You are on page 1of 10

Ns.LUQMAN, S.

Kep

Integrasi aspek somatik, emosi, intelektual, dan sosial seksual manusia, dalam cara yang positif meningkatkan kepribadian, komunikasi dan cinta.

Konsep diri Citra tubuh Identitas gender Orientasi seksual

Bayi : lahir hingga 18 bulan Todler : 1-3 tahun Prasekolah : 4-5 tahun Usia sekolah : 6-12 tahun Remaja : 12-18 tahun Dewasa muda : 18-40 tahun Dewasa menengah : 40-65 tahun Lansia : 65 tahun ke atas

Budaya Nilai keagamaan Etika personal Status kesehatan : penyakit jantung, kanker prostat, histeroktomi, DM, cedera korda spinal, prosedur bedah, penyakit sendi, nyeri kronik, PMS, gangguan mental, Medikasi

1. 2. 3. 4.

Respon seksual melibatkan faktor emosi, psikologis, fisik, dan spritual individu yang berperan penting dalam kepuasan seksual. Siklus respon seksual yaitu : Fase hasrat Fase terangsang/platea Fase orgasmus Fase resolusi

1. 2. 3.

Respon bercinta melibatkan faktor emosi, psikologis, fisik, dan spritual individu yang berperan penting dalam kepuasan seksual. Bagian dari bercinta yaitu : Masturbasi Seks oral genital Stimulasi anal

1. 2. 3. 1. 2.

Disfungsi pada pria : Disfungsi ereksi Ejakulasi cepat Ejakulasi lambat Disfungsi wanita : Gangguan gairah seksual hipoaktif Gangguan rangsangan seksual

Gangguan orgasmus Gangguan nyeri seksual

Merupakan istilah umum yang digunakan untuk mencakup individu yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender berbeda dari seks anatomi mereka. Istilah tersebut mencakup individu berikut : cross-dresser, interseks, transeksual praoperatif, transeksual pasca operatif

You might also like