You are on page 1of 30

VASKULARISASI DAN INERVASI SISTEM UROGENITALIA

OLEH:

DR. HENY ANGGRAENY LENAP

ADRENAL
A. MAKROSKOPIS a. Anatomi Membatasi ginjal, ditutupi di dengan fasia Gerota (perirenal) Berat 5 gram Adrenal kanan berbentuk segitiga Adrenal kiri lebih bulat dan berbentuk bulan sabit. Terdiri dari korteks dan medula b. Hubungan Adrenal kanan terletak antara hati dan vena cava Adrenal kiri terletak dekat dengan aorta

ADRENAL
B. HISTOLOGI Korteks terdiri dari 3 lapisan:
zona glomerulosa bagian luar zona tengah fasikulata zona retikularis di bagian dalam Medula:

terletak di pusat terdiri dari sel polihedral

ADRENAL
C. SUPLAI DARAH
a. Arteri: satu dari arteri inferior frenikus, satu dari aorta, dan satu dari arteri renalis b. Vena
Darah dari adrenal kanan dialirkan oleh vena yang bermuara pada vena cava Vena adrenal kiri bermuara pada vena renalis kiri

D. LIMFATIK Pembuluh limfatik menyertai vena suprarenal dan mengalir ke kelenjar getah bening lumbal

GINJAL
Seperti kacang merah 2 buah: kanan dan kiri Ukuran: 11x 6x 3 cm Beratnya: 120-170 g Letak: retroperitonial diliputi kapsula fibrosa Vaskularisasi: a.v. renalis Inervasi: pleksus renalis

GINJAL
Secara anatomis ginjal terbagi menjadi: 1. Korteks:
terdapat nefron yang terdiri atas: a.Badan malphigi: glomerulus & kapsul Bowman b.Tubulus kontortus: tubulus proksimal, Loop of Henle, dan tubulus distal

2. Medulla: terdapat duktuli ginjal

Renal artery lobar artery interlobar artery arcuate artery interlobular artery intralobular artery afferent arteriol efferent artriol vasa recta Vena : stellate vein interlobular vein arcuate vein interlobar vein renal vein
Sumber: dillaramadhani.blogspot.com10

GINJAL
Fungsi:
pengeluaran zat toksin mempertahankan suasana keseimbangan cairan mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa cairan tubuh mempertahankan keseimbangan garam-garam dan zat lain dalam tubuh mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein ureum, kreatinin, dan amoniak memproduksi renin yang berperan dalam pengaturan tekanan darah

KALIKS DAN PELVIS RENALIS


A. MAKROSKOPIS a. Anatomi 1. Kaliks Ujung kaliks minor (berjumlah 8-12) berlekuk melalui proyeksi piramida. Kaliks-kaliks ini bersatu membentuk 2 atau 3 kaliks mayor yang bergabung membentuk pelvis renalis 2. Pelvis renalis Pelvis renalis mungkin seluruhnya intra renal atau sebagian intra renal dan sebagian lagi ekstra renal. Secara inferomedial, pelvis renalis mengecil membentuk ureter.

KALIKS DAN PELVIS RENALIS


C. SUPLAI DARAH

a. Arteri
Kaliks renalis dan pelvis renalis mendapatkan suplai darah dari arteri renalis b. Vena Pembuluh darah vena dari kaliks renalis dan pelvis renalis adalah berpasangan dengan arteri D. LIMFATIK

KGB lumbalis

URETER
Saluran dengan dinding berupa lapisan otot
Panjang 25 30 cm Letak: retroperitoneal Untuk kepentingan radiologi dan pembedahan, dibagi: pars abdominalis dan pars pelvika Secara radiologis dibagi:
Ureter proksimal Ureter medial Ureter distal

URETER
Vaskularisasi: bagian atas: a.renalis mid-ureter: a.spermatika interna / a.ovarika). Bawah:cabang a.iliaka komunis, a.iliaka (a.hipogastrika), dan a.vesikalis internal KGB: Atas: KGB lumbalis mid-ureter:KGB iliaka internal (KGB hipogastrikus) dan KGB iliaka komunis Bawah: KGB vesikalis dan hipogastrikus

Inervasi: atas: pleksus renalis dan pleksus mesentericus tengah: plexus hypogastricus inferior T11- L2
Fungsi: mengalirkan urin dari pielum ginjal ke bulibuli

HISTOLOGI KALIKS, PELVIS RENALIS DAN URETER


Terdiri dari epitel sel transisional yang terletak di bawah jaringan ikat longgar dan elastis (lamina propria) Eksternal terhadap ini adalah campuran serat otot polos heliks dan longitudinal Mantel adventitial terluar terdiri dari jaringan ikat fibrosa. Dari luar ke dalam lapisan ureter dapat diurutkan sebagai berikut: a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrous) b. Lapisan tengah lapisan otot polos c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa.

VESIKA URINARIA
Letak: di belakang os pubis Bentuk:
Bila penuh: ovoid Bila kosong: limas

Bagian: apex, korpus, fundus Terdiri atas 3 lapis otot detrusor Secara anatomi terdiri atas 3 permukaan: permukaan superior, 2 permukaan inferolateral, dan permukaan posterior

VESIKA URINARIA
Vaskularisasi: a. vesicalis superior dan pleksus venosus vesicalis KGB: nodi limphatici iliaca interna dan eksterna Inervasi: cabang-cabang plexus hypogastricus inferior Fungsi: reservoir urine

KELENJAR PROSTAT
Organ yang sebagian strukturnya kelenjar dan sebagian lagi otot Sebesar kenari Berat: 18-20 gram Bagian-bagiannya: apex, basis, permukaan inferolateral, permukaan anterior, permukaan posterior Lobus prostat: isthmus, lobus kanan dan lobus kiri Lowsley: ada 5 lobus prostat Me Neal: membagi prostat menjadi zonazona

KELENJAR PROSTAT
Vaskularisasi: a.pudenda interna, a.vesikalis inferior, a.hemorhoidallis medius, plexus venosus prostaticus KGB: Inn. iliaca interna, Inn iliaca externa, Inn sacralis

Inervasi: pleksus n.prostaticus


Fungsi: membantu mengontrol pembuangan air kecil menghasilkan beberapa unsur yang ditemukan pada semen

VESIKULA SEMINALIS
Struktur memanjang antara fundus vesika urinaria dan rektum. Panjang masing-masing 5 cm Vaskularisasi: a. vesika inferior KGB: nodus iliaka interna dan eksterna Fungsi: memproduksi 50-60 % dari total volume cairan semen dindingnya menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma

KORDA SPERMATIKA
A. MAKROSKOPIS
a. Anatomi Memanjang dari cincin inguinalis interna melalui kanalis inguinalis ke testis Masing-masing berisi vas deferens, arteri spermatika interna dan eksterna, arteri dari vas, vena dari pleksus pampiniformis, KGB, dan saraf B. HISTOLOGI Fasia yang menutupi korda terbentuk dari jaringan ikat longgar

KORDA SPERMATIKA
C. SUPLAI DARAH a. Arteri a. spermatika eksterna, cabang a. epigastrika inferior, memperdarahi fasia yang menutupi korda. a. spermatika interna berjalan melewati korda b. Vena Vena dari testis dan yang menutupi korda spermatika membentuk pleksus pampiniformis D. LIMFATIK: KGB iliaka eksternal

EPIDIDIMIS
Struktur berbentuk koma Panjang duktus epididimis sekitar 600 cm Terbagi menjadi: kaput, korpus, kauda Vaskularisasi: a.testicularis dan a.deferensilais KGB: berakhir pada nodi limphatici lumbalis Fungsi: pematangan dan penyimpanan sperma

TESTIS
Vaskularisasi: v.testicular

Struktur oval, agak gepeng, panjang 4 cm, 2,5 cm Terletak dalam skrotum Lapisan luar tunika albuginea, terdiri dari 200-300 lobula a.testicular, pleksus pampiniform,

KGB: nodi limphatici lumbalis

Inervasi: serabut saraf simpatis dan saraf aferen sensoris


Fungsi: menghasilkan sperma dan membuat testosteron

SCROTUM
Kantung berisi testis, sepasang (kanan dan kiri) M. dartos: menggerakan skrotum mengerut dan mengendur M. kremaster: pengatur suhu testis agar stabil Vaskularisasi: a.cremasterica

KGB: nodi limphatici inguinalis superfisialia


Inervasi: saraf simpatis, serabut aferen r. femoralis n. genitofemoralis dan serabut eferen r.genitalis n.genitofemoralis

Fungsi: melindungi testis dan epididimis dari cedera fisik dan merupakan pengatur suhu testis

VAS DEFERENS
Lanjutan epididimis, panjang 45 cm Terbagi menjadi: pars tunika vaginalis, pars skrotalis, pars inguinalis, pars pelvikum, dan pars ampularis Vaskularisasi: a. vesical superior yang menyatu dengan a. testicular, v. testicular Inervasi: sistem simpatik

Fungsi: membawa sperma


dari epididimis

PENIS
Terdiri jaringan kavernosa, dilalui uretra

Terdiri dari: radiks penis dan korpus penis


Korpus penis: 2 korpus kavernosus + 1 korpus spongiosum Vaskularisasi: a.v. dorsalis penis, cabang a.scrotalis dan a. pudenda interna KGB: limfonoduli inguinalis profundus, kelenjar limfe pudenda

Inervasi: simpatis, para simpatis, sensoris n. dorsalis penis


Fungsi: alat penetrasi

URETHRA
Saluran dari OUI hingga OUE Panjang: 20 cm, 4 cm

Uretra : anterior dan posterior


Vaskularisasi: : cabang a.vesicalis inferior dan a.dorsalis penis : cabang a.uterina dan a.vaginalis KGB: iliaca interna (hipogastrica), limfonodi inguinalis Inervasi: r. perinealis n.pudendus Fungsi:
: mengalirkan air kemih dan semen : perkemihan saja

DUKTUS EJAKULATORIUS
Berasal dari gabungan duktus vesika seminalis dan duktus deferens Panjang 2,5 cm Vaskularisasi: dari duktus deferens, plexus prostaticus dan plexus veical

KELENJAR COWPER
Proximal terhadap uretra intermediate Fungsi: mensekresi cairan yang bersifat alkali atau basa dan mukus sebagai lubrikasi uretra

INERVASI KE ORGAN GENITOURINARIA

INERVASI KE ORGAN GENITOURINARIA

TERIMA KASIH

You might also like