You are on page 1of 14

POKOK POKOK PEMBANGUNAN INDONESIA SEHAT 2015 BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Dalam Indonesia Sehat 2015, lingkungan yang diharapkan adalah yang kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat, yaitu lingkungan yang bebas dari polusi, tersedianya air bersih, sanitasi lingkungan yang memadai, perumahan dan pemukiman yang sehat, perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang saling tolong menolong dengan memelihara nilai nilai budaya bangsa! "erilaku masyarakat Indonesia sehat 2015 adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah terjadinya resiko penyakit, melinduni diri dari ancaman penyakit serta berpartisifasi akif dalam gerakan kesehatan masyarakat! Selanjutnya masyarakat mempunyai kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu! #ayanan yang tersedia adalah layanan yang berhasil guna dan berdaya guna yang tersebar secara merata dindonesia! Dengan demikian terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis! Data $%D" tahun 1&&' mencatat bahwa Indeks "embangunan (anusia di Indonesia masih menempati urutan ke 10) dari 1') negara! *ingkat pendidikan, pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia memang belum memuaskan!(enyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan kehendak dari seluruh rakyat Indonesia, dan dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan! Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan! "enduduk yang sehat bukan saja akan menunjang keberhasilan program pendidikan, tetapi juga mendorong peningkatan produkti+itas dan pendapatan penduduk! $ntuk mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan kebijakan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan proaktif dengan melibatkan semua sektor terkait, pemerintah, swasta dan masayarakat! ,eberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata, melainkan sangat dipengaruhi oleh interaksi yang dinamis dari berbagai sektor! $paya untuk menjadikan pembangunan nasional berwawasan kesehatan sebagai salah satu misi serta strategi yang baru harus dapat dijadikan komitmen semua pihak, disamping menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lama menjadi "aradigma Sehat! "enyusunan rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 ini adalah manifestasi konkrit dari kehendak untuk melaksanakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan dan paradigma sehat tersebut!Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan perilaku hidup sehat serta meningkatnya kemampuan masyarakat tersebut di atas, derajat kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal! B. 1. Tu uan Tu uan U!u!

$ntuk mengetahui tentang "okok "okok "embangunan Indonesia Sehat 2015 2. a! b! c! d! $. 1. 2. Tu uan K"u#u# $ntuk mengetahui strategi dalam pembangunan Indonesia sehat 2015 $ntuk mengetahui program pembangunan kesehatan $ntuk mengetahui rencana pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia sehat 2015 $ntuk mengetahui indikator keberhasilan pembangunan kesehatan atau ,IMan%aat Bag& Ma"a#&#'a (enambah wawasan tentang "okok "okok "embangunan ,esehatan Indonesia Sehat 2015 Bag& D(#en Sebagai bahan pengkajian terhadap mahasiswa sejauh mana pengetahuan mereka tentang "okok "okok "embangunan ,esehatan Indonesia Sehat 2015 ). +. Bag& In#tu#& Pen*&*&kan Sebagai bahan tambahan untuk koleksi diperpustakaan! Bag& Ma#,arakat (enambah wawasan sehingga masyarakat mengetahui "okok "okok "embangunan ,esehatan Indonesia Sehat 2015 BAB II TIN-AUAN TEO.ITIS A. Strateg& (engacu kepada +isi dan misi yang telah ditetapkan, selanjutnya telah pula dirumuskan strategi baru pembangunan kesehatan! Strategi baru itu adalah pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan, profesionalisme, jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat ./",(0, dan desentralisasi! "enenapan keempat elemen sebagai pilar dari strategi pembangunan kesehatan bukan berarti bahwa program program lain tidak harus dilaksanakan! Semua program kesehatan yang telah berjalan dengan baik harus tetap diselenggarakan walaupun keempat pilar harus dianggap sebagai prioritas! $ntuk setiap strategi telah pula dirumuskan faktor faktor kritis keberhasilannya sebagai berikut 1 1. Pe!/angunan Na#&(nal Ber'a'a#an Ke#e"atan Semua kebijakan pembangunan nasional yang sedang dan atau akan diselenggarakan harus berwawasan kesehatan, setidak tidaknya harus memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan lingkungan dan perilaku sehat! Sedangkan pembangunan kesehatan harus dapat mendorong pemeliharaan dan peningkatan kesehatan, terutama melalui upaya promotif pre+entif yang didukung oleh upaya kuratif rehabilitatif! 2aktor faktor kritis yang menentukan keberhasilan "embangunan %asional 3erwawasan ,esehatan meliputi1 a! 4awasan ,esehatan sebagai -5a5 "embangunan %asional

b! c! d! e! f! 2.

"aradigma Sehatan sebagai ,omitmen 6erakan %asional (endorong "romotif dan "re+entif Dukungan Sumberdaya3erkesinambungan Sosialisasi internal dan eksternal 7estrukturisasi dan 7e+italisasi Infrastruktur! Pr(%e#&(nal&#!e "elayanan kesehatan yang bermutu perlu didukung oleh penerapan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penerapan nilai nilai moral dan etika! $ntuk itu akan ditetapkan standar kompetensi bagi tenaga kesehatan, pelatihan berdasar kompetensi, akreditasi dan legislasi serta kegiatan peningkatan kuatitas lainnya! "rofesionalisme terdiri dari1

a! b! c! ).

"emantapan (anajemen Sumber Daya (anusia "emantapan Iptek, Imta8 serta 9tika "rofesi "enciptaan -liansi Strategis IS 2015 -a!&nan Pe!el&"araan Ke#e"atan Ma#,arakat $ntuk memantapkan kemandirian masyarakat dalam hidup sehat perlu digalang peranserta masyarakat yang seluas luasnya termasuk dalam pembiayaan! /",( pada dasarnya merupakan penataan sistem pembiayaan kesehatan yang mempunyai peranan yang besar pula untuk mempercepat pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan! /aminan "emeliharaan ,esehatan (asyarakat meliputi1

a! b! c! d! +.

"encanaan /",( bersamaan gerakan "aradigma Sehat Dukungan "eraturan "erundang $ndangan Sosialisasi nternal dan eksternal (emberi keleluasaan pengelolaan secara bertanggung jawab De#entral&#a#& $ntuk keberhasilan pembangunan kesehatan, penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan harus berangkat dari masalah dan potensi spesifik masing masing daerah! $ntuk itu wewenang yang lebih besar didelegasikan kepada daerah untuk mengatur sistem pemerintahan dan! rumah tangga sendiri, termasuk di bidang kesehatan! Syaratnya adalah1

a! b! c! d! e! f!

,eseimbangan sinergi a5a5 desentralisasi, dekonsentrasi dan perbantuan "enegasan peringkat dan kewenangan ,ejelasan pedoman pengelolaan disertai indikator kota:kab sehat "emberdayaan kemampuan untuk menerapkan desentralisasi Sistem dan ,ebijakan SD( yang mendukung Infrastruktur #intas Sektor yang mendukung

g! B.

(ekanisme "engendalian -ndal Pr(gra! Pe!/angunan Ke#e"atan "rogram program masyarakat, sebagai berikut 1 pembangunan kesehatan dikelompokkan dalam pokok pokok program yang pelaksanaannya dilakukan secara terpadu dengan pembangunan sektor lain yang terkait dengan dukungan

1. a! 10 20 ;0 <0 50 )0 b! 10 20 ;0 <0 50 c! 10 20 ;0 <0 50 )0 '0 ?0 &0 d! 10 20 ;0 e!

Pr(gra! P(k(k Ke#e"atan "okok pokok program pembangunan kesehatan, adalah1 "okok "rogram "erilaku Sehat dan "emberdayaan (asyarakat "rogram "eningkatan "erilaku Sehat "rogram -nti *embakau, -lkohol dan (adat "rogram "encegahan ,ecelakaan "rogram "embinaan ,esehatan /iwa (asyarakat "rogram ,esehatan =lah 7aga dan ,ebugaran /asmani "okok "rogram #ingkunan Sehat, yaitu1 "rogram 4ilayah:,awasan Sehat "rogram ,esehatan dan ,eselamatan ,erja "rogram >igiene dan Sanitasi *empat *empat $mum "rogram "emukiman, "erumahan dan 3angunan Sehat "rogram "rogram "enyehatan -ir "okok "rogram $paya ,esehatan1 "rogram "emberantasan "enyakit (enular dan Imunisasi "rogram "encegahan "enyakit tidak (enular "rogram "enyembuhan "enyakit dan "emulihan ,esehatan "rogram "elayanan ,esehatan "enunjang "rogram "embinaan dan "engembangan "engobatan *radisional "rogram ,esehatan 7eproduksi "rogram "erbaikan 6i5i "rogram ,esehatan (ata "rogram "engembangan Sur+ailans 9pidemilogi "okok "rogram Sumber Daya ,esehatan1 "rogram "erencanaan, "endayagunaan serta "endidikan dan "elatihan *enaga ,esehatan "rogram "engembangan /aminan "emeliharaan ,esehatan (asyarakat "rogram "engembangan Sarana dan "erbekalan ,esehatan "okok "rogram =bat, (akanan dan 3ahan 3erbahaya

100 "rogram "enanggulangan 3encana dan 3antuan ,emanusiaan

10 20 ;0 <0 50 )0 '0 f! 10 20 ;0 <0 g! 10 20 ;0 <0 50 )0 2.

"rogram "engamanan 3ahaya "enyalahgunaan dan ,esalahgunaan =bat, %arkotika, "sikotrapika, @at -ditif lain dan 3ahan 3erbahaya lainnya "rogram "engamanan dan "engawasan (akanan dan 3ahan *ambahan (akanan .3*(0 "rogram "engawasan =bat, =bat *radisional, ,osmetika dan -lat ,esehatan "rogram "enggunaan =bat 7asional "rogram =bat 9sensial "rogram "embinaan dan "engembangan =bat -sli Indonesia "rogram "embinaan dan "engembangan Industri 2armasi "okok "rogram ,ebijakan dan (anajemen "embangunan ,esehatan1 "rogram "engembangan ,ebijakan ,esehatan "rogram "rogram "engembangan (anajemen "embangunan ,esehatan "rogram "engembangan >ukum ,esehatan "engembangan Sistem Informasi ,esehatan "okok "rogram "engembangan Ilmu "engetahuan dan *eknologi ,esehatan "rogram "enelitian dan pengembangan "eningkatan "erilaku dan "emberdayaan (asyarakat "rogram "enelitian dan pengembangan "eningkatan #ingkungan Sehat "rogram "enelitian dan pengembangan "eningkatan $paya ,esehatan "rogram "enelitian dan pengembangan "eningkatan Sumber Daya ,esehatan "rogram "enelitian dan pengembangan ,ebijakan dan (anajemen "embangunan ,esehatan "rogram "enelitian dan pengembangan Ilmu Ilmu Dasar dan *erapan 3idang ,esehatan Pr(gra! Ke#e"atan Unggulan (enyadari keterbatasan sumber daya yang tersedia serta disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan yang ditemukan dalam masyarakat dan kecendrungannya pada masa mendatang, maka untuk meningkatkan percepatan perbaikan derajat kesehatan masyarakat yang dinilai penting untuk mendukung keberhasilan program pembangunan nasional, ditetapkan 10 program kesehatan, sebagai berikut1

a! b! c! d! e! f! g! h! i! j!

"rogram "encegahan "enyakit (enular termasuk Imunisasi "rogram ,eselamatan dan ,esehatan ,erja "rogram "encegahan ,ecelakaan A 7udapaksa, termasuk ,eselamatan lalulintas "rogram ,esehatan ,eluarga, ,esehatan 7eproduksi dan ,eluarga 3erencana "rogram "eningkatan "erilaku >idup Sehat "rogram "engawasan =bat 3ahan 3erbahaya (akanan A (inuman "rogram #ingkungan "emukiman, -ir dan $dara Sehat "rogram "erbaikan 6i5i "rogram -nti *embakau, -lkohol dan (adat "rogram ,ebijaksanaan ,esehatan! "embiayaan ,esehatan A >ukum ,esehatan!

$.

.en0ana Pe!/angunan Ke#e"atan Ma#,arakat In*(ne#&a Se"at 2015 *ujuan nasional bangsa Indonesia seperti yang termaktuf dalam "embukaan $ndang $ndang Dasar 1&<5, adalah untuk melindungi segenap 3angsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial! $ntuk mewujudkan tujuan nasional tersebut diselenggarakan pembangunan nasional secara berencana, meyeluruh, terpadu, terarah, dan berkesinambungan! -dapun tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkam masyarakat adil dan makmur berdasarkan "ancasila dan $$D 1&<5 di dalam wadah %egara ,esatuan 7epublik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai! $ntuk tercapainya tujuan pembangunan nasional tersebut dibutuhkan antara lain tersedianya sumber daya manusia yang tangguh, mandiri serta berkualitas! Data $%D" tahun 1&&' mencatat bahwa Indeks "embangunan (anusia di Indonesia masih menempati urutan ke 10) dari 1') negara! *ingkat pendidikan, pendapatan serta kesehatan penduduk Indonesia memang belum memuaskan! (enyadari bahwa tercapainya tujuan pembangunan nasional merupakan kehendak dari seluruh rakyat Indonesia, dan dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan bebas pada era globalisasi, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dilakukan! Dalam hal ini peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat menentukan! "enduduk yang sehat bukan saja akan menunjang keberhasilan program pendidikan, tetapi jiga mendorong peningkatan produkti+itas dan pendapatan penduduk! $ntuk mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan kebijakan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan proaktif dengan melibatkan semua sektor terkait, pemerintah, swasta dan masayarakat! ,eberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kinerja sektor kesehatan semata, melainkan sangat dipengaruhi olehinteraksi yang dinamis dari pelbagai sektor! $paya untuk menjadikan pembangunan nasional berwawasan kesehatan sebagai salah satu misi serta strategi yang baru harus dapat dijadikan komitmen semua pihak, disamping menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lama menjadi "aradigma Sehat! "enyusunan rencana pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015 ini adalah manifestasi konkrit dari kehendak untuk melaksanakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan dan paradigma sehat tersebut!

1. a! b! c! d! e! 2. a!

Perke!/angan Derajat ,esehatan Sarana *enaga ,esehatan "erbekalan ,esehatan ,ebijakan Ma#ala" Derajat ,esehatan

b! c! d! e! f! g!

,erjasama #intas Sektoral ,ebijakan "embangunan ,esehatan Sistem "embiayaan "embangunan ,esehatan "enyelenggaraan "embangunan ,esehatan (utu Sarana ,esehatan *enaga ,esehatan

h! ). a! b! c! d! e! f! g! +. a! b! c! d! e! f! g! h! 5.

"erbekalan ,esehatan Peluang ,ependudukan >ukum dan "olitik 6lobalisasi ,risis 9konomi Sumber Daya -lam ,emajuan Ilmu "engetahuan dan *eknologi ,erjasama dan ,emitraan An0a!an ,ondisi 9konomi (akro Struktur Demografi ,ondisi 9konomi (asyarakat 6eografis 7endahnya perilaku ,esehatan, (oral dan 9tika Desentralisasi (anajemen ,esehatan 6lobalisasi "encemaran #ingkungan dan Iklim 6lobal I#u Strateg&# (empelajari berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman tersebut diatas, maka isu strategis yang harus diatasi adalah sebagai berikut 1

a.

Ker a#a!a L&nta# Sekt(r Sebagian dari masalah kesehatan merupakan masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari berbagai kebijakan dari sektor lain sehingga upaya pemecahan ini harus secara strategis melibatkan sektor terkait! Isu utama adalah upaya meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam pembangunan kesehatan selama ini sering kurang berhasil! "erubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat dan peningkatan mutu lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat memerlukan kerja sama yang erat antara berbagai sektor yang terkait dengan sektor kesehatan! Demikian pula peningkatan upaya dan manajemen pelayanan kesehatan

tidak dapat terlepas dari peran sektor sektor yang membidangi pembiayaan, pemerintahan dan pembangunan daerah, ketenagaan, pendidikan, perdagangan, dan sosial budaya! /. Su!/er Da,a Manu#&a Ke#e"atan (utu Sumber Daya (anusia ,esehatan sangat menentukan keberhasilan upaya dan manajemen kesehatan! Sumber daya manusia kesehatan yang bermutu harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan berusaha untuk menguasai I"*9, yang mutakhir! Di samping itu mutu Sumber daya tenaga kesehatan ditentukan pula oleh nilai nilai moral yang dianut dan diterapkan dalam menjalankan tugas! Disadari bahwa jumlah sumber daya tenaga kesehatan Indonesia yang mengikuti perkembangan I"*9, dan menerapkan nilai nilai moral dan etika profesi masih terbatas! -danya kompetisi dalam era pasar bebas sebagai akibat dari globalisasi harus diantisipasi dengan peningkatan mutu dan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan! >al ini diperlukan tidak saja untuk meningkatkan daya saing sektor kesehatan, tetapi juga untuk membantu peningkatan daya saing sektor lain, antara lain pengamanan komoditi ekspor bahan makanan dan makanan jadi! Dalam kaitan dengan desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan kemampuan dan profesionalisme manajer kesehatan di setiap tingkat administrasi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak! 0. Mutu *an Keter angkauan Pela,anan Ke#e"atan Dipandang dari segi fisik persebaran sarana pelayanan kesehatan baik puskesmas maupun rumah sakit serta sarana kesehatan lainnya termasuk sarana penunjang upaya kesehatan telah dapat dikatakan merata ke seluruh pelosok wilayah Indonesia! %amun harus diakui bahwa persebaran fisik tersebut masih belum diikuti sepenuhnya dengan peningkatan mutu pelayanan, dan keterjangkauan oleh seluruh lapisan masyarakat! (utu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh kualitas sarana fisik, jenis tenaga yang tersedia, obat, alat kesehatan dan sarana penunjang lainnya, proses pemberian pelayanan, dan kompensasi yang diterima serta harapan masyarakat pengguna! Dengan demikian maka peningkatan kualitas fisik serta faktor faktor tersebut diatas merupakan prakondisi yang harus dipenuhi! Selanjutnya proses pemberian pelayanan ditingkatkan melalui peningkatan mutu dan profesionalisme sumber daya kesehatan sebagaimana diuraikan diatas! Sedangkan harapan masyarakat pengguna diselaraskan melalui peningkatan pendidikan umum, penyuluhan kesehatan, komunikasi yang baik antara pemberi pelayanan dan masyarakat! *. Penguta!aan1 Su!/er Da,a Pe!/&a,aan1 *an Pe!/er*a,aan Ma#,arakat Selama ini upaya kesehatan masih kurang mengutamakan :memprioritaskan pendekatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit, serta kurang didukung oleh sumber daya pembiayaan yang memadai! Disadari bahwa keterbatasan dana pemerintah dan masyarakat merupakan ancaman yang besar bagi kelangsungan program pemerintah serta ancaman terhadap pencapaian derajat kesehatan yang optimal! Dengan demikian maka diperlukan upaya yang lebih itensif untuk meningkatkan sumber daya pembiayaan dari sektor publik yang diutamakan untuk kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan serta pencegahan penyakit!

Sumber daya pembiayaan untuk upaya penyembuhan dan pemulihan perlu digali lebih banyak dari sumber sumber yang ada di masyarakat dan diarahkan agar lebih rasional, dan lebih berhasil guna dan berdaya guna untuk meningkatkan kualitas pelayanan! 3erbagai penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengeluaran langsung masyarakat digunakan secara kurang efektif dan efisien sebagai akibat dari adanya informasi yang tidak sama antara pemeberi pelayanan dan penerima pelayanan .pasien atau keluarganya0! ,eadaan ini mendorong perlunya langkah strategis dalam menciptakan sistem pembiayaan yang bersifat pra upaya yang sudah dikenal sebagai /aminan "emeliharaan ,esehatan (asyarakat! ,etersediaan sumber daya yang terbatas, khususnya di sektor publik mengharuskan adanya upaya upaya untuk meningkatkan peran serta sektor swasta khususnya dalam upaya yang bersifat penyembuhan dan pemulihan! $paya tersebut dilakukan melalui pemberdayaan sektor swasta agar mandiri, peningkatan kemitraan yang setara dan saling menguntungkan antara sektor publik dan swasta sehingga sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal! >al lain yang sangat memerlukan penanganan adalah masalah pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam upaya kesehatan yang masih belum seperti yang diharapkan! ,emitraan yang setara, terbuka, dan saling menguntungkan bagi masing masing mitra dalam upaya kesehatan menjadi suatu yang mutlak diperlukan untuk upaya pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat, penerapan kaidah hidup sehat dan promosi kesehatan! D. 1. In*&kat(r Ke/er"a#&lan Pe!/angunan Ke#e"atan atau KIA Indikator adalah sesuatu yang dijadikan ukuran untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan program! In*&kat(r In2ut Dapatdilihatdarikebijaksanaanmanajemen. a! b! c! d! e! f! g! h! 2. ,omitmenpolitik mengenaikesehatanbagisemua! -lokasisumberdaya, pembiayaan,esehatan 5 B dari total pembayaannasionaldanpembiayaanpembangunandaerah! "enyebaran"endapatan! -ngkamelekhuruf orang dewasa! ,etersediaansaranakesehatan, "enyebarandanpenggunaannya! *ingkat pertumbuhanpenduduk "enduduk yang ikut /",( ,erangka=rganisasidan proses manajerial! In*&kat(r Pr(#e# -danyakemajuandalam a! b! proses manajemenbaikdalamperencanaan, organisasi, staffing, koordinasi, pelaporandanpembiayaan, misalnya1 ,eterlibatanmasyarakatdalammencapaikesehatanbagisemua! *ingkat desentralisasipengambilankeputusan, pengembangandanpenetapansuatu proses manajerialbagipembangunankesehatan! (an, (oney, (aterial, (ethod, dsb 0!Strukturorganisasisertakondisikeadaanmasyarakatpadasaatini 1

c! d! e! f! ). a! 10 20 b! 10 20

3umil memeriksakan kehamilan .,1 ,<0 "engguna ,3 "artisipasi dalam kebersihan lingkungan "enduduk yang tidakmerokokdantidakminumminumankeras! In*&kat(r Out2ut Cakupan1 Cakupanpelayanankesehatandasar! Cakupanpelayananrujukan! Status kesehatan1 Status gi5idanperkembangan"sikososialanak -ngkakematianbayi, angkakematiananak, umurharapanhidupwaktulahirdanangkakematianibu! Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan ibu dan anak, dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu1

1.

Ker a #a!a l&nta# #ekt(ral Dalam kerjasama lintas sektor untuk penurunan -,I dan -,3, institusi pelayanan kesehatan ,abupaten:,ota memegang peranan yang sangat menentukan! >al ini dirasakan sangat penting dan strategis dalam pembangunan kesehatan daerah dimana dikaitkan dengan desentralisasi pemerintahan daerah! (asalah kesehatan dan gi5i merupakan masalah nasional yang tidak dapat terlepas dari berbagai kebijakan dari sektor lain! "eningkatan upaya dana manajemen pelayanan kesehatan tidak dapat terlepas dari peran sektor yang membidangi pembiayaan, pemerintahan dan pembangunan daerah, ketenagaan, pendidikan, perdagangan dan sosial budaya! Dengan demikian kerja sama lintas sektor yang masih belum berhasil pada masa lalu perlu lebih ditingkatkan! $ntuk menjamin terselenggaranya inter+ensi program kesehatan ibu dan anak yang berhasil, diperlukan pendekatan yang dilakukan secara lintas sektoral! Sebelum melakukan inter+ensi baik pemerintah atau suatu #embaga %on "emerintah perlu mencari dan menetapkan kerangka pikir mengenai pentingnya pembangunan Sumber Daya (anusia .capacity building0 yang terfokus pada upaya pelayanan kesehatan Ibu dan -nak serta mencari data data dan Informasi mengenai -nalisa Situasi ,esehatan Ibu dan -nak .-SI-0!

2.

Per&laku "&*u2 #e"at1 Ke!an*&r&an !a#,arakat *an ke!&traan #'a#ta "eningkatan "erilaku, ,emandirian masyarakat dan kemitraan swasta "erilaku hidup sehat masyarakat sejak usia dini perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan, agar menjadi bagian dari norma hidup dan budaya masyarakat!dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat! "eran masyarakat dalam pembangunan kesehatan terutama melalui penerapan konsep "embangunan ,esehatan (asyarakat tetap didorong dan bahkan dikembangkan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan serta kesinambungan upaya kesehatan!

,emitraan swasta lebih dikembangkan dengan memberikan kemudahan dalam membangun terutama pelayanan kesehatan rujukan rumah sakit dan pelayanan medik lainnya, dengan memperhatikan efisiensi keseluruhan sistem pelayanan kesehatan! ,emitraan swasta juga ditingkatkan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan! ). L&ngkungan #e"at "eningkatan kesehatan lingkungan ,esehatan lingkungan pemukiman, tempat kerja, dan tempat tempat umum serta tempat tempat pariwisata ditingkatkan melalui penyediaan serta pengawasan mutu air yang memenuhi persyaratan terutama perpipaan, penertiban tempat pembuangan sampah, penyediaan sarana pembuangan limbah serta berbagai sarana sanitasi lingkungan lainnya sehingga penduduk dapat hidup sehat dan produktif serta terhindar dari penyakit penyakit yang membahayakan yang ditularkan melalui atau disebabkan oleh lingkungan tidak sehat! +. U2a,a ke#e"atan "eningkatan upaya kesehatan dilakukan dengan menggalang kemitraan sektor swasta dan potensi masyarakat! "eningkatan upaya kesehatan sektor pemerintah lebih diutamakan pada pelayanan kesehatan yang berdampak luas terhadap kesehatan masyarakat! Sedangkan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan penyakit terutama dipercayakan kepada swasta!"elayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan melalui "uskesmas, "uskesmas "embantu, bidan di desa dan upaya pelayanan kesehatan swasta ditingkatkan pemerataan dan mutunya! "eningkatan yang sama ditujukan pula untuk pelayanan kesehatan rujukan yang diselenggarakan oleh rumah sakit milik pemerintah maupun milik swasta!"eningkatan pemerataan dilakukan melalui penempatan bidan di desa, pengembangan "uskesmas yang sudah ada dan membangun "uskesmas "embantu lengkap dengan sarananya! "eningkatan kualitas dilakukan melalui pelaksanaan jaminan mutu oleh puskesmas dan rumah sakit! 5. Su!/er *a,a ke#e"atan "engembangan tenaga kesehatan bertujuan untuk meningkatnya pemberdayaan atau daya guna tenaga dan penyediaan jumlah serta mutu tenaga kesehatan dari masyarakat dan pemerintah yang mampu melaksanakan pembangunan kesehatan! /aminan "emeliharaan ,esehatan (asyarakat ./",(0 dikembangkan terus untuk menjamin terselenggaranya pemeliharaan kesehatan yang lebih merata dan bermutu dengan harga yang terkendali! /",( diselenggarakan sebagai upaya bersama antara masyarakat, swasta dan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat! *arif pelayanan kesehatan perlu disesuaikan atas dasar nilai jasa dan barang yang diterima oleh anggota masyarakat yang memperoleh pelayanan! Dalam upaya meningkatkan perbekalan kesehatan, pengadaan dan produksi bahan baku obat yang secara ekonomis menguntungkan terus ditingkatkan! "engadaan, produksi dan distribusi obat jadi ditingkatkan efisiensi dan mutunya sehingga masyarakat dapat memperoleh obat yang bermutu dengan harga yang terjangkau! "emakaian obat yang rasional terutama dengan menggunakan obat generik lebih digalakkan melalui upaya promosi dan penyuluhan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum! "embinaan kualitas makanan dan minuman yang dipasarkan dan

dikonsumsi oleh masyarakat ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari bahan dan organisme yang membahayakan kesehatan!

3.

Ke/& akan *an !ana e!en 2e!/angunan ke#e"atan (anajemen pembangunan kesehatan perlu makin ditingkatkan terutama melalui peningkatan secara strategis kerjasama antara sektor kesehatan dan sektor lain yang terkait, dan antara berbagai program kesehatan serta antara para pelaku dalam pembangunan kesehatan sendiri! (anajemen upaya kesehatan yang terdiri dari perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengendalian dan penilaian diselenggarakan secara sistematik untuk menjamin upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh! (anajemen tersebut didukung oleh sistem informasi yang handal guna menghasilkan pengambilan keputusan dan cara kerja yang efisien!

4.

IPTEK "eningkatan Ilmu "engetahuan dan *eknologi ,esehatan "enelitian dan pengembangan di bidang kesehatan akan terus dikembangkan secara terarah dan bertahap dalam rangka menunjang upaya kesehatan, utamanya untuk mendukung perumusan kebijakansanaan, membantu memecahkan masalah kesehatan dan mengatasi kendala di dalam pelaksanaan program kesehatan! "enelitian dan pengembangan kesehatan akan terus dikembangkan melalui jaringan kemitraan dan didesentralisasikan sehingga menjadi bagian penting dari pembangunan kesehatan daerah!"engembangan ilmu pengetahuan dan teknologi didorong untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, gi5i, pendayagunaan obat dan pengembangan obat asli Indonesia, pemberantasan penyakit dan perbaikan lingkungan! "enelitian yang berkaitan dengan ekonomi kesehatan dikembangkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pembiayaan kesehatan dari pemerintah dan swasta, serta meningkatkan kontribusi pemerintah dalam pembiayaan kesehatan yang masih terbatas! "enelitian bidang sosial budaya dan perilaku hidup sehat dilakukan untuk mengembangkan gaya hidup sehat dan mengurangi masalah kesehatan masyarakat yang ada!

5.

Dera at ke#e"atan Derajat kesehatan merupakan salah satu ukuran kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia! Sebagaimana la5imnya untuk menggambarkan derajat kesehatan digunakan indikator kualitas utama seperti angka kematian, kesakitan, kelahiran, status gi5i dan lain lain! Derajat ,esehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas hidup serta unsur unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya seperti morbiditas dan status gi5i! $ntuk kualitas hidup yang digunakan sebagai indikator adalah -ngka ,elahiran >idup 4aktu #ahir, sedangkan untuk mortalitas telah disepakati yakni -ngka ,ematian

3ayi per 1!000 ,elahiran >idup, -ngka ,ematian 3alita per 1!000 ,elahiran >idup dan -ngka ,ematian Ibu per 100!000 ,elahiran >idup! Derajat kesehatan meliputi1 a! b! c! d! e! f! -ngka kematian 3ayi -ngka kematian balita -ngka harapan hidup -ngka kematian ibu "artisipasi dalam ,3 "enolong persalinan

BAB III PENUTUP A. Ke#&!2ulan Dapat disimpulkan bahwa telah dicanangkannya program menuju indonesia sehat 2010 oleh presiden 7I yang ditetapkan pada tanggal 1 maret 1&&&! Dengan tujuan perencaan pembangunan dan pelaksanaanya dari semua sektor yang mampu mempertimbangkan dampak negati+e dan positif terhadap kesehatan indi+idu, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya! $paya yang dilakukan lebih mengutamakan segi pre+entif, kuratif, tanpa meninggalkan segi kuratif dan rehabilitati+e! "emerintah juga menginginkan tindakan program kesehatan ini dapat berlaku adil dan merata diseluruh penjuru indonesia! -gar tidak ada lagi masyarakat atau penduduk yang tidak mendapatkan perlakuan kesehatan! "emerintah juga mengharapkan bagi seluruh masyarakat indonesia untuk memiliki semangat juang yang tinggi dan pengabdian serta kerja keras untuk menuju indonesia sehat, karena tanpa ada itu semua, strategi dan perencanaan indonesia sehat 2010 itu hanya akan menjadi slogan kosong tanpa arti! -pabila dengan semangat yang tinggi yang dimiliki oleh semua masyarakat indonesia insyaallah rencana menuju indonesia sehat 2010 akan tercapai sesuai dengan harapan kita semua! B. Saran Diharapkan bagi seluruh masyarakat indonesia ikut andil dalam program indonesia sehat 2010, karena ini menyangkut kesehatan bagi kita semua, supaya terciptanya lingkungan yang sehat, masyarakat yang sejahtera dan terbebas dari penyakit! 3agi tim kesehatan untuk melakukan program indonesia sehat 2010, diharapkan lebih sering

melakukan sosialisasi kepada masyarakat, yang berupaya untuk mengajak dan membantu bagaimana sebenarnya program untuk pola hidup sehat! Dan peran kita bagi seorang bidan ini ikut andil dalam melakukan pelayanan kesehatan, menjelaskan bagaimana sebenarnya pola hidup sehat, bagaimana supaya penyakit yang diderita sipasien tidak terjadi lagi, dan bagaimana penyakit yang diderita sipasien tidak bertambah parah! Didalam rencana indonesia sehat 2010 ini salah satunya adalah pelayanan kesehatan yang bermutu adil dan merata, tanpa membeda bedakan dari segi ekonomi! DA6TA. PUSTAKA Syafrudin, S,(! 200&! Ilmu ,esehatan (asyarakat! /akarta1 *rans Info (edia! Depkes 7I! 2002! "rogram Studi ,elayakan dan 7encana $saha /",(! /akarta1 Depkes 7I! Depkes 7I! Info "uskesmas dengan "aradigma Sehat 3aru ,ita 4ujudkan Disi Sehat 2010! /akarta1 Depkes 7I, 1&&& %otoatmodjo, Soekidjo! 200;! Ilmu ,esehatan (asyarakat ."rinsip "rinsip Dasar0! /akarta17ineka Cipta! I%D=%9SI- S9>-* 2010, oleh "rof! Dr! 2!-!(oeloek, di buka pada tanggal ' =ktober 200& pada pukul 15!<5 wib di http1::uk!geocities!com:rskocibubur:is 'html S9>-* $%*$, S9($-, Indonesia Sehat 2010, di buka pada tanggal 1' =ktober 200& pada pukul 0&!;0 wib di http1::sehatuntuksemua!wordpress!com:200?:0<:02:indonesia sehat 2010:

You might also like