You are on page 1of 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Syndroma Sjorgen 2.1.1 Pengertian Syndroma Sjorgen Sindrom Sjogren atau sering disebut autoimmune exocrinopathy adalah enya!it autoimun sistemi! yang terutama mengenai !elenjer e!so!rin dan biasanya memberi!an gejala !e!eringan ersisten dari mulut dan mata a!ibat gangguan "ungsional !elenjer sali#a dan la!rimalis.$Sumariyono%2&&'( Penya!it autoimun adalah adalah enya!it a!ibat !egagalan sistem imun untu! mengenal antigen sel" sehingga timbul res on imun trhada sendiri. Penya!it ini ditandai oleh adanya antibody terhada $autoantibodi(. Ada 2 ma)am Sjogrens syndrome ya!ni* 1. Primer * etiologinya dihubung!an dengan gangguan autoimun tan a jaringan tubuh tubuh sendiri

!eterlibatan dengan enya!it autoimun yang lain. $+anoussa!i%2&&'( 2. Se!under * etiologinya dihubunga!an dengan gangguan enya!it autoimmune yang lain se erti * arthritis rheumatoid, systemic lupus erythematosus atau scleroderma .$+anoussa!i%2&&'( 2.1.2 ,tiologi Sindroma Sjorgen ,tiologi Sindrom Sjogren sam ai saat ini masih belum di!etahui. Terda at eranan "a!tor geneti! dan non geneti! ada atogenesis Sindrom Sjogren. -ila or!an adanya !aitan antara Sindrom Sjogren dengan ./A -0 dan -1. Kaitan antara ./A dan Sindrom Sjogren dida at!an hanya ada asien yang meli uti antibodi anti SS2A dan atau anti SS2B. -i er!ira!an terda at eranan in"e!si #irus $Epstein-Barr, Coxsackle% .I3 dan .43 ( ada atogenesis Sindrom Sjogren. 2.1.2.1 5a!tor2"a!tor Penyebab Sindroma Sjorgen yang Berhubungan dengan 6eneti! a. .i era!ti#itas Sel B

"ungsi antibodi adalah mengenali antigen dan merangsang suatu res on imun. Ji!a% antibodi mengenali !om onen dari #irus atau ba!teri ma!a tubuh a!an mela!u!an erla7anan terhada !om onen ba!teri dan #irus tersebut. Teta i% ji!a antibodi mengenali sel tubuh sendiri ma!a a!an menyebab!an !erusa!an ada sel tubuh tersebut hal ini disebut dengan res on autoimun yang atologi!. $al2hashimi% 2&&1( b. Pening!atan ./A $.umen /eu!o)yt Antigen( Ting!at II Pada asien sindoma sjorgen terjadi ening!atan ./A !elas II% ada ermu!aan sel2sel e itel

!um ulan stru!tur dasar allel dari !elas II berhubungan dengan sindroma sjorgen adalah ter a arnya mole!ul2mole!ul tersebut !elenjar sali#a yang memung!in!an da at bertinda! sebagai autoantigen dan e!sogen antigen su aya sel2sel T 4-8 mengill"iltrasi !edalam !elenjar. $Al2 .ashimi% 2&&1( ). Autoantibodi muscarinic +9 0ese tor Pada enderita sindoma sjorgen autoantibodi muscarinic +9 res tor memblo! dan mengi!at muscarinic +9 sehingga asetil!olin tida! da at beri!atan ada rese tor muscarinic +9 yang menyebab!an sel2sel dari !elenjar sali#a tida! ber!ontra!si sehingga tida! menghasil!an sali#a. $Al2hashimi% 2&&1( d. Al ha 5odrin Al ha "odrin adalah suatu engi!at a!tin intraseluler% rotein organ s esi"i! dari cytoskeleton yang dibentu! dari suatu sub unit al ha dan beta. Pada enderita sindroma sjorgen al ha "odrin terlibat dalam .ashimi%2&&1( 2.1.2.2 5a!tor /ing!ungan Penyebab Sindroma Sjorgen /ing!ungan meru a!an !o"a!tor yang bertanggung ja7ab sindroma sjorgen yang tida! di!etahui ada erangsangan sel T. Sehingga memain!an suatu eranan enting dari er!embangan sindroma sjorgen. $Al2

enyebabnya. Se)ara tida! langsung

!eterlibatan #irus yaitu einstein2barr #irus $,B3( dalam menyebab!an sindroma sjorgen telah dibu!ti!an dengan teta adanya !adar #irus ali#a ada indi#idu normal setelah in"e!si rimer. $5o: 0I%1;;<( 2.1.9 Penatala!sanaan Sindrom Sjogren

Tatala!sana Sindrom Sjogren meli uti tatala!sana a!ibat dis"ungsi se!resi !elenjer dimata dan mulut dan mani"estasi e!traglandular. Prinsi nya hanyalah simtomatis menganti!an "ungsi !elenjer e!so!rin dengan memberi!an lubri!asi $Sumariyono% 2&&'(. a.Mata Pengobatan untu! mata meli uti enggunaan air mata buatan bebas

enga7et untu! siang hari dan sale mata untu! malam hari. /ubri!asi ada mata !ering dengan tetes mata buatan membantu mengurangi gejala a!ibat sindrom mata !ering. Untu! mengurangi e"e! sam ing sumbatan drainase air mata engganti bisa diberi!an lensa !onta!% teta i resi!o in"e!si sangat besar. Tetes mata yang mengandung steroid sebai!nya dihindar!an !arena merangsang in"e!si.$Sumariyono% 2&&'(. Bila gagal dengan tera i tersebut da at diberi!an se!retagogum yaitu stimulat mus!arini! rese tor. Ada dua jenis se!retagogum yang beredar di asaran yaitu golongan ilo!ar in dan )e#imelin. -osis ilo!ar in < mg 8 !ali sehari selama 12 minggu sedang!an )e#imelin 9 : 9& mg diberi!an 9 !ali sehari $Sumariyono% 2&&'(.

b.Mulut Pengobatan engobatan dan !elainan dimulut a!ibat Sindrom Sjogren meli uti

en)egahan !aries% mengurangi gejala dimulut% mem erbai!i

"ungsi mulut. Pengobatan :erostomia sangat sulit sam ai saat ini belum ada obat yang da at untu! mengatasinya. Pada umumnya tera i dituju!an ada era7atan gigi% !ebersihan mulut% merangsang !elenjer liur% memberi sinteti! air liur. Pada !asus ringan diguna!an sugar2"ree lo=enges% )e#imeline atau ilo!ar in. Pengobatan !andidiasis mulut ada !asus yang masih ada rodu!si sali#a da at diguna!an anti jamur sistemi! se erti "lu!ona=ol% sedang ada !asus yang tida! ada rodu!si sali#a diguna!an anti jamur to i)al $Sumariyono% 2&&'(.

c.Ektraglandular
OAINS digunakan bila ada gejala muskuloskeletal, hidroksi klorokuin digunakan untuk atralgia, mialgia hipergammaglobulin. Kortikosteroid sistemik 0,5-1 mg kg!! hari dan imunosupresan antara lain siklo"os"amid digunakan untuk mengontrol gejala ekstraglandular misaln#a difus intersisial lung disease%

glomerulone"ritis% #as!ulitis $Sumariyono% 2&&'(.

2.1.8 +ulut Kering 2.1.4.1 Faktor-FaktorPenyebabMulutKering +ulut !ering da at disebab!an oleh berbagai "a!tor. Keadaan2!eadaan "isiologis se erti berolahraga% berbi)ara terlalu lama% berna"as melalui mulut% stress da at menyebab!an !eluhan mulut !ering. Penyebab yang aling enting di!etahui adalah adanya gangguan ada !elenjar sali#a yang da at menyebab!an enurunan rodu!si sali#a% se erti radiasi ada daerah leher dan !e ala% enya!it lo!al ada !elenjar sali#a dan lain2lain $.asibuan% 2&&2(. 5a!tor2"a!tor enyebab !eluhan mulut !eringyaitu * 1.0adiasi ada daerah leher dan !e ala 2.6angguan lo!al ada !elenjar sali#a 9.-emam% diare% diabetes% gagal ginjal 8.,"e! sam ing obat2obatan <.Berolahraga% stress >.Kelainan syara" ?.Usia $.asibuan% 2&&2(. 2.6.2 AkibatKeluhanMulutKering Umumnya erhatian terhada sali#a sangat !urang. Perhatian terhada sali#a baru timbul a abila terjadi engurangan se!resi sali#a yang a!an menimbul!angejala mulut !ering atau :erostomia. Berbagai ma)am masalah a!an timbul bagi enderitan !eluhan mulut !ering ini se erti $.asibuan% 2&&2( * 1.+u!osa mulut !ering% mudah teriritasi 2.Su!ar berbi)ara 9.Su!ar mengunyah dan menelan 8.Persoalan dengan rotesa <.Penimbunan lendir sasa se erti terba!ar >.6angguan enge)a an ?.Perubahan jaringan luna! '.Pergeseran dalam mi!ro"lora mulut ;.Karies gigi mening!at 1&.0adang eriodonsium

11..alitosis Ber!urangnya sali#a menyebab!an mengeringnya sela ut lendir% mu!osa mulut menjadi !ering% mudah mengalami iritasi dan in"e!si. Keadaan ini disebab!an oleh !arena tida! adanya daya lubri!asi in"e!si dan rote!si dari sali#a. Proses engunyahan dan enelanan% a alagi ma!anan yang membutuh!an engunyahan yang banya! dan ma!anan !ering dan !ental a!an sulit dila!u!an. 0asa enge)a an dan roses bi)ara juga a!an terganggu $.asibuan% 2&&2(. Ke!eringan ada mulut menyebab!an "ungsi embersih dari sali#a

ber!urang% sehingga terjadi radang yang !ronis dari sela ut lendir yang disertai !eluhan mulut terasa se erti terba!ar $.asibuan% 2&&2(. Pada enderita yang mema!ai gigi alsu% a!an timbul masalah dalam

haltoleransi terhada gigi alsu. +u!osa yang !ering menyebab!an ema!aian gigi alsu tida! menyenang!an% !arena gagal untu! membentu! sela is ti is mu!us untu! tem at gigi alsu melayang ada ermu!aannya $.asibuan% 2&&2(. Selain itu !arena turunnya tegangan ermu!aan antara mu!osa yang !ering dengan ermu!aan gigi alsu. Susunan mi!ro"lora mulut mengalami erubahan% dimana mi!ro organisme !ariogeni! se erti stre to!o!us mutans% la!toba)illus den )andida mening!at. Selain.itu% "ungsi akteriostase dari sali#a ber!urang. A!ibatnya asien yang menderita mulut !ering a!an mengalami ening!atan roses !aries gigi% in"e!si )andida dan gingi#itis $.asibuan% 2&&2(. 2.1.5 Sindro a Mata Kering !Dry Eye Syndrome" Sindroma +ata Kering $!ry Eye Syndrome( ialah suatu gangguan ada

ermu!aan mata yang ditandai dengan !etida!stabilan rodu!si dan "ungsi dari la isan air mata. Ang!a !ejadian Sindroma mata !ering ini lebih banya! ada 7anita $0ismi% 2&&;(. 2.1.5 Penyebab Sindro a Mata Kering !Dry Eye Syndrome" a. Kualitas air mata yang !urang bai!. 1(/a isan air mata terdiri dari tiga la is% yaitu la isan minya! li id% air@a!uos dan musin. A abila terjadi masalah di salah satu la isan tersebut a!an menyebab!an gejala mata !ering. 2(/a isan +inya! /i id. /a isan luar ini di rodu!si oleh !elenjar +eiboom yang terda at di te i !elo a! mata. /a isan ini a!an mengurangi engua an la isan diba7ahnya. Ji!a la isan minya! ini tida! bai!% ma!a engua an la isan a!uos a!an bertambah

)e at. +asalah ini sering terjadi !alainan !ulit lain.

ada orang2orang yang

mengalami eradangan ada te i !elo a! mata% acne dan bebera a

9(/a isan Air@A!uos. /a isan yang di tengah ini meru a!an la isan yang aling tebal dan di rodu!si oleh !elenjar air mata. Tugasnya membersih!an mata dari !otoran dan membersih!an dari benda iritan untu! mata. 8(/a isan +usin. /a isan yang aling dalam a!an menem el!an

!edua la isan diatasnya merata di ermu!aan mata. b. Ber!urangnya rodu!si air mata +ata !ering meru a!an !eadaan yang sangat sering terjadi% terutama ada orang dengan usia lebih dari 8& tahun. +ata !ering ma!in bertambah dengan adanya ling!ungan yang !ering% matahari !uat% angin% !etinggian tertentu dan lain2lain. -emi!ian ula ada e!erja yang membutuh!an !onsentrasi tinggi se erti be!erja di de an !om uter% menyetir atau memba)a a!an menurun!an jumlah !edi an yang normalnya ber!edi tia 12 deti!% sehingga engua an air mata menjadi lebih banya!$0ismi% 2&&;(. ). Abat2obat Ada bebera a obat2obatan yang menyebab!an ber!urangnya la isan air mata% yaitu* -iureti!a yang umumnya diguna!an untu! mengobati enya!it te!anan darah tinggiB "ngiotensin-con#erting en$yme $A4,( inhi itors untu! mengobati te!anan darah tinggiB "ntihistamines dan decongestantsB obat tidurB obat2obatan KBB bebera a antide resan dan lain2lain$0ismi% 2&&;(. d. Penya!it sendi Sindroma +ata Kering da at ula terjadi ber!aitan dengan enya!it sendi $arthritis(% yaitu enya!it Sjogren% yang ditandai dengan mata !ering% mulut !eringdan radang sendi. 2.1.5.2 #e$alaSindro a Mata Kering !%ry Eye Sindro e" 1(Sensasi rasa anas% !ering% edih% dan gatal di mata 2(Ada !otoran mata 9(+ening!atnya rasa iritasi mata terhada angin dan asa 8(+ata lelah setelah memba)a mes!i dalam 7a!tu yang tida! terlalu lama

<(Tida! tahan terhada )ahaya >(Kesulitan mengena!an lensa !onta!B ?(+ata ber asir '(Penglihatan !adang buram terutama setelah diguna!an untu! 7a!tu yang lama atau a!hir !erja. ;(+ata berair 1&(6ejala2gejala ini dirasa!an lebih buru! ada saat berada ada !ondisi ling!ungan yang berangin% ada ruangan ber2A4% atau setelah memba)a@be!erja dengan !om uter dalam jang!a 7a!tu yang lama.

2.1.> Abat Cang -iguna!an Untu! Tera i Sindrom Sjogren 1.+us!arini! agonis $Pilo!ar in dan 4e#imelin( -iguna!an untu! tera i sicca symptoms !arena merangsang rese tor +1 dan +9 ada !elenjer ludah sehingga mening!at!an "ungsi se!resi. Suatu enelitian asien Sindrom Sjogren yang ditera i dengan Pilo!ar in 8 : < mg selama 12 minggu terda at erbai!an !eluhan. Sementara itu enelitian lain mengguna!an 4e#imelin dengan dosis 9 :1< mg@9& mg selama > minggu juga da at mem erbai!i !eluhan. Sedang!an enelitian di /oannina.6ree)e ada 2; asie SS yang menda at Pilo!ar in 2 : < mg selama 12 minggu juga terda at erbai!an !eluhan. Suatu enelitian ada 9?9 asien Sindrom Sjogren rimer dan se!under yang ditera i dengan Pilo!ar in 8 : < mg@hari $2& mg( selama 12 minggu terda at erbai!an !eluhan mata dan mulut !ering. Pilo!ar in da at mening!at!an rodu!si !elenjer sali#a dan mata. ,"e! sam ing ilo!ar in beru a !eringat yang berlebih% diare% rasa anas di!ulit terutama dise!itar 7ajah dan leher% nyeri otot% ingusan dan gangguan englihatan $Sumariyono% 2&&'(.

2.Agen Biologi!. Suatu enelitian oleh stein"eld ada 1> asien sindrom sjogren rimer yang

ditera i dengan in"us In"li:imab 9mg@!g

ada minggu &% minggu2% minggu>

terda at erbai!an !eluhan. Penggunaan 0itu:imab in"us 9?< mg@m2 dengan rednison 2< mg i.# ada ' asien sindrom sjogren rimer selama 12 minggu da at mengurangi !eluhan mata dan mulut !ering$Sumariyono% 2&&'(.

9. Tera i lain.
$.1.$.1 Penelitian +iya7a!i 2& asien Sindrom Sjogren ditera i

dengan rednisolon se)ara si!ni"i!an menurun!an serum Ig6% anti20o@SS .idro!si!loro!uin yang diguna!an untu! tera i malaria juga diguna!an untu! enelitian ada 18 enya!it autoimun dan dari rimerda at asien Sindrom sjogren

mening!at!an rodu!si !elenjer ludah setelah ditera i selama > bulan. Sedang!an ada 1; enelitian lain yang menguna!an erbai!an .idro!si!loro!uin dengan dosis 8&& mg @hari selama 12 bulan asien Sindrom Sjogren tida! terda at !eluhan $Sumariyono% 2&&'(.
%

2.2&yeri 5isiologi nyeri meru a!an alur terjadinya nyeri dalam tubuh. 0asa nyeri meru a!an sebuah me!anisme yang terjadi dalam tubuh% yang melibat!an "ungsi organ tubuh% terutama sistem sara" sebagai rese tor rasa nyeri $Baron% 2&&;(. 0ese tor nyeri adalah organ tubuh yang ber"ungsi untu! menerima rangsang nyeri. Argan tubuh yang ber eran sebagai rese tor nyeri adalah ujung syara" bebas dalam !ulit yang beres on hanya terhada stimulus !uat yang se)ara otensial merusa!. 0ese tor nyeri disebut juga nosire)e tor% se)ara anatomis rese tor nyeri $nosire)e tor( ada yang bermielien dan ada juga yang tida! bermielin dari syara" eri"er $Baron% 2&&;(. Berdasar!an leta!nya% nosirese tor da at di!elom o!!an dalam bebera a bagaian tubuh yaitu ada !ulit $Kutaneus(% somati! dalam $dee somati)(% dan ada daerah #iseral% !arena leta!nya yang berbeda2beda inilah% nyeri yang timbul juga memili!i sensasi yang berbeda $Baron% 2&&;(. Nosire)e tor !utaneus berasal dari !ulit dan sub !utan% nyeri yang berasal dari daerah ini biasanya mudah untu! dialo!asi dan dide"inisi!an. 0ese tor jaringan !ulit $!utaneus( terbagi dalam dua !om onen yaitu* 2 0ese tor A delta 222 +eru a!an serabut !om onen )e at

$!e)e atan tranmisi >29& m@det( yang memung!in!an timbulnya nyeri tajam yang a!an )e at hilang a abila enyebab nyeri dihilang!an.

Serabut 4 222 +eru a!an serabut !om onen lambat $!e)e atan ada daerah yang lebih dalam% nyeri

tranmisi &%< m@det( yang terda at

biasanya bersi"at tum ul dan sulit dilo!alisasi. Stru!tur rese tor nyeri somati! dalam meli uti rese tor nyeri yang terda at ada tulang% embuluh darah% syara"% otot% dan jaringan enyangga lainnya. Karena stru!tur rese tornya !om le!% nyeri yang timbul meru a!an nyeri yang tum ul dan sulit dilo!alisasi $Baron% 2&&;(. 0ese tor nyeri jenis !etiga adalah rese tor #iseral% rese tor ini meli uti organ2organ #iseral se erti jantung% hati% usus% ginjal dan sebagainya. Nyeri yang timbul ada rese tor ini biasanya tida! sensiti" terhada organ% teta i sangat sensiti" terhada 2&&;(. emotongan ene!anan% is!emia dan in"lamasi $Baron%

2.2.1 Proses Terjadinya Nyeri +e!anisme nyeri se)ara sederhana dimulai dari transdu!si stimuli a!ibat !erusa!an jaringan dalam sara" sensori! menjadi a!ti#itas listri! !emudian ditransmisi!an melalui serabut sara" bermielin A delta dan sara" tida! bermielin 4 !e !ornu dorsalis medula s inalis% talamus% dan !orte!s serebri. Im uls listri! tersebut di erse si!an dan didis!riminasi!an sebagai !ualitas dan !uantitas nyeri setelah mengalami modulasi se anjang sara" eri"er dan disusun sara" usat. 0angsangan yang da at membang!it!an nyeri da at beru a rangsangan me!ani!% suhu $ anas atau dingin( dan agen !imia7i yang dile as!an !arena trauma@in"lamasi $Baron% 2&&;(. Proses "isiologis daari nyeri adalah sebagai beri!ut* 1.Proses Transdu!si $%ransduction( Proses transdu!si meru a!an roses dimana suatu stimuli nyeri diubah menjadi suatu a!ti"itas listri! yang a!an diterima ujung2ujung sara". Stimuli ini da at beru a stimuli "isi! $te!anan(% suhu $ anas( atau !imia $substansi nyeri(. Transdu!si rasa sa!it dimulai !eti!a ujung sara" bebas $no)i)e tors( dari serat 4 dan serat A delta neuron a"eren rimer menangga i rangsangan berbahaya. Nosise tors ter!ena rangsangan berbahaya !eti!a !erusa!an jaringan dan in"lamasi terjadi sebagai a!ibat dari% misalnya% trauma% embedahan% eradangan% in"e!si dan is!emia. No)i)e tors didistribusi!an ada * 1.Stru!tur Somati! $!ulit% otot% jaringan i!at% tulang% sendi(B

2.Stru!tur 3iseral $organ #iseral se erti hati% saluran gastro2intestinal(. 9.Serat 4 dan serat A2delta yang ter!ait dengan !ualitas yang berbeda rasa sa!it. Ada tiga !ategori rangsangan berbahaya* 1.+e!ani! $te!anan% embeng!a!an% abses% irisan% ertumbuhan tumor(B 2.Thermal $memba!ar% anas(B 9.Kimia $neurotransmitter rangsang% ra)un% is!emia% in"e!si(. Penyebab stimulasi mung!in internal% se erti te!anan yang diberi!an oleh tumor atau e!sternal% misalnya% terba!ar. Stimulasi ini menyebab!an ele asan mediator !imia berbahaya dari sel2sel yang rusa!% termasu!* rostaglandin %bradi!inin %serotonin %substansi P% !alium% histamin. +ediator !imia ini menga!ti"!an nosise tor terhada rangsangan berbahaya. -engan ma!sud mem erbai!i rasa nyeri% ertu!aran ion natrium dan !alium $de olarisasi dan re olarisasi( terjadi ada membran sel. .al ini menghasil!an suatu otensial a!si dan generasi dari sebuah im uls nyeri $Persson% 2&&;(.

2.Proses Transmisi $ %rasmision( Proses tranmisi dima!sud!an sebagai enyaluran im uls melalui sara" sensoris menyusul roses transdu!si. Im uls ini a!an disalur!an oleh serabut sara" A delta dan serabut 4 sebagai neuron ertama% dari eri"er !e medulla s inalis dimana im uls tersebut mengalami modulasi sebelum diterus!an !e thalamus oleh tra!tus s hinotalami!us sebagai neuron !edua. -ari thalamus selanjutnya im uls disalur!an !e daerah somato sensoris di !orte!s serebri melalui neuron !etiga% dimana im uls tersebut diterjemah!an dan dirasa!an sebagai erse si nyeri $Persson% 2&&;(.

9.Proses +odulasi $&odulation( Proses modulasi adalah roses dimana terjadi intera!si antara sistem analgesi! endogen yang dihasil!an oleh tubuh ada saat nyeri masu! !e !ornu osterior medula s inalis. Proses a)endern ini di !ontrol oleh ota!. Sistem analgesi! endogen ini meli uti en!e"alin% endor"in% serotonin% dan noradrenalin memili!i e"e! yang da at mene!an im uls nyeri ada !ornu osterior medulla s inalis. Kornu osterior ini da at diibarat!an sebagai intu yang da at tertutu atau terbu!anya intu nyeri tersebut di eran!an oleh sistem analgesi! endogen

tersebut di atas. Proses modulasi inilah yang menyebab!an menjadi sangat subye!ti" ada setia orang $Persson% 2&&;(..

erse si nyeri

8.Perse si Perse si meru a!an titi! !esadaran seseorang terhada nyeri. Pada saat indi#idu menjadi sadar a!an nyeri% ma!a a!an terjadi rea!si yang !om le!s.

-alam ota! erse si di roses oleh * 1.Korte!s somatosensori* Ini adalah terlibat dengan erse si dan inter retasi dari sensasi. Ini mengidenti"i!asi intensitas% jenis dan lo!asi sensasi rasa sa!it dan sensasi yang ber!aitan dengan engalaman masa lalu% memori dan a!ti#itas !ogniti". Ini mengidenti"i!asi si"at stimulus sebelum memi)u res ons% misalnya% di mana rasa sa!it itu% sebera a !uat itu dan bagaimana rasanya. 2.Sistem limbi!* .al ini bertanggung ja7ab untu! res on emosi dan erila!u terhada rasa sa!it misalnya% erhatian% suasana hati% dan moti#asi% dan juga dengan engolahan rasa sa!it%dan engalaman masa lalu rasa sa!it.

2.9 .istologi Sara" Sistem sara" adalah salah satu organ yang ber"ungsi untu!

menyelenggara!an !erja sama yang ra i dalam organisasi dan !oordinasi !egiatan tubuh. Sistem sara" terdiri dari jutaan sel sara" $neuron(. 5ungsi sel sara" adalah mengirim!an $Setiadi% 2&&?(. Untu! menangga i rangsangan% ada tiga !om onen yang harus dimili!i oleh sistem sara"% yaitu* a.0ese tor% adalah alat enerima rangsangan atau im uls $organ indera(. b.Penghantar im uls% dila!u!an oleh sara" itu sendiri. Sara" tersusun dari ber!as serabut enghubung $a!son(. Pada serabut enghubung terda at sel2sel $neuron( !husus yang memanjang dan meluas. ). ,"e!tor% adalah bagian yang menangga i rangsangan yang telah diantar!an oleh enghantar im uls $otot dan !elenjar( $Setiadi% 2&&?(. esan $im uls( yang beru a rangsang atau tangga an

2.9.1 Klasi"i!asi Sistem Sara"

Susunan sistem sara" manusia tersusun dari sistem sara" usat dan sistem sara" te i. Sistem sara" usat terdiri atas ota! dan sumsum tulang bela!ang. Sedang!an sistem sara" te i terdiri atas sistem sara" somatis dan sistem sara" otonom% mem unyai 9 materi esensial yaitu*
$

Badan sel yang membentu! bagian materi !elabu

Serabut sara" yang membentu! bagian materi utih Sel2sel neuroglia% yaitu jaringan i!at yang terleta! di antara sel2sel sara" didalam sistem sara" usat $Setiadi% 2&&?(.

Sistem syara" terdiri dari* A.Sel Sara' !&euron" Sistem sara" terdiri atas sel2sel sara" yang disebut neuron. Neuron bergabung membentu! suatu jaringan untu! mengantar!an im uls $rangsangan(. Satu sel sara" tersusun dari badan sel% dendrit% dan a!son.

a.Badan sel Badan sel sara" ber"ungsi untu! menerima rangsangan dari dendrit dan menerus!annya !e a!son. Badan sel meru a!an bagian sel sara" yang mengandung inti% ma!a !adang2!adang bagian ini disebut eri!aryon $Setiadi% 2&&?(. b.-endrit -endrit adalah serabut sel sara" ende! dan ber)abang2 )abang. -endrit meru a!an erluasan dari badan sel. -endrit ber"ungsi untu! menerima dan mengantar!an rangsangan !e badan sel $Setiadi% 2&&?(. ).A!son A!son disebut neurit. Neurit adalah serabut sel sara" meru a!an anjang yang ula sebagai

erjuluran sito lasma badan sel. Berbeda dengan tonjolan yang

dinama!an dendrit% ma!a a:on meru a!an tonjolan yang hanya terda at sebuah dan ber"ungsi merambat!an im uls yang meninggal!an badan sel. Panjang a:on dari bebera a )m sam ai bebera a uluh )m demi!ian ula diameternya juga berbeda2beda. +a!in besar diameternya ma!in )e at Jenis sel sara" $neuron( berdasar!an mor"ologinya* erambatan im ulsnya.

a.Neuron multi olar * memili!i lebih dari dua juluran $satu diantaranya adalah a!son( b.Neuron bi olar* memili!i 1 dendrit dan 1 a!son ).Neuron seudo olar * !elihatan se erti hanya memili!i satu juluran dari badan sel yang !emudian ber)abang 2 membentu! hru" T% satu )abang menujung !e sara" eri"er dan )abang yang lain menuju !e sara" usat $Setiadi% 2&&?(. (.)aringan *endukung !+el neuroglia" +eru a!an sel enunjang tambahan ada susunan syara" usat yang ber"ungsi sebagai jaringan i!at yang mensu ort sel dari ner#ous sistem. Se erti juga sel2sel sara"% sel2sel neroglia tida! mudah di erlihat!an tonjolan2tojolannya. Untu! mem elajari mor"ologi sel2sel glia tida! )u!u dengan e7arnaan ..,. saja% melain!an memerlu!an e7arnaan !husus% misalnya dengan e7arnaan dengan era! atau emas $Setiadi% 2&&?(. Cang dima!sud!an dengan jaringan engisi meli uti semua !om onen jaringan sara" yang tida! i!ut ber"ungsi dalam merambat!an im uls sara"% teta i bu!an jaringan engi!at oleh !arena berasal dari jaringan e!toderm. 5ungsi enyo!ong% untu! nutrisi dan isolator jaringan neroglia bertinda! sebagai * terhada gel sara". Jenis sel neroglia * 1.Astrosit% 2.Aligodendroglia 9.+i!roglia. 8.Sel e endim% Astrosit menunju!!an inti yang aling besar dan berbentu! o#oid atau bulat dengan 7arna yang u)at oleh !arena butir2butir !hromatin yang halus dan tersebar. Sebagian besar !hromatin menem el ada selubung inti sehingga batas inti menjadi lebih jelas. -i dalam intinya !adang2!adang da at terlihat nu!leolus. Aligodendroglia atau oligodendrosit meru a!an o ulasi yang aling banya!

di!etemu!an sebagai !um ulan inti yang beru!uran lebih !e)il dari ada inti astrosit. Inti yang berbentu! bulat dan o#oid ini ber7arna lebih gela !arena !hromatinnya lebih adat. Kadang2!adang dalam intinya da at di!etemu!an nu!leolus ula $Setiadi% 2&&?(. +i!roglia meru a!an enge)ualian dalam asal2usulnya oleh !arena berasal dari jaringan mesen!him. Sel ini da at dibeda!an dengan yang lain

!arena bentu! intinya yang memanjang dengan butir2butir !hromatin yang tersebar rata. Kadang2!adang masih da at terlihat sito lasma di se!itar intinya. Sel e endim telah umum dise a!ati dimasu!!an !e dalam !elom o! neroglia% 7alau un badan selnya tida! terda at di antara sel2sel sara". Aleh !arena ada saat embentu!an Sistem Sara" Pusat sel2sel e endim membatasi Tuba neuralis ma!a setelah lahir sel2sel ini masih di!etemu!an membatasi rongga ota! yang dinama!an #entri)ulus dan rongga dinama!an 4analis )entralis $Setiadi% 2&&?(. ada +edulla s inalis yang

2.9.2 Stru!tur dari 4a#um Aris 4a#um oris terleta! di in"erior )a#um nasi. 4a#um oris di!elilingi labium oris dan i i ada bagian sam ing dan anterior% alatum molle dan alatum durum di bagian ata % bagian dasar terdiri dari lingua dan gigi D geligi. Bagian bela!ang )a#um oris membu!a !e oro haryn: melalui isthmus oro haryngeus.

a",ongga Mulut +ulut adalah rongga lonjong ada ermulaan saluran en)ernaan.

Terdiri atas dua bagian. Bagian luar yang sem it% atau #estibula% yaitu ruang di antara gusi serta gigi dengan bibir dan i i% dan bagian dalam% yaitu rongga mulut yang dibatasi di sisi2sisinya oleh tulang ma:ilaris dan semua gigi% dan di sebelah bela!ang bersambung dengan a7al "arin: $Pear)e% 1;?;(

+ulut meru a!an jalan masu! menuju system en)ernaan dan berisi organ a!sesori yang bersi"at dalam roses a7al en)ernaan. Se)ara umum terdiri dari 2 bagian% yaitu* 1. Bagian luar $#estibula( yaitu ruang diantara gusi% gigi% bibir dan i i 2. Bagian rongga mulut $bagian( dalam yaitu rongga yang dibatasi sisinya oleh tulang ma!silaris% alatum dan mandibularis di sebelah bela!ang bersambung dengan "aring. Sela ut lendir mulut ditutu i e hitelium yang berla is2la is.-iba7ahnya terleta! !elenjar2!elenjar halus yang mengeluar!an lendir.Sela ut ini sangat !aya a!an embuluh darah dan juga memuat banya! ujung a!hir sara" sensoris. $Pear)e% 1;?;(

-i sebelah luar mulut ditutu i oleh !ulit dan di sebelah dalam ditutu i oleh sela ut lendir mu!osa. Ada bebera a bagian yang erlu di!etahui% yaitu* 1. Palatum a. Palatum durum yang tersusun atas taju!2taju! alatum dari sebelah de an tulang ma!silaris. Palatum durum adalah suatu stru!tur tulang berbentu! !on!a". Bagian anteriornya mem unyai li atan2li atan yang menonjol% atau rugae. $S7art=% 1;';( b. Palatum mole terleta! dibela!ang yang meru a!an li atan

menggantung yang da at bergera!% terdiri dari jaringan "ibrosa dan sela ut lendir. Palatum mole adalah suatu daerah "le!sibel mus)ular di sebelah osterior alatum durum. Te i osterior bera!hir ada u#ula. U#ula membantu menutu naso"aring selama menelan. $S7art=% 1;';( 2. 0ongga mulut a. Bagian gigi terda at gigi anterior yang sangat !uat yang tugasnya memotong dan gigi osterior yang tugasnya menggiling. Pada umumnya otot2otot engunyah di ersara"i oleh )abang motori! dari sara" )ranial !e <. b. 6ingi#a. 6ingi#a adalah membran mu!osa yang mela isi #estibulum dari rongga mulut dan meli at di atas ermu!aan luar tulang al#eolar. Saat mende!ati gigi% ia menyatu dengan te ian ba7ah la is merah muda yang lebih !uat yang disebut gusi atau gingi#a% yang meru a!an bagian membrane mu!osa yang teri!at erat ada eriosteum Krista tulang al#eolar. Ia a illa jaringan i!at dila isi e itel berla is ge eng dengan banya!

menonjol ada dasarnya. , itel ini ber!eratin% teta i dalam ling!ungan basah ini ia tida! memili!i stratum granulosum dan sel2sel ge eng la is su er"isialnya teta berinti i!noti!. $5a7)ett% 2&&2(

). /idah. /idah manusia sebenarnya dibentu! oleh otot2otot yang terbagi atas 2 !elom o!% yaitu otot2otot yang hanya terda at dalam lidah $otot intrinsi!( dan otot2otot e!strinsi! yang salah satu ujungnya mem unyai erle!atan di luar lidah% yaitu ada tulang rahang ba7ah di dasar mulut dan tulang

lidah. Atot2otot ini enting dalam roses mengunyah dan mengu)a !an !ata2!ata. Pergera!an lidah diatur oleh sara" ota! !e212. $Eibo7o% 2&&<( Permu!aan bela!ang lidah yang terlihat ada saat seseorang

membu!a mulut ditutu i oleh sela ut lendir yang mem unyai tonjolan2 tonjolan $papilla(. Penge)a an diurus oleh sara" ota! !e2? dan sensasi umum oleh sara" ota! !e2<. $Eibo7o% 2&&<( A abila lidah diang!at !e atas% suatu erle!atan mu!osa%

"renulum% da at terlihat di ba7ah lidah di garis tengah yang menghubung!an lidah dengan dasar mulut. $S7art=% 1;';(

b"#igi dan Ko *onennya Sebuah gigi mem unyai mah!ota% leher% dan a!ar. +ah!ota gigi menjulang di atas gusi% lehernya di!elilingi gusi dan a!arnya berada di ba7ahnya. 6igi dibuat dari bahan yang sangat !eras% yaitu dentin. -i dalam usat stru!turnya terda at rongga ul a. $Pear)e% 1;?;( Semua gigi terdiri atas sebuah mah!ota yang menonjol di atas gusi atau gingi#al% dan satu atau lebih a!ar gigi merun)ing yang tertanam di dalam lubang atau al#eolus di dalam tulang ma!sila atau mandibula. Batas antara mah!ota dan a!ar gigi disebut leher atau ser#i!s. $5a7)ett% 2&&2(

Kom onen2!om onen gigi meli uti* a.,mail ,mail gigi adalah substansi aling !eras di tubuh. Ia ber7arna utih !ebiruan dan ham ir trans aran. Sembilan uluh smebilan ersen dari beratnya adalah mineral dalam bentu! Kristal hidro!sia atit besar2besar. +atri!s organi) hanya meru a!an tida! lebih dari 1F massanya. $5a7)ett% 2&&2( b.-entin -entin terleta! di ba7ah email% terdiri atas rongga2rongga berisi )airan. A abila lubang telah men)a ai dentin% )airan ini a!an menghantar!an rangsang !e ul a% sehingga ul a yang berisi embuluh sara" a!an menghantar!an sinyal rasa sa!it itu !e ota!. $+aulani% 2&&<(

-entin bersi"at semitranslusen dalam !eadaan segar% dan ber7arna aga! !e!uningan. Kom osisi !imianya miri tulang namun lebih !eras. Bahannya 2&F organi) dan '&F anorgani!. $5a7)ett% 2&&2( ).Pul a Pul a meru a!an bagian yang luna! dari gigi. Bagian ata meru a!an bentu! !e)il dari bentu! o!lusal mem unyai hubungan dengan jaringan itu% ji!a ada enya!it ada ul a

ermu!aan gigi. Pul a

eri2 atau interradi!ular gigi% eriodontium juga a!an

dengan demi!ian juga dengan !eseluruhan jaringan tubuh. Aleh !arena ul a% jaringan terlibat. -emi!ian juga dengan era7atan ul a yang dila!u!an% a!an memengaruhi jaringan di se!itar gigi. $Tarigan% 2&&2( Bentu! !amar ul a ham ir menyeru ai bentu! luar dari mah!ota gigi% misalnya tandu! ul a terleta! di ba7ah tonjol gigi. Pada gigi dengan a!ar lebih dari satu% a!an terbentu! lantai !amar ul a yang mem unyai intu masu! !e saluran a!ar% disebut ori"isum. -ari ori"isum !e "oramen a i)al disebut saluran a!ar. Bentu! saluran a!ar ini sangat ber#ariasi% dengan !anal sam ing yang beragam% selain !adang2!adang juga ditemu!an !anal tambahan $a!sesori( yang ujungnya buntu% tida! bermuara !e jaringan eriodontal. $Tarigan% 2&&2( Bahan dasar ul a terdiri atas ?<F air dan 2<F bahan ensiti% yaitu* 26lu!osaminogli!an 26li!o rotein 2Proteogli!an 25ibroblas sebagai sintesis dari !ondroitin sul"at dan dermatan sul"at. $Tarigan% 2&&2(. d.Sementum A!ar gigi ditutu i la isan sementum ti is% yaitu jaringan bermineral yang sangat miri tulang. +elihat si"at "isi! dan !imia7inya% sementum lebih miri tulang dari jaringan !eras lain dari gigi. Ia terdiri atas matri!s serat2 serat !olagen% gli!o rotein% dan mu!o olisa!arida yang telah menga ur. Bagian ser#i!al dan la is ti is de!at dentin adalah sementum aselular. Sisanya adalah sementum selular% dimana ter!urung sel2sel miri osteosit% yaitu sementosit% dalam ensit dalam matri!s $5a7)ett% 2&&2(.

2.9 Stru!tur .istologi 6landula sali#arius dan /a!rimalis 2.9.1 Anatomi Kelenjar sali#a Kelenjar sali#a adalah organ yang terbentu! dari sel2sel !husus yang mense!resi sali#a. Sali#a terutama teridiri dari se!resi serosa% yaitu ;'F air dan mengandung en=im amilase serta berbagai jenis ion $natrium% !lorida% bi!arbonat dan !alium(% juga se!resi mu!us yang lebih !ental dan sedi!it yang mengandung gli!o rotein $musin(% ion dan air $Sloane% 2&&9(.

2.8.2 5isiologi Kelenjar Sali#a Kelenjar sali#a meru a!an suatu !elenjar e!so!rin yang ber eran enting dalam mem ertahan!an !esehatan jaringan mulut. Kelenjar sali#a mayor dan minor ini menghasil!an sali#a yang bebeda2beda menurut rangsangan yang diterimanya. 0angsangan ini da at beru a rangsangan me!anis $masti!asi(% !imia7i $manis%asam% asin dan ahit(% neural% si!is $ emosi dan stress(% dan rangsangan sa!it. Besarnya se!resi sali#a normal yang dihasil!an oleh semua !elenjar ini !ira2!ira 121%< liter erhari$Sloane% 2&&9(. Kelenjar arotis menghasil!an suatu se!ret yang !aya a!an air yaitu serous% !elenjar submandibularis menghasil!an '&F serous dan 2&F mu!ous dan !elenjar sublingual menghasil!an se!ret yang mu!ous dan !onsistensinya !ental. Kelenjar sali#a minor se)ara !eseluruhan menghasil!an se!ret yang mu!ous !e)uali !elenjar lingual ti e 3an ,bner. Sali#a yang dihasil!an mem unyai Ph antara >%&2?%8 sangat membantu didalam en)ernaan tyalin$Sloane% 2&&9(. +a)am2ma)am !elenjar sali#a* 1.Kelenjar sali#a mayor Kelenjar sali#a ini meru a!an !elenjar enghasil sali#a terbanya! dan ditemui ber asang2 asangan yang terleta! di e!straoral dan memili!i du!tus yang sangat anjang. +enurut stru!tur anatomis anatomis dan leta!nya sali#a mayor da at dibagi atas tiga ti e yaitu* arotis% submandibularis% dan sublingual. +asing2 masing !elenjar mayor ini menghasil!an se!ret yang berbeda2beda menurut rangsangan yang diterima $Sloane% 2&&9(. a.Kelenjar arotis Kelenjar arotis meru a!an !elenjar Iterbesar dibanding!an !elenjar sali#a lainnya. /eta! !elenjar iber asangan ini te at de an ba7ah telinga antara

ramus mandibular dan

rosessus mastoideus. Kelenjar ini meluas !e

leng!ung =ygomati!um di de an telinga dan men)a ai dasar dari mus!ulus masseter. Kelenjar arotis memili!i suatu du!tus utama yang di!enal dengan du!tus stensen% du!tus ini berjalan menembus i i dan bermuara ada #estibulum yang berhada dengan gigi molar dua. Kelenjar ini terbung!us oleh oleh suatu !a sul yang sangat "ibrous dan memili!i bebera a ini. b.Kelenjar submandibularis Kelenjar submandibularis meru a!an !elenjar yang berbentu! se erti !a)ang dan mem unyai !a sul dengan batas yang jelas. -idalam !elenjar ini terda at suatu arteri "asialis yang mele!at erat dengan !elenjar ini. Kelenjar submandibularis dida at ada jum ai di dasar mulut bagian se erti* arteri tem oral su er"asialis% #ena retromandibular dan ner#us "asialis yang menembus dan melalui !elenjar

diba7ah ramus mandibula dan meluas !e sisi leher melalui bagian te i ba7ah mandila. Kelenjar ini terleta! di ermu!aan mus!ulus mylohyoid. Pada roses se!resi% !elenjar ini memili!i du!tus Eharton yang bermuara diujung lidah. ).Kelenjar sublingualis Kelenjar sublingualis terleta! antara dasar mulut dan mus!ulus mylyhyoid meru a!an suatu !elenjar !e)il diantara !elenjar2!elenjar mayor lainnya. Kelenjar ini terdiri atas satu !elenjar utama dan bebera a !elenjaran !e)il lainnya. -u!tus utama yang membantu roses se!resi disebut dengan du!tus Bartholin% yang terleta! berde!atan dengan du!tus mandibular dan du!tus 0i#inus yang berjumlah '22& buah. Kelenjar ini tida! mem unyai !a sul yang da at melindunginya.

2.Kelenjar sali#a minor Kelenjar sali#a minor da at ditemui ada ham ir seluruh e itel diba7ah rongga mulut. Kelenjar ini terdiri dari bebera a unit se!resi !e)il dan mele7ati du!tus ende! yang berhubungan langsung dengan rongga mulut. Selain itu !elenjar sali#a minor tida! memili!i !a sul yang jelas se erti laya!nya !elenjar sali#a mayor $Sloane% 2&&9(. a.Kelenjar glosso alatinal

/o!asi

dari

!elenjar

ini%

berada

dalam

isthimus

dari

li atan

glosso alatinal dan da at meluas !e bagian sublingual !e !elenjar yang ada di alatum molle. b.Kelenjar labial

osterior dari !elenjar

Kelenjar ini terleta! di submu!osa bibir. Banya! ditemui ada midline dan mem unyai banya! du!tus. ).Kelenjar bu!al Kelenjar ini terlete! di i i% !elenjar ini seru a dengan !elenjar labial. d.Kelenjar alatinal Kelenjar sali#a minor ini ditemui di se ertiga osterior alatal dan di alatum molle. Kelenjar ini da at dilihat se)ara #isual dan dilindungi oleh jaringan "ibrous yang adat. e.Kelenjar lingual Kelenjar ini di!elom o!!an dalam bebera a ti e% yaitu* GKelenjar anterior lingual /o!asi !elenjar ini te at di ujung ang!al lidah. GKelenjar lingual 3an ,bner Kelenjar ini da at ditemu!an di a ila sir!um alatal. GKelenjar osterior lingual -a at di temu!an dengan tonsil. ada se ertiga osterior lidah yang berde!atan

You might also like