KECERDASAN) POTENSI FISIK (JASMANI) POTENSI MENTAL (ROHANI) WAKTU

POTENSI AKAL (KECERDASAN)


Akal atau pikiran adalah kelebihan yang diberikan Tuhan kepada manusia dan tidak diberikan kepada mahluk-Nya yang lain. Hal ini dimaksudkan agar manusia mampu menggunakan segala kemampuan intelektual, pola pikir dan daya imajinasinya untuk meningkatkan daya cipta usaha (kreasi) dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam menjaga kelangsungan hidupnya.

Keajaiban otak manusia adalah kemampuan menampung miliaran informasi bahkan lebih, kecepatan pemrosesan data jauh melebihi kemampuan komputer paling canggih sekalipun. Daya ingat, daya olah data, daya imajinasi adalah kemampuan yang tidak dimiliki oleh mahluk lain di dunia ini. Jika manusia memiliki kemampuan luar biasa seperti itu, apalagi yang menjadikan ia harus merasa kekurangan atau mengapa ada yang terjatuh dalam ketidakberdayaan.

Fungsi Otak Manusia


Bentuk Intuisi, Lagu dan musik Warna warni Simbol Gambar Imajinasi Menghayal Kreatif Analitik Otak kanan Otak kiri

Bahasa verbal
Matematika Logika Angka-angka Urutan-urutan Penilaian Analisis Linier

POTENSI FISIK (JASMANI)


Merupakan sumber daya yang paling kuat, yang dimiliki setiap orang sejak mereka belum dilahirkan ke dunia ini. Jika digunakan dan dipakai secara efektif, sumber daya internal tersebut akan memberdayakan anda untuk mendapatkan sumber daya fisik eksternal apapun yang dibutuhkan untuk membantu Anda mencapai tujuan yang Anda inginkan.

POTENSI MENTAL (ROHANI)


Modal besar yang menjadi spirit dalam diri manusia adalah ketika seorang meyakini bahwa semua yang ia lakukan adalah dalam rangka mendekatkan dirinya kepada penciptanya, mengabdi kepada Tuhan.
Kekuatan ini juga yang memotivasi manusia sehingga sanggup berkorban untuk apa yang diyakini kebenarannya.

WAKTU
Waktu adalah sumber daya yang sering dirasakan kurang oleh kebanyakan orang. Padahal kita semua bekerja dengan keterbatasan jumlah waktu yang sama, karena Tuhan menganugrerahkan jumlah waktu yang sama kepada semua orang, yaitu 24 jam setiap sehari Tinggal kemampuan kita untuk merencanakan, mengelola dan mengendalikan waktu yang akan menentukan hasil yang kita dapatkan

ALASHR (MASA)
Demi masa Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

PETUAH PARA ULAMA


BEKERJALAH UNTUK DUNIAMU SEAKAN-AKAN KAMU AKAN HIDUP SELAMA-LAMANYA, DAN BEKERJALAH UNTUK AKHERATMU SEAKAN-AKAN ENGKAU AKAN MATI BESOK PAGI.

Ingatlah saudaraku :
Jika hari ini Anda lebih buruk dari hari kemarin, Anda termasuk orang yang celaka. Jika hari ini Anda sama dengan hari kemarin, Anda termasuk orang yang merugi. Jika hari ini Anda lebih baik dari hari kemarin, maka Andalah orang yang beruntung.

DENGAN DEMIKIAN :
Setiap orang dilahirkan ke dunia sebagai mahluk yang potensial, istimewa, bebas dan merdeka. Kebebasan dan kemerdekaan ini tidak dapat dirampas oleh siapapun karena ia merupakan anugrah langsung dari Tuhan. Manusia adalah kalifatullah. Karena itu setiap orang adalah entrepreneur, sebagaimana Allah sebagai Maha Kuasa atau Maha Entrepreneur.

Keyakinan :
Keran Potensi Pribadi Kita
Jika kita percaya pada sesuatu yang dapat terjadi, Kita akan membangkitkan semua sumber daya yang kita miliki untuk mendukung keyakinan tersebut. Kita akan membuka keran kreativitas, energi dan sumber daya kita. Tetapi, Bila kita mempunyai keyakinan bahwa sesuatu itu berada di luar jangkauan kita, berarti kita menutup kemungkinan untuk tercapainya hal tersebut. Kita telah menutup keran potensi pribadi kita.

Keyakinan Anda tidak benar secara mutlak !


Semua keyakinan yang Anda miliki tidak selalu benar. Keyakinan bukan fakta yang terjadi. Keyakinan tidak lebih dari persepsi, opini, generalisasi yang kita buat terhadap dunia disekitar kita. Untuk setiap keyakinan yang Anda pegang, sekuat apapun anda meyakininya sebagai suatu fakta atau kebenaran, selalu ada orang lain yang memiliki keyakinan yang sebaliknya atau berlawanan. Dan bagi mereka, keyakinan itu juga mereka yakini sebagai kebenaran, sebagaimana Anda melakukannya.

Jadi, masalahnya bukanlah keyakinan itu benar atau salah, yang lebih penting adalah bertanya pada diri sendiri :
Apakah keyakinan itu memperkuat saya atau membatasi saya ? Apakah keyakinan ini akan membantu saya mengeluarkan yang terbaik dalam diri saya untuk mencapai tujuan saya, atau keyakinan ini membuat saya diam ditempat ?

Keyakinan-keyakinan penambat kesuksesan


Semua terjadi dengan satu sebab dan untuk satu maksud serta pasti ada manfaatnya bagi kita. Tidak ada yang namanya kegagalan. Yang ada hanya hasil. Apapun yang terjadi padaku, aku harus bertanggung jawab. Orang adalah sumber daya terbesar bagiku. Tidak ada keberhasilan yang abadi tanpa kesungguhan.

Perkembangan Program Emosi

Umur 0 5 tahun

50%

Program emosi adalah kumpulan semua keputusan yang kita buat sejak kecil mengenai diri kita dan orang lain

Umur 5 8 tahun

30% 15% Sisa 5%


Untuk belajar, evaluasi, dan membuat pilihan-pilihan baru untuk kembali dan merubah yang 95 %

Umur 8 18 tahun Labih dari 18 tahun

You might also like