You are on page 1of 1

Pemeriksaan Luar Mulut ( Ekstra Oral ) Pemeriksaan luar mulut adalah pemeriksaan yang dilakukan didaerah sekitar mulut

bagian luar. Meliputi Kelenjar tiroid, A.karotis, V. jugularis,wajah, kepalaleher, dan kelenjar submandibularis. Pemeriksaan luar mulut dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan yang terlihat secara visual, atau terdeteksi dengan palpasi. Seperti adanya kecacatan, pembengkakan, benjolan, luka, cedera, memar, fraktur, dislokasi, dan lain sebagainya. Pada pasien yang bernama Luthfiatus didapatkan bagian kepala, Kelenjar tiroid, A.karotis, dan V. jugularis normal, pada bagian wajah terjadi asimetris pada bagian kanan. Selain itu pemeriksaan kelenjar submandibularis normal, tetapi pasien mengeluh sakit bila bagian dexter ditekan cukup dalam.

Pemeriksaan Dalam Mulut ( Intra Oral ) Pemeriksaan dalam mulut adalah pemerikasan yang dilakukan terhadap gigi, gusi, lidah, palatum, dasar mulut, pipi, mukosa mulut, uvula, tonsil, dan jaringan didalam mulut lainnya. Pemeriksaan dalam mulut yang dilakukan dengan bantuan alat dasar berupa : kaca mulut, sonde, pinset, ekscavator, dan probe : untuk memperjelas pandangan dapat digunakan kamera intra oral yang dihubungkan dengan monitor. Pada pemeriksaan intra oral secara global, bibir, mukosa bukal, lidah, dasar mulut, palatum durum, tonsil, orofaring, dan gingiva terlihat normal. Pada pemeriksaan gigi pasien didapatkan gigi 46 sisa akar, ketika dilakukan tes durk pasien merasa sakit dan gingiva sekitar gigi 46 terlihat kemerahan. Pada

pemeriksaan jaringan periodontal gigi 46 tidak terdapat edematus, gigi tidak mudah berdarah saat dimasukkan probe, dan tidak ada mobilitas giig. Pada gigi 16 terlihat adanya karies media, ketika dilakukan tes dingin pasien memberikan respon yang menandakan gigi masih vital. Terdapat kalkulus pada gigi 16, namun jaringan disekitar gigi 16 masih terlihat normal.

You might also like