You are on page 1of 2

Universal Precaution untuk Mencegah Penularan Virus Hepatitis Tujuan Dirancang untuk mengurangi risiko infeksi penyakit menular

r pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui maupun yang tidak diketahui Suatu cara untuk mencegah penularan penyakit baik dari pasien ke petugas kesehatan dan sebaliknya dari pasien ke pasien lainnya. Pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh petugas kesehatan, untuk semua pasien, setiap saat pada semua tempat, pelayanan dalam rangka pengurangi risiko penyebaran infeksi Ditujukan untuk melindungi setiap orang (pasien, klien, dan petugas kesehatan) apakah mereka terinfeksi atau tidak. Universal Precaution berlaku untuk darah, tubuh/semua cairan tubuh, sekresi dan ekskresi (kecuali keringat), luka pada kulit, dan selaput lendir, kulit dan membran mukosa yang tidak utuh. Penerapan ini adalah untuk mengurangi risiko penularan mikroorganisme yang berasal dari sumber infeksi yang diketahui atau yang tidak diketahui (misalnya si pasien, benda yang terkontaminasi, jarum suntik bekas pakai, dan spuit) di dalam sistem pelayanan kesehatan

1. Cuci tangan untuk mencegah penularan silang. Cuci tangan harus selalu dilakukan dengan benar sebelum dan sesudah melakukan tindakan perawatan walaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung lain untuk menghilangkan atau mengurangi mikroorganisme yang ada di tangan sehingga penyebaran penyakit dapat dikurangi dan lingkungan terjaga dari infeksi. Tangan harus dicuci sebelum dan sesudah memakai sarung tangan. Cuci tangan tidak dapat digantikan oleh pemakaian sarung tangan. 2. Gunakan masker. Masker berguna untuk melindungi alat pernapasan terhadap udara yang terkontaminasi di tempat kerja atau di rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi dan mengurangi risiko tertular penyakit melalui udara.

3. Gunakan sarung tangan dispossable. Sarung tangan atau istilahnya handscoon merupakan salah satu kunci dalam meminimalisasi penularan penyakit, merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan termasuk perawat. Pemakaian sarung tangan bertujuan untuk melindungi tangan dari kontak dengan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, kulit yang tidak utuh, selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi. 4. Tangani dan buang jarum suntik dan alat tajam lain secara aman; yang sekali pakai tidak boleh dipakai ulang. 5. Buanglah benda tajam atau jarum bekas pakai ke dalam wadah yang tahan tusuk dan air 6. Buang limbah sesuai prosedur. 7. Dalam menggunakan alat-alat yang tajam misalnya scalpel, jarum dispossable, bor, alat-alat endodontonik, harus berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan terjadinya luka. 8. Penderita diminta berkumur sebelum melakukan perawatan 9. Sterilisasi Alat

Sumber : 1. Ubaid Hameed Shah. 2009. Universal Precaution . Journal Of linical searc Best Pracces. Vol. 5, No. 7, July 2009 2. WHO.2003. Health care worker safety

You might also like