You are on page 1of 17

KASUS UJIAN

Disusun Oleh :

Anastasia 11.2012.018

PEMBIMBING:

dr. Evalina, Sp.KJ

KEPANITE AAN K!INIK I!MU PEN"AKIT JI#A UMA$ SAKIT KETE GANTUNGAN OBAT PE IODE %& 'e(uari )*%+ , & Mare- )*%+ 'AKU!TAS KEDOKTE AN UK IDA UNI.E SITAS K ISTEN K IDA #A/ANA Jl. Terusan Ar0una N1. 2, Ke(1n Jeru3. Ja3ar-a4Bara-

KEPANITE AAN K!INIK STATUS I!MU JI#A 'AKU!TAS KEDOKTE AN UK IDA $ari5Tan66al U0ian 5 Presen-asi Kasus : %% Mare- )*%+ SM' I!MU JI#A Pan-i S1sial Bina Insan Nomor rekam medis Nama pasien Masuk RS pada tanggal Rujukan datang sendiri dengan keluarga Ri!a"at #era!atan I. IDENTITAS Nama %empat dan tanggal la&ir (enis kelamin ,sia Agama #endidikan Suku 'angsa Alamat Status perka!inan #ekerjaan II. I#A"AT PSIKIAT I 1ilakukan autoanamnesis pada tanggal 14 Maret 20142 jam 10.30 4-$ A. KE!U$AN UTAMA #asien ditangkap karena tidak mem'a!a kartu identitas diri : Sdr. H : #alem'ang 1 (anuari 1)8* : +aki-laki : 2) ta&un : -slam : SM# .M%S/ : (a!a : 0ali (odo& : $elum menika& : #engamen :: Sdr. H : 12 Maret 2014 :: $erada di panti sosial

B.

I#A"AT GANGGUAN SEKA ANG #asien di'a!a ke #anti Sosial $ina -nsan pada tanggal 12 Maret 2014 21.00 4-$. #asien mengaku 'a&!a ketika ia sedang mengamen di depan gedung -ndosiar ketika sedang ada a5ara malam dangdutan2 pasien ditangkap ole& dua orang Satpol ## karena pasien tidak mem'a!a kartu identitas diri apapun saat mengamen. #asien tidak sama sekali melakukan perla!anan ketika ia ditangkap. #asien mengaku pasien 'isa menerima kejadian ini dengan lapang dada karena menurut pasien ini merupakan resiko dan 'agian dari pekerjaan pasien. #asien mengaku pasien suda& mengamen di depan gedung -ndosiar kurang le'i& 8 ta&un. Se'elum 'ekerja se'agai pengamen2 pasien perna& 'ekerja pada suatu #anti #ijat di daera& %e'et2 namun &an"a 'erta&an selama 1 ta&un2 karena pasien merasa ia tidak 5o5ok dengan atasann"a. Selama 'ekerja di #anti #ijat pasien mengaku 'a&!a tidak &an"a ia mela"ani tamu "ang 'enar-'enar ingin dipijat saja tapi pasien juga mela"ani tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien. 1alam satu &ari kurang le'i& pasien mela"ani * tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien2 selama melakukan &u'ungan 'adan pasien mengaku ia menggunakan kondom2 karena ia mengaku ia juga tidak mau terkena pen"akit kelamin ataupun H-6 A-1S. #asien mengaku ketika ia mengamen2 ia menggunakan rok dan 'aju !anita2 pasien juga mengaku pasien menggunakan 'aju dalam !anita .7$H8/2 pasien juga mengaku ia merias diri seperti !anita ketika ia sedang mengamen dan sedang tidak mengamen. #asien mengaku 'a&!a dalam diri pasien adala& perempuan dan pasien tidak mau menutupi ai' pasien sendiri2 pasien mengaku ia tidak malu menutupi jika memang ia merasakan 'a&!a dirin"a adala& perempuan se&ingga pasien tidak malu jika ia di5emoo& ole& orang sekitar jika ia menggunakan pakaian !anita dan riasan !anita. #asien mengaku puas dengan ke&idupan "ang ia jalani sekarang. #asien juga merasa n"aman dengan ia se5ara penu& mengakui 'a&!a ia adala& seorang 7!aria8. #asien merasa ini suda& merupakan takdir pasien karena pasien merasa !alaupun tu'u& n"a laki-laki tetapi di dalam ji!a pasien adala& ji!a seorang perempuan. #asien juga mengaku ia suda& tidak ada &asrat sama sekali untuk 'er&u'ungan intim dengan !anita2 ia &an"a 'isa melakukan &u'ungan intim dengan laki-laki. #asien merasa ia suda& tidak memiliki ketertarikan dengan perempuan. 0eadaan seperti ini suda& dirasakan pasien semenjak pasien duduk di 'angku sekola& dasar kelas *2 pasien mengaku ia suka dengan teman laki-laki "ang ada di sekola&n"a namun pasien 'elum 'erani untuk menunjukan ke teman sekola&n"a ataupun menggunakan pakaian ataupun riasan !anita. #asien 'aru le'i& 'isa menunjukan ketika pasien SM#2 ia mengaku pasien pertama kali melakukan &u'ungan 'adan dengan teman
3

sekola& pasien dan tanpa ada paksaan. #asien mengaku ia 'elum menggunakan pakaian !anita dan riasan !anita ketika masi& SM#. #asien mengaku ia tidak mau meru'a& kelamin pasien dengan 5ara operasi karena menurut pasien ia &an"a mem'utu&kan tu'u&n"a sekarang dan &an"a ingin memakai pakaian dan riasan !anita saja. #asien men"angkal 'a&!a isi pikirann"a 'isa di'a5a ole& orang lain. #asien juga men"angkal jika ia 'isa mem'a5a pikiran orang lain. #asien men"angkal pasien pernan& mendengar 'isikan-'isikan di telinga2 'a"angan "ang tidak 'isa dili&at orang lain. #asien mengaku saat ini ia &an"a ingin 'isa keluar dan 'isa kem'ali 'ekerja seperti semula. /. I#A"AT PEN"AKIT SEBE!UMN"A 1. 9angguan psikiatrik %idak ada 2. Ri!a"at 9angguan Medik #asien mengatakan 'a&!a pasien perna& memeriksakan diri ke RS Husada karena pen"akit gastritisn"a2 pasien &an"a ra!at jalan2 setela& mendapat pengo'atan pasien mengaku suda& sem'u& total. #asien men"angkal perna& mengalami 'atuk-'atuk "ang 'erkepanjangan2 pasien men"angkal perna& mengalami diare "ang 'erkepanjangan2 pasien men"angkal perna& memiliki ri!a"at pen"akit kelamin. Ri!a"at perna& kejang ketika suda& de!asa disangkal ole& pasien. #asien mengaku ia tidak perna& mengalami ke5elakaan "ang men"e'a'kan adan"a trauma pada kepala. 3. Ri!a"at #enggunaan :at #sikoakti; #asien men"angkal menggunakan <at psikoakti; seperti 75imeng82 pil-pil seperti 7dum-dum82 7&*82 o'at- o'at pena&an n"eri seperti tramal2 apra<olam. #asien juga men"angkal memakai kokain2 putau2 &eroin. #asien mengaku ia &an"a merokok jika pasien sedang ada a5ara dengan teman2 pasien &an"a merokok 'e'erapa &isap saja karena pasien mengaku ia &an"a senggan kepada teman pasien "ang mengundang pasien ke suatu a5ara. #asien mengaku pasien minum alko&ol &an"a jika ada "ang mem'erikann"a ketika a5ara2 pasien &an"a minum 1-2 gelas ke5il.

D. I#A"AT KE$IDUPAN P IBADI %. i7a8a- Per3e9(an6an 'isi3 #asien la&ir di ruma& dengan 'antuan 'idan dalam keadaan se&at. #asien tidak mengeta&ui 'agaimana ri!a"at imunisasi pasien. #asien juga tidak mengeta&ui 'agaimana kese&atan i'u pasien ketika &amil. ). i7a8a- Per3e9(an6an Kepri(adian a. Masa kanak-kanak .0-11 ta&un/ #asien mengatakan prestasi 'elajarn"a 'aik saat S12 pasien selalu naik kelas dan selalu masuk * 'esar di sekola&. #asien juga mengaku memiliki 'an"ak teman. #asien 'isa 'ergaul dengan 'aik dengan teman di sekola&. #asien mengaku ketika pasien 'erusia 2 ta&un2 pasien suda& tidak diasu& ole& i'u kandung pasien2 pasien diasu& ole& tante dari pasien dengan alasan karena tante dari pasien tidak mempun"ai anak2 i'u pasien men"utujui pasien dira!at ole& tanten"a. '. Masa Remaja .12-18 ta&un/ Saat remaja pasien mengaku pasien &an"a sekola& dan 'ermain dengan teman di sekitar lingkungan ruma& pasien. #asien mengaku tidak 'isa melanjutkan pendidikan ke sekola& menenga& atas karena alasan 'ia"a. 5. Masa 1e!asa .= 18 ta&un/ #asien mengatakan pasien mulai merantau ke (akarta untuk men5ari pengalaman 'ekerja selain itu juga karena pasien meli&at kedua kakak dari pasien juga merantau ke (akarta untuk 'ekerja. :. i7a8a- Pendidi3an SD SMP +. : %amat : %amat

i7a8a- Pe3er0aan #asien mengaku pasien suda& mengamen di depan gedung -ndosiar kurang le'i& 8 ta&un. Se'elum 'ekerja se'agai pengamen2 pasien perna& 'ekerja pada suatu #anti #ijat di daera& %e'et2 namun &an"a 'erta&an selama 1 ta&un2 karena pasien merasa ia tidak 5o5ok dengan atasann"a. Selama 'ekerja di #anti #ijat pasien
5

mengaku 'a&!a tidak &an"a ia mela"ani tamu "ang 'enar-'enar ingin dipijat saja tapi pasien juga mela"ani tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien. #asien mengaku pasien pertama kali melakukan &u'ungan 'adan dengan teman sekola& pasien ketika pasien SM# dan tanpa ada paksaan. #asien men"angkal perna& mengalami pele5e&an seksual ketika masa kanak-kanak2 masa remaja ataupun masa de!asa. ;. Kehidupan Bera6a9a #asien menganut agama -slam2 dan mengaku jarang s&olat. 2. i7a8a- Kehidupan S1sial dan Per3a7inan #asien 'elum perna& menika&. #asien mengaku saat ini mempun"ai pasangan lelaki "ang 'erumur 32 ta&un. #asien mengaku pasangan pasien suda& 'erkeluarga dan suda& mempun"ai dua orang anak. #asien mengaku suda& menjalin &u'ungan selama kurang le'i& > ta&un. #asien mengaku istri dari pasangan pasien2 suda& mengeta&ui &u'ungan pasien dengan pasangann"a. #asien mengaku dalam seminggu2 sekitar 4 &ari pasangan n"a 'ersama dengan pasien. Selama 'ekerja di #anti #ijat pasien mengaku 'a&!a tidak &an"a ia mela"ani tamu "ang 'enar-'enar ingin dipijat saja tapi pasien juga mela"ani tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien. 1alam satu &ari kurang le'i& pasien mela"ani * tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien2 selama melakukan &u'ungan 'adan pasien mengaku ia menggunakan kondom2 karena ia mengaku ia juga tidak mau terkena pen"akit kelamin ataupun H-6 A-1S. #asien men"angkal perna& merasakan gem'ira "ang 'erle'i&an2 muda& tersinggung2 merasa dirin"a sangat penting2 merasa ka"a atau memiliki kemampuan le'i& di'anding orang lain2 sering mempun"ai ren5ana "ang tidak masuk akal. #asien juga men"angkal suka meng&am'urkan uang2 menurut pasien le'i& 'aik uang n"a ia simpan. #asien juga men"angkal pasien sulit tidur2 karena setela& pulang kerja 'iasan"a pasien langsung tidur. #asien juga men"angkal perna& memiliki keinginan 'unu& diri2 menurut pasien 5o'aan apapun pasien akan men5o'a meng&adapi. #asien men"angkal jika ia perna& mendengar 'isikan-'isikan di telinga2 meli&at 'a"angan-'a"angan "ang tidak 'isa dili&at orang lain2 ataupun men5ium 'au-'auan "ang tidak 'isa di5ium ole& orang lain. #asien juga men"angkal dirin"a merupakan orang sangat kuat2 memiliki kekuasaan. #asien juga men"angkal jika pasien merasa seperti ada orang lain saat ini
6

"ang ingin menja&ati2 melukai2 ataupun mem;itna& pasien. #asien juga men"angkal pikirann"a 'isa di'a5a ole& orang lain2pikiran pasien seperti dikendalikan orang lain2 ataupun seperti pikirann"a disiarkan di udara. #asien juga men"angkal ia menrasa tu'u&n"a saat ini 'ukan tu'u&n"a ataupun merasa seperti di dunia "ang asing. E. I#A"AT KE!UA GA #asien merupakan anak ke 3 dari 4 'ersaudara. A"a& dan -'u pasien masi& &idup. Saat ini kedua orang tua pasien ada di kampung di #alem'ang. #asien memiliki dua kakak laki-laki2 kakak pertama 'erusia > ta&un diatas pasien dan kakak kedua 'erusia 4 ta&un diatas pasien. 0akak pertama dan kedua pasien suda& 'erkeluarga dan suda& 'ekerja di ?i'itung dan di %am'un. #asien memiliki satu orang adik perempuan 'erusia 1) ta&un suda& 'ekerja dan dititipkan ke tante dari pasien.

Lakilaki Perempua Perempua nn

Pasie Pasie nn

A"a& -'u

: usia >0 ta&un masi& &idup2 tidak 'ekerja : usia *> ta&un2se&at2tidak 'ekerja

Anak pertama : usia 3* ta&un2 se&at2 'ekerja Anak kedua Anak ketiga : usia 31 ta&un2 se&at2 'ekerja : usia 2) ta&un2se&at2 'ekerja .#asien/

Anak keempat : usia 1) ta&un2se&at2'ekerja

'. SITUASI KE$IDUPAN SOSIA! SEKA ANG Se'elumn"a pasien tinggal di #alem'ang kemudia pasien merantau di (akarta2 pasien se'elumn"a 'ekerja di #anti #ijat di %e'et se&ingga pasien tinggal di daera& %e'et2 karena pasien 'er&enti kerja2 pasien pinda& ke daera& 0ali (odo&. 0etika ditan"akan 'agaimana &u'ungan pasien dengan orang-orang di sekitar lingkungan ruma& sekarang2 pasien mengatakan &u'ungan dengan orang sekitarn"a 'aik2 pasien mengaku n"aman karena di daera& tempat pasien tinggal merupakan komunitas "ang sama dengan pasien. Hu'ungan keluarga dengan pasien 'aik. #asien masi& 'erkunjung ke daera& asal pasien di #alem'ang untuk mengunjungi keluarga pasien disana. #asien mengunjungi keluarga pasien satu ta&un "ang lalu ketika &ari ra"a -dul @itri. Sejak dira!at di #anti pasien le'i& sering 'erkomunikasi dengan kedua teman pasien "ang ditangkap di &ari "ang sama juga. Selama di panti2 pasien jarang 'erkomunikasi dengan peng&uni panti "ang lain.

III. STATUS MENTA! A. DESK IPSI UMUM 1. #enampilan #asien laki-laki 'erusia 2) ta&un2 tu'u& terli&at kurus2 kulit kuning langsat2 ram'ut pendek 'er!arna 5okelat pirang dan tum'u& merata. #ada saat dilakukan !a!an5ara pasien tampak menggunakan pakaian "ang di'a!an"a dari ruma& "ang tampak 'aik2 ke'ersi&an diri 'aik. #asien tampak sesuai umurn"a. 2. 0esadaran a. 0esadaran sensorium neurologik : 0ompos mentis '. 0esadaran psikiatrik : %idak tampak terganggu 3. #erilaku dan aktiAitas psikomotor a. Se'elum !a!an5ara : #asien sedang duduk 'ersama kedua teman n"a '. Selama !a!an5ara : #asien duduk dengan sikap tu'u& tegak2 kontak mata 'aik2 rama&2 suara dapat didengar dengan jelas2 spontan2 5ukup antusias dalam menja!a' pertan"aan diikuti dengan gerakan-gerakan anggota tu'u& dan sikap 'ersa&a'at 5. Sesuda& !a!an5ara : #asien kem'ali ke 'angsaln"a 4. Sikap ter&adap pemeriksa : #asien kooperati; .menja!a' pertan"aan dengan 'aik/

*. #em'i5araan : a. ?ara 'er'i5ara : 'i5ara spontan2 sopan dan lan5ar2 Aolume suara 5ukup jelas2 tidak dramatis2 tidak emosional2 dan menja!a' semua pertan"aan "ang di'erikan. '. 9angguan 'er'i5ara : tidak ada B. A!AM PE ASAAN <EMOSI= 1. Suasana perasaan .mood/ : eutimik 2. A;ek : luas dan serasi a. Arus : 5ukup 5epat '. Sta'ilisasi : sta'il 5. 0edalaman : dalam d. Skala di;erensiasi : luas e. 0eserasian : serasi ;. #engendalian impuls : kuat g. Bkspresi : !ajar &. 1ramatisasi : %idak ada i. Bmpati : dapat dira'a rasakan /. GANGGUAN PE SEPSI a. Halusinasi : tidak ada ada '. -lusi : %idak ada 5. 1epersonalisasi : %idak ada d. 1erealisasi : %idak ada D. SENSO IUM DAN KOGNITI' <'UNGSI INTE!EKTUA!= %ara; pendidikan #engeta&uan umum : 0e5erdasan 0onsentrasi Crientasi 4aktu : $aik .pasien dapat men"e'utkan !aktu !a!an5ara "aitu jam 10.30 4-$2 dan pasien dapat mem'edakan siang dan malam/ %empat : $aik .pasien ta&u sekarang sedang
9

: Smp tamat $aik : $aik : $aik

'erada di panti sosial/ Crang Situasi : : $aik .pasien dapat mem'edakan dokter2 $aik .pasien ta&u dokter muda sedang laki-laki2 perempuan/ !a!an5ara untuk men5ari ta&u kondisi pen"akitn"a/

1a"a ingat %ingkat : (angka panjang : 'aik .pasien ingat keadaan orang tua/ (angka pendek : 'aik .pasien dapat men"e'utkan menu makan tadi pagi/ Segera : 'aik .pasien ta&u nama pemeriksa/ #ikiran a'strakti; : 'aik .pasien dapat menja!a' pri'a&asa : 7tong kosong n"aring 'un"in"a8/ 6isuospatial : 'aik .pasien dapat menggam'arkan jam dan !aktu sesuai diminta/ $akat kreati; : 'aik .pasien merasa memiliki 'akat / 0emampuan menolong diri sendiri : $aik .pasien dapat makan dan mandi sendiri/ E. P OSES PIKI 1. Arus pikir : o #rodukti;itas : Asosiasi longgar .-/2 ;lig&t o; ideas .-/. o 0ontinuitas : $aik2 inko&erensi .-/2 o Henda"a 'a&asa : %idak ada 2. -si pikir o #reokupasi dalam pikiran : %idak ada o 4a&am : %idak ada o C'sesi : %idak ada o @o'ia : %idak ada o 9agasan rujukan : tidak ada o 9agasan pengaru& : %idak ada o -de $unu& 1iri : %idak ada

10

'. PENGENDA!IAN IMPU!S $aik2 selama !a!an5ara pasien dapat 'erlaku dengan tenang dan tidak menunjukkan gejala "ang agresi;. G. DA"A NI!AI 1. 1a"a nilai sosial : $aik .pasien ta&u jika orang tidak memakai 'aju itu tidak sopan/ 2. ,ji da"a nilai : $aik .pasien menja!a' pertan"aan jika menemukan dompet dijalan2 mau mengem'alikann"a/ 3. 1a"a nilai realitas : 'aik $. TI!IKAN 1erajat * I. E!IABI!ITAS 1apat diper5a"a I.. PEME IKSAAN 'ISIK A. S%A%,S -N%BRN,S 1. 0eadaan umum 2. 0esadaran 3. %ekanan 1ara& 4. Nadi *. Su&u 'adan >. @rekuensi pernapasan D. $entuk tu'u& 8. Sistem kardioAaskular -nspeksi #alpasi : -5tus 5ordis tidak tampak : 1alam 'atas normal
11

: %ampak sakit ringan : ?ompos mentis : 110 D0 mmHg : D2E menit : 3>0 5 : 18E menit : Normal

#erkusi Auskultasi gallop .-/

: 1alam 'atas normal :S1 normal2 S2 normal2 reguler2 murmur .-/2

). Sistem respiratorius -nspeksi : $entuk dada normal2 simetris dalam keadaan

statis maupun dinamis2 e;loresensi primer sekunder dinding dada .-/2 pulsasi a'normal .-/2 gerak napas simetris2 irama teratur2 retraksi suprasternal .-/ #alpasi #erkusi Auskultasi 10. Sistem gastro-intestinal 11. Sistem mus5ulo-skeletal 12. Sistem urogenital : 9erak napas simetris2 Aokal ;remitus simetris : Sonor di semua lapangan paru : suara napas Aesikuler2 ronki - -2 !&ee<ing - : 1alam 'atas normal : 1alam 'atas normal : 1alam 'atas normal

0esimpulan : Hasil pemeriksaan pada status internus tidak ditemui kelainan.

A. STATUS NEU O!OGIK 1. Sara; kranial .--F--/ : 1alam 'atas normal

2. %anda rangsang meningeal: .-/ negati; Re;leks ;isiologis Re;leks patologis 3. Mata 4. #upil : .G/ normal : .-/ negati; : 1alam 'atas normal : 1alam 'atas normal
12

*. C;talmos5op" >. Motorik D. Sensi'ilitas 8. Sistim sara; Aegetati; ). @ungsi lu&ur 10. 9angguan k&usus

:1alam 'atas normal :1alam 'atas normal :1alam 'atas normal : $aik : $aik : %idak ada

0esimpulan : Hasil pemeriksaan pada status neurologik tidak ditemui kelainan.

..

PEME IKSAAN PENUNJANG %idak dilakukan pemeriksaan

.I.

IK$TISA PENEMUAN BE MAKNA #asien laki-laki2 usia 2) ta&un2 pasien tampak sesuai umurn"a. #asien merupakan anak ke-3 dari 4 'ersaudara. A"a& dan i'u masi& &idup dalam keadaan se&at. sA, #asien di'a!a ke #anti Sosial $ina -nsan pada tanggal 12 Maret 2014 21.00 4-$. #asien mengaku 'a&!a ketika ia sedang mengamen di depan gedung -ndosiar ketika sedang ada a5ara malam dangdutan2 pasien ditangkap ole& dua orang Satpol ## karena pasien tidak mem'a!a kartu identitas diri apapun saat mengamen. #asien tidak sama sekali melakukan perla!anan ketika ia ditangkap. #asien mengaku pasien suda& mengamen di depan gedung -ndosiar kurang le'i& 8 ta&un. Se'elum 'ekerja se'agai pengamen2 pasien perna& 'ekerja pada suatu #anti #ijat di daera& %e'et2 namun &an"a 'erta&an selama 1 ta&un2 karena pasien merasa ia tidak 5o5ok dengan atasann"a. Selama 'ekerja di #anti #ijat pasien mengaku 'a&!a tidak &an"a ia mela"ani tamu "ang 'enar'enar ingin dipijat saja tapi pasien juga mela"ani tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien. 1alam satu &ari kurang le'i& pasien mela"ani * tamu laki-laki "ang ingin 'er&u'ungan 'adan dengan pasien2 selama melakukan &u'ungan 'adan pasien mengaku ia menggunakan kondom2 karena ia mengaku ia juga tidak mau terkena

13

pen"akit kelamin ataupun H-6 A-1S.

#asien mengaku ketika ia mengamen2 ia

menggunakan rok dan 'aju !anita2 pasien juga mengaku pasien menggunakan 'aju dalam !anita .7$H8/2 pasien juga mengaku ia merias diri seperti !anita ketika ia sedang mengamen dan sedang tidak mengamen. #asien mengaku 'a&!a dalam diri pasien adala& perempuan dan pasien tidak mau menutupi ai' pasien sendiri2 pasien mengaku ia tidak malu menutupi jika memang ia merasakan 'a&!a dirin"a adala& perempuan se&ingga pasien tidak malu jika ia di5emoo& ole& orang sekitar juga ia menggunakan pakaian !anita dan riasan !anita. #asien mengaku puas dengan ke&idupan "ang ia jalani sekarang2 pasien merasa ini suda& merupakan takdir pasien karena pasien merasa !alaupun tu'u& n"a laki-laki tetapi di dalam ji!a pasien adala& ji!a seorang perempuan. #asien juga mengaku ia suda& tidak ada &asrat sama sekali untuk 'er&u'ungan intim dengan !anita2 ia &an"a 'isa melakukan &u'ungan intim dengan laki-laki. 0eadaan seperti ini suda& dirasakan pasien semenjak pasien duduk di 'angku sekola& dasar kelas *2 pasien mengaku ia suka dengan teman laki-laki "ang ada di sekola&n"a namun pasien 'elum 'erani untuk menunjukan ke teman sekola&n"a ataupun menggunakan pakaian ataupun riasan !anita. #asien 'aru le'i& 'isa menunjukan ketika pasien SM#2 ia mengaku pasien pertama kali melakukan &u'ungan 'adan dengan teman sekola& pasien dan tanpa ada paksaan. #asien mengaku ia tidak mau meru'a& kelamin pasien dengan 5ara operasi karena menurut pasien ia &an"a mem'utu&kan tu'u&n"a sekarang dan &an"a ingin memakai pakaian dan riasan !anita saja.

.II.

'O MU!A DIAGNOSTIK

A3sis I : '2+.% Transve-is9e Peran Ganda Susunan diagnostik ini 'erdasarkan ik&tisar penemuan 'ermakna maka kasus ini termasuk: 1. 9angguan keji!aan2 'erupa: #asien mengenakan pakaian la!an jenisn"a se'agai 'agian dari eksistensi dirin"a untuk menikmati sejenak pengalaman se'agai anggota la!an jenisn"a %anpa &asrat untuk mengu'a& jenis kelamin se5ara le'i permanen atau 'erkaitan dengan tindakan 'eda& %idak ada perangsangan seksual "ang men"ertai pemakaian la!an jenis terse'ut 2. 9angguan ji!a ;ungsional 9angguan Mental Non-Crganik 2 karena:
14

%idak terdapat adan"a gangguan kesadaran neurologik %idak ada gangguan ;ungsi intelektual $erdasarkan anamnesis ri!a"at pen"akit medis2 pasien tidak perna& mengalami trauma kepala atau pen"akit lainn"a "ang se5ara ;isiologis dapat menim'ulkan dis;ungsi otak se'elum menunjukkan gejala gangguan ji!a. Cle& karena itu2 gangguan mental organik .9MC/ dapat disingkirkan .1SM -6-%R/

15

A3sis II %idak terdapat retardasi mental dan 'elum dapat ditegakan adan"a gangguan kepri'adian. A3sis III #ada kasus tidak ini didapatkan gangguan ;isik 'erupa &epatitis ?2 H-62 dan %$? #aru. A3sis I. #ro'lem psikososial dan lingkungan kasus ini adala& Masala& keluarga : keluarga mau menerima ke'eradaan dirin"a tetapi sampai saat ini keluarga 'elum mengeta&ui keadaan pasien "ang se'enarn"a Masala& sosial : pasien sering mendapat 5emoo& dari orang lain karena keadaan pasien sekarang A3sis . 9A@ s5ale D0->1 .gejala ringan dan menetap2 disa'ilitas ringan dalam ;ungsi2 se5ara umum masi& 'aik/ .III. E.A!UASI MU!TIAKSIA! Aksis Aksis -: @>4.1 %ransAetisme #eran 9anda : %idak didapatkan retardasi mental

Aksis --- : %idak didapatkan gangguan ;isik 'erupa &epatitis ?2 H-62 dan %$? #aru Aksis -6 : Masala& keluarga tidak mau menerima ke'eradaan dirin"a Aksis 6 I>. : 9lo'al Assessment @un5tional .9A@/ Scale D0->1

P OGNOSIS : du'ia ad 'onam : du'ia ad 'onam : du'ia ad 'onam

Ad Aitam Ad ;un5tionam Ad sanationam >.

DA'TA P OB!EM a. Crgano'iologik '. #sikologis 5. Sosial 0eluarga : %idak ada : #asien merasa jati diri se'enarn"a adala& perempuan : Masala& keluarga tidak mau menerima ke'eradaan dirin"a
16

>I.

DIAGNOSIS BANDING @>4.0 %ranseksualisme @>*.1 %ransAetisme @et&istik

>II. 1. 2.

TE API #emeriksaan dan eAaluasi le'i& lanjut ter&adap gangguan psikiatrik pasien 0eamanan pasien .terdapat ide 'unu& diri/ dan orang disekitarn"a .emosi pasien "ang la'il/

INDIKASI A#AT INAP:

PSIKO'A MAKA: 4 PSIKOTE API TE $ADAP PASIEN : a. Terapi perila3u 316ni-i? Apa'ila tilikan pasien suda& 'aik2 terapi ini dapat digunakan untuk memper'aiki distorsi kogniti;2 mengurangi distrakti'ilitas serta mengkoreksi kesala&an da"a nilai. '. Psi31-erapi sup1r-i? .en-ilasi: mem'eri kesempatan kepada pasien untuk mengeluarkan isi &atin"a. Su6es-i: menanamkan kepada pasien 'a&!a gejala-gejala gangguann"a akan &ilang. eassuran@e: me"akinkan kem'ali kemampuan pasien 'a&!a dia sanggup mengatasi masala&n"a. Bi9(in6an : mem'erikan 'im'ingan "ang praktis "ang 'er&u'ungan dengan masala& kese&atan ji!a pasien2 agar pasien le'i& 'ersemangat mengatasin"a. @. Psi31-erapi re4edu3a-i? Mengu'a& pola prilaku pasien dengan meniadakan ke'iasaan tertentu dan mem'entuk ke'iasaan "ang le'i& menguntungkan
d. S1si1-erapi

Meli'atkan pasien dalam kegiatan aktiAitas kelompok di panti Meli'atkan pasien dalam kegiatan keagamaan di panti

17

You might also like