You are on page 1of 16

Wujud zat pada tekanan tertentu bergantung pada titik leleh dan titik didihnya

400

300

Suhu (C)

200

100 titik leleh (C) titik didih (C) 0 1 -100 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

-200

-300

Jumlah atom C

Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwujud gas; pentana (C5H12) sampai heptadekana (C17H36) berwujud cair; sedangkan oktadekana (C18H38) dan seterusnya berwujud padat. Alkana tidak larut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana yaitu benzena, karbontetraklorida, dan alkana lainnya. Semakin banyak atom C yang dikandungnya (semakin besar nilai Mr), maka: titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi (alkana yang tidak bercabang titik didihnya lebih tinggi; makin banyak cabang, titik didihnya semakin rendah). kerapatannya makin besar. viskositas alkana makin naik. volatilitas alkana makin berkurang.

Alkana adalah zat yang kurang reaktif (sukar bereaksi dengan zat lain), sehingga disebut parafin. Ada 3 reaksi terpenting alkana yaitu: Pembakaran Subtitusi oleh Halogen Eliminasi

Pembakaran alkana adalah reaksi oksidasi alkana dengan O2. Proses ini bersifat eksotermik, yaitu menghasilkan

panas (kalor). Oleh karena itu, alkana merupakan sumber bahan bakar yang

paling banyak digunakan di dunia. Contoh: C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O + energi

Pada reaksi ini, satu atau lebih atom H pada alkana diganti dengan atom halogen (F, Cl, Br). Alkana bereaksi dengan halogen (F, Cl, Br) pada suhu tinggi atau dengan bantuan sinar matahari sebagai katalis.

Reaksi Eliminasi terjadi pada suatu senyawa jenuh sehingga senyawa tersebut berubah menjadi senyawa tidak jenuh Pada alkana terjadi reaksi dehidrogenasi yang dilakukan dengan cara penambahan katalis Ni atau Pt. Sebagai hasil reaksi, terbentuk senyawa alkena dan dibebaskan gas hidrogen (dehidrogenasi)

Reaksi Eliminasi
C
X

C
Y

+ XY

CH3

CH
H

CH2
H

CH3

CH

CH2 + H2

Sintesa Wurtz (Alkil Halida)

Pembuatan Alkana

Alkena/Alkuna +H2

Sintesa Dumas

2Na

2Na x

ALKANA

Alkena +H2 Alkana CnH2n +H2 CnH2n+2

Alkuna + 2H2 Alkana CnH2n-2 +2H2 CnH2n+2

O R C NaOH O Na R H Na2CO3

ALKANA

Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia.
1.

2.

3. 4. 5. 6.

Metana; sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2 dan NH3, dan karbon black (tinta, cat, semir, ban). Etana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah. Propana; komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa organik. Butana dan isobutana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis. Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin. Pentana, Heksana, Heptana; sebagai pelarut pada sintesis

Pertanyaan

1. apa yg dimaksud viskositas dan volatilitas? Viskositas : kekentalan Volatilitas : mudah tidaknya menguap 2. arti dari katalis dan jelaskan XY pada reaksi eliminasi? Zat yg mempercepat reaksi tapi tidak bereaksi 3. arti refrigerant? Pendingin ^_^ :p :x :D :@ ^_=

You might also like