You are on page 1of 44

B

BBA
AAB
BB 1
111
11
K
KKo
oon
nne
eek
kks
ssi
ii D
DDa
aat
tta
aab
bba
aas
sse
ee M
MMy
yyS
SSQ
QQL
LL d
dde
een
nng
gga
aan
nn P
PPH
HHP
PP

11.1 Database
Secara umum definisi Basis Data atau Database adalah kumpulan data yang
saling berhubungan. Dalam implementasinya data tersebut berbentuk Tabel. Tabel
adalah obyek database yang memuat record (row/baris) dimana masing-masing
record tersebut merupakan gabungan dari beberapa sifat data yang identik. Nilai-
nilai yang terkandung dalam sifat data tersebut disebut field (column/kolom ).
Dalam penerapannya, perangkat lunak ( software ) yang digunakan untuk
mengelola database ini disebut database management system ( DBMS ). Dan jika
menggunakan model relasi maka disebut relational database management system
atau disingkat RDBMS.
RDBMS mempunyai fasilitas untuk memproses, mendefinisikan, membuat
serta memanipulasi database dalam berbagai aplikasi. Salah satu contoh software
RDBMS adalah Microsoft SQL Server, Microsoft Office Access, MySQL, Oracle dll.

11.2 Tabel, Record, dan Field
Jika database dapat dianalogkan sebagai filling cabinet, maka tabel (table)
adalah salah satu rak dari filing cabinet tersebut. Setiap rak akan memuat beberapa
dokumen yang merupakan analogi dari record, sementara field dapat digambarkan
sebagai isian dari dokumennya.




Nama Alamat Umur JenisKelamin No. Telp
Gugun Bantarjati Kaum 18 L 081318317301
Fulan Villa Ciomas 20 P 081245320142




Si Fulan yang beralamat di Villa Ciomas, berumur 20 tahun dengan Jenis
Kelamin perempuan dan Nomor telepon 081245320142 dianggap mewakili satu
record. Sedangkan Gugun pada record pertama dan Fulan pada record kedua
adalah mewakili salah satu field yaitu field Nama.




Record
Field
11.3 Menghidupkan Service Apache dan MySQL
Untuk menjalankan PhpMyAdmin sebelumnya terlebih dahulu anda harus
menghidupkan service apache dan MySQL karena bila salah satu service tersebut tidak
dijalankan maka PhpMyAdmin tidak akan berjalan. Untuk menghidupkan service Apache
dan MySql adalah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut
1. Buka windows explorer, kemudian pilih drive C: > apachefriends > xampp
2. Lalu pilih xampp-control.exe














3. Maka akan tampil jendela seperti dibawah ini. Untuk menghidupkan service Apache &
MySql pilih start













11.4 Membuat database menggunakan PhpMyAdmin
Setelah menghidupkan service Apache dan MySQL selanjutnya anda dapat
menjalankan PhpMyAdmin untuk mengelola database. PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi
yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis
data MySQL melalui Internet. Fungsi phpmyadmin sama dengan fungsi software lain
seperti SQLYOG dan MySQLFront. Hanya saja PhpMyAdmin adalah free software. Untuk
membuat database melalui PhpMyAdmin dapat dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Membuka PHPMyAdmin buka terlebih dahulu aplikasi browser (Mozilla Firefox, Internet
Exploler, Opera dll) lalu pada addres browser ketikkan http://localhost sehingga di
browser tampil seperti dibawah ini














2. Setelah tampil seperti tampilan di atas anda dapat memilih jenis bahasa yang
digunakan misalkan dipilih English, maka akan tampil jendela seperti dibawah ini


















3. Lalu pilih PhpMyAdmin, sehingga tampak seperti tampilan dibawah ini















4. Untuk membuat database, ketik nama database yang diinginkan pada textbox Create
new database, misalkan database yang akan dibuat dbBukuTamu.
5. Kemudian pilih Create




















6. Maka database dbBukuTamu akan dibuat. Seperti tampilan dibawah ini
















11.5 Membuat Tabel menggunakan PhpMyAdmin
Setelah membuat database (dalam hal ini dbBukutamu) langkah selanjutnya
adalah membuat tabel. Langkah-langkah membuat tabel adalah sebagai berikut
1. Pilih database dimana tabel akan dibuat, misalkan dipilih database dbBukutamu
2. Kemudian ketikkan nama tabel yang akan dibuat di Name dan Fields pada Create
new table on database. Misalkan tabel yang akan dibuat adalah tblBukuTamu dan
field yang dibuat 4 field
3. Lalu pilih Go















4. Lalu masukkan field-field yang akan dibuat, misalkan field-field yang akan dibuat
adalah dengan struktur dibawah ini
Field Type Length/Value Extra
dd_bukutamu INT 5 auto_increment
nama VARCHAR 30
email VARCHAR 30
komentar VARCHAR 200

5. Setelah selesai pilih tombol Save


















6. Maka tabel pun akan terbuat seperti tampilan dibawah ini















11.6 Koneksi PHP ke MySQL
Sebelum anda melakukan koneksi ke MySQL ada beberapa parameter yang harus
diketahui, yaitu:
- Server name, merupakan nama server atau no. IP server dimana MySQL tersebut
diinstall.
- Username, merupakan nama user yang diberikan wewenang untuk mengakses
database dalam MySQL.
- Password, merupakan password yang dimiliki username dalam rangka autentifikasi.
Berikut adalah koding PHP untuk melakukan koneksi ke MySQL
<?php
mysql_connect("nama server", "username", "password") or die(mysql_error());
echo "Koneksi ke MySQL Sukses<br>";
?>

Perintah di atas akan menampilkan koneksi ke MySQL sukses apabila koneksi telah
berhasil, sedangkan apabila gagal akan menampilkan pesan kesalahan.

11.7 Memilih Database
Setelah koneksi berhasil, selanjutnya anda dapat memilih database yang
diinginkan. Adapun perintahnya adalah menggunakan mysql_select_db(). Berikut adalah
koding PHP untuk memilih database
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die(mysql_error());
echo "Connected to MySQL<br />";
mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
echo "Terhubung ke Database";
?>

Contoh di atas menggambarkan bagaimana cara melakukan koneksi ke MySQL dengan
nama servernya localhost, username : root, dan password: kosong. Selanjutnya memilih
database test.

11.8 Memberikan Query ke MySQL
Setelah anda memilih database dimana anda akan bekerja, selanjutnya anda dapat
memberikan perintah query seperti SELECT, DELETE, CREATE, UPDATE. Berikut adalah
contoh script PHP untuk membuat tabel example dalam database test.
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die(mysql_error());
mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
mysql_query("CREATE TABLE example(
id INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,
nama VARCHAR(30),
umur INT)
PRIMARY KEY(id)")
or die(mysql_error());
echo "Tabel sudah dibuat";
?>

Pada contoh di atas, dapat dilihat bahwa perintah PHP untuk menuliskan query ke MySQL
Adalah mysql_query("query");
Sedangkan berikut ini contoh script untuk menyisipkan 2 buah record/data ke dalam tabel
example.
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die(mysql_error());
mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
mysql_query("INSERT INTO example(nama, umur) VALUES('budiman', 20)");
mysql_query("INSERT INTO example(nama, umur) VALUES('surti', 30)");
echo "Data sudah dimasukkan";
?>

11.9 Mengambil Data dari MySQL
Mengambil data di sini terkait dengan penggunaan query SELECT. Berikut ini
contoh untuk menampilkan record pertama dari tabel example.
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die(mysql_error());
mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
$result = mysql_query("SELECT * FROM example") or die(mysql_error());
// menyimpan record ke dalam variabel $data
$record = mysql_fetch_array($result);
// menampilkan data dari $record untuk setiap field
echo "Namanya: ".$record['nama']. "<br>";
echo "Umurnya: ".$record['umur'];
?>

Perintah di atas hanya akan menampilkan record pertama dari tabel example. Sehingg
akan menghasilkan output seperti dibawah ini
Namanya: budiman
Umurnya: 20

Untuk menampilkan record yang lebih dari satu anda dapat menggunakan teknik
perulangan seperti script dibawah ini
<?php
mysql_connect("localhost", "root", "") or die(mysql_error());
mysql_select_db("test") or die(mysql_error());
$hasil = mysql_query("SELECT * FROM example") or die(mysql_error());
while ($record = mysql_fetch_array($hasil))
{
echo "Namanya: ".$record['nama']. "<br>";
echo "Umurnya: ".$record['umur']. "<br><br>";
}
?>

Looping while di atas akan terus berjalan selama record masih ada untuk dibaca. Hasil dari
script di atas adalah

Namanya: budiman
Umurnya: 20

Namanya: surti
Umurnya: 30







11.10 Studi Kasus
Dalam studi kasus ini kita akan membuat aplikasi sederhana yaitu membuat
aplikasi bukutamu, dimana aplikasi ini sudah berintegrasi dengan database dan memiliki
interface Simpan, Edit, Hapus dan melihat isi Bukutamu yang telah dimasukkan oleh
pengunjung

11.10.1 Membuat Database dan Tabel Aplikasi Bukutamu
Struktur tabel bukutamu memiliki struktur tabel seperti dbawah ini
Field Type Length/Value Extra
id_bukutamu INT 5 auto_increment
Nama VARCHAR 30
Email VARCHAR 30
Komentar VARCHAR 200

Sebelum membuat struktur tabel diatas, terlebih dahulu anda membuat database
misalkan databasenya bernama dbBukuTamu. Langkah-langkah membuat database dan
tabel dapat anda lihat pada subbab pembahasan Membuat database menggunakan
PhpMyAdmin dan Membuat Tabel menggunakan PhpMyAdmin yang masih terdapat
di bab ini.

11.10.2 Membuat Interface untuk Menyimpan Isi Bukutamu
Selanjutnya membuat interface simpan dimana dalam pembuatan interface ini
menggunakan bantuan aplikasi web editor macromedia dreamweaver. Terlebih dahulu
anda buka macromedia dreamweaver dan ikuti langkah-langkah dibawah ini
1. Setelah jendela macromedia dreamweaver anda dihadapkan dengan jendela dialog
seperti dibawah ini


















2. Karena kita akan menggunakan bahasa pemrograman PHP maka pilih PHP
3. Setelah dipilih kita akan masuk ke area kerja dreamweaver seperti tampilan dibawah
ini. Pilih Design untuk berpindah ke area kerja desain


















4. Lalu buatlah form dengan cara memilih menu Insert > Form > Form














5. Maka diarea kerja akan tampil persegi panjang dengan garis putus-putus berwarna
merah yang menandakan form telah dibuat, seperti tampilan dibawah ini





6. Setelah membuat form buatlah tabel yang terdiri dari 4 baris dan 3 kolom dimana
fungsi dari tabel ini digunakan untuk mengatur tataletak textbox supaya terlihat rapi.
Untuk membuat tabel anda dapat memilih menu Insert > Table







7. Dan akan tampil jendela dialog sepert dibawah ini. Anda masukkan untuk Rows diisi
4, Columns diisi 3 dan Border thickness diisi 0















8. Setelah anda selesai mengisi anda pilih Ok, sehingga di area kerja akan tampil jendela
seperti dibawah ini














9. Kemudian anda ketik pada tabel di kolom 1 baris 1 dengan Nama, kolom 1, baris 2
dengan E-mail, dan kolom 1 baris 3 dengan Komentar. Dan pada kolom 2 baris 1, 2,
dan 3 diisi dengan :. Seperti tampilan dibawah ini









10. Selanjutnya membuat textbox nama yang diletakkan pada kolom 3 baris 1 pada tabel
dengan cara memilih menu Insert > Form > Text Field










11. Maka akan tampil jendela dialog seperti dibawah ini, pilih Ok tanpa mengisi atribut
apapun

















12. Maka diarea kerja akan terbuatkan textbox yang telah anda buat tadi, seperti tampilan
dibawah ini











13. Selanjutnya anda atur properti textbox tersebut dengan cara mengklik kanan textbox
tersebut dan pilih properties













14. Maka diarea kerja akan tampil atribut-atribut properties untuk textbox tersebut.
Properti TextField diisi tNama, Char width diisi 50, Max Chars diisi 30.













15. Untuk textbox email pembuatannya sama seperti textbox nama hanya properti yang
diubah untuk textbox email adalah properti TextField diisi tEmail, Char width diisi
30, Max Chars diisi 30. Seperti tampilan dibawah ini


















16. Untuk komentar anda dapat membuatnya dengan cara memilih menu Insert > Form
> Textarea




















17. Kemudian ubah properti TextField diisi tKomentar, Char width diisi 40, Num
Lines diisi 3. Seperti tampilan dibawah ini
















18. Sebelum membuat tombol Kirim dan Batal merge (satukan) terlebih dahulu dari kolom
1 baris 4 sampai dengan kolom 4 baris 4 dengan cara membloknya lalu klik kanan
pilih Table > Merge Cells












19. Sehingga tampak perubahannya seperti tampilan dibawah ini








kolom menjadi satu
20. Langkah selanjutnya adalah membuat tombol Kirim dengan cara memilih menu
Insert > Form > Button













21. Maka akan tampil jendela dialog seperti dibawah ini, pilih Ok tanpa mengisi atribut
apapun















22. Kemudian ubah properti Button name diisi Submit, Value diisi Kirim, Action
dipilih Submit form. Seperti tampilan dibawah ini









23. Kemudian buat tombol Batal, langkahnya sama seperti membuat tombol kirim.
Setelah anda buat ubah properti Button name diisi Reset, Value diisi Batal,
Action dipilih Reset form. Seperti tampilan dibawah ini








24. Klik kanan pada garis merah yang membentuk persegi panjang (form) pilih properties.
Ubah properti Form name dengan frmSimpanBukutamu, Action dengan
SimpanBukutamu.php, dan Method dipilih Post. Untuk lebih jelasnya tampak
seperti tampilan dibawah ini















25. Pada title anda ketik [ Isi Bukutamu ], seperti tampilan dibawah ini












26. Anda dapat mempercantik tampilan interface simpan tersebut misalkan tabel menjadi
di tengah supaya terlihat proporsional











27. Langkah terakhir anda simpan di C:\apachefriends\xampp\htdocs\bukutamu
dengan nama file FormSimpan.php
28. Untuk melihat hasilnya anda buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/FormSimpan.php












11.10.3 Menulis Script untuk Menyimpan
Setelah anda membuat interface untuk menyimpan bukutamu selanjutnya anda
membuat script untuk menyimpan data-data yang terdapat pada form simpan tersebut.
Adapun langkah-langkah untuk menulis script menyimpan adalah sebagai berikut
1. Buat document php baru di macromedia dreamweaver dengan cara memilih File >
New > PHP
2. Kemudian pilih Code sehingga area kerja berubah menjadi area kerja code






3. Lalu ketikkan listing program dibawah ini























4. Untuk melihat hasilnya buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/FormSimpan.php













11.10.4 Membuat Interface Lihat Bukutamu
Interface ini digunakan untuk menyajikan kembali data-data bukutamu yang telah
dimasukkan oleh pengunjung. Berikut langkah-langkah pembuatannya
1. Buat document php baru di macromedia dreamweaver dengan cara memilih File >
New > PHP
2. Kemudian pilih Design sehingga area kerja berubah menjadi area kerja design seperti
tampilan dibawah ini







3. Buat tabel yang terdiri dari 3 baris dan 4 kolom dengan setting tabel yang dibuat
seperti dibawah ini







4. Kemudian desain tabel tersebut seperti tampilan dibawah ini















5. Pilih Code sehingga area kerja berubah menjadi area kerja code, dan bawa kursor ke
bagian atas script tepatnya pada baris pertama lalu sisipkan script dibawah ini














6. Kemudian sisipkan script dibawah ini untuk mencetak isi record dari tabel
tblbukutamu.




















7. Sisipkan juga script dibawah ini untuk mencetak jumlah record yang mengisi
bukutamu.





8. Untuk melihat hasilnya buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/LihatBukuTamu.php












11.10.5 Menambahkan link Hapus dan Update Bukutamu
Link hapus dan update ini dibuat pada file LihatBukutamu.php yang digunakan
untuk menghubungkan antara script hapus bukutamu dan interface update bukutamu.
Buka kembali file LihatBukutamu.php lalu ikuti langkah-langkah berikut ini
1. Tambahkan 1 kolom disamping kolom komentar dengan cara membawa kursor pada
kolom komentar lalu klik kanan pilih Table > Insert Rows or Columns












2. Maka akan tampil jendela dialog Insert Rows or Columns, pada jendela dialog ini anda
set pada Insert dipilih Columns, pada Number of columns isi dengan 1, dan pada
Where pilih After current Column







3. Sehingga akan ditambahkannya satu kolom disamping kolom komentar, seperti
tampilan dibawah ini









4. Kemudian anda tambahkan link edit dengan cara memilih menu Insert > Hyperlink

















1 kolom
ditambahkan
5. Pada jendela dialog Hyperlink isi Text dengan Edit, dan Link dengan
FormEditBukutamu.php kemudian pilih Ok









6. Tambahkan juga link hapus dengan cara yang sama, lalu isi Text dengan Hapus, dan
Link dengan HapusBukutamu.php kemudian pilih Ok.










7. Setelah link tersebut ditambahkan maka diarea kerja design tampak akan tampilannya
seperti dibawah ini














8. Kemudian tambahkan scipt dibawah ini



















9. Untuk melihat hasilnya buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/LihatBukuTamu.php





















11.10.6 Membuat Script Hapus Bukutamu
Script hapus ini digunakan untuk menghapus record yang telah dipilih pada file
LihatBukutamu.php dan anda harus menyimpan script ini dengan nama
HapusBukutamu.php karena pada file LihatBukutamu.php telah tertuliskan nama filenya
untuk menghubungkan ke file tersebut. Adapun langkah-langkah membuatnya adalah
sebagai berikut
1. Buat document php baru di macromedia dreamweaver dengan cara memilih File >
New > PHP
2. Kemudian pilih Code sehingga area kerja berubah menjadi area kerja code





3. Lalu ketikkan listing program dibawah ini























4. Simpan dengan nama file HapusBukutamu.php pada folder
C:\apachefriends\xampp\htdocs\bukutamu
5. Untuk melihat hasilnya buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/LihatBukuTamu.php dan pilih Hapus





















11.10.7 Membuat Interface Update Bukutamu
Interface ini digunakan untuk mengupdate data bukutamu, anda harus menyimpan
dengan nama file EditBukutamu.php. Adapun langkah-langkah membuatnya adalah
sebagai berikut
1. Buat document php baru di macromedia dreamweaver dengan cara memilih File >
New > PHP
2. Kemudian pilih Design sehingga area kerja berubah menjadi area kerja design







3. Lalu buatlah form dengan cara memilih menu Insert > Form > Form














4. Maka diarea kerja akan tampil persegi panjang dengan garis putus-putus berwarna
merah yang menandakan form telah dibuat, seperti tampilan dibawah ini







5. Setelah membuat form buatlah tabel yang terdiri dari 4 baris dan 3 kolom dimana.
Untuk membuat tabel anda dapat memilih menu Insert > Table
6. Untuk atribut Rows diisi 4, Columns diisi 3, dan Border thickness diisi 0
lalu pilih Ok













7. Kemudian desainlah seperti tampilan dibawah ini












8. Selanjutnya membuat textbox nama yang diletakkan pada kolom 3 baris 1 pada tabel
dengan cara memilih menu Insert > Form > Text Field










9. Maka akan tampil jendela dialog seperti dibawah ini, pilih Ok tanpa mengisi atribut
apapun















10. Maka diarea kerja akan terbuatkan textbox yang telah anda buat tadi, seperti tampilan
dibawah ini











11. Selanjutnya anda atur properti textbox tersebut dengan cara mengklik kanan textbox
tersebut dan pilih properties













12. Maka diarea kerja akan tampil atribut-atribut properties untuk textbox tersebut.
Properti TextField diisi tNama, Char width diisi 50, Max Chars diisi 30.













13. Disamping textbox nama tambahkan hidden field dengan cara memilih menu Insert >
Form > Hidden Field



















14. Atur properti untuk hidden field dengan mengisi properti HiddenField diisi tId.
HiddenField ini nantinya digunakan untuk menampung record IdBukutamu dan ketika
dijalankan browser tidak akan menampakkan objek HiddenField ini




















15. Untuk textbox email pembuatannya sama seperti textbox nama hanya properti yang
diubah untuk textbox email adalah properti TextField diisi tEmail, Char width diisi
30, Max Chars diisi 30. Seperti tampilan dibawah ini


















16. Untuk komentar anda dapat membuatnya dengan cara memilih menu Insert > Form
> Textarea




















17. Kemudian ubah properti TextField diisi tKomentar, Char width diisi 40, Max Num
Lines diisi 3. Seperti tampilan dibawah ini
















18. Sebelum membuat tombol Update, merge (satukan) terlebih dahulu dari kolom 1 baris
4 sampai dengan kolom 4 baris 4 dengan cara membloknya lalu klik kanan pilih Table
> Merge Cells












19. Sehingga tampak perubahannya seperti tampilan dibawah ini







kolom menjadi satu
20. Langkah selanjutnya adalah membuat tombol Update dengan cara memilih menu
Insert > Form > Button













21. Maka akan tampil jendela dialog seperti dibawah ini, pilih Ok tanpa mengisi atribut
apapun















22. Kemudian ubah properti Button name diisi Submit, Value diisi Update, Action
dipilih Submit form. Seperti tampilan dibawah ini









23. Klik kanan pada garis merah yang membentuk persegi panjang (form) pilih properties.
Ubah properti Form name dengan frmUpdateBukutamu, Action dengan
EditBukutamu.php, dan Method dipilih Post. Untuk lebih jelasnya tampak seperti
tampilan dibawah ini
















24. Pada title anda ketik [ Update Bukutamu ], seperti tampilan dibawah ini





25. Tambahkan link [Lihat Bukuttamu] disamping tombol Update. Dimana link ini
digunakan untuk kembali melihat isi buku tamu dengan cara memilih Insert > Email
Link















26. Maka akan tampil jendela dialog seperti dibawah ini. Pada Text isi dengan [Lihat
Bukutamu] dan pada Link isi dengan LihatBukuTamu.php










27. Maka link tersebut akan ditambahkan disamping tombol Update, seperti tampilan
dibawah ini











28. Langkah terakhir anda simpan di C:\apachefriends\xampp\htdocs\bukutamu
dengan nama file FormEditBukutamu.php
29. Bawa kursor kebagian atas tepatnya pada baris pertama, lalu ketikkan listing program
dibawah ini














30. Lalu sisipkan koding-koding dibawah ini















31. Untuk melihat hasilnya anda buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/LihatBukutamu.php























11.10.8 Menulis Script untuk Edit
Setelah anda membuat form edit bukutamu selanjutnya anda membuat script
untuk mengedit data yang terdapat pada form edit tersebut. Adapun langkah-langkah
untuk menulis script mengedit adalah sebagai berikut
1. Buat document php baru di macromedia dreamweaver dengan cara memilih File >
New > PHP
2. Kemudian pilih Code sehingga area kerja berubah menjadi area kerja code






3. Lalu ketikkan listing program dibawah ini

























4. Simpan dengan nama file EditBukutamu.php pada folder
C:\apachefriends\xampp \htdocs\bukutamu



5. Untuk melihat hasilnya buka browser lalu ketikkan di address
http://localhost/bukutamu/LihatBukuTamu.php. Misalkan record yang diberikan
garis putus-putus adalah record yang akan diedit






































11.11 Backup Database dan Restore Database
Backup database merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan
database yang dimaksudkan agar database master memiliki salinan, sehingga jika terjadi
hal yang tidak diinginkan terjadi pada master database misalkan struktur database rusak
ataupun datanya hilang anda tidak perlu membuat atau mendefinisikan database dari awal
ataupun membuat struktur tabel-tabelnya dari awal maupun input record datanya kembali.
Dengan adanya salinan master database anda hanya cukup memulihkan atau
merestore-nya kembali dan biasanya kegiatan dilakukan secara berkalan. Adapun
beberapa cara membackup database MySQL ada 2 (dua) cara yaitu
1. Mengcopy Master Database dan Merestorenya
Anda dapat membackup master database dengan cara mengcopy file databasenya.
Biasanya jika anda menggunakan paket installer XAMP alokasi database MySQL akan
disimpan di folder C:\apachefriends\xampp\mysql\data. Anda dapat membackup-nya
dengan cara mengklik kanan pada database yang akan dibackup (misalkan database yang
akan dibackup adalah dbbukutamu) kemudian pilih Copy.























Selanjutnya anda dapat menyalinnya ke perangkat penyimpanan sekunder lain misalkan
disket, flasdisk ataupun CD dengan cara mem-paste-nya. Misalkan disini akan disimpan
backup-an master database dbbukutamu ke flashdisk anda cukup dengan cara mengklik
kanan kemudian pilih Paste




















Apabila anda membackup database dengan cara seperti ini untuk merestore atau
memulihkan databasenya kembali anda cukup copy kembali salinan database lalu simpan
salinan database ke folder C:\apachefriends\xampp\mysql\data.


















2. Men-generate kedalam Bahasa SQL Melalui PHPMyAdmin dan Merestorenya
Selain membackup dengan cara copy-paste, melalui PHPMyAdmin anda dapat
membackup database. Jika anda membackup database melalui PHPMyAdmin maka
database yang akan dibackup akan diterjemahkan atau di generate kedalam bahasa SQL
versinya MySQL. Berikut langkah-langkahnya jika anda akan membackup database melalui
PHPMyAdmin
- Buka browser lalu ketikkan http://localhost/phpmyadmin
- Pilih database yang akan dibackup pada combobox database

















- Pilih Export

















- Anda atur untuk setting backup database-nya sebagai berikut





























- Setelah anda mengatur settingan untuk backupdatase anda pilih Go, maka database
pun akan diterjemahkan kedalam bahasa SQL versi MySQL yang selanjutnya anda
dapat copy dan paste pada notepad dan simpan dengan extension .sql
Untuk merestore database apabila anda membackup master database
menggunakan cara seperti ini anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut
- membuka kembali aplikasi PHPMyAdmin dengan cara mengetikkan
http://localhost/phpmyadmin pada browser
- Kemudian buat kembali databasenya dengan cara mengisinya pada textbox Create
new database isi nama database misalkan dbbukutamu, kemudian pilih tombol
Create


- Pilih SQL lalu masukkan file salinan database backup-nya pada textbox Location of
the text file: dengan cara memilih browse

















- Kemudian pilih Go
- Maka struktur dan isi record-record pada database pun akan dibuatkan secara
otomatis sesuai dengan settingan sebelumnya pada file backup.

You might also like