BAB I PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan di Indonesia memerlukan peran serta dari seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sebagai salah satu pengambil kebijakan tidak akan mampu menyelesaikan pembangunan kesehatan yang ada di Indonesia tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Data BKKBN 2002, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai sekitar 220 juta ji a. !umlah penduduk yang tinggi tersebut harus diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas penduduk. "alah satu upaya peningkatan kualitas hidup manusia dapat dilakukan melalui upaya peningkatan kesehatan sejak dini. "alah satu bentuk peningkatan derajat kesehatan sejak dini yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian #"I ekslusi$. %B merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di dunia setelah penyakit kardio&askuler dan penyakit saluran pernapasan, dan merupakan nomer ' terbesar dalam kelompok penyakit in$eksi. Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terin$eksi %B. Pada tahun '((), diperkirakan ada ( juta pasien %B baru dan * juta kematian akibat B di seluruh dunia. Diperkirakan () + kasus %B dan (, + kematian akibat %B di dunia, terjadi pada negara-negara berkembang. "ekitar .) + pasien %B adalah kelompok usia yang paling produksti$ secara ekonomis, yaitu ')-)0 tahun (Pedoman Nasional

Penanggulangan TB, 2008) Di Indonesia %B merupakan masalah utama kesehatan masyarakat. /aporan %B dunia oleh 012 yang terbaru 3200(4, masih menempatkan Indonesia sebagai penyumbang %B terbesar nomer ) di dunia., jumlah kematian. Banyak

kasus %B yang tidak berhasil disembuhkan sehingga 012 mencanangkan %B sebagai kedaruratan dunia pada tahun '((*. 5unculnya pandemi 1I67#ID" di dunia menambah permasalahan %B dan pada saat yang sama menjadi 5D8 sehingga kasus %B tidak berhasil disembuhkan 3Pedoman Nasional

Penanggulangan %B, 200,4. "eperti yang telah dijelaskan di atas, tingginya kasus %B di dunia, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan maraknya terjadi 5D8 pada kasus %B dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. "alah satu cara untuk menanggulangi hal tersebut adalah meningkatkan case detection rate kasus %B di Indonesia supaya segera diatasi dan dicegah penularannya. Di puskesmas 5ojoagung sendiri, data temuan kasus %B baru 20'0 sebesar 22' kasus, sedangkan jumlah penduduk di ilayah kerja puskesmas 5ojoagung

sebesar 92.000 dan target temuan kasus %B baru adalah '+ dari jumlah penduduk, yaitu sebesar 920 kasus. 1al ini menunjukkan angka temuan kasus %B baru puskesmas 5ojoagung masih di ba ah target. "alah satu desa ilayah kerja

puskesmas 5ojoagung yang tidak memiliki pasien %B sama sekali adalah desa "eketi. Dengan melihat hal ini, maka penulis merasa perlu diadakannya penelitian, khususnya di Desa "eketi mengenai hal-hal yang menyebabkan tidak adanya kasus %B di desa terrsebut.