Professional Documents
Culture Documents
GUDANG
DIRANGKUM OLEH : EDI RAHARJO
KELAS A (AP) S1 STMT TRISAKTI ANGKATAN XXII NIM : 244 312 013
TUGAS MANDIRI MATA KULIAH LOGISTIC SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORT TRISAKTI TAHUN 2012
Cover Definisi Gudang Letak gudang Jenis barang dalam gudang Aktivitas gudang penyimpanan Fungsi gudang menurut aktivitasnya Sistem operasional gudang Beberapa lingkup operasiaonal gudang Jenis gudang menurut fungsinya Manfaat gudang : A. Manfaat Ekonomi (ekonomi benefits) B. Manfaat Pelayanan (Serve Benefits) Kesimpulan
Definisi Gudang
Gudang adalah sebuah ruangan yang
digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang. Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki gudang, misalnya saja gudang pada bangunan pabrik, toko, dan rumah tinggal.Karena digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang, biasanya gudang berpotensi untuk menyimpan debu. Karena itu, peletakan gudang perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas lain dalam bangunan tersebut.
tidak lembab agar barang-barang kita tak gampang rusak. Asal tidak lembab, gudang bisa diletakkan di mana saja. Agar tak menghabiskan lahan pada rumah tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau di loteng. Biasanya gudang ini mencakup banyak sekali barang dan jenis-jenis lain.
1. Administrasi. 2. Penerimaan barang. 3. Penyimpanan barang. 4. Pengepakan barang ke tempat yang dituju. 5. Pengeluaran barang.
secara personalia harus dikepalai oleh seseorang, semisal Kepala bagian, Supervisor atau semacamnya. Tiap kepala bagian diharuskan menguasai pengendalian pada bagiannya, pengendalian yang harus dilakukan : 1. Pengendalian Operasional 2. Pengendalian Biaya 3. Pengendalian Personalia
Operasional, Biaya dan Personalia saling berkaitan. Dan penguasaan mendalam dan kontrol ketat pada ketiga bagian itu akan melahirkan kondisi yang sehat bagi gudang, ketiga bagian ini perlu terus dikembangkan. Misalnya Pengendalian Personalia, jangan hanya puas dengan kondisi saat ini, jika dapat upgrade lah kemampuan anak buah dengan berbagai hal kreatif. Kepala bagian juga secara rutin berkomunikasi dalam satu forum besar, semisal briefing pagi, atau briefing target2 dan kesalahan-kesalahan yang masih ada. Memang tidak ada satu sistem kerja yang sempurna,tapi selalu ada yang lebih baik.
Secara umum sistem manajemen gudang sangat menarik bagi orang yang berkecimpung di dalamnya, mengapa? Paling tidak ada beberapa alasan :
Dalam lingkup gudang SDM yang dihadapi level pekerja kasar
dan sulit diatur, sehingga diperlukan sebuah pendekatan yang personal dan unik dibandingkan kantoran. Variabel yang ada sulit dikendalikan, sehingga kapasitas perlu diperbesar setiap hari dalam menangani masalah. Gudang sebagai pusat logistik namun tidak memberi nilai tambah secara langsung, sehingga prestasi kerja tidak begitu Nampak. Jadi sesempurnanya sebuah gudang, memang begitulah seharusnya dan bukan sebuah prestasi. Misal, biaya gudang harus di bawah 5%, sangat sulit, tetapi ketika kita mencapainya tidak ada prestasi tersendiri, lumrah. Beda dengan Sales yang bisa sekreatif mungkin memainkan angka-angka. Barang rusak dan hilang nilainya tinggi jika tidak ada pengendalian-pengendalian yang di manaje secara professional.
adalah kelanjutan dari pergerakan fisik barang setelah barang itu diterima dari pemanufaktur atau pemasok. Barang akan diletakkan pada gudang sesuai dengan sarana yang dimiliki. Sarana bisa berupa rak dan pallet atau pallet saja, bahkan ekstrimnya barang bisa diletakkan begitu saja di lantai, tentunya hal ini sesuai kebutuhan serta tergantung seberapa besarnya modal yang dimiliki perusahaan. Setelah barang diletakkan pada posisi tertentu, maka akan ada saatnya barang tersebut akan dikeluarkan sesuai kebutuhan perusahaan atau berdasarkan adanya permintaan terhadap barang yang disimpan. Proses peletakkan barang dari penerimaan serta proses pengeluaran barang saat ini telah banyak memakai teknologi komputer. Misalkan saja proses pick to light, Scanner, Barcode, RFID, Handheld, Optical character recognition. serta masih banyak proses lainnya. Bisa dilihat review singkatnya pada situs berikut ini.
3. Gudang dengan bea/pajak (bonded warehouses) Barang-barang seperti terbakau dan minuman beralkohol impor disimpan di gudang ini. Meskipun pemerintah memegang kendali barang-barang tsb sampai disalurkan ke pasaran, saat itu juga importir harus membayar kewajiban cukai kepada pemerintah. Keuntungan daari gudang ini adalah tidak perlu membayar bea impor dan pajak pembelian sampai barang dagangan terjual. 4. Gudang barang-barang rumah tangga (household goods warehouses) Digunakan untuk penyimpanan propertiy pribadi. Property ini secara khusus disimpan dalam jangkan panjang yang sifatnya sementara. Dalam kategori pergudangan ini terdapat beberapa jenis alternatif penyimpanan. a. Konsep penyimpanan terbuka(open storagee concept) b. Ruang pribadi atau kubah penyimpanan(private room or vault storage) c. Penyimpanan dalam wadah (container storage)
5. Pergudangan komoditas khusus ( special commodity warehouses) Pergudangan komoditas khusus digunakan untuk produk pertanian khusus seperti butir padi, wol dan katun. Biasanya masing-masing gudang ini menyimpan satu jenis produk dan menawarkan pelayanan spesial terhadap produk itu. 6. Pergudangan penyimpanan barang penting ( bulk storage warehouses) Pergudangan bulk storage memberikan tangki penyimpanan cairan dan penyimpanan terbuka atau tersembunyi untuk produk kering seperti batu bara, pasir dan barang-barang kimia. Selain itu juga menyediakan drum pengisi atau campuran berbagai tipe bahan kimia dengan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan campuran baru.
Manfaat gudang :
A. Manfaat Ekonomi (ekonomi benefits)
B. Manfaat Pelayanan (Serve Benefits)
Manfaat gudang dari segi ekonomi yaitu apabila keseluruhan biayanlogistik mengalami penurunan dengan adanya pemanfaatan saatu atau beberapa fasilitas gudang. Empat jenis manfaat ekomoni dari pemanfaatan gudang, : 1. Consolidation Pemanfaatan gudan sebagai consolidation yaitu gudang berfungsi sebagai tempat penerimaan dan konsolidasi material dari beberapa manufaktur (produsen), sebelum selanjtunya akan didistribusikan kepada konsumen dalam transportasi tunggal. 2. Break Bulk and Cross Dock Pemanfaat gudang sebagai Break bulk dan Cross Dock sebenarnya hampir sama dengan pemanfaatan gudang sebagai consolidation. Hanya dalam Break bulk dan Cross Dock tidak dilakukan proses penyimpanan.
3. Processing /Postponement. Pemanfaatan gudang sebagai Processing atau Postponement yaitu pada gudang tersebut dilakukan penundaan dengan melakukan proses manufaktur ringan terhadap produk atau material. 4. Stockpilling Pemanfaatan gudang sebagai stockpilling yaitu gudang berfuingsi untuk menyimpan produk yang sifatnya musiman. Ketika tiba musim dimana jumlah permintaan akan prodik tinggi, dengan adanya gudang maka prodik dapat didistribusikan kepada konsumen.
3. Mixing Pemanfaatan gudang sebagai mixing hampir sama dengan Break bulk, hanya dalam mixing maka melibatkan beberapa manufaktur a tau supplier yang berbeda. 4. Production support Pemanfaat gudang sebagai production support yaitu gudang tersebsut berfungsi sebagai gudang supply bagi penyediaan bahan baku atau material yang akan digunakan dalam proses produksi. 5. Market presence Pemanfaatan gudang sebagi market presence yaitu dengan adanya gudang lokal, yaitu gudang yang posisinya lebih dekat dengan konsumen, maka dapat memberikan respon yang lebih baik terhadap kebutuhan konsumen dengan mengirimkan produk lebih cepat kepada konsumen.