Professional Documents
Culture Documents
Outline
Pengertian dan Jenis Wakaf Wakaf uang dan wakaf melalui uang Potensi dan keunggulan wakaf uang Manfaat Wakaf Uang Pengelolaan Wakaf Uang Potensi Koperasi dalam penghimpunan dan pengelolaan wakaf Gambaran Umum Tentang Nazhir
WAKAF
Definisi : perbuatan hukum Wakif untuk memisahkan
dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah
Unsur Wakaf
- Wakif (Orang yang berwakaf)
- Nazhir (Pihak yang menerima wakaf untuk dikelola/dikembangkan. - Harta Benda Wakaf - Ikrar Wakaf - Peruntukan Harta Benda Wakaf - Jangka Waktu Wakaf
3
JENIS WAKAF
1. BENDA TIDAK BERGERAK Hak atas tanah, Bangunan atau bagian dari bangunan yang berdiri diatas hak atas tanah Tanaman dan benda lain yang terkait dengan tanah Hak milik atas satuan rumah susun Benda tidak bergerak lain sesuai dengan syariah dan UU yang berlaku
5
JENIS WAKAF
2. BENDA BERGERAK (Harta benda yang tidak bisa habis karena dikonsumsi)
Uang Logam mulia Surat Berharga Kendaraan Hak atas kekayaan intelektual Hak sewa Benda bergerak lain sesuai dengan ketentuan syariah dan UU yang berlaku
Potensi tanah RI 1.566.672.406 M2 (403.845 lokasi) 10% potensi ekonomi tinggi (tanah wakaf produktif).
Asumsi 40 juta orang berwakaf tunai Rp.100.000 pertahun, akan terkumpul Rp.400 milyar setiap tahun. Jika Rp. 500.000 pertahun, maka pertahun terkumpul dana Rp.20 trilyun
Tujuan Konsideran dalam UU 41/2004, PP 42/2006, PMA Tahun 2009, Wakaf harus memiliki manfaat ekonomi dan dikelola secara efektif dan efisien untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum.
Regulasi Kondusif : UU 41/2004 tentang Wakaf, PP 42/2006 tentang Pelaksanaan UU 41/2004, MUI tentang Wakaf Uang, Kemitraan, Investasi, Regulator, Fasilitator, Motivator, Public Service. (Tugas Pemerintah/ Kemenag RI)
Tugas BWI : Pembinaan Nazhir, Pengelola wakaf nasional/ internasional, izin perubahan peruntukan/status wakaf, memberhentikan/ mengganti Nazhir, persutujuan penukaran benda wakaf, memberikan saran pada pemerintah, dsb
Rp 5.000 Rp 10.000
Rp 3 Triliun
11
Pengelolaan
LKS-PWU Nazhir
investasi
Wakif
Investasi finansial
Investasi riil / proyek Pasar modal : saham syariah, obligasi syariah, dan reksadana syariah, dll
Langsung Nazhir langsung berinvestasi Nazhir langsung berinvestasi dalam satu proyek dalam satu proyek menggunakan wakaf uang menggunakan wakaf uang misalnya pembangunan kebun misalnya pembangunan sawit, mall, apartemen, kebun sawit, mall, apartemen, perkantoran, dll, baik sebagi perkantoran, dll, ataupun baik sebagai investor tunggal investor tunggal ataupun mengajak kerjasama investor mengajak kerjasama investor lain
Tidak langsung
Nazhir berinvestasi dengan cara bekerjasama dengan pihak lain (dengan Bank Syariah atau LKS lain), misalnya dengan ikut serta dalam pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol
12
lain
Investor
Lembaga Finansial Bank Syariah, Perusahaan Asuransi Syariah, Dana Pensiun Sariah
Penerima Dana
transaksi langsung
13
Maukuf Alaih
90%
Wakif
14
16
17
2.
3.
Dana Wakaf dapat ditempatkan pada Deposito di Bank Umum Syariah (baik dalam maupun luar negeri) dan BPRS dengan ekspektasi bagi hasil yang minimal 2 % diatas tingkat inflasi Nazhir mendokumentasikan setiap transaksi investasi finansial maupun riil sebagai bukti pertanggungjawaban Nazhir terhadap Wakif, BWI, dan pihak-pihak terkait lainnya Jenis lembaga yang menjalankan proyek dengan pola investasi riil tidak langsung (Peraturan BWI No.1 /2009 Pasal 12/ayat 1): a. Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS)
b. c.
d.
BMT (Baitul Maal Watamwil) Koperasi yang menjalankan usahanya sesuai syariah
Lembaga keuangan syariah lainnya
18
ALTERNATIF PERAN KOPERASI (1) Investasi Wakaf Uang Di Sektor Rill (Peraturan BWI No. 1 Tahun 2009, pasal 12)
Investasi pola tidak langsung : investasi dilakukan melalui lembaga lain yang memenuhi kriteria kelayakan kelembagaan seperti:
1. 2. 3. 4. 5. 6. BUS, UUS, BPRS, BMT, Koperasi Syariah Modal Ventura Syariah,
21
ALTERNATIF PERAN KOPERASI (2) Penyaluran Manfaat Hasil Investasi Wakaf Uang Pola Langsung
Dilakukan oleh Manajer Pengelola/Nazhir (BWI) dengan memenuhi persyaratan sbb: Program Pembinaan dan Pemberdayaan sesuai Syariah Islam. Tingkat kelayakan program memenuhi persyaratan: Berdampak pada pengurangan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan; Dirasakan manfaatnya oleh masyarakat; program berkesinambungan dan mendorong kemandirian masyarakat (Peraturan BWI No 1/2009, pasal 14) Kelayakan program disetujui oleh Komite Pendayagunaan Jenis Program pembinaan seperti: program sosial (Fasum, Fasos), Pendirian Sekolah Komunitas berbiaya murah, pengobatan gratis, Bantuan Modal Usaha Mikro, dll
22
ALTERNATIF PERAN KOPERASI (3) Penyaluran Manfaat Hasil Investasi Wakaf Uang Pola Tidak Langsung
Peraturan BWI No. 1/2009/ Pasal 15 Dilakukan melalui kemitraan dengan Lembaga Pemberdayaan Lain, seperti LAZ Nasional, Lembaga Kemanusiaan Nasional, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Yayasan, NGO, dll Syarat Lembaga yang menjadi Mitra Pelaksana (Pasal 15): - Legal/formal - Telah berjalan minimal 2 tahun - Karakter Pengurus Baik - Menyertakan Laporan Audit Independen - Program yang diajukan jelas dan bermanfaat jangka panjang.
23
NAZHIR
24
KLASIFIKASI NAZHIR
(Peraturan BWI No. 3 Tahun 2008 / Pasal 1)
Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Nazhir perseorangan adalah perseorangan warga Negara Indonesia yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Nazhir organisasi adalah organisasi Indonesia yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. Nazhir badan hukum adalah badan hukum Indonesia yang menerima harta benda wakaf dari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.
26
PERSYARATAN PENDAFTARAN NAZHIR WAKAF UANG (PERATURAN BWI No. 2 TAHUN 2010)
PASAL 2 Ayat (1): Calon Nazhir Wakaf Uang wajib mendaftarkan diri kepada BWI dan memenuhi persyaratan Nazhir sesuai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.
28
Lanjutan
f. Memiliki reputasi keuangan dalam masyarakat, meliputi : 1. tidak termasuk dalam daftar kredit macet; 2. tidak pernah melakukan perbuatan tercela atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan; dan 3. tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi pengurus perusahaan yang dinyatakan bertanggung jawab atas kepailitian perusahaan. g. Memiliki kekayaan yang terpisah dengan harta benda Wakaf untuk operasional Nazhir; h. Memiliki rencana penghimpunan dan pengelolaan/pengembangan Wakaf Uang; i. Dapat bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang/LKS-PWU; j. Memiliki sertifikat Nazhir Wakaf Uang dari BWI.
30
Lanjutan
Ayat (3) Nazhir Wakaf Uang paling kurang memiliki 2 (dua) orang anggota pelaksana dan 2 (dua) orang anggota pengawas. Ayat (4) Paling kurang separuh dari jumlah anggota Nazhir Wakaf Uang wajib memiliki kompetensi dan keahlian di bidang pengelolaan Wakaf Uang.
31
CHECK LIST PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON NAZHIR WAKAF UANG (Nazhir Perseorangan/Organisasi/Badan Hukum )
No 1 2 Berkas Administrasi Struktur kepengurusan Daftar riwayat hidup Ada Tidak ada Keterangan
3
4 5 6
7 8 9
Check list Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Pendaftaran Calon Nazhir Wakaf Uang (Peraturan BWI No. 2 / 2010)
PASAL 3 1. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP); 2. Daftar riwayat hidup; 3. Struktur kepengurusan; 4. Legalitas organisasi atau badan hukum; 5. Surat keterangan domisili; 6. Rencana kerja penghimpunan dan pengelolaan/pengembangan Wakaf Uang; 7. Rekomendasi dari Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang/LKS-PWU; 8. Sertifikat Nazhir Wakaf Uang; 9. Surat pernyataan bersedia untuk diaudit oleh akuntan publik bermaterai cukup; dan 10. Surat pernyataan memenuhi persyaratan bermaterai cukup.
33
Lanjutan
Untuk melengkapi dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BWI melakukan wawancara terhadap calon Nazhir Wakaf Uang, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah dokumen diterima lengkap. PASAL (4) Nazhir Wakaf Uang yang terdaftar di BWI mendapatkan nomor registrasi sebagai bukti legalitas operasional
34
PENDAFTARAN NAZHIR HARTA BENDA WAKAF TIDAK BERGERAK BERUPA TANAH (Peraturan BWI No. 3 / 2008 (Pasal 1)
1. 2. Nazhir harta benda tidak bergerak berupa tanah wajib didaftarkan pada Menteri dan BWI melalui KUA setempat. Dalam hal tidak terdapat KUA setempat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pendaftaran Nazhir dilakukan melalui KUA terdekat, Kantor kementerian Agama, atau perwakilan BWI di provinsi/kabupaten/kota. BWI menerbitkan tanda bukti pendaftaran Nazhir. KUA menerbitkan surat pengesahan Nazhir. Nazhir perseorangan yang telah mendapatkan surat pengesahan Nazhir dari KUA setempat wajib mengurus sertifikat tanah wakaf atas nama Nazhir perseorangan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota setempat. Dalam hal Nazhir organisasi atau badan hukum, sertifikat tanah wakaf mengatasnamakan organisasi atau badan hukum dan nama pengurusnya.
3. 4. 5.
6.
35
I.2
Surat permohonan kepada KUA setempat untuk meneruskan pendaftaran nazhir kepada BWI Surat pengantar permohonan pendaftaran nazhir dari KUA tempat harta benda wakaf berada yang ditujukan kepada BWI
Jenis harta benda wakaf Keterangan alamat sekretariat, telpon/fax Foto copy KTP Nazhir Daftar riwayat hidup nazhir Foto copy Akta Ikrar Wakaf (AIW) atau Akta I.7 Pengganti Akta Ikrar Wakaf (APAIW) I.8 Foto copy Surat Pengesahan Nazhir Foto copy sertifikat wakaf (jika sudah I.9 bersertifikat). I.10 Kegiatan nazhir dalam mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf
Misal: Wakaf tanah (disebutkan luas &alamat tanah tsb), wakaf uang dll.
Check List Persyaratan Pendaftaran Nazhir Ke BWI (Bagi Nazhir Organisasi / Badan Hukum) *)
Bagi Nazhir Organisasi atau Badan Hukum selain persyaratan Nazhir Perseorangan, juga melampirkan persyaratan berikut ini
II Berkas Administrasi Foto copy salinan akta Notaris tentang pendirian organisasi/badan hukum dan anggaran dasar yang telah disahkan oleh instansi berwenang Daftar susunan pengurus Foto copy Anggaran Rumah Tangga Ada Tidak ada Keterangan
Daftar kekayaan yang berasal dari harta wakaf yang terpisah dari kekayaan lain yang merupakan kekayaan II.4 organisasi/badan hukum II.5 Surat pernyataan bersedia untuk diaudit bermaterai cukup
37
Alhamdulillah
38