PERTEMUAN NASIONAL III

BIOETIKA DAN HUMANIORA KESEHATAN

Jakarta, FKUI 30November 2 Desember 2004

digitalized by nm2dc

SIMULASI PRAKTIK PENYIDANGAN KASUS
(MKEK IDI WILAYAH JAWA TIMUR)


R. Hariadi*, Djoko Waspodo**
(* Ketua MKEK IDI Wilayah Jawa Timur; ** Koordinator Pelatih JNPK/P2KT Surabaya)



ABSTRAK
Di simulasikan penyidangan kasus yang dilaksanakan oleh MKEK IDI Wilayah Jawa
Timur secara maraton pada hari Kamis 21 Oktober 1999. Sidang MKEK dilaksanakan
atas pengaduan seorang pasien melalui YPKKI Jakarta tanggal 27 September 1999, atas
nama seorang pasien bernama Tn. S.E.A.P. yang kehilangan satu mata setelah ditangani
oleh Dr. AR, Dokter Spesialis Mata satu Rumah Sakit Mata Swasta di Surabaya.
Sidang tertutup MKEK dihadiri oleh semua anggota, ditambah anggota ad hoc: Kepala
Laboratorium/ SMF Penyakit Mata F.K.Unair RSU Dr Sutomo, Ketua Program Studi,
Ketua PERDAMI Cabang, Ketua IDI Wilayah dan Ketua MP2A IDI Wilayah.
Kegiatan Sidang MKEK:
1. Sidang mempelajari surat aduan pasien, surat aduan YPKKI, rekam medik dan
lampiran-lampiran yang ada
2. Sidang mendengarkan penjelasan dokter teradu, serta menanyakan keterangan-
keterangan yang diperlukan kepada dokter teradu untuk pengambilan keputusan
3. Sidang mendengarkan pendapat Ketua MP2A, dan Ketua IDI Wilayah Jawa Timur
4. Sidang memutuskan: Tidak ada penyimpangan terhadap KODEKI dan Standar
Pelayanan yang berlaku di RSUD Dr Sutomo Surabaya
Keputusan MKEK disampaikan kepada Ketua IDI Wilayah Jawa Timur dan diteruskan ke
Ketua YPKKI Jakarta. Keputusan tersebut oleh Ketua YPKKI disampaikan kepada yang
bersangkutan. Pasien tidak puas terhadap keputusan MKEK IDI Wilayah Jawa Timur, dan
menulis surat keberatan ke Ketua MKEK.
Karena sampai sekarang dari pihak YPKKI selaku pengadu tidak ada tindak lanjut dari
kasus tersebut, maka kasus dianggap sudah selesai.