You are on page 1of 15

HUBUNGAN AKHLAK DENGAN IMAN, IBADAH DENGAN AKHLAK

A. Pendahuluan
Perbuatan manusia merupakan sebuah gambaran dari dalam dirinya,
karena perbuatannya itu orang tahu bagaimana sikap, watak dan perangainya.
Kita sering melihat orang disekitar kita melakukan sesuatu kebaikan maka kita
langsung menilai bahwa orang itu merupakan orang yang baik. Sama halnya
dengan orang yang melakukan perbutan jahat kita juga menilai bahwa orang itu
sangat buruk perangainya.
1
Akhlak merupakan cerminan dalam diri seseorang, bila ahklaknya baik
maka ia akan disegani dan dihormati oleh masyarakat dan akan banyak teman
sejawat disekitarnya senang bertemu dengannya. Begitu juga dengan orang yang
berakhlak buruk dia akan di benci dan di jauhi oleh masyarakatnya dan orang
disekitarnya. Sangat banyak contoh yang dapat kita lihat disekeliling kita, orang
yang berakhlak mulia itu sangat harum namanya dikalangan masyarakat. Kita
ambil contoh Rasulullah SA sangat dikenal oleh ummatnya biarpun ummatnya
tidak berjumpa lagi dengan dia, itu dikarenakan oleh akhlaknya yang sangat
mulia.
Sedangkan kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati
tempat yang penting sebagai indi!idu maupun masyarakat dan bangsa, sebab
jatuh bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik, akhlak yang baik
selalu membuat seseorang menjadi aman, tenang, dan tidak ada perbuatan yang
tercela. "engan demikian akhlak merupakan si#at bathin manusia, gambaran
bentuk lahiriah manusia, seperti raut wajah, gerak anggota badan dan seluruh
tubuh.
B. Akhlak dengan Iman
1
Sayid Sabi$, Unsur-unsur Dinamika Dalam Islam %&akarta' P( )ntermasa, 1*+1,, hlm. -1
1
1. Akhlak
Perkataan akhlak dalam bahasa )ndonesia berasal dari bahasa Arab
akhlaq, bentuk jamak kata khuluq atau al-khulq, yang secara etimologis
%bersangkutan dengan cabang ilmu bahasa yang menyelediki asal usul kata
serta perubahan.perubahan dalam bentuk dan makna, antara lain berarti budi
pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. "alam kepustakaan akhlak
diartikan juga sikap yang melahirkan perbuatan %perilaku, tingkah laku,
mungkin baik, mungkin buruk.
/
Soegarda Poerbakawatja dalam buku Ensiklopedi Pendidikan,
mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan akhlak adalah 0budi pekerti,
watak, kesusilaan %kesadaran etik dan moral, yaitu kelakuan baik yang
merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar terhadap Kholiknya dan
terhadap sesama manusia.1
2
Sedangkan akhlakul karimah adalah akhlak yang selalu berada dalam
pengawasan )lahiyah yang dapat membawa nilai.nilai positi# dan kondusi#
bagi kemaslahatan ummat seperti si#at benar, jujur, ikhlas, qonaah, malu, dan
lain.lain.
-
"ari kutipan di atas dapat dipahami bahwa akhlak adalah si#at, watak,
etika, moral seseorang yang tercermin dalam kehidupan sehari.hari. )slam
mengajarkan akhlak yang baik dan mulia yang harus dimiliki dan diamalkan,
antara lain yang telah disimpulkan oleh para ulama )slam ialah ' jujur, sabar,
syukur, rajin, malu, tekun, pemaa#, dan lain.lain.
2. Iman
Adapun pengertian iman menurut bahasa adalah percaya. Sedangkan
menurut istilah, iman adalah pembenaran hati, diikrarkan dengan lisan, dan
dibuktikan dengan amal perbuatan. 3rang yang beriman disebut mukmin
/
4ohammad "aud Ali, Pendidikan Agama Islam %&akarta' Raja 5ra#indo Persada, 1**+,,
hlm. 2-+.
2
Soegarda Poerbakawatja, Ensiklopedi Pendidikan. %&akarta' 5unung Agung, 1*67,, hlm. 2.
-
www.scribd.com8tugas.akhlak
/
%laki.laki, mukminah %perempuan,, mukminin %bagi laki.laki banyak,, dan
mukminah %bagi perempuan banyak,.
9
Adapun iman kepada apa yang berasal dari Allah %Al$ur:an, dan
Rasul.;ya %<adits, itu wajib dipercayai di dalam hati, diucapkan dengan lisan
%lidah,. Kemudian apa yang diperintahkan wajib dipraktekkan dengan
perbuatan. "alam hal ini kaum muslimin wajib mempercayai apa yang
diucapkan oleh ;abi 4uhammad melalui hadis.hadis yang shahih serta hadis.
hadis yang mutawatir yang diriwayatkan oleh orang banyak. "an ;abi
bersabda'
.(!" #$%&' .($ )$ *+$) ,- ./ &0+$ 1234 )
Artinya' Tidak akan memasuki neraka barang siapa ang mengu!apkan "
#Tidak ada Tuhan selain Allah$. %&'. (ukhori )uslim*.
"engan demikian iman adalah suatu bentuk pengakuan, kerelaan, dan
keikhlasan dalam menjalankan segala perintah dalam rangka mengharap ridho
dari sang Pencipta yang tidak hanya dalam hati tetapi dibuktikan melalui
perkataan dan perbuatan yang nyata.
5. Hu6ungan Akhlak dengan Iman
)man seseorang merupakan pedoman dan pegangan yang terbaik bagi
manusia dalam rangka mengarungi hidup dan kehidupan ini. )man menjadi
sumber pendidikan paling luhur, mendidik akhlak karakter dapat mengatur
keseimbangan yang harmonis tersebut manusia dapat mengatur keseimbangan
yang harmonis antara rohani dan jasmani. )man yang baik akan dpat
menimbulkan8membuahkan akhlak yang baik.
Ar.Raghib al.Asha#ani sebagaimana dikutip oleh Rusydi <amka
menyebutkan bahwa iman itu terkadang dipakai menjadi nama syari:at yang
4uhammad Saw datangkan, dan si#atkan iman %dikatakan mukmin, segala
9
Khuslan <adhin, Integrasi (udi Pekerti Dalam Pendidikan Agama Islam, %4alang' tp,
/==-,, hlm. //.
2
yang masuk ke dalam syari:at 4uhammad. "an terkadang iman itu
dipergunakan untuk arti tunduk kepada kebenaran atas jalan
membenarkannya.
7
Banyak juga orang berpendapat bahwa suasana keagamaan tergantung
pada ruang dan waktunya, artinya iman itu bisa bertambah dan berkurang
dalam menghadapi ujian dan godaan, dia tetap menjadi pedoman hidup yang
sekali.sekali tidak boleh ditinggalkan dalam ajaran )slam yaitu yang dikenal
dengan adanya Rukun )slam. "engan adanya Rukun )slam tersebut, serta
meyakini terhadap apa.apa yang terkandung dalam Rukun )slam itu sendiri.
"engan kata lain bahwa kita percaya kepada yang terkandung di dalamnya.
Semuanya ini akan membuahkan akhlak bagi seseorang jika ia benar.benar
mempercayainya dengan sepenuh hatinya, dan tidak ada lagi keraguan
padanya maka iman itu otomatis akan membuahkan akhlak yang terpuji,
dengan sabat dan syukur yaitu terdapat di bawah ini'
6
a. )man kepada Allah akan menumbuhkan akhlak yaitu dengan cara takut
kita terhadap apa.apa yang telah dilarang.;ya untuk mengerjakannya,
serta takut pada a>ab.;ya yang pedih. Kembali pada Allah dengan cara
mengerjakan apa.apa yang diperintahkan.;ya.
b. )man kepada malaikat akan menumbuhkan akhlak yaitu 788889-$:/
%mengawasi,, kita harus meyakini bahwa pada setiap diri manusia itu akan
ada selalu yang mengawasinya, yaitu yang mencatat perbuatan baik dan
buruknya. 4aka dari sini jika kita yakin yaitu bahwa ada yang selalu
mengawasi kita dalam setiap perbuatan, maka timbullah dari hati nurani
kita tidak ingin berbuat maksiat.
c. )man kepada Rasul akan menumbuhkan akhlak bagi seseorang dengan
cara, ;9<$ %mengikuti, hal.hal baik yang diperbuat Rasul >aman dahulu.
7
Rusydi <amka, Etos Iman, Ilmu dan Amal Dalam +erakan Islam, %&akarta' Pustaka
Panjimas, 1*+7,, hlm. 7/.
6
Ibid.,
-
d. )man kepada kitab akan menumbuhkan akhlak bagi seseorang dengan
=>?@A$.
e. )man kepada B:C$ akan menumbuhkan akhlak bagi seseorang yaitu :D%E<
%berbekali, kita sebagai umat )slam agar senantiasa mengerjakan seluruh
kebaikan dan meninggalkan larangan.;ya agar ada bekal kita di akhirat
nanti.
"ari uraian di atas, dapatlah diketahui bahwa hubungan antara akhlak
dengan ilmu sangat erat, hal tersebut disebabkan keduanya mempunyai titik
pangkal yang sama, yaitu hati nurani. &adi keduanya adalah merupakan
gambaran jiwa8hati sanubari yang bersi#at kejiwaan dan abstrak. Akhlak
adalah merupakan sikap jiwa yang telah tertanam dengan kuat yang
mendorong pemiliknya untuk melakukan perbuatan. "emikian juga
iman8kepercayaan adalah betempat dalam hati yang mempunyai daya dorong
terhadap tingkah laku8perbuatan seseorang. <anya saja perlu diperhatikan
bahwa sikap jiwa itu belum tentu menjurus kepada hal.hal yang baik, maka
iman8kepercayaan %dalam )slam, sudah pasti dan seharusnya mempunyai daya
dorong yang positi#.
4enurut pandangan )slam, bahwa akhlak yang baik haruslah berpijak
pada keimanan. 3leh karena itu sebagaimana disebutkan di atas bahwa iman
tidaklah cukup sekedar disimpan dalam hati, melainkan harus dilahirkan
dalam perbuatan yang nyata berupa amal saleh dan atau tingkah laku yang
baik.
+
"engan demikian, akhlak yang baik adalah mata rantai dari pada
keimanan. Kalau iman melahirkan amal saleh maka dapat dikatakan iman itu
telah sempurna. Sedangkan akhlak yang buruk adalah yang menyalahi
prinsip.prinsip keimanan. "emikian pula seandainya ada suatu perbuatan
yang pada lahirnya baik, tetapi titik tolaknya bukan karena iman, maka tidak
akan mendapat penilaian di sisi Allah.
+
A. 4ustha#a, Akhlak Tasawu,, %Bandung' Pustaka Setia, 1***,, hlm. /2./7.
9
F. I6adah dengan Akhlak
)badah adalah bahasa Arab yang secara etimologi berasal dari akar kata ?@A
BCD@A .CD@A E F?@A E ?@GH Eyang berarti taat, tunduk, patuh, merendahkan diri dan hina.
Kesemua pengertian itu mempunyai makna yang berdekatan seseorang yang
tunduk, patuh, merendahkan diri, hina dihadapan yang disembah disebut Abid
%yang beribahdah,.
*
4enurut syara:, ibadah ialah tunduk dan merendahkan diri
kepada Allah swt disertai rasa mahabbah, ibadah ini mencakup seluruh apa yang
dicintai dan diridhoi Allah, baik berupa ucapan atau perbuatan yang dhohir
maupun bathin.
1=
Sedangkan sebagian ulama mengartikan )badah adalah sebagai sesuatu
yang diperintahkan Allah sebagai syari:at bukan kerena adanya keberlangsungan
tradisi sebelumnya atau kerena tuntutan logika manusia.
11
Iang dimaksud dengan keberlangsungan tradisi adalah suatu perbuatan
yang sering dilakukan oleh manusia sebagai tradisi sebelum datangnya syari:at,
logika adalah suatu perbuatan yang bisa dilakukan oleh manusia karena anggapan
logika akalnya atas suatu makna yang berman#aat bagi mereka. "alam Al$ur:an
Allah menyatakan dalam Suroh Al.An:am 17/.172 sebagai berikut'
o _x :___x _ :___x _ o_ __: :_
:_ o:_ a : _ _x _ __x_x xx __
Artinya' Katakanlah' Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan
matiku hanyalah untuk Allah, (uhan semesta alam. (iada sekutu
bagi;yaJ dan demikian )tulah yang diperintahkan kepadaku dan Aku
adalah orang yang pertama.tama menyerahkan diri %kepada Allah,K.
*
Sulaiman Rasjid, -iqh Islam, %Bandung ' Sinar Baru Algensindo, /==9,, hlm. 12.
1=
Salih bin Lau>an bin Abdullah Al. Lau>an,.itab Tauhid, %&akarta' Iayasan Al Sho#wa,
/===,, hlm. 67.
11
Sulaiman Rasjid, /p.!it., hlm. /2.
7
Karakteristik ajaran )slam dapat dikenai melalui konsepsinya dalam
bidang ibadah. Secara <ar#iayah ibadah berarti bakti manusia kepada Allah S(
karena didorong dan dibangkitkan a$idah (auhid.
1/
"alam ruang lingkupnya ibadah terbagi menjadi tiga yaitu' ibadah hati,
ibadah lisan, anggota badan. )badah Malbi dalam hal ini meliputi rasa takut
%Khau#,, pengharapan %raja:,, rasa cinta %mahabbah,, tawakkal, kesenangan
%Raghbah,.
12

Keberadaan ibadah itu sendiri merupakan tujuan dari penciptaan manusia,
sebagaimana Lirman Allah dalam surat Ad> E">ariyat ayat 97 '
NO?@GPQ RS F TURFO VS WQF XYZ[ D\O
#Dan Aku tidak men!iptakan 0in dan manusia melainkan supaa mereka
menembah .u.$
Suatu amalan dapat dikatakan sebagai ibadah jika memenuhi dua
kesempurnaan, yaitu kesempurnaan cinta dan kesempurnaan dalam
ketundukannya. "ari keduanya juga dibangun diatas dua dasar yang besar yaitu'
1-
1. 4erasa diawasi oleh Allah S(, mengingat semua nikmat;ya, karunia,
rahmat;ya yang mengharuskan kita mencintai;ya.
/. 4engoreksi cacat dalam diri dan perbuatan yang menyebabkan kehinaan dan
ketundukan yang sempurna kepada Allah.
_x '_ o_ ___ o ox _ :x _x_c__ o|: _ a
___x ac'__ x ,o _ q c:__x ___ __
ac_q|: _ox___ :_ ox qec_ _ _:o ox_x _
_ :_
"an diantara manusia ada orang.orang yang menyembah tandingan.tandingan
selain AllahJ mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang.orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. "an
jika seandainya orang.orang yang berbuat >alim itu mengetahui ketika mereka
1/
Abudin ;ata, )etode 1tudi Islam, %&akarta' Raja 5ra#indo Persada, /===,, hlm. +1.+/.
12
Salih bin Lau>an bin Abdullah Al. Lau>an,/p.!it., hlm. 67.
1-
4uhammad bin Abdullah At.(uwaijriy, )akna Ibadah dan &akikatna, %&akarta' (eam
)slam <ouse, /==6,, hlm. /.2.
6
melihat siksa %pada hari kiamat,, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan.;ya %niscaya mereka
menyesal,. %MS. Al Ba$arah' 179,.
19
"alam kaitannya dengan maksud ibadah tersebut disyari:atkan, ulama
#ikih membaginya kepada tiga macam, yakni'
17
a. )badah mahdah
)badah mahdah adalah ibadah yang mengandung hubungan dengan
Allah Swt semata.mata yaitu hubungan partikal. )badah ini hanya terbatas
kepada ibadah khusus. ]iri ibadah mahdah adalah semua ketentuan dan
pelaksanaan telah ditetapkan secara rinci melalui Al$ur:an dan <adis.
)badah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. ]ontoh'
shalat harus mengikuti petunjuk Rasulullah Saw dan tidak diijinkan
menambah dan menguranginya. ^ntuk pelaksanannya, harus mengikuti
jejak Rasul Saw. "alam <adis disebutkan' 0Ambillah contoh dariku
tentang cara.cara melakukan ibadah shalat1 %<R. al.Bukhari,.
b. )badah gair mahdah
)badah gair mahdah ialah ibadah yang tidak sekedar menyangkut
hubungan dengan Allah Swt, tetapi berkaitan dengan hubungan sesama
makhluk %habli minallah wa habli minannas,. "i samping hubungan
!ertikal juga hubungan hori>ontal. <ubungan makhluk tidak hanya
terbatas antar manusia, tetapi hubungan manusia dengan lingkungannya.
Lirman Allah Swt'
_x ax _ _, :_ :o:q| qc_x oc: :_:_x
o ___c_ _ |_: o _':__
Dan 0anganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah %Allah*
memperbaikina dan berdoalah kepada-2a dengan rasa takut %Tidak
akan diterima* dan harapan %akan dikabulkan*. 1esungguhna rahmat
19
"epartemen Agama R), Al-3uran dan Ter0emahanna, %&akarta' Lajar 4ulia, /==6,, hlm.
21.
17
Syl!ia Iudhira, Ensiklopedi &ukum Islam %4ilid 5*, %&akarta' )chtiar Baru _an <oe!e,
/==2,, hlm. 9*2.9*-.
+
Allah amat dekat kepada orang-orang ang berbuat baik. %3.1. al-Araa,"
67*.
c. )badah 8i al-wa0hain
)badah 8i al-wa0hain adalah ibadah yang memiliki dua si#at
sekaligus yaitu mahdah dan gair mahdah. 4aksudnya sebagian dari
maksud dan tujuan dapat diketahui dan sebagian lagi tidak dapat
diketahui, seperti nikah dan iddah.
)slam sangat memperhatikan pembinaan Akhlak, sehingga di dalam )slam
pembinaan jiwa harus didahulukan dari pada pembinaan #isik, karena dari jiwa
yang baik akan lahir perbuatan.perbuatan yang baik, yang akan mempermudah
menghasilkan kebaikan dan kebahagiaan pada seluruh kehidupan manusia, lahir
dan batin.
16
<asil analisis 4uhammad Al.5ha>ali menyatakan bahwa dalam
rukun )slam terkandung konsep pembinaan akhlak.
1. 4engucapkan dua kalimah syahadat. Kalimat yang mengandung pernyataan
bahwa selama hidup, manusia yang hanya tunduk dan patuh pada aturan Allah
dan Rasul.;ya, sudah dapat dipastikan menjadi orang yang berakhlak baik
atau mulia.
/. 4engerjakan sholat lima waktu. Sholat diharapkan dapat menghasilkan
akhlak yang mulia. Selain itu sholat khususnya jika dilakukan berjama:ah
akan menghasilkan kesahajaan.
2. 4embayar `akat. "i dalam membayar >akat mengandung didikan akhlak,
agar orang yang melaksanakannya dapat membersihkan dirinya dari si#at
kikir, mementingkan diri sendiri dan membersihkan hartanya dari hak orang
lain.
-. Puasa. Puasa bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum
dalam waktu terbatas, tetapi juga mendidik agar bisa menahan diri dari
keinginan untuk melakukan perbuatan keji yang dilarang.
16
Abudin ;ata, Akhlak Tasawu,, %&akarta' Raja 5ra#indo Persada, /==2,, hlm.19+
*
9. )badah <aji. "i dalam ibadah haji disamping harus menguasai ilmunya, juga
harus sehat #isiknya, ada kemauan keras, bersabar dalam menjalankannya,
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan rela meninggalkan tanah air, harta
dan keluarganya.
"ari uraian yang mencakup pengertian ibadah tersebut dapat diambil
suatu pemahaman adanya koherensi dan keterkaitan antara ibadah dengan
akhlak, yaitu orang yang benar.benar melakukan ibadah akan melahirkan
akhlak yang baik.
4anusia terdiri dari jasmani dan rohani, yang mana aspek tersebut
memiliki kebutuhannya masing.masing. Pada aspek rohani %spiritual, ada banyak
#aktor yang berpengaruh dalam pembentukan akhlak, seperti suara hati, perasaan,
instink, aa>am dan iradah. 4enmurut sebagian ahli bahwa akhlak tidak perlu
dibentuk, karena akhlak adalah instink yang dibawa manusia sejak lahir. Akan
tetapi ada juga yang mengatakan bahwa akhlak adalah hasil dari pendidikan,
latihan, pembinaan dan perjuangan keras dan sungguh.sungguh. Kelompok yang
mendukung pendapat yang ini umumnya datang dari ulama.ulama )slam yang
cenderung pada akhlak. Seperti ibnu Sina, al.5ha>ali yang termasuk mengatakan
bahwa akhlak adalah hasil usaha.
1+
Pada kenyataannya di lapangan, usaha.usaha pembinaan akhlak melalui
berbagai lembaga pendidikan dan melalui berbagai macam metode terus
dikembangkan. )ni menunjukkkan bahwa akhlak memang perlu dibina, dan
pembinaan ini ternyata membawa hasil berupa terbentuknya pribadi.pribadi
muslim yang berakhlak mulia, taat kepada Allah dan Rasul.;ya, hormat kepada
orangtua, dan sayang kepada sesama makhluk. Karena itu jugalah adanya
pengaruh aneka spiritual dalam pembentukan akhlak.
Akhlak merupakan perilaku yang tampak terlihat dengan jelas, baik dalam
kata.kata maupun perbuatan yang dimoti!asi oleh dorongan karena Allah. ;amun
demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan si#at batin ataupun pikiran
1+
Ibid., hlm. 197.19+.
1=
seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan berbagai aspek yaitu pola perilaku
kepada Allah, sesama manusia, dan pola perilaku kepada alam.
1*
Seperti melaksanakan ibadah, seperti puasa, kalau salah satu dari kondisi
spiritual itu tidak ada, maka ibadah puasa tersebut tidak akan terlaksana,
meskipun terlaksana tapi akan terasa tidak sempurna, tapi kalau kondisi spiritual
itu menyatu maka ibadah puasa tersebut akan terlaksana dengan baik dan
sempurna.
&ika spiritualnya seseorang itu baik, maka ia menjadi orang yang paling
cerdas dalam kehidupannya. ^ntuk itu yang terbaik bagi kita adalah memperbaiki
hubungan kita kepada Allah, yaitu menguatkan sandaran !ertikal kita dengan cara
memperbesar ta$wa dan menyempurnakan tawakkal serta memurnikan
pengabdian kepada.;ya.
"alam pengendalian ini peran akal dan ketenangan batin termasuk hal
yang paling utama. Ada beberapa hal yang )nsya Allah berman#aat untuk
mengendalikan emosi diri seseorang, yaitu'
/=
1. Bersikap tenang.
3rang yang bisa mengendalikan emosi dalam jiwanya adalah orang
yang bersikap tenang. Karena orang yang tidak tenang tidak mempunyai
pikiran yang jernih. <anya dengan sikap tenanglah seseorang akan bisa
mencari jalan ke luar dari berbagai macam permasalahan.
/. Berpikir sebelum bertindak.
Kita harus berpikir terlebih dahulu terhadap apa yang akan kita
kerjakan itu mendatangkan akibat yang baik, maka kerjakanlah dengan
sungguh.sungguh dan maka tidak tinggalkan jauh.jauh.
2. 4emperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri
sendiri.
1*
"amanhuri Basyir, Ilmu Tasawu,, %Banda Aceh' Pena, /==9,, hlm. 97.
/=
"anah `ohar, 19 1piritual 9apital, %Bandung' 4i>an 4edia ^tama, /==9,, hlm. 11+./=.
11
Salah satu tanda orang yang memiliki tingkat emosi yang baik apabila
ia bisa memperlakukan orang lain sebagaimana ia memperlakukan dirinya
sendiri. Karena yang diinginkan seseorang adalah agar dirinyadiperlakukan
dengan baik. Agar kita bisa berbuat kepada orang lain sebagaimana jika hal
itu diperlakukan kepada kita sendiri maka iangatlah hal.hal berikut'
a. 4engingat kebaikan Allah dan perintah.;ya agar
kita berbuat baik kepada orang lain sebagaimana ia telah berbuat baik
kepada kita.
b. 4encintai orang yang beriman sebagaimana
mencintai dirinya sendiri.
c. 4enahan amarah.
d. 4udah memaa#kan.
-. Sabar.
Sabar adalah menerima apa yang datangnya dari Allah apa adanya,
yaitu tidak berlebihan dan tidak dikuranginya. "alam artian ketika kita
diperintahkan dengan suatu perintah, maka kita harus melaksanakannya
dengan ikhlas, dan kita dilarang dengan suatu larangan maka kita tidak
melanggar apa yang dilarang.;ya dengan ikhlas. Begitu juga apabila kita diuji
dengan sesuatu ujian, maka kita harus menerimanya dengan ikhlas.
9. 4enundukkan hawa na#su.
Sesungguhnya na#su yang ada dalam diri kita8manusia ketika belum
tunduk kepada kebenaran maka ia akan mendorong manusia berbuat jahat.
Adapun hal yang bisa menundukkan hawa na#su, yaitu'
a. Berpegang teguh pada kebenaran.
b. 4endirikan shalat.
c. Puasa.
D. KeGHmIulan
1/
"emikianlah isi dari makalah kami ini,maka sebagai penutup penulis
dapat menarik kesimpulan'
1. Iman adalah suatu bentuk pengakuan, kerelaan, dan keikhlasan dalam
menjalankan segala perintah dalam rangka mengharap ridho dari sang
Pencipta yang tidak hanya dalam hati tetapi dibuktikan melalui perkataan dan
perbuatan yang nyata.
/. Akhlak yang baik haruslah berpijak pada keimanan.
2. Kuat atau lemahnya iman seseorang dapat diukur atau diketahui dari perilaku
akhlaknya karena iman yang kuat mewujudkan akhlak yang baik dan mulia,
sedangkan iman yang lemah mewuju#kan akhlak yang jahat dan buruk
perilaku, mudah tergelincir pada perbuatan keji yang mermugiakn dirinya
sendiri dan orang lain.
-. Perbuatan akhlak %khususnya akhlak yang baik, adalah perbuatan yang
dilakukan karena ikhlas semata.mata karena Allah, bukan karena keinginan
dipuji orang atau kerana ingin mendapatkan sesuatu pujian. Seseorang yang
melakukan perbuatan bukan atas dasar karena Allah tidak dapat dikatakan
perbuatan akhlak.
9. Akhlak merupakan perilaku yang tampak terlihat dengan jelas, baik dalam
kata.kata maupun perbuatan yang dimoti!asi oleh dorongan karena Allah.
;amun demikian, banyak pula aspek yang berkaitan dengan si#at batin
ataupun pikiran seperti akhlak diniyah yang berkaitan dengan berbagai aspek
yaitu pola perilaku kepada Allah, sesama manusia, dan pola perilaku kepada
alam.
12
DAJKAL KEPUMKAKAAN
Abdullah Al. Lau>an, Salih bin Lau>an bin. .itab Tauhid, &akarta' Iayasan Al
Sho#wa, /===.
Abdullah At.(uwaijriy, 4uhammad bin. )akna Ibadah dan &akikatna, &akarta'
(eam )slam <ouse, /==6.
Ali, 4ohammad "aud. Pendidikan Agama Islam, &akarta' Raja 5ra#indo Persada,
1**+.
Basyir, "amanhuri. Ilmu Tasawu,, Banda Aceh' Pena, /==9.
"epartemen Agama R). Al-3uran dan Ter0emahanna, &akarta' Lajar 4ulia,
/==6.
<adhin, Khuslan. Integrasi (udi Pekerti Dalam Pendidikan Agama Islam,
4alang' tp, /==-.
1-
<amka, Rusydi. Etos Iman, Ilmu dan Amal Dalam +erakan Islam, &akarta'
Pustaka Panjimas, 1*+7.
4ustha#a, A. Akhlak Tasawu,, Bandung' Pustaka Setia, 1***.
;ata, Abudin. Akhlak Tasawu,, &akarta' Raja 5ra#indo Persada, /==2.
. )etode 1tudi Islam, &akarta' Raja 5ra#indo Persada, /===.
Poerbakawatja, Soegarda. Ensiklopedi Pendidikan. &akarta' 5unung Agung, 1*67.
Rasjid, Sulaiman. -iqh Islam, Bandung ' Sinar Baru Algensindo, /==9.
Sabi$, Sayid. Unsur-unsur Dinamika Dalam Islam, &akarta' )ntermasa, 1*+1.
www.scribd.com8tugas.akhlak
Iudhira, Syl!ia. Ensiklopedi &ukum Islam %4ilid 5*, &akarta' )chtiar Baru _an
<oe!e, /==2.
`ohar, "anah. 19 1piritual 9apital, Bandung' 4i>an 4edia ^tama, /==9.
19

You might also like