Professional Documents
Culture Documents
A. Samudera Hindia
1. Sejarah Samudera hindia
Perdagangan, pada zaman dahulu bangsa Eropa seperti Inggris, Belanda dan Portugis, memiliki wilayah jajahan disepanjang kawasan samudra hindia. Di wilayah jajahan tersebut, mereka mendirikan Bandar-bandar perdagangan. Barang-barang yang diperdagangkan berupa rempah-rempah, sutra, dan hasil bumi kawasan timur. Pengangkutan barang-barang dagangan dari wilayah jajahan ke eropa memerlukan waktu yang cukup lama karena jauhnya jarak yang ditempuh melalui samudra hindia sebagai lalu lintas perdagangan yang utama, mengitari tanjung pengharapan, dan memasuki kawasan samudra atlantik. Namun, dengan dibukanya terusan suez yang selesai pada tahun 1869, pelayaran dari eropa ke Timur Jauh dan Astralia menjadi singkat dan cepat. Adanya terusan terusan tersebut mengakibatkan perluasan wilayah perdagangan. Mereka melakukan perdagangan hingga ke Bandar-bandar seperti Aden, Bombai, Zanzibar dan Singapura. Selain Bandar-bandar tersebut, pelabuhan utama samudra hindia adalah calkutta, Colombo, Rangoon (Yangon) di Asia, Durban, dan Dar-Es-Salaam di Afrika, Serta Perth di Auatralia. Pada akhir abad ke-20, peran samudra hindia semakin penting karena adanya minyak bumi. Minyak bumi sebagai salah satu sumber alam yang bernilai tinggi, dihasilkan dari timur tengah kawasan teluk persia dan indonesia. Penelitian ilmiah terhadap samudera Hindia berawal pada abad ke-19. Penelitian ini diperkarsai oleh bangsa Inggris dengan pelayaran Challenger yang berlangsung dari tahun 1872-1876. Kemudian diikuti oleh bangsa Austria, Jerman dan Belanda. Mereka mengadakan eksplorasi oseanografis pada akhir abad ke -19. Penelitian-penelitian terus berlanjut, beberapa Negara bergabung dan bersama-sama melakukan penelitian tentang kondisi samudra dan cuaca, yang dimulai dari tahun 1959 hingga tahun 1969. Sejarah Samudra hindia pertama kali dilalui oleh pelaut bagsa portugis fasco da gama. Pada tahun 1497, ia melakukan perjalanan mengitari tanjung pengharapan melalui samudra hindia menuju india. Pada tahun 1521, Juan Sebastian del Cano menyebrangi samudra ini dari timur ke barat dengan kapal Victoria. Juan adalah pemimpin kapal pertama yang melakukan perjalanan yang mengelilingi dunia setelah magellen meninggal dunia. Usaha melintasi samudera hindia.
c. Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin. d. Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.
Samudra Arktik memiliki iklim kutub yang ditandai dengan dingin sepanjang tahun dan sempitnya kisaran suhu tahunan. Musim dingin ditandai dengan gelap yang berkelanjutan, dingin dan kondisi cuaca yang stabil dan langit yang cerah; musim panas ditandai dengan sinar matahari yang berkelanjutan, lembap dan berkabut dan angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju. Suhu rata-rata adalah -2 celsius.