Professional Documents
Culture Documents
=
k
k k
L p q H (1)
Untuk sebuah sistem dinamik sederhana, energi kinetik sistem adalah fungsi kuadrat dari q dan energi
potensialnya merupakan fungsi q saja :
) q ( V ) q , q ( T L
k k k
= (2)
Berdasarkan teorema Euler untuk fungsi homogen, diperoleh:
=
c
c
=
c
c
=
k k
k
k k
k
k
k k
T 2
q
T
q
q
L
q L p q
(3)
Subtitusi persamaan (3) ke persamaan (1), kita peroleh :
+ = = =
k
k k
V T ) V T ( T 2 L p q H (4)
Persamaan ini tak lain adalah energi total dari sistem yang kita tinjau. Selanjutnya, pandang n buah
persamaan yang ditulis sebagai :
k
k
q
L
p
c
c
= (k = 1,2, n) (5)
dan nyatakan dalam q dalam p dan q :
) , (
k k k k
q p q q = (6)
Kelompok 3 : Ahmad syamsudin, M.Abdul Gofar, Wahid abdurrahman, Windu, Diki Fauzi, Hadian
Dengan persamaan (5) dan (6), kita dapat nyatakan fungsi H (persamaan (1)) yang bersesuaian dengan
variasi
k k
q , p o o sebagai berikut :
(
c
c
c
c
+ =
k
k
k
k
k
k k k k
q
q
L
q
q
L
p q q p H o o o o o
(7)
Dari persamaan (5),
k
q
L
c
c
=
k
p dan menurut defenisi
k k
q / L p c c = , oleh karena itu:
| |
o o = o
k
k k k
q p p q H (8)
Variasi fungsi H selanjutnya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
(
o
c
c
+ o
c
c
= o
k
k
k
k
k
q
q
H
p
p
H
H (9)
Dari persamaan (8) dan (9), akhirnya diperoleh :
Dua persamaan terakhir ini dikenal dengan persamaan kanonik Hamilton untuk gerak. Persamaan Hamilton
banyak dipakai dalam mekanika kuantum (teori dasar gejala atomik).
(10)
k
k
p
q
H
=
c
c
(11)
k
k
q
p
H
=
c
c
Kelompok 3 : Ahmad syamsudin, M.Abdul Gofar, Wahid abdurrahman, Windu, Diki Fauzi, Hadian
Contoh soal :
Tunjukkanlah gerak partikel massa yang bergerak dipermukaan silinder berjari-jari a, ditarik oleh gaya
yang sebanding dengan jaraknya ke sumbu-.
Penyelesaian :
Berdasrkan koordinat silinder , , :
=
1
2
2
+
1
2
2
+
1
2
2
Karena = = 0, maka :
=
1
2
2
+
1
2
2
Karena
= , maka :
=
1
2
2
=
1
2
(
2
+
2
)
= = (
1
2
2
+
1
2
2
) (
1
2
(
2
+
2
)) =
1
2
(
2
2
+
2
)
1
2
(
2
+
2
)
= ;
=
2
Sehingga :
=
2
2
2
+
2
2
Kelompok 3 : Ahmad syamsudin, M.Abdul Gofar, Wahid abdurrahman, Windu, Diki Fauzi, Hadian
dan :
= + = (
2
2
2
+
2
2
) +
1
2
(
2
+
2
)
= ()
= 0
= ()
= =
= ()
=
2
()
Dari persamaan () dan (), kita peroleh :
+ = 0 =
;
Dengan bentuk solusi :
= cos( + )
dan dari persamaan () dan (), kita peroleh :
=
2