You are on page 1of 22

Mesin perkakas moderen dimulai pada tahun 1775, ketika penemu dari negara Inggris bernama J ohn Wilkinson

membuat mesin bor horisontal untuk mengerjakan permukaan silinder dalam. Sek itar tahun 1794, Henry Maudslay membuat mesin bubut yang pertama. Sesudah itu, Joseph With worth mempercepat penggunaan mesin perkakas Wilkinson dan Maudslay tersebut dengan mem buat alat ukur yang memiliki kecermatan sepersejuta inchi pada tahun 1830. Penemuan tersebut a mat sangat berharga, karena pada saat itu metode pengukuran yang cermat dibutuhkan untuk pro duksi massal komponenkomponen mesin yang mampu tukar (interchangeable parts). Tujuan untuk membuat kompone n yang mampu tukar pada saat awalnya muncul di Eropa dan USA pada waktu yang bersamaan. Sistem produksi massal sebenarnya baru diterapkan pada tahun 1798 yang dirancang oleh Whitn ey. Pada waktu itu ia menerima kontrak kerja dengan pemerintah Amerika Serikat untuk mempro duksi senapan perang sebanyak 10.000 buah, dengan semua komponennya mampu tukar.Selama abad ke 19, mesin perkakas standar seperti mesin bubut, sekrap, planer, gerinda, gergaji, frais, b or, gurdi telah memiliki ketelitian yang cukup tinggi, dan digunakan pada saat industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa dimulai. Selama abad ke 20, mesin perkakas berkembang dan menja di makin akurat kemampuan produksinya. Sesudah tahun 1920 mesin perkakas makin khusus pe nggunaannya. Dari tahun 1930 sampai dengan tahun 1950 mesin perkakas yang lebih besar tenag anya dan rigid dibuat untuk mengefektifkan penggunaanya bersamaan dengan tersedianya mater ial alat potong.Selama tiga dasawarsa terakhir , para ahli teknik telah membuat mesin perkakas y ang memiliki kemampuan dan kepresisian sangat tinggi dengan digunakannya kontrol komputer. Dengan demikian memungkinkan proses produksi menjadi sangat ekonomis. Pengertian Mesin sekrap Mesin sekrap (Shaping Machine) adalah mesin perkakas yang mempunyai gerak utama bolak-balik horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang dikehendaki, (Amstead, 1955). Pahat bekerja pada saat gerakan maju, dengan gerakan ini dihasilkan pekerjaan, seperti : a.Meratakan bidang : baik bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring. b.Membuat alur : alur pasak, alur V, alur ekor burung, dsb. c.Membuat bidang bersudut atau bertingkat. d.Membentuk : yaitu mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan. Macam-macam Mesin Sekrap Berikut ini macam-macam dari mesin sekrap. a.Menurut cara kerjanya : 1). Mesin sekrap biasa, dimana pahat sekrap bergerak mundur maju menyayat benda kerja yang terpasang pada meja mesin. 2).Planer, dimana pahat (diam) menyayat benda kerja yang dipasang pada meja mesin dan bergerak bolak-balik. 3).Sloting, dimana gerakan pahat adalah vertical (naik-turun), digunakan untuk membuat alur pasak pada roda gigi dan pully. b.Menurut tenaga penggeraknya : 1).Mesin sekrap engkol : gerak berputar diubah menjadi gerak bolak-balik dengan

engkol. 2).Mesin sekrap hidrolik : gerak bolak-balik lengan berasal dari tenaga hidrolik. Ukuran-ukuran Utama Mesin Sekrap Ukuran utama sebuah mesin sekrap ditentukan oleh : a.Panjang langkah maksimum. b.Jarak maksimum gerakan meja mesin arah mendatar. c.Jarak maksimum gerkan meja mesin arah vertical (naik turunnya meja). Cara Kerja Mesin Sekrap Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari motor diubah menjadi gerak lurus/gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Possisi langkah dapat diatur dengan spindle posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.

kali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa.Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akanmenggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistemoleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segeradigantikan dengan sistemanalogdan kemudiankomputer digital,menciptakanMesin perkakas modern yang disebut Mesin CNC (comp uter numericalcontrol) yang dikemudian hari telah merevolusi proses desain. Saat ini mesinCNC mempunyai hubungan yang sangat erat dengan programCAD.Mesin-mesinCNC dibangun untuk menjawab tantangan di dunia manufaktur modern. Denganmesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih, pengerjaan produk masal dengan hasil yang sama persis dan waktu permesinanyang cepat. NC/CNC terdiri dari tiga bagian utama :1. Program2. Control Unit/Processor 3. Motor listrik servountuk menggerakan kontrol pahat4. Motor listrik untuk menggerakan/memutar pahat5. Pahat6.

Dudukan dan pemegang

Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :7. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuatdengan cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat padakomputer dengan software pemrogaman CNC.8. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirimdan dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturanmotor servo pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.Pada industri menengah dan besar penggunaan mesin CNC sudah tidak asing lagi dalam menunjang proses produksi. mesin CNC dibagi menjadimesin bubut CNCdanmesin frais CNC.Setiap jenis mesin CNC memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan produsen mesin tersebut.Mesin Sekrap CNC merupakan mesin yang paling mampu melakukan banyak tugas bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang lain. Sebagaihasilnya, mesin Sekrap CNC mampu meratakan permukaan datar maupun berlekuk dengan tingkat keteliti an istimewa. Selain itu mesin ini juga bergunauntuk menghaluskan atau meratakan benda kerja sesuai dengan dimensi yang

dikehendaki. Tetapi proses penghalusan atau perataan ini membutuhkan pelumas-bisa menggunakan oli- sebagai pendingin mata milling agar tidak cepat aus.Proses milling merupakan proses yang menghasilkan chips atau beram. Hasil dari proses milling adalah permukaan yang datar atau berbentuk profil pada ukurandan kehalusan atau kualitas permukaan yang ditentukan.Penggunaan mesin Sekrap CNC pada industriindustri produksi besar ataumanufacturing sudah menjadi hal wajib, mengingat mesin ini dapat menghasilkan produk massal dengan hasil yang memuaskan.Computer Numerical Control / CNC (berarti "komputer kontrol numerik")merupakan sistem otomatisasiMesin perkakasyang dioperasikan oleh perintahyang diprogram secaraabstark dan disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanyadikontrol dengan putaran tangan atau otomatisasi sederhana menggunakancam. Kata NC sendiri adalah singkatan dalamBahasa inggrisdari kata NumericalControl yang artinya Kontrol Numerik. Mesin NC pertama diciptakan pertamakali pada tahun 40-an dan 50-an, dengan memodifikasi Mesin perkakas biasa.Dalam hal ini Mesin perkakas biasa ditambahkan dengan motor yang akanmenggerakan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukan kedalam sistemoleh perekam kertas. Mesin perpaduan antara servo motor dan mekanis ini segera Mesin Skrap atau biasa juga dituliskan sebagai sekrap (Shaping Machine) merupakan jenis mesin perkakas yang memiliki gerak utama yakni bolak balok secara horizontal. Fungsi utama mesin ini adalah unttuk merubah bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang diinginkan. Mesin Sekrap ini bisa melakukan berbagai fungsi seperti meratakan sebuah bidang datar, tegak maupun bidang miring. Mesin ini juga bisa membuat bidang yang bersudut atau bertingkat.Selain itu, Shaping Machine ini juga bisa membuat alur pasak, alur ekor burung bahkan alur V. Prinsip Kerja Shaping Machine/Mesin Sekrap Mesin yang juga bisa membentuk bidang-bidang tak beraturan ini memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana. Pada mesin skrap, terdapat gerakan memutar yang bersumber dari motor yang kemudian diubah menjadi gerak lurus ataukah gerak bolakbalik melalui blok geser serta lengan penggerak. Letak langkah dapat diatur dengan spindle posisi. Untuk mengatur panjang langkah, gunakan bantuan blok geser. Dalam menentukan ukuran utama mesin skrap ini, hal yang berpengaruh antara lain panjang langkah maksimum, jarak masimum tiap gerakan meja mesin ke arah mendatar serta jarak maksimal gerak meja ke arah vertikal atau naik-turun meja mesin. Dalam proses penyayatan menggunakan mesin skrap, ada beberapa faktor yang ikut berperan, yakni : derajat kehalusan, kapasitas mesin, kepadatan bahan yang dikerjakan, kekerasan bahan yang dibentuk. Jika semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik, maka mesin sekrap akan bekerja secara optimal dalam memahat. Adapun bentuk pahatan yang bisa dilakukan oleh mesin sekrap antara lain :

Pahat arah lurus kiri Pahat arah lurus kanan Pahat bentuk bengkok ke kiri Pahat bentuk bengkok ke kanan pahat leher angsa

Pahat bentuk ujung bulat pahat bentuk segi empat dll. Bagian-bagian Mesin Sekrap Dalam menjalankan fungsinya secara baik, mesin sekrap dilengkapi dengan berbagai komponen dengan fungsi masing-masing. Bagian-bagian tersebut secara acak adalah penjepit, pelat pemegang pahat, penjepit pahat atau tool post, meja, rangka, lengan, tuas penjalan, tuas pengatur kecepatan, tombol on-off, pengatur jarak langkah, ragum, eretan meja arah tegak, eretan meja arah, motor, eksentrik penggerak, support atau eretan tegak dan lain-lain. Jenis Mesin Sekrap Ada berbagai varian dari shaping machine atau mesin skrap ini. Jenis tersebut, menurut cara kerjanya, antara lain adalah :

Mesin sekrap biasa. Pada mesin ini pahat sekrap bergerak secara maju dan mundur menyayat benda target kera yang ada pada meja mesin. Planer, yakni mesin yang memahat diam (menyayat) benda kerja yang ada pada meja mesin. Gerakan yang dibangung adalah bolak-balik. Sloting, yakni gerakan pahat secara vertical dengan cara naik dan turun. Mesin ini banyak digunakan untuk membuat alur pasak roda gigi serta pully. Varian ini kemudian dipersempit menjadi dua jenis jika dilihat dari tenaga penggeraknya, yakni mesin sekrap engkol serta mesin sekrap hidrolik . Mesin sekrap engkol memiliki gerak berputar yang diubah menjadi gerak bolak-balik dengan menggunakan engkol.Sedangkan mesin sekrap hidrolik menggunakan gerak bolakbalik yang bersumber dari tenaga hidrolik yang ada. Download PDF Mesin Skrap

ENGLOMPOKAN MESIM SEKRAP DAN CARA KERJA MESIN SEKRAP

Mesin skrap adalah mesin dengan pahat pemotong ulak-alik, dari jenis pahat mesin bubut, yang mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan menggerakan benda kerja menyilang jejak dari pahat ini, maka ditimbulkan permukaan yang rata, bagaimanapun juga bentuk pahatnya. Kesempurnaan tidak tergantung pada ketelitian dari pahat. Dengan pahat khusus, perlengkapan dan alat untuk memegang benda kerja, sebuah mesin skrap dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggem, celah-T dan berbagai bentuk lain. Pengelompokkan mesin skrap Menurut disainnya, mesin skrap dikelompokkan menjadi : a. Pemotongan dorong horisontal. 1. Biasa (pekerjaan produksi) Terdiri dari dasar dan rangka yang mendukung ram horisontal, kontruksinya agak sederhana. Ram yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang diinginkan. 2. Universal (pekerjaan ruang perkakas). Mesin skrap jenis ini dilengkapi dengan pengatur berputar dan condong untuk memungkinkan pemesinan teliti pada sembarang sudut. b. Pemotongan tarik horisontal. Dianjurkan digunakan untuk pemotongan berat dan dipakai secara luas untuk memotong blok cetakan besar dan mesin-mesin suku besar dalam bengkel kereta api. c. Vertikal. 1. Pembuat celah (slotter) Terutama digunakan untuk pemotongan dalam dan menyerut bersudut serta untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal karena kedudukan yang diharuskan untuk memegang benda

kerja. Operasi dari bentuk ini sering dijumpai pada pekerjaan cetakan, cetakan logam dan pola logam. 2. Pembuat dudukan pasak (key seater) Dirancang untuk memotong alur pasak pada roda gigi, puli mok dan suku cadang yang serupa. d. Kegunaan khusus, misalnya untuk memotong roda gigi. Daya yang digunakan kepada mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan menggunakan sistem hidrolis. Pergerakan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara. Mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol. Dalam menjalankan mesin untuk praktikum mesin skrap ini, yang perlu diatur adalah putaran engkol dan panjang langkah pengirisannya. Pengirisan benda kerja dilakukan ketika alat iris bergerak maju. Panjang langkah alat iris disesuaikan dengan panjang bidang yang akan diiris. Biasanya panjang langkah alat iris sama dengan panjang benda kerja ditambah panjang awalan kurang lebih 20 mm dan panjang sisa kurang lebih 10 mm. Jumlah langkah maju mundur per menit tergantung pada kecepatan potong dari bahan yang diserut dan panjang langkahnya. Kegunaan mesin skrap Kegunaan umumnya dari mesin skrap antara lain: a. Pembuat celah (slotter) Terutama digunakan untuk pemotongan dalam dan menyerut bersudut serta untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal karena kedudukan yang diharuskan untuk memegang benda kerja. Operasi dari bentuk ini sering dijumpai pada pekerjaan cetakan, cetakan logam dan pola logam. b. Pembuat dudukan pasak (key seater) Dirancang untuk memotong alur pasak pada roda gigi, puli mok dan suku cadang yang serupa. Sedangkan kegunaan khususnya adalah untuk memotong roda gigi. Gerakan mesin skrap Mesin ini dapat dipakai untuk mengerjakan benda kerja sampai dengan sepanjang 550 mm. Berpegangan pada prinsip gerakan utama mendatar, mesin ini juga disebut Mesin Slotting Horizontal. Untuk menjalankannnya diperlukan gerakan utama, feed (langkah pemakanan) dan penyetelan (dalamnya pemakanan). Gerakan utama atau gerakan pemotongan Gerakan ini ditunjukkan oleh pahat. Ada perbedaan langkah kerja dan langkah bukan kerja. Selama langkah kerja (gerak maju) chip akan terpotong dan selama langkah tidak kerja (gerak mundur) pahat bergerak mundur tanpa memotong banda kerja. Kedua langkah ini dibentuk oleh gerak lingkaran. Gerakan feed (langkah pemakanan) Gerakan ini akan menghasilkan chip. Untuk menskrap datar benda kerja yang terpasang pada ragum akan bergerak berlawanan dengan pahat. Penyetelan (dalamnya pemakanan)

Penyetelan ini akan menghasilkan kedalaman potong. Menyekrap mendatar dapat dilakukan dengan gerakan pahat kebawah sedangkan untuk tegak dengan gerakan benda kerja ke samping. Bentuk mesin skrap Secara garis besar mesin skrap terdiri dari: penyangga, meja, ram (lengan), penggerak utama, dan penggerak langkah pemakanan. .1. Ram (Lengan) Lengan berada di di guideway dan menghasilkan gerakan utama. Dibagian depannya (kepala), lengan membawa Tool Slide. Pahat dipegang pada tool post yang mempunyai posisi tetap pada engsel di clapper box. Pada saat langkah maju, clapper ditekan oleh clapper box dengan gaya potong (tenaga potong). Pada saat langkah mundur clapper terangkat. Dengan cara ini kerusakan pada pahat dan benda kerja dapat dihindarkan. Tool slide Tool Slide dapat disetel untuk penyekrapan miring. Untuk keperluan ini dilengkapi dengan pembagi sudut. Spindle didalam lengan digunakan untuk menyetel posisi langkah. Benda kerja dapat dipegang secara berlainan dimeja mesin. Oleh sebab itu langkah gerak harus dapat distel sesuai dengan posisi benda kerja. Untuk menyetelnya tangkai pengunci dikendorkan dan lengan digerakkan kearah yang diperlukan dengan memutar spindle untuk menyetel posisi langkah. Meja Dipakai untuk memegang benda kerja, dapat distel mendatar dan tegak dengan spidle penggerak. Gerak utama dan panjang langkah 1. Gerak utama Gerak utama adalah langkah maju dan langkah mundur. Biasanya diubah dari gerak berputar ke gerak lurus oleh batang ayun. Motor listrik menggerakkan roda penggerak ke roda gigi yang dipasang pada poros yang dapat distel dengan baut spindle. Balok geser akan meluncur bolak-balik pada batang ayun. Dengan moment putar dari roda gigi, batang ayun mempunyai titik galang didasar mesin yang berayun maju dan mundur dengan bebas.Sebuah penghubung memindahkan gerakan berayun ini ke lengan.Adapula mesin skrap yang menggunakan penggerak hidrolik. 2. Panjang langkah Panjang langkah dapat diatur dengan menggerakkan poros roda gigi. Gerak langkah mundur memerlukan waktu yang pendek daripada langkah maju. Untuk langkah maksimum poros harus dutempatkan pada jarak maksimum dari titik pusat roda gigi. Pada waktu langkah maju poros melintasi jarak dari A ke B (sudut ) dan melintasi jarak dari B ke A (sudut ) pada waktu langkah mundur. Oleh sebab itu langkah maju memakan waktu yang lebih lama daripada langkah mundur. Diwaktu langkah terpendek, poros terpasang dekat sekali dengan centre. Perbedaan diantara sudut dan sudut sangat kecil sekali. Oleh sebab itu perbedaan langkah maju dengan langkah mundur tidak terlalu banyak.

Daya yang digunakan mesin dengan motor tersendiri, baik melalui roda gigi maupun sabuk atau dengan menggunakan sistem hidrolis. Pergerakkan ulak-alik pahat dapat diatur dengan beberapa cara. Beberapa mesin skrap yang lebih tua digerakkan dengan roda gigi atau ulir hantaran, tetapi pada umumnya sekarang mesin skrap digerakkan dengan lengan osilasi dan mekanisme engkol. Cara pemasangan pahat Untuk menghindari lenturan, pahat harus dipasang atau dijepit sependek mungkin. Pada pemakanan mendatar pahat dipegang tegak terhadap benda kerja. Pada pengerjaan ini di waktu gerak mundur clapper akan terangkat dengan menyetel tool slide pada pemakanan miring, tool post dapat dimiringkan tanpa dapat kembali lagi. Supaya dapat dimiringkan kembali, clapper boxdipasang setegak mungkin. Cara memegang benda kerja Untuk memegang benda kerja biasanya dipegang pada meja atau tanggem. Pegangan ini akan menghindarkan terlemparnya benda kerja pada waktu dikerjakan. Pegangan ini akan diperkuat oleh permukaan benda kerja yang kasar yang diklem pada tanggem. Pada benda kerja yang tipis tidak rusak maka pengkleman tidak boleh terlalu kuat. Permukaan yang dipegang harus cukup besar. Jika permukaan yang dipegang terlalu kecil tekanan tiap persegi akan bertambah besar. Chip dan kotoran akan mempengaruhi pemegangan, oleh sebab itu permukaan yang akan dipegang harus bersih. . Penyetelan panjang langkah Panjang langkah meliputi panjang benda kerja (l), panjang langkah awal (la) dan panjang langkah akhir (lu). Untuk menghindari waktu yang tak berguna (la dan lu) benda kerja tidak boleh terlalu panjang. Sesuai pedoman la = 20 mm dan lu = 10 mm. Alat-alat Yang Digunakan

a. Mesin skrap lengkap dengan kunci dan alat irisnya b. Kaliper / jangka sorong c. Penyiku d. stop watch e. Kunci pas f. Oli/pendingin g. Plat pengganjal Sebuah mesin skrap dengan kunci dan alat irisnya a. Lengan b. Kunci pemindah lengan c. Batang ulir pemindah lengan d. Engkol e. Block engkol

f. Pasak engkol g. Penggerak block engkol h. Roda gigi penggerak i. Poros pengatur langkah Cara Kerja 1. Mengukur dimensi benda kerja dan menentukan sisi yang akan dikerjakan dengan skrap. 2. Memasang benda kerja di atas meja. 3. Menyetel panjang langkah, yang disesuaikan dengan benda yang akan diiris dan biasanya besarnya sama dengan panjang benda kerja ditambah awalan kurang lebih 5 mm dan panjang sisa kurang lebih 5 mm. 4. Menyetel langkah/putaran per menit. 5. Menyetel kedalaman pengirisan sekitar 2 mm dengan memutar pengatur kedalaman sebanyak 40 skala (tiap skala = 0,05 mm). 6. Menjalankan mesin untuk pengirisan. 7. Bila pengirisan sudah mencapai batas yang ditentukan untuk diiris, mesin dimatikan dan benda kerja diukur dengan menggunakan jangka sorong untuk memastikan ukuran sudah sesuai dengan yang dikehendaki (karena ukuran spindel pengatur kedalaman pada mesin skrap sudah tidak presisi lagi). 8. Mengulangi langkah 6 sampai 8 untuk mendapatkan kedalaman irisan yang dikehendaki. 9. Bila proses sudah selesai, kerja pahat dibebaskan terlebih dahulu kemudian mesin dimatikan. 10. Menghitung waktu proses dengan stopwatch.

Bagian Bagian Utama Mesin Milling ( Frais ) 1. Spindle utama Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Vertical spindle b. Horizontal spindle c. Universal spindle

2. Meja / table Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Fixed table b. Swivel table c. Compound table 3. Motor drive Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : a. Motor spindle utama b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) c. Motor pendingin ( cooling ) 4. Tranmisi Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi spindle utama b. Transmisi feeding Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi gear box b. Transmisi v blet 5. Knee Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).

6. Column / tiang Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian bagian mesin yang lain. 7. Base / dasar Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang.Tempat cairan pendingin. 8. Control Merupakan pengatur dari bagian bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu : a. Mekanik b. Electric Dibagi menjadi 2 bagian : 1. Sederhana 2. Komplek ( CNC )

mesin frais

Pengertian Mesin Frais Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais (Rasum, 2006). Bentuk Pengfraisan Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais. 1. Bidang rata datar 2. Bidang rata miring menyudut

3. Bidang siku 4. Bidang sejajar 5. Alur lurus atau melingkar 6. Segi beraturan atau tidak beraturan 7. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang 8. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing 9. Nok/eksentrik, dll. Jenis-Jenis Mesin Frais Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee), mesin frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir (thread machines), mesin pengalur (spline machines) dan mesin pembuat pasak (key milling machines). Untuk produksi massal biasanya dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu (multi spindles planer type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus (continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type milling machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin frais: Jenis-Jenis Mesin Frais Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee), mesin frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir (thread machines), mesin pengalur (spline machines) dan mesin pembuat pasak (key milling machines). Untuk produksi massal biasanya dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu (multi spindles planer type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus (continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type milling machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin frais: a. Mesin frais horizontal, merupakan mesin frais yang poros utamanya sebagai pemutar dan pemegang alat potong pada posisi mendatar. frais horizontal dapat digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini antara lain: mengfrais rata. mengfrais ulur. mengfrais roda gigi lurus. mengfrais bentuk. membelah atau memotong.

Gambar 3.1 Mesin Frais Horizontal a. Mesin frais vertikal, merupakan mesin frais dengan poros utama sebagai pemutar dengan pemegang alat potong dengan posisi tegak. mesin frais vertikal dapat digunakan untuk mengerjakan pekerjaan sebagai berikut:

mengfrais rata. mengfrais ulur. mengfrais bentuk. membelah atau memotong. mengebor.

Gambar 3.2 Mesin Frais Vertical b. Mesin frais universal adalah suatu mesin frais dengan kedudukan arbornya mendatar perubahan kearah vertikal dapat dilakukan dengan mengubah posisi arbor. Gerakan meja dari mesin ini dapat kearah memanjang, melintang, naik turun.Dan dapat diputar membuat sudut tertentu terhadap bodi mesin.

Gambar 3.3 Mesin Frais Universal

Bagian-bagian mesin frais

1. Spindle utama Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Vertical spindle b. Horizontal spindle c. Universal spindle 2. Meja / table Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis : a. Fixed table b. Swivel table c. Compound table

3. Motor drive Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor : a. Motor spindle utama b. Motor gerakan pemakanan ( feeding ) c. Motor pendingin ( cooling ) 4. Tranmisi Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi spindle utama b. Transmisi feeding Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu : a. Transmisi gear box b. Transmisi v blet 5. Knee Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ). 6. Column / tiang Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian bagian mesin yang lain. 7. Base / dasar Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang.Tempat cairan pendingin. 8. Control Merupakan pengatur dari bagian bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu : a. Mekanik b. Electric

Alat-Alat Potong Mesin Frais Mesin frais mempunyai beberapa alat potong yang mempunyai fungsi berbeda. Berikut ini alat-alat yang ada pada mesin frais : 1. Jenis-Jenis Pisau Frais

Pisau mesin frais atau Cutter mesin frais baikhorisontal maupun vertical memiliki banyak sekali jenis dan bentuknya. Pemilihan pisau frais berdasarkan pada bentuk benda kerja, serta mudah atau kompleksnya benda kerja yang akan dibuat. a. Pisau mantel

Pisau jenis ini dipakai pada mesin frais horizontal. Biasanya digunakan untuk pemakanan permukaan kasar (Roughing) dan lebar.

b.

Pisau alur

Pisau alur berfungsi untuk membuat alur pada bidang permukaan benda kerja.Jenis pisau ini ada beberapa macam yang penggunaanya disesuaikan dengan kebutuhan.

c.

Pisau frais bergigi

Pisau jenis ini digunakan untuk membuat roda gigi sesuai jenis dan jumlah gigi yang diinginkan. Pada pisau bergigi ini benda yang tersayat akan lebih cepat, dikarenakan bentuk pisaunya yang bergigi.

d.

Pisau frais radius cekung dan cembung

pisau frais cembung

pisau frais cekung Pisau jenis ini digunakan untuk membuat benda kerjanya yang bentuknya memiliki radius dalam (cembung atau cekung). Pisau frais radius cekung proses kerjanya sama dengan pisau radius cembung hanya saja yang membedakan adalah bentuk pisau yang berbeda.

e.

Pisau frais alur T

Pisau ini hanya digunakan untuk membuat alur berbentuk T seperti halnya pada meja mesin frais. Benda kerja yang akan disayat diatur dengan selera operator, sehingga menghasilkan bentuk sayatan yang diinginkan.

f.

Pisau frais sudut

Pisau ini berguna untuk membuat alur berbentuk sudut yang hasilnya sesuai sudut pisau yang digunakan.Pisau jenis ini memiliki sudut-sudut yang berbeda diantaranya 30, 45, 50, 60, 70, 80 derajat.

g.

Pisau jari

Ukuran pisau jenis ini sangat bervariasi mulai ukuran kecil sampai ukuran besar.

Sumber referensi: http://joe-proudly-present.blogspot.com/2012/01/sekilas-tentang-mesin-mesin-frais.htm http://tarmizithayib.blogspot.com/2012/12/mesin-frais.html http://andryanto86.wordpress.com/artikel/bagian-utama-mesin-milling mesin milling;sriyanto S.T,at warga

You might also like