POLUSI LINGKUNGAN

KONSEP POLUSI
Polusi : - Masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

POLUSI AIR
Sumber Polusi : - Limbah industri - Limbah domestik (rumah tangga) Sumber Polusi: - Sumber point - Sumber nonpoint

SUMBER POLUSI AIR

JENIS POLUTAN AIR

Jenis Agent infeksius Oxygen-demanding waste Contoh Bakteri, virus Limbah dari hewan, sisa tumbuhan Sumber utama Limbah dari manusia dan hewan Saluran pembuangan air, pengolahan makanan, industri kertas

Nutrien

Nitrat, fosfat

Saluran pembuangan air, limbah dari hewan, pupuk anorganik

Industri, rumah tangga, pertanian Industri, rumah tangga

Bahan kimia organik Bahan kimia anorganik

Minyak, plastik, pestisida Asam, basa, garam, senyawa logam

Sedimen Logam berat

Thermal

Tanah Timbal, merkuri, arsen

Panas

Erosi tanah Industri, rumah tangga

Pembangit listrik, industri

AKIBAT POLUSI AIR Akibat Polusi air : - Timbulnya berbagai penyakit (perut, kerusakan organ tubuh akibat keracunan) - Penurunan oksigen terlarut di perairan (berakibat kematian pada makhluk hidup di perairan) - Terjadinya pertumbuhan berlebih alga (nitrat dan fosfat berakibat adanya eutrofikasi) - Masuknya racun ke dalam sistem perairan (dapat berakumulasi pada makhluk hidup di perairan) - Kematian makhluk hidup di perairan

CONTOH KASUS : TRAGEDI MINAMATA Kronologi: - 1907

: Chisso Corp. mendirikan pabrik pupuk di Minamata - 1932 : Chisso Corp. memproduksi acetaldeyde (menghasilkan limbah merkuri yang dibuang ke laut) - 1950 an : Gejala aneh pada hewan (ikan, burung, kucing) dan manusia

- 1972

: Pemerintah mengumumkan Chisso Corp. bertanggungjawab atas tragedi Minamata dan diwajibkan memberi kompensasi kepada korban

KORBAN TRAGEDI MINAMATA

KASUS AKTUAL : POLUSI SUNGAI

KASUS AKTUAL : POLUSI AIR TANAH

KASUS AKTUAL : POLUSI PESISIR-PANTAI-LAUT

POLUSI TANAH
Sumber Polusi tanah: - Polutan berupa sedimen - Polutan berupa bahan-bahan kimia

SUMBER POLUSI TANAH

JENIS POLUTAN TANAH

Jenis Sedimen Bahan kimia Bahan kimia Limbah padat Tanah Pupuk Pestisida Plastik, limbah sisa makanan, limbah bangkai hewan, limbah sisa tumbuhan Contoh Sumber utama Erosi pada lahan pertanian Pupuk organik dan anorganik DDT Rumah tangga

Limbah B3

Logam berat (merkuri, timbal, kadmium), limbah RS

Industri, rumah tangga, RS

AKIBAT POLUSI TANAH Akibat Polusi tanah : - Kerusakan struktur tanah - Penurunan produktivitas tumbuhan - Kematian tumbuhan dan hewan - Gangguan keindahan, tidak sedap dipandang, bau - Tempat vektor penyakit (lalat, tikus)

CONTOH KASUS : POLUSI TANAH JAKARTA

KASUS AKTUAL : POLUSI TANAH PERKOTAAN

POLUSI UDARA
Sumber Polusi : - Alami (letusan gunung berapi) - Kegiatan manusia (industri dan pembakaran) Sumber Polusi : - Sumber titik dari sumber individual menetap dan dibatasi oleh luas wilayah kurang dari 1x1km2 termasuk didalamnya industri dan rumah tangga - Sumber garis dari kendaraan bermotor dan kereta - Sumber area dari titik dan garis

 Komposisi udara bersih terdiri dari : gas nitrogen (N2) : 78% gas oksigen (O2) : 21% gas argon (Ar) : 0,9% gas karbon dioksida (CO2) : 0,03%, sisanya gas yang lain, misal Ne, He, dan lain-lain

SUMBER POLUSI UDARA

JENIS POLUTAN UDARA

Jenis Oksida-oksida karbon Oksida-oksida nitrogen Oksida sulfur Partikel Volatil Organic Compounds (VOC) Logam berat CO, CO2 NO, NO2,N2O SO Debu CH4 Merkuri Contoh Sumber utama Pembakaran tak sempurna, pembakaran Pembakaran Pembakaran bahan bakar mengandung sulfur Aktivitas alam, industri Degradasi limbah pertanian Pembakaran pada insinerator

Jenis Polutan udara : - Polutan primer : - Polutan berasal langsung dari sumber asal - contoh : CO, CO2, NO, NO2, SO, debu - Polutan sekunder : - Polutan berasal dari reaksi dengan substansi lain - contoh : HNO3, H2SO4

KEBISINGAN
1) Kebisingan impulsif, kebisingan yang datangnya tidak terus menerus. Contoh, suara palu ketika orang memaku. 2) Kebisingan kontinyu, kebisingan yang datangnya secara terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Contoh, suara mesin yang dihidupkan. 3) Kebisingan semi kontinyu, kebisingan kontinyu yang hanya sekejap, kemudian hilang, tapi ada kemungkinan akan terulang. Contoh, suara kereta api atau pesawat terbang.

BERBAGAI TINGKAT KEBISINGAN

Tingkat kebisingan dB Contoh

Amat sangat tenang Sangat tenang Bising Sangat bising Manulikan

0 10-20

(batas ambang dengar) Suara daun bergerak

30-50 Suara orang bercakap normal 60-70 80-90 100120

Suara vacuum cleaner suara sirene, mesin diesel Suara jet, suara halilintar

Sangat menulikan

120

Suara mesin roket

AKIBAT POLUSI UDARA Akibat Polusi udara : - Gangguan visibilitas - Gangguan psikologis & pendengaran (akibat kebisingan) - Timbulnya penyakit-penyakit pada alat pernafasan - Penurunan produktivitas tumbuhan dan hewan (akibat hujan asam) - Kerusakan pada bangunan (akibat hujan asam)

AKIBAT POLUSI UDARA PADA PARU-PARU

CONTOH KASUS : HUJAN ASAM Hujan asam : - Sumber Polutan terutama industri yang mengemisikan SO2, NOx - Hujan dengan pH kurang dari 5,6 (wet deposition) - Hujan mengandung asam H2SO4, HNO3 (reaksi SO2 dan NOx dengan H2O) - Jangkauan jauh (beberapa km dari sumber Polusi) - Untuk dry deposition berupa partikel SO2, NOx - Menyebabkan kerusakan pada tumbuhan dan bangunan

MEKANISME HUJAN ASAM

AKIBAT HUJAN ASAM

KASUS AKTUAL : Polusi UDARA PERKOTAAN

KASUS AKTUAL : Polusi UDARA DALAM RUANG