You are on page 1of 5

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1

Pembahasan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini mengambil data primer dengan kuesioner dari pegawai di Puskesmas Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada tanggal 21-22 Desember 2011. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah pegawai Puskesmas Mojoagung hadir pada tanggal 21-22 Desember 2011 dan bersedia mengisi kuesioner. Total terdapat 33 pertanyaan, terdapat 26 pertanyaan tertutup 7 pertanyaan terbuka dan dalam kuesioner yang berkaitan dengan kepuasan kerja pegawai berdasarkan 6 indikator.

6.2

Pembahasan Hasil Penelitian Pada penelitian ini ternyata didapatkan bahwa pegawai yang bekerja di Puskesmas Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Jombang pada tanggal 21-22 Desember 2011, dari sebanyak 52 pegawai 51,9% adalah perempuan, 32,7% adalah laki-laki, dan terdapat 15,4% data jenis kelamin yang tidak terisi. Mayoritas berumur 21-30 tahun (26,9%), dan mayoritas responden berprofesi sebagai bidan (17,3%) sedangkan 32,7% responden berprofesi lainnya yang terdiri dari petugas kebersihan, gizi, juru masak, supir, dan lain-lain. Pendidikan terakhir pegawai mayoritas adalah diploma dan sederajat (42,3%). Pendapatan per bulan pegawai mayoritas > 2.000.000 (42,3%).

62

6.2.1 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Tugas/Pekerjaan Dari tiga pertanyaan yang diajukan pada responden didapatkan 88,5% menyatakan sudah puas terhadap tugas/pekerjaan yang diberikan secara umum. Hal ini didapatkan dari data yang menunjukkan mayoritas pegawai setuju (67,3%) tentang jumlah tugas/pekerjaan yang diberikan. Dari kuesioner yang diberikan didapatkan data bahwa mayoritas pegawai setuju (82,7%) dengan jumlah jam kerja yang diberikan kepada pegawai sudah cukup. Selain itu didapatkan data bahwa 75,0% responden setuju dengan jenis pekerjaan yang diberikan kepada pegawai sesuai dengan bidang keahlian masing masing. Mayoritas responden menjawab setuju karena tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi, wewenang dan pendidikan. Sebaliknya responden tidak setuju dengan tugas yang diberikan karena antara tugas dan kesejahteraan tidak seimbang selain itu tidak dapat mengerjakan tugas secara maksimal karena banyaknya alat rusak dan penggantiannya memakan waktu yang lama. 6.2.2 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Sarana Penunjang Dari 52 responden, hanya didapatkan 48 responden yang mengisi kuesioner ini. Secara umum didapatkan mayoritas pegawai puas terhadap sarana penunjang yang tersedia untuk melakukan pelayanan pada pasien, sebanyak 73,1% menyatakan setuju akan hal tersebut. Kuesioner mengenai sarana penunjang ini terdiri dari empat pertanyaan dan pada masing-masing pertanyaan lebih dari 60% responden menyatakan setuju. Dari data ini dapat diambil kesimpulan bahwa responden puas terhadap jenis, jumlah, dan kualitas sarana penunjang yang ada di Puskesmas Mojoagung.

63

Koresponden tidak puas dengan sarana dan penunjang yang ada karena jumlah yang kurang dan banyaknya alat yang rusak. 6.2.3 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Supervisi dan Pembinaan Pada indikator ini juga tidak didapatkan yang terisi sempurna, masih didapatkan data 3,8% yang tidak terisi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pegawai setuju (78,8%) dengan supervisi dan pembinaan yang ada. Supervisi dan pembinaan dilakukan oleh kepala puskesmas dan dinas kesehatan. Dengan membandingkan hasil responden pada dua pertanyaan yang diberikan didapatkan 80,8% responden setuju bahwa kepala puskesmas melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan dengan baik, 62,5% responden setuju bahwa dinas kesehatan melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan dengan baik. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa Kepala Puskesmas melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan lebih baik dibanding dengan dinas kesehatan. Akan tetapi masih teradapat responden yang tidak puas terhadap pembinaan dan supervisi. Hal ini dikarenakan: tidak adanya umpan balik terhadap data lapangan yang dikirim, dinkes tidak pernah melakukan pembinan tentang tenaga laborat, umumnya pembinaaan hanya terhadap pegawai-pegawai tertentu, misalnya pemegang program. 6.2.4 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Gaji dan Tunjangan Kesejahteraan 71,2% responden menyatakan puas dengan gaji dan tunjangan kesejahteraan yang diberikan. Dari pertanyaan tentang tunjangan

kesejahteraan 9,6% responden tidak menjawah hal tersebut dapat disebabkan oleh dua kemungkinan yaitu, responden tidak menjawab

64

kuesioner

tersebut,

atau

responden

tidak

mendapatkan

tunjangan

kesejahteraan. Sesuai dengan pertanyaan tentang tunjangan kesejahteraan, pada pertanyaan mengenai pendapatan dari jasa pelayanan yang diberikan untuk pegawai sebanyak 1,9% responden tidak menjawab pertanyaan tersebut, hal ini juga memiliki dua kemungkinan yaitu responden tidak mendapat jasa pelayanan atau tidak menjawab pertanyaan tersebut. Lebih dari 63,5% responden menyatakan bahwa gaji pegawai sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup namun 25,0% responden menyatakan hal sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa responden sudah puas dengan gajinya. Hal ini disebabkan: gaji dirasa sudah cukup untuk keluarga kecil; sudah sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan. Namun tidak sedikit yang menyatakan tidak puas dengan gaji dengan alasan sebagai berikut: Masih kurang sesuai dengan tugas, tanggung jawab, wewenang yang dilaksanakan; Tunjangan justru lebih banyak diberikan kepada mereka yang tidak berhubungan secara langsung dengan pasien, padahal resiko kerja lebih banyak dialami bagi yang berhubungan dengan pasien secara langsung 6.2.5 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Promosi Jabatan Didapatkan mayoritas responden puas (69,2%) dengan sistem kenaikan jabatan secara berkala yang dijalankan sesuai dengan peraturan dan promosi jabatan diberikan sesuai dengan ketentuan dan obyektif. Hal ini dikarenakan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

65

6.2.6 Distribusi Penilaian Pegawai Tentang Lingkungan Kerja Dari 52 responden lebih dari 65% pada masing-masing pertanyaan menyatakan puas dengan lingkungan kerja di puskesmas saat ini. Lingkungan kerja terdiri dari rekan kerja, hubungan personal pegawai dalam satu bidang dan antar bidang, suasana kerja di puskesmas serta budaya kerja yang kondusif di puskesmas. Beberapa pegawai berpendapat, bahwa: adanya hubungan kekeluargaan, kerja sama, kekompakan dan saling mendukung antar rekan kerja; dan terciptanya lingkungan yang sangat mendukung kinerja pegawai.

66

You might also like