You are on page 1of 9

Tugas Akhir Kapita Selekta Komunikasi Proposal Penelitian Komunikasi Politik Calon Legislatif Perempuan dari Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu Legislatif !"# di Ka$upaten Sukoharjo%

&leh' (ulan Perti)i De*i D! "!" # Ilmu Komunikasi +akultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ,no*ersitas Se$elas -aret Surakarta !".

/A/ I P01DA2,L,A1 A3 Latar /elakang -asalah Wanita atau perempuan seringkali dianggap sebagai gender nomor dua setelah pria. Dulu mungkin perempuan dianggap sebagai kanca wingking atau pengurus masalah domestik dalam rumah tangga. Kini, dengan adanya perkembangan zaman, dimana teknologi telah maju begitu pesatnya, perempuan pun menuntut persamaan haknya dengan pria. Seperti diungkapkan oleh Suryohadiprojo (198 ! "# $! Kemampuan %anita memang makin kelihatan dalam berbagai ma&am pekerjaan dan pro'esi. (ampir tidak ada lagi pekerjaan yang tak dapat dikerjakan oleh %anita seperti dikerjakan oleh pria. Dan kualitas pekerjaannya tidak lebih rendah dari pria, ke&uali kalau pekerjaan itu menuntut tenaga 'isik yang besar, seperti pekerjaan buruh pelabuhan. Sebaliknya ada pekerjaan yang lebih tepat dikerjakan oleh %anita karena lebih menuntut si'at)si'at ke%anitaannya. Dari ungkapan tersebut, maka pada dasarnya perempuan dan pria hanya berbeda pada kapasitasnya dalam hal 'isik. Se&ara intelegensi, perempuan pun sama dengan pria. *erempuan masa kini pun semakin sadar akan hak)haknya yang mungkin dulu terenggut oleh budaya patriarki. *erempuan kini lebih bias mengembangkan sayapnya ke berbagai se&tor kehidupan, bahkan politik. +eori seorang pemimpin yang dulu dalam budaya lama identik dengan kaum adam terbantahkan sudah. ,ahkan -egara kita pun pernah dipimpin oleh perempuan, yaitu .ega%ati Soekarnoputri sebagai presiden kelima /ndonesia. 0khirnya, perempuan harus menjadi 1super %oman2 dengan berperan ganda sebagai perempuan yang kodratnya sebagai ibu rumah tangga dan perempuan mandiri yang mampu menggenggam sendiri hak dan ke%ajibannya. Kehadiran perempuan di kan&ah politik semakin menunjukkan taringnya. ,ahkan K*3 telah menetapkan sebuah regulasi yang me%ajibkan parpol

"

memenuhi kuota #4 persen keter%akilan %anita di setiap daerah pemilihan (dapil$. (al ini bias menjadi sebuah indikasi bah%a publik telah memberi ruang yang menggeser budaya patriarki yang dianggap tak lagi rele5an. +ahun "416 dianggap sebagai tahun politik. Dua pesta demokrasi besar untuk rakyat /ndonesia akan dilaksanakan serempak pada tahun ini. *emilu !"# akan dilaksanakan dua kali yaitu *emilu 7egislati' pada tanggal 9 0pril "416 yang akan memilih para anggota de%an legislati' dan *emilu *residen pada tanggal 9 8uli "416 yang akan memilih *residen dan Wakil *residen. .omen emas tersebut pun tidak disia)siakan oleh &alon legislati' (&aleg$ perempuan untuk unjuk gigi kehadirannya sebagai bagian dari budaya demokrasi modern. ,eberapa &aleg perempuan melakukan berbagai komunikasi politik untuk memebrikan awareness kepada publik. Kampanye, pemasangan baliho, banner, dan bentuk komunikasi politik lain dilakukan sebagai upaya show of force para &aleg jelita ini. *artai Demokrasi /ndonesia *erjuangan (*D/*$ yang sejak a%al konsisten memberi kesempatan bagi lahirnya bibit)bibit politikus perempuan baru di /ndonesia. .ega%ati Soekarnoputri sebagai pemimpin umum *D/* menunjukkan kekuatannya sebagai perempuan yang mampu menyamakan haknya dengan pria di dunia politik. -amun demikian, kaum perempuan tetap belum sempurna mendapatkan ruangnya di dunia politik. ,udaya patriarki lama belum sepenuhnya membuka tangannya dengan kehadiran perempuan. 9leh karenanya, &aleg perempuan harus memiliki kekuatan komunikasi politik yang lebih kokoh dua kali lipat disbanding pria jika memang ingin merebut hak)hak yang sama sebagai politisi. *enulis mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Sukoharjo karena kedekatan se&ara psikologis penulis dengan lokasi penelituan yang merupakan tempat tinggal penulis sejak lahir. Selain itu, *D/* merupakan partai yang emmiliki basis yang sangat kuat dimana pada pemilukada beberapa periode dimenangkan oleh *D/*.

/3 )

4umusan -asalah ,agaimana komunikasi politik &alon legislati5e (&aleg$ perempuan dari *artai Demokrasi /ndonesia *erjuangan (*D/*$ untuk *emilu 7egislati' "416 di Kabupaten Sukoharjo:

C3 Tujuan Penelitian +ujuan dari penelitian yang penulis buat, yaitu! ) 3ntuk mengetahui bagaimana komunikasi politik &aleg perempuan dari *D/* untuk *emilu 7egislati' "416 di Kabupaten Sukoharjo. D3 -anfaat Penelitian Dengan penelitian ini, penulis berharap akan ada man'aat, baik bagi kalangan akademika maupun publik se&ara umum. .an'aat yang penulis harapkan dari penelitian ini, antara lain! ) ) .enambah ilmu dan %a%asan bagi pemba&anya dan menjadi re'erensi bagi kalangan akademika untuk penelitian selanjutnya. .emberikan in'ormasi bagaiman peran perempuan dalam dunia politik se&ara umum.

/A/ II KA5IA1 T0&4I "3 Komunikasi .enurut 9nong 3&hjana ;''endy, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik se&ara lisan (langsung$ ataupun tidak langsung (melalui media$. 1 Dalam ;''endy (1996!14$, proses komunikasi juga digambarkan lebih jelas paradigma 7ass%ell, yaitu dengan menja%ab pertanyaan Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect. *enjelasan dari pertanyaan tersebut, sebagai berikut! ) ) ) ) ) Komunikator (siapa yang mengatakan:$ *esan (mengatakan apa:$ .edia (melalui saluran< channel<media apa:$ Komunikan (kepada siapa:$ ;'ek (dengan dampak<e'ek apa:$. 8adi, sebuah proses komunikasi se&ara lengkap melibatkan pihak sebagai pemberi pesan, pesan, saluran pesan tersebut disampaikan, penerima pesan, dan e'ek dari pesan tersebut. Deddy .ulyana ("44=!>1)>9$ juga membagi konsep komunikasi menjadi # ma&am, yaitu! ) Komunikasi sebagai +indakan Satu 0rah Konsep komunikasi ini berorientasi pada komunikator sebagai pemberi pesan. 0kan tetapi, komunikator tidak mengharapkan timbal balik dari komunikan atau penerima pesan. Komunikator hanya sebagai pemberi penjelasan, in'ormasi, atau arahan kepada komunikan, seperti dalam sebuah pidato dan konsep media lama sebelum mun&ulnya komunikasi interakti' seperti saat ini. )
1

Komunikasi sebagai /nteraksi

;''endy, 9nong 3&hjana. Komunikasi Teori dan Praktek, Pengantar Ilmu Komunikasi. ,andung! ?emaja ?osdakarya. 1996.

Konsep ini pada dasarnya merupakan perkembangan dari konsep pertama dimana komunikan memberi timbal balik kepada komunikator atas pesan yang diterima. Dari komunikator a%al sendiri pesan akan kembali dita'sirkan dan dikembalikan kepada komunikan a%al, begitu seterusnya. Dapat disebut juga konsep ini merupakan a%al mula konsep komunikasi interakti' yang berkembang saat ini. ) Komunikasi sebagai +ransaksi *esan yang diterima setiap indi5idu pada dasarnya akan dita'isrkan se&ara berbeda satu sama lain. Dan masing)masing indi5idu akan menggunakan pesan tersebut sebagai 2barang dagangan2 untuk dijual ke indi5idu lain. 3 Komunikasi Politik 0l%i Dahlan (dalam 0rdial! "449$ menyatakan bah%a komunikasi politik mulai berkembang dalam bentuk a%al dalam kandungan ilmu politik sesudah *erang Dunia /, meskipun belum memakai penamaan tersebut. (al ini terlihat dari studi mengenai pendapat umum, propaganda, dan perang urat syara', serta berkembangnyateori media kritis sebagai bagian dari ilmu politik. Dengan demikian, komunikasi politik sebenarnya telah lahir sejak lama. (anya saja belum ada penamaan atas ilmu tersebut pada zamannya. 9leh 0. .uis (1994$ juga menjelaskan istilah komunikasi politik menunjukkan pada pesan sebagai objek 'ormalnya sehingga titik berat konsepnya terletak pada komunikasi dan bukan pada politik. *ada hakikatnya komunikasi politik mengandung in'ormasi atau pesan tentang politik. ochtar Pabotinggi !"##$%& dalam praktek proses komunikasi politik sering mengalami empat distorsi. ) Distorsi bahasa sebagai 1topeng2@ ada eu'hemism (penghalusan kata$@ bahasa yang menampilkan sesuatu lain dari yang dimaksudkan atau berbeda dengan situasi sebenarnya, bisa disebut seperti diungkapkan (en )nderson !"#**%, 1bahasa topeng2. ) Distorsi bahasa sebagai 1proyek lupa2@ lupa sebagai sesuatu yang dimanipulasikan@ lupa dapat di&iptakan dan diren&anakan bukan hanya atas satu orang, melainkan atas puluhan bahkan ratusan juta orang.

>

Distorsi bahasa sebagai 1representasi2@ terjadi bila kita melukiskan sesuatu tidak sebagaimana mestinya. Aontoh, gambaran buruk kaum .uslimin dan orang)orang 0rab oleh media ,arat.

Distorsi bahasa sebagai 1ideologi2. 0da dua perspekti' yang &enderung menyebarkan distoris ideologi. *ertama, perspekti' yang mengidentikkan kegiatan politik sebagai hak istime%a sekelompok orang ))monopoli politik kelompok tertentu. Kedua, perspekti' yang semata)mata menekankan tujuan tertinggi suatu sistem politik. .ereka yang menganut perspekti' ini hanya menitikberatkan pada tujuan tertinggi sebuah sistem politik tanpa mempersoalkan apa yang sesungguhnya dikehendaki rakyat. Komunikator politik sebagai pemimpin politik dibahas dalam > aspek!

a. Si'at kepemimpinan politik ) ) .emimpin dengan titik tekan pada tugas, ini biasanya disebut administrator seperti ,ung (atta. .emimpin berdasarkan emosi, ini disebut pula solidarity making (pen&ipta solidaritas$ disimbolkan dalam diri ,ung Karno yang mampu b. +ipe pemimpin ) ) *emimpin organisasi yaitu pemimpin 'ormal seperti politikus, pro'esional atau akti5is juru bi&ara. *emimpin simbolik yaitu pemimpin non'ormal seperti pemuka pendapat. &. /katan Komunikasi ) /katan komunikasi antara pemimpin dan yang dipimpin berdasarkan keuntungan yang diperoleh diantara keduanya. Keuntungan itu bisa berupa! keuntungan material seperti harta, tanah dll@ keuntungan solidaritas yaitu kebanggaan karena menjadi anggota organisasi tertentu@ dan keuntungan ekspresi' yaitu nilai seseorang atau juga keter%akilan pendapat masyarakat oleh seorang pemimpin. menyatukan bangsa /ndonesia dengan kemampuan retorikanya

d. Aitra pemimpin politik yaitu persepsi masyarakat tentang peran politik seseorang seperti pengalamannya dan gaya politik seseorang seperti kejujuran dan intelegensianya. e. Karakter komunikator. Seorang komunikator politik bisa dilihat dari karakter (&iri$ yang diba%anya seperti sosioekonominya yang tinggi, gelar akademisnya, posisinya dalam organisasi dll. '. *emilihan pemimpin. *emilihan pemimpin dalam komunikasi politik dilakukan dengan pemilihan (umum$ seperti presiden, ditunjuk seperti menteri atau diangkat melalui rekrutmen negara (pejabat karier$ seperti dirjen. Komunikator politik itu terdiri dari # jenis! ) ) *olitikus, yaitu orang yang terjun dalam dunia politik, baik &alon maupun yang memegang jabatan di eksekuti', legislati' dan yudikati' (pols$. *ro'esional, yaitu orang yang menginterpretasikan kejadian politik seperti %arta%an, atau *? (humas$. Kelompok ini dikenal dengan sebutan 1pro's2. ) 0kti5is, yaitu orang yang mempunyai kepedulian dengan masalah politik dalam istilah lain 5oluntary (sukarela%an$ yang kemudian disebut 15ols2.

DA+TA4 P,STAKA

;''endy, 9nong 3&hjana. Komunikasi Teori dan Praktek, Pengantar Ilmu Komunikasi. ,andung! ?emaja ?osdakarya. 1996. .ulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. ,andung! *+ ?emaja ?osdakarya. "44 . http!<<%%%.komunikasipolitik.blogspot.&om< diakses pada 6 Desem$er !".3

You might also like