Professional Documents
Culture Documents
ORGANISASI SUKARELA
(VOLUNTARY ORGANIZATION)
DEFINISI : Organisasi sukarela adalah himpunan orang yang bebas untuk berpartisipasi atau tidak, menurut pilihannya. Terbuka bagi orangorang yang memiliki minat atau maksud yang sama. Mereka menentukan kebijakasanaan sendiri dan mengarahkan kegiatan-kegiatannya sendiri. Keberadaan organisasi ini adalah mewujudkan masyarakat yang selalu waspada (alert), peduli (concern), dan bertanggung-jawab (responsible).
4. Relawan mempunyai persiapan yang berbeda untuk kerja-suka-relanya dari tenaga karir; yang akhir ini harus memenuhi peryaratan yang spesifik dalam pendidikan dan pengalaman untuk bisa diterima sebagai pekerja, sedangkan relawan biasanya tidak ada syarat semacam itu.
5. Relawan punya identifikasi yang berbeda terhadap organisasi dan masyarakat dibandingkan dengan pekerja karir yang bisa dipromosikan untuk posisi-posisi di organisasi lain dalam rangka pengembangan karirnya.
PEMBINAAN SUKARELAWAN
Di Indonesia para sukarelawan berperan sangat besar dalam penyuluhan pembangunan.
Kontak Tani Kader Posyandu Pengurus PKK Pengurus LKMD Palang Merah Indonesia , dll
I. DINAMIKA KESUKARELAAN
Seseorang menjadi sukarelawan karena mencari pemenuhan salah satu kebutuhannya : aktualisasi diri.
Pada sisi lain organisasi kemasyarakatan memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai.
SUKARELAWAN
(Individu) Partisipasi Motivasi
ORGANISASI KEMASYARAKATAN
AKTUALISASI DIRI
TUJUAN-TUJUAN
Keterkaitan
Pencarian makna bagi dirinya dan identifikasi. Mengubah kondisi pekerjaan / tugas. Polarisasi dan konfrontasi antara tujuan dan
aktualisasi diri. Kecenderungan kesukarelaan saat ini : 1. Menjadi batu loncatan ke jenjang karir. 2. Menggunakan pendekatan tim, untuk berbagi kesempatan karena mereka tak bisa menyediakan waktu yang cukup. 3. Penyediaan anggaran untuk biaya operasi. 4. Penugasan jangka pendek (ad-hoc)
Organisasi dan Tujuan-tujuannya : untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi orang-orangnya harus melakukan berbagai pekerjaan / kegiatan, dan pekerjaan-pekerjaan ini melahirkan berbagai peranan. Jabarkan pekerjaan ke dalam peranan. Analisis pekerjaan menjadi tugas-tugas.
1. Apa yang harus diketahui oleh Sukarelawan tentang organisasinya sehingga mereka dapat melakukan sesuatu.
5.
Pelatihan dalam pekerjaan (on-the-job training) supervisi dan konsultasi secara individual. Pelatihan lanjutan (advanced training) untuk mendapatkan kompetensi melakukan pekerjaan.
6.
7. Pengakuan (Recognition) pengakuan terhadap hasil-hasil yang dicapai membuat orang merasa berharga / berguna dan telah mencapai sesuatu.