You are on page 1of 33

9.

DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

9. DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA I. GAMBARAN UMUM 1. Keadaan Daerah Jakarta Negara ang sia" sebagai "oka", daerah No. perkotaan 10 tahun dengan 1964), dan status mempun ai Ibukota !ungsi (Undang-undang bersi!at

#egiona",

Nasiona"

Internasiona", ang berbeda-

dengan mas arakatn a

ang terdiri dari ke"ompok-ke"ompok so-

ang berma$am-ma$am dengan %enis kehidupan

beda. &emikian pu"a kua"itas hidup manusia sebagian besar ditentukan o"eh tingkat pendapatann a dan kondisi pemukimann a, termasuk "ingkungan hidupn a. 'i"a ah Jakarta ada"ah se"uas ( 6)6,*4 km+, termasuk ,epu"auan -eribu, mempun ai ik"im tropis dengan suhu rata-rata sepan%ang tahun +./ 0 dan ke"embaban 102 sampai dengan 902. 3rah angin di kota ini dipengaruhi o"eh angin muson. &ari bu"an Nopember sampai dengan bu"an 3pri" bertiup angin 4uson 5arat, dan dari bu"an 4ei sampai dengan bu"an 6ktober bertiup angin 4uson 7imur. ,eadaan sehari-hari dipengaruhi o"eh angin "aut. 0urah hu%an sepan%ang tahun ada"ah rata-rata +.000 mm. 0urah hu%an tertinggi ter%adi di sekitar bu"an Januari dan ang terendah sekitar bu"an -eptember. 'i"a ah &,I Jakarta "etakn a "andai dengan ketinggian kurang dari . meter dari permukaan "aut, bahkan di daerah bagian pantai rata-rata merupakan daerah ra8a-ra8a atau daerah ang se"a"u tergenang air pada musim hu%an. &i tengah kota menga"ir sungai 0i"i8ung ang membagi 8i"a ah &,I Jakarta

+).

men%adi bagian 7imur dan 5arat. 9etak

ang "andai ini kurang

menguntungkan terhadap pembangunan drainase dan sa"uran air buangan sehingga sering ter%adi ban%ir di musim hu%an. &aerah khusus Ibukota Jakarta se$ara administrati! ada"ah setingkat dengan :ropinsi;&aerah 7ingkat I. 5erbeda dengan :ropinsi;&aerah 7ingkat I ang "ain, &,I Jakarta tidak terbagi atas daerah 6tonom 7k. II, me"ainkan han a terbagi atas ) 'i"a ah ,ota ang masing-masing dipimpin o"eh seorang 'a"ikota ang bertanggung%a8ab kepada <ubernur dan terdiri dari *0 ke$amatan dan +*6 ke"urahan. :ada tahun 1910 %um"ah penduduk &,I Jakarta ada"ah sekitar 6.)0*.449 %i8a, dengan pertambahan pendudukn a se"ama periode 9 tahun terakhir sebesar 42 per tahun (+,*2 kenaikan a"ami dan 1,.2 kenaikan migrasi). ,epadatan penduduk rata-rata ada"ah 9.909 %i8a per km+= kepadatan di 8i"a ah Jakarta :usat, sedang kepadatan karta Utara, ang tertinggi ada"ah aitu sebesar ++.61+ %i8a per km+,

ang pa"ing rendah terdapat di 8i"a ah Ja-

aitu sebesar ..011 %i8a per km+.

5erdasarkan sensus 1910 %um"ah angkatan ker%a di &,I Jakarta ada"ah sebesar 1.9)+.911 orang, kat pengangguran ada"ah 1,12. :ertumbuhan ekonomi ada"ah menggembirakan, ang diukur dengan indikator :roduk aitu hampir 102 rata-rata per tahunaitu seban ak 1..11.160 orang beker%a dan 1.1.1+1 orang pen$ari ker%a, berarti ting-

&omestik #egiona" 5ruto, se"ama ) tahun terakhir (19.)-1910) n a. 7ingkat pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan tingkat nasiona". &isadari bah8a ban ak !aktor ang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, antara "ain kebi%aksanaan ekonomi dan moneter :emerintah, baik se$ara na-

+)1

siona" maupun daerah, situasi ekonomi internasiona" dan sebagain a. 5erdasarkan prospek perekonomian nasiona" untuk 8aktu mendatang "a%u pertumbuhan ekonomi &,I Jakarta da"am #epe"ita I> diren$anakan sebesar ),)2 per tahun. 7er"epas dari tinggi rendahn a tingkat pertumbuhan ekonomi &,I Jakarta, sektor :erdagangan dan Jasa tetap pa"ing besar sumbangann a kepada perekonomian kota ini. 7inggin a tingkat pertumbuhan dan besarn a peranan sektor tersebut da"am tata ekonomi kota, akan dipadukan dan dibarengi dengan peningkatan kemampuan pen erapan tenaga ker%a. +. Masalah-masalah yan :embangunan d!hada"!

ang te"ah di"aksanakan da"am #epe"ita III, ang

se$ara kese"uruhan te"ah menun%ukkan hasi"-hasi" positi!

te"ah dapat dirasakan o"eh mas arakat ban ak, 8a"aupun harus diakui bah8a di sana sini masih terdapat kekurangan-kekurangan. -tabi"itas sosia", po"itik, dan keamanan ang merupakan pras arat pembangunan da"am #epe"ita III te"ah dapat di$apai dan di"a"ui dengan memuaskan, 8a"aupun diakui bah8a se"ama #epe"ita III tersebut masih terdapat gangguan sosia" dan keamanan ang berupa kenaka"an rema%a, peristi8a-peristi8a krimini", kerusuhan men%e"ang :emi"u 191+, namun semuan a dapat diatasi dan te"ah dapat di"oka"isir sehingga tidak menimbu"kan kegon$angan-kegon$angan tahan dan :embangunan. Usaha-usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi te"ah dapat di$apai dan $ukup mengesankan. 7ingkat pertumbuhan ekonomi daerah se"ama periode 19.)-1910 te"ah men$apai rata-rata hampir 10 2 per tahun. -edang bi"a diukur dengan tingkat kemakmuran rata-rata per tahun, pendapatan per kapita pada tahun +)9 ang mengganggu %a"ann a :emerin-

1911 men$apai #p .*9.)10,- atau U- ? .)., atau sama dengan tingkat kemakmuran negara-negara ang berpenghasi"an menengah. 5i"a dibandingkan dengan kondisi tahun 19.9 te"ah terdapat peningkatan sebesar *.,)2. Upa a pen$iptaan ik"im tumbuhan ekonomi narik 4.,912 in@estasi dan ang baik bagi kegiatan usaha;eko-

nomi %uga te"ah berhasi". &i samping berhasi" men$apai perang $ukup tinggi, Jakarta %uga berhasi" me"uar negeri hingga men$apai %um"ah dari po"a sebesar %um"ah konsumkebutuhan nasiona" ang sebesar diukur untuk 11,1.2 dengan

in@estasi

in@estasi di Indonesia. 7ingkat patan kese%ahteraan ang si mas arakat %uga menun%ukkan kema%uan. :ada tahun 19.. pendamas arakat dike"uarkan pemenuhan makanan sebesar )0,)92 sedangkan kebutuhan non makanan 49,412. :ada tahun 191+ keadaann a ada"ah 46,+2 untuk kebutuhan makanan dan )*,12 untuk kebutuhan non makanan. 7ingkat pene"itian pemerataan ang hasi"-hasi" %uga pembangunan berdasarkan ang

di"akukan

menampakkan

hasi"-hasi"

"ebih baik dari pada periode sebe"umn a (tahun 1911 <ini #atio ada"ah 0,+1.6 dan tahun 19.1 ada"ah 0,*)491, di mana ratio ang mendekati 0 menun%ukkan tingkat pemerataan ang "ebih baik). -tabi"itas ekonomi di Jakarta ang men angkut perdagangan

terutama da"am usaha memper"an$ar arus barang dari produsen ke konsumen serta pen ediaan bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari se"ama periode #epe"ita III re"ati! baik. 7ingkat

+60

in!"asi se"ama periode #epe"ita III di Jakarta rata-rata ada"ah 11,1+2 per tahun angka nasiona". :erkembangan struktur ekonomi daerah menun%ukkan bah8a aitu suatu angka ang "ebih rendah dari

sektor perdagangan dan %asa termasuk %asa perbankan masih tetap memegang peranan utama, ke$i" menun%ukkan perkembangan aitu 60 2 dari produk domestik ang $ukup baik. regiona" bruto. -ektor industri baik besar, sedang, maupun

-uasana kerukunan kehidupan beragama te"ah dapat di8u%udkan me"a"ui berbagai kegiatan se"ama #epe"ita III. :o"a pen ediaan tempat-tempat beribadah maupun pembangunan !asi"itas!asi"itas tuan keagamaan "ainn a menun%ukkan peningkatan, karena adan a partisipasi mas arakat yang n ata di samping banang diberikan pemerintah. :embangunan bidang pendidikan se"ama #epe"ita III te"ah menun%ukkan adan a peningkatan pendidikan ang me"iputi antara "ain mutu ang erat kaitann a dengan pen ebaran pe"a anan,

khususn a bagi anak usia seko"ah . - 1+ tahun. -ampai dengan akhir #epe"ita III pengadaan <edung -& te"ah mampu men erap 91 ? anak didik. &a"am rangka peningkatan mutu pendidikan te"ah diadakan penataran-penataran untuk guru-guru serta pen ediaan a"at-a"at peraga dan a"at-a"at bantu pendidikan seperti "aboratorium, perpustakaan, dan "ain-"ain. :embinaan dan pengembangan generasi muda se$ara umum te"ah berhasi" menambah beka" idea"isme, kepemimpinan, patriotisme, disip"in pribadi, berbudi "uhur, kepe"oporan, serta kesegaran %asmani dan da a kreasi, di samping berbagai keterampi"an. ,egiatan-kegiatan pembinaann a di"aksanakan me"a"ui berbagai %a"an seperti A 6-I-, ,arang 7aruna, <e"anggang +61

#ema%a, dan "ain-"ain. :embangunan bidang kesehatan se"ama #epe"ita III arahkan untuk men$apai dera%at kesehatan ang diang setinggi-ting-

gin a bagi 8arga kota &,I dirasakan sudah semakin baik, dengan %angkauan rumah sakit dan :uskesmas da"am ru%ukan medik ang makin meningkat dan semakin merata ke se"uruh pe"osok kota. ,ebi%aksanaan kependudukan dan ke"uarga beren$ana di 8i"a ah &,I Jakarta se"ama ini hasi"n a %uga menggembirakan. 3ngka ke"ahiran pada tahun 19.1 masih 4,4 2, sedangkan pada tahun 1910 angka itu turun men%adi *,4 2. &i bidang usaha-usaha pen empurnaan dan peningkatan pe"aksanaan tugas pemerintah antara "ain te"ah diusahakan peningkatan mutu pe"a anan. &i samping itu diusahakan pu"a untuk meratakan dan mendekatkan pe"a anan mas arakat me"a"ui sistem terpadu da"am berbagai %enis pe"a anan atau sa"ing berkaitan. Usaha-usaha pen empurnaan dan peningkatan !ungsi pembinaan 8i"a ah ningkatan ang te"ah di"aksanakan antara "ain peningkatan koordinasi 8i"a ah terhadap kota, instansi ke$amatan, @ertika", dan pepembinaan ke"urahan pen e"enggaraan ang se%enis

termasuk perangkatn a akan di"an%utkan. :endapatan daerah terutama pendapatan rea"isasikan ang berasa" dari daerah sen-

diri te"ah dapat ditingkatkan dengan memuaskan, demikian pu"a ang berasa" dari :emerintah :usat te"ah dapat didengan se"a"u meningkat sesuai dengan kondisi ang ber-

keuangan negara. #ea"isasi pendapatan daerah baik

asa" dari :emerintah :usat maupun :emerintah &aerah sendiri +6+

se"ama #epe"ita III te"ah men$apai perkembangan birakan,

ang menggem-

akni terdapat kenaikan rata-rata *+ 2 per tahun.

4engenai be"an%a daerah, da"am #epe"ita III se"a"u diusahakan agar be"an%a pembangunan "ebih besar dari be"an%a rutin. :rioritas be"an%a rutin diberikan pada be"an%a pega8ai, barang, dan kemudian men usu" peme"iharaan, sedangkan da"am be"an%a pembangunan, ska"a prioritas ter"etak pada bidang sosia", kemudian men usu" bidang ekonomi dan bidang umum. Untuk be"an%a rutin a"okasi anggaran rata-rata setiap tahun naik dengan 16,*1 2, sedangkan be"an%a pembangunan se"ama #epe"ita III naik dengan rata-rata 10,+9 2 tiap tahunn a. Untuk be"an%a pembangunan setiap tahun rea"isasin a antara .)10 2. :ertumbuhan dan arah perkembangan !isik kota Jakarta se"ama 1) tahun tidak sepenuhn a mengikuti po"a pentahapan perkembangan !isik sebagaimana ditetapkan da"am #en$ana Induk 196) - 191), me"ainkan ban ak ditentukan o"eh po"a kemudahankemudahan prasarana "ah penduduk ekonomin a pemukiman ang ada. &emikian pu"a perkembangan %umtimbu"n a konsentrasi-konsentrasi ang be"um diimbangi dengan peningkatan sosia"

mengakibatkan

ang padat tanpa didukung o"eh prasarana dan sarana

ang memadai. Bambatan-hambatan %uga disebabkan o"eh karena be"um sepenuhn a ter$apai keterpaduan pe"aksanaan ren$ana dan pembangunan dengan daerah-daerah sekitarn a (56735C,). ,ebutuhan tanah;"ahan untuk pembangunan baik perumahan, !asi"itas umum, prasarana, dan kebutuhan "ainn a semakin meningkat dengan angka rata-rata bruto 600 ha per tahun. -e%a"an dengan ini maka ter%adi pu"a perkembangan ni"ai-ni"ai da"am kota, baik ni"ai tanah maupun ni"ai-ni"ai pasar "ainn a. +6*

:erkembangan ni"ai tanah ("and @a"ue) tidak dibarengi dengan perkembangan tingkat sosia" ekonomi mas arakat terban ak, sehingga tuan menimbu"kan uridis !orma" penggunaan-penggunaan tanah atau peman!aatan tanah ang tidak e!isien dan e!ekti!. ,etentuan-ketenang men angkut pengaturan, pengenda"ian

dan penga8asan atas tanah;"ahan perkotaan inipun sepenuhn a mantap. 5agian-bagian kota tertentu digunakan se$ara intensi! atau ber"ebihan (padat, tidak sehat, "ahan sempit), sedang bagian "ain digunakan se$ara tidak optima", bahkan beberapa bagian masih be"um diman!aatkan. :erkembangan ni"ai-ni"ai demikian te"ah menimbu"kan masa"ah-masa"ah pengadaan tanah untuk pembangunan. ,ondisi perumahan di Jakarta menun%ukkan kurang "ebih )02 merupakan buruk, "ingkungan "okasin a perumahan %ustru dengan pada bangunan rumah-rumah kota ang ang bagian-bagian ang mendasar da"am

membutuhkan in@estasi sarana dan prasarana

ang tinggi untuk

pen$egahan ban%ir, air ter$emar, dan sebagain a. &ari segi sistem pengadaan perumahan da"am rangka memenuhi kebutuhan, baru sekitar kurang "ebih +)2 tor-sektor !orma", Negara, ang instansi-instansi terbesar ang dapat di"a ani o"eh sekdan 35#I. -e"ebihn a ang tingkat akni #ea" Cstate, :erumnas, 5ank 7abungan :emerintah dari

(.) 2) dipenuhi o"eh kemampuan pengadaan se$ara perorangan, sebagian terdiri ke"ompok !orma" sosia" teknis dan ekonomin a "emah. dirasakan :ers aratan masih atas ketentuan ke"ompok

bangunan rumah (peraturan bangunan, prosedur periDinan be"um ter%angkau

sebagain a)

tingkat sosia"-ekonomi "emah, sehingga mengakibatkan tumbuhn a perkembangan perumahan 4asa"ah pengadaan ang tidak terkontro". ang be"um terpe$ahkan se$ara

tanah

mendasar te"ah mengakibatkan be"um ter8u%udn a po"a %aringan +64

%a"an sebagaimana diren$anakan untuk se"uruh kota (penambahan %a"an 0,4 2 per tahun), sedangkan da"am 8aktu ang bersamaan te"ah ter$atat pertambahan kendaraan bermotor sebesar 1) 2 per tahun. Ba" ini te"ah mengakibatkan penggunaan %a"ur-%a"ur prasarana ang ada di "uar batas kemampuan ang diren$anakan. ang ada dan &i samping itu arah perkembangan ang ter%adi te"ah mengabur-

kan !ungsi-!ungsi dan peranan dari setiap %a"ur "a"u-"intas ang komp"eks.

%uga perkembangan itu te"ah menimbu"kan masa"ah penge"o"aan

&a"am segi angkutan umum penumpang, peranan angkutan kereta api kota masih sangat ke$i" peningkatann a dibandingkan dengan popu"asi "an ra a. &a"am angkutan umum barang, peranan angkutan kereta apipun masih be"um menon%o" dibandingkan dengan peranan angkutan %a"an ra a. ,eterbatasan-keterbatasan ruang gerak pada %a"ur;%aringan %a"an yang ada bukan sa%a merupakan masa"ah penge"o"aan "a"u-"intas da"am kota me"ainkan %uga da"am angkutan barang regiona" atau antar kota. :emadatan-pemadatan di sekitar pintu ke"uar masuk pada pinggiran kota te"ah merangsang pertumbuhan ang tidak terkenda"i ang mempengaruhi struktur kota. 4asa"ah !asi"itas parkir di da"am kota sementara ini be"um terpe$ahkan se$ara terpadu dan mendasar, sehingga masih merupakan masa"ah bagi ke"an$aran "a"u-"intas. :en ebaran pusat-pusat kegiatan masih be"um mengikuti po"a peranan dan !ungsi pe"a anann a, baik di"ihat dari tingkat pe"a anan nasiona", regiona", "oka" maupun %enis-%enis kegi+6) ang harus terangkut (baru ( 1 2). &engan deang utama masih tetap angkutan umum %amikian angkutan kota

atann a. Bambatan-hambatan

ang masih dirasakan da"am menumang baru, ang ter-

buhkan pusat-pusat perdagangan dan %asa

padu dengan po"a pemukiman dan transportasin a, te"ah memperkuat ke$enderungan-ke$enderungan tumbuhn a pusat-pusat perdagangan dan %asa pada konsentrasi pemadatan dan kemudahankemudahan in!orma" ang ada. :usat-pusat industri baik !orma" maupun %uga akan merangsang timbu"n a pemukiman-pemukiman

ang tidak terkenda"i. &a"am segi ban%ir, drainase dan sanitasi kota, kondisi topogra!i sebagian besar 8i"a ah &,I Jakarta masih merupakan !aktor utama ang tidak menguntungkan. 4asa"ah pokok ang timbu" ada"ah be"um terpenuhin a rea"isasi sistem pengenda"ian ban%ir se$ara makro. :eme$ahan ang te"ah di"akukan "ebih ban ak bersi!at peme$ahan "oka" dan be"um se$ara men e"uruh. &i samping aspek sistem makron a maka sistem mikro di 8i"a ah perkotaan dihadapkan pada masa"ah semakin padatn a bangunan, sempitn a %a"ur-%a"ur resapan ditambah pu"a o"eh ken ataanken ataan tingkah "aku sosia" mas arakat, dan ha" tersebut menambah kurang membantun a pen e"esaian sistem makro baik aspek ban%ir, drainase maupun sanitasi kota. ,emampuan pengadaan air bersih hingga saat ini baru men$apai 6,) m*;detik, atau sedangkan da"am pe"a anan se"ebihn a baru men$apai dari 1) "iter;orang;hari, didapat sumber-

sumber "ain (air tanah, sungai, dan sebagain a). :e"a anan air bersih be"um dapat merata pada se"uruh bagian kota. 5agian utara 8i"a ah &,I Jakarta merupakan daerah ra8an air bersih, karena air tanah pada daerah ini te"ah menga"ami proses sa"inasi air "aut. &i segi "ain %ustru daerah ini merupakan pemukiman ekonomi "emah. +66 ang padat dari go"ongan mas arakat go"ongan

-ebagian sungai-sungai

ang menga"ir di da"am kota Jakarang ter%adi di da-

ta te"ah menga"ami pen$emaran baik akibat buangan industri dan rumah tangga maupun akibat pen$emaran n a erah atasn a (upstream). &engan demikian bukan sa%a kua"itasang $enderung menurun, bahkan pada musim kemarau kuantitasn a %uga sangat ke$i". 4engingat ha" tersebut di atas maka pemenuhan kebutuhan akan air bersih bagi mas arakat kota Jakarta masih akan sangat tergantung pada sumber-sumber air di "uar 8i"a ah administrasi &,I Jakarta, dan ha" ini memer"ukan peme$ahan se$ara regiona". 4asa"ah-masa"ah sampah dan air "imbah pada saat ini be"um dapat ditanggu"angi se$ara tuntas, ha" ini disebabkan karena kurangn a sarana kemampuan untuk ang tersedia dan %uga karena masih kurangmenanggu"angi
m
3

n a kesadaran mas arakat akan anti kebersihan. -ampai saat ini sampah baru men$apai kirakira 1..000 dan pabrik hasi" sampingan. Usaha koordinasi be"um sepenuhn a ber%a"an dengan baik per hari. Untuk menanggu"angin a

se$ara kese"uruhan diper"ukan sistem re$ $"ing;pabrik kompos

dan dirasakan masih ada instansi pusat di daerah

ang be"um

men adari per"un a berkoordinasi dengan instansi-instansi di daerah. 3dan a koordinasi antar daerah, sudah merupakan kebutuhan giona" ang mendesak khususn a da"am rangka peren$anaan reJ356735C,, bukan sa%a keterpaduan peren$anaan antar

daerah (&,I Jakarta dan Ja8a 5arat) me"ainkan %uga keterpaduan dengan program-program sektora" pusat di ka8asan tersebut.

+6.

II. ARAH DAN KEBIJAKSANAAN #EMBANGUNAN DAERAH 1. Arah #em$an %nan Daerah dalam ran &a #em$an %nan Nas!'nal. -e$ara nasiona" arah dan kebi%aksanaan pembangunan untuk &,I Jakarta akan tetap mengikuti kebi%aksanaan nasiona" seperti ter$antum da"am <5BN, khususn a 7ri"ogi :embangunan. Usaha pemerataan pembangunan dan hasi"-hasi"n a akan diikuti kebi%aksanaan de"apan %a"ur pemerataan. :emerataan pen ebaran pembangunan di se"uruh &,I Jakarta di"akukan sesuai dengan !aktor-!aktor ob ekti! ang mendukungn a. &a"am #epe"ita I> pembangunan &,I diarahkan pada ter$iptan a kerangka "andasan bagi bangsa Indonesia umumn a dan 8arga &,I Jakarta pada khususn a untuk tumbuh dan berkembang terus, ang kemudian akan dimantapkan da"am #epe"ita >, sehingga pada #epe"ita >I pembangunan sudah benar-benar dapat tingga" "andas untuk me8u%udkan mas arakat adi" dan makmur berdasarkan :an$asi"a. &a"am pe"aksanaan pembangunan peran serta segenap "apisan mas arakat akan "ebih ditingkatkan. Juga akan diarahkan usaha-usaha untuk memperbaiki kese%ahteraan rak at baik "ahir maupun bathin, mendorong pembagian pendapatan se%a"an dengan ang makin merata dan "ebih memper"uas kesemkebi%aksanaan-kebi%aksanaan :embangunan 'i"apatan ker%a. &i samping itu pembangunan &,I Jakarta harus"ah ah J356735C,, sehingga pembangunan &,I Jakarta seka"igus dapat mendorong pembangunan di daerah sekitarn a. +. Ke$!(a&sanaan #em$an %nan Daerah

:embangunan &,I Jakarta akan diarahkan pada pengembangan

+61

aspek manusia antara "ain agunaan sumber da a manusia

ang men angkut peningkatan pendaang men$akup kemantapan menta", ang mantap. &i samping itu

ideo"ogi dan tingkat kesadaran raan mas arakat

pembangunan %uga akan diarahkan pada peningkatan kese%ahteang me"iputi aspek-aspek kuantitas, kemampuan pribadi masing-masing serta "ingkungan kehidupan perkotaann a. Untuk me8u%udkan ha"-ha" tersebut maka peningkatan kemampuan aparatur pemerintah akan "ebih ditingkatkan. &a"am pengembangan !isikn a, pertumbuhan kota akan diarahkan ke barat dan timur sehingga dapat ter8u%ud keseimbangan "ingkungan dan a"amn a untuk men$apai suatu kehidupan kota ang "estari, harmonis dan berkesinambungan. Ba" ini berarti bah8a usaha perbaikan kondisi sosia" ekonomi mas arakat maupun pen ediaan prasarana dan sarana akan terus ditingkatkan sampai dapat memenuhi kebutuhan Bambatan-hambatan ang memadai. khususn a ang men angkut pembangunan

koordinasi da"am rangka keterpaduan pe"aksanaan ren$ana dan pembangunan dengan daerah "ainn a (56735C,), da"am #epe"ita I> hares sudah dapat diatasi. &a"am rangka e!isiensi penggunaan dan peman!aatan tanah di 8i"a ah &,I Jakarta, maka ketentuan-ketentuan ma"
yang

uridis !or-

men angkut pengaturan, pengenda"ian dan penga8asan

atas tanah;"ahan perkotaan per"u "ebih ditingkatkan dan ditetapkan, sehingga usaha-usaha pembangunan !isik maupun peningkatan keadaan sosia" mas arakat dapat ber%a"an dengan baik. Untuk menanggu"angi masa"ah tekanan penduduk di kota Jakarta khususn a, karena adan a arus pendatang dari "uar, maka peren$anaan dan pe"aksanaan pembangunan EJ356735C,E, harus "ebih dimantapkan di da"am #epe"ita I>. +69

Untuk mengurangi tekanan "a"u-"intas di %a"an-%a"an ra a maka da"am segi angkutan umum penumpang maupun barang, peranan angkutan kereta api kota harus "ebih ditingkatkan baik kua"itas maupun kuantitasn a, termasuk usaha-usaha perbaikan %a"ur-%a"ur %a"an agar tidak mengganggu %a"ur "a"u-"intas kota. &emikian pu"a pembentukan penge"o"aan "a"u-"intas di %a"an-%a"an ra a per"u "ebih ditingkatkan sehingga po"a pengangkutan orang dan barang "ebih e!isien. &a"am rangka penanggu"angan ban%ir dan perbaikan sa"uran pembuangan air dan sanitasi kota, maka da"am #epe"ita I> rea"isasi sistem pengenda"ian ban%ir se$ara makro harus sudah dirintis. III. KEGIATAN-KEGIATAN #EMBANGUNAN SE)AMA RE#E)ITA I* &i bidang pertanian, diusahakan pengembangan usaha pembangunan ang sesuai dengan si!at pertanian perkotaan ang akan "ebih menekankan pada usaha intensi!ikasi produksi mengingat keterbatasan "ahan. Jenis usaha diarahkan untuk %enis komoditi tinggi, khususn a tanaman %enis ang akan dikembangkan hias ang mempun ai ni"ai ekonomis hortiku"tura;tanaman

ang se"an%utn a didorong untuk diekspor. ,husus untuk komoditi sa uran akan dikembangkan 1. komoditi sa uran pun ai ni"ai ekonomis ang tinggi. ang mem-

&i bidang perikanan khususn a perikanan "aut akan terus dikembangkan terutama dengan membangun pusat kegiatan perikanan di pe"abuhan perikanan -amudera Jakarta dan pangka"an pendaratan diharapkan ikan 4uara 3ngke. &engan sarana usaha tersebut "ebih kondisi ne"a an;petani ikan akan dapat

ditingkatkan.

+.0

:embangunan peternakan akan terus dikembangkan,

aitu pe-

ternakan sapi perah dan %enis ternak besar dan ke$i" "ainn a serta unggas, khusus di daerah-daerah pinggiran;%a"ur hi%au. :eningkatan produksi usaha, me"a"ui pembinaan usaha mutu pokok basi" intensi!ikasi ternak dan dan di@ersi!ikasi pema-

sarann a akan terus ditingkatkan sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan atau kehidupan peternak. &i bidang kehutanan usaha pembinaan ke"estarian dan suaka a"am per"u terus diintensi!kan. -edangkan da"am rangka mendorong pemasaran ka u dan tersedian a bahan bangunan, terutama dari ka u, baik untuk kepentingan daerah maupun nasiona" akan diteruskan pembangunan pe"abuhan ka u di 4arunda. :embangunan penanggu"angan di bidang akan pengairan terutama dengan da"am rangka ban%ir di"an%utkan pembangunan

sistem pengenda"ian ban%ir di bagian 5arat, :usat dan 7imur kota. :embangunan dan peme"iharaan sistem irigasi untuk menun%ang pertanian dan perikanan akan terus di"an%utkan dan diserasikan dengan usaha-usaha penanggu"angan ban%ir, serta pembangunan drainase kota. :embangunan di bidang industri akan terus diga"akkan sehingga mampu mendorong "a%u pertumbuhan ekonomi daerah. Industri dustri tinggi 8i"a ah ang akan dikembangkan di Jakarta akan diutamakan inang bersi!at padat moda" atau industri tekno"ogi ang mempun ai dera%at po"usi rendah dan industri deJakarta. akan &a"am rangka membina para industri ke$i"

ngan dera%at po"usi re"ati! tinggi akan diarahkan di "uar diharapkan ditangani me"a"ui pembangunan sentra-sentra

terutama seperti pembangunan perkampungan

industri ke$i"

+.1

seperti

di

:enggi"ingan,

sehingga

mempermudah

pembinaann a

se$ara terpadu. Usaha sistem pembinaan anak angkat-bapak angkat %uga akan terus diga"akkan sehingga dapat sa"ing mendorong dan membantu pertumbuhan katkan. industri besar dan ke$i". :eningkatan maupun promosi bantuan hasi"-hasi" industri me"a"ui berbagai arena %uga akan diting:eningkatan keterampi"an, mana%emen, "ainn a seperti permoda"an ang disa"urkan me"a"ui ,I, dan

,4,: dan bentuk kredit "ainn a akan terus ditingkatkan. &i bidang pertambangan akan di"an%utkan pen e"idikan geo"ogi tata "ingkungan antara "ain memonitor keadaan air tanah, pen e"idikan ge%a"a penurunan-penurunan permukaan tanah dan intrusi air "aut. Untuk meningkatkan bidang ke"istrikan akan di"an%utkan

pembangunan gardu induk seban ak 9 buah, gardu distribusi seban ak +.*00 buah, gardu hubung seban ak 1) buah, %aringan distribusi primer sepan%ang 1.400 km, %aringan distribusi sekunder ).)00 km dan tambahan !asi"itas pe"a anan tempat pemba aran rekening seban ak .00 buah serta tempat pe"a anan gangguan seban ak 16 buah. &i bidang pe"abuhan akan di"an%utkan per"uasan pe"abuhan 7an%ung :riok, peningkatan !asi"itas pe"abuhan "oka" di pe"abuhan -unda ,e"apa dan pe"abuhan ,a u 4arunda serta pembangunan !asi"itas pe"abuhan untuk angkutan antar pu"au. Untuk menampung makin meningkatn a arus "a"u-"intas angkutan barang dari dan ke pe"abuhan 7an%ung :riok maka akan dibangun !asi"itas termina" untuk peti kemas ($ontainer).

+.+

D! $!dan ren . Dalam "ada a&h!r

an &%+an %dara d!hara"&an s%dah $!sa m%la! d!'$ar% d! ,en &a-

"eras!&an "ela$%han %dara !n+ernas!'nal yan

ran &a

"en!n &a+an I*

"elayanan

(asa

+ele&'m%n!&as! a STO +er"asan

a&an d!+am$ah &a"as!+as STO $ar% se$esar --..... ss/ seh!n Re"el!+a d!hara"&an &a"as!+as

men(ad! 010.21. ss. Be !+% "%la den an &a"as!+as +ele3 a&an d!+!n &a+&an se$esar 9.4.. ss/ seh!n masyara&a+ dan %n+%& mel%as&an a "ada a&h!r Re"el!+a "elayanannya ma&a I* men(ad! 11.5.. ss. Un+%& "emera+aan "elayanan +ele"'n $a ! ran &a!an a&an d!"asan D! $!dan lam "en (an +am$ahan +ele"'n %m%m $ar% se$anya& 6 1.2.. $%ah. "'s dan yan "'s !r'/ a&an d!+am$ah &an+'r "'s/ &h%s%sd!!n+e ras!&an &e da%dara ,en &aren ser+a melayan! &e !a+an %m%m/ "enyed!aan 7ad! "ela$%han

nya "ada "%sa+-"%sa+ &e !a+an &'+a yan ed%n - ed%n "elayanan s!l!+as

%naan mes!n ele&+r'n!& d! l'&e+-l'&e+. Dalam "em$!naan "ar!8!sa+a d!hara"&an daerah da"a+ men%nsasaran ser+a +ar e+ 8!sa+a8an nas!'nal dan l%ar ne er!. a d!hara"&an a&an le$!h $anya& menar!& 8!sa+a8an &e Ind'nes!a. Un+%& 8!sa+a8an d'mes+!& ma%"%n a&amar h'+el d!hara"&an da"a+ menam"%n (%mlah

#r'm's! "ar!8!sa+a har%s d!la&%&an le$!h !n+ens!7 dan e&s+ens!7 seh!n $er&%n(%n s!n $%+%han

d!hara"&an se+!a" +ah%nnya a&an na!& ra+a-ra+a 149. Kea&an dalam Re"el!+a I* d!"er&!ra&an "erl% 1-.2..

8!sa+a8an/ yan &amar h'+el.

Dalam ran &a "en!n &a+an &e !a+an "erda an an a&an d!la&sana&an melal%! "enyem"%rnaan s!s+em adm!n!s+ras! +ermas%&

-25

"enyem"%rnaan %saha-%saha

"er%ndan -%ndan an

dan

"era+%rannya/ dan

"enyeder"emasaran

hanaan s!s+em "er!:!nan/ "en em$an an $'nded 8are h'%se ser+a "enyem"%rnaan lem$a a "erda an an %n+%& men!n &a+&an e7!s!ens! dan e7e&+!;!+as "enyal%ran sarana "r'd%&s! ser+a "emasaran has!l-has!l "r'd%&s!. Dem!&!an "%la a&an d!lan(%+&an %saha-%saha "erl%asan "asaran $aran $aran dan "r'd%&s! dalam ne er! melal%! "ameran-"ameran da an "enye$arl%asan !n7'rmas! "asar/ "erl!nd%n an &'ns%men 'l'n an

ser+a. "en!n &a+an dan "en em$an an "eranan "eda an "em$!naan<"elayanan "en %saha

e&'n'm! lemah melal%! "ena+aran/ "eny%l%han dan "%sa+-"%sa+ 'l'n an e&'n'm! lemah. Usaha%saha %n+%& men!n &a+&an e&s"'r n'n m! as a&an +erns d!lan(%+&an dalam ran &a "en em$an an "erda an an l%ar ne er! melal%! "en endal!an m%+%/ "en n!n &a+an &''rd!nas! yan ara"an &'m'd!+! "'+ens!al/ "ele$!h +er"ad% an+ar !ns+ans! dan

"eny%l%han e&s"'r+!r dan "en endal!an !m"'r. Dalam $!dan +an &emam"%an lan(%+&an. yan U"aya "er&'"eras!an d! DKI Ja&ar+a/ %"aya "en!n &a'r an!sas!/ +a+ala&sana/ !+% +e+a" dan %saha a&an d!"en!n &a+an a&an d!"r!'r!+as&an &'n-

"ada &'"eras! "r!mer/ &h%s%snya &'"eras! ser$a %saha =KSU> mela&sana&an %saha dalam $!dan "erda an an $aran s%ms!/ "e+erna&an ra&ya+/ "er!&anan ra&ya+/ "en 'lahan has!l "er+an!an/ &era(!nan ra&ya+/ !nd%s+r! &e?!l/ "er&red!+an<s!m"an "!n(am/ &el!s+r!&an/ (asa an &%+an/ dan $er$a a! (en!s &'m'd!+! e&s"'r yan +! $aran d!"r'd%&s! masyara&a+ DKI Ja&ar+a se"er&era(!n&'n"e&s!/ ma&anan dalam &alen / dan $aran

an<!nd%s+r! &e?!l dar! &ay%/ +e&s+!l/ r'+an/ $am$%/ +anah/ dan l' am. )a!n dar! "ada !+%/ m%+% dan !n+ens!+as "elayanan

Koperasi &e"ada an '+anya (% a a&an d!+!n &a+&an.

-24

Untuk mendukung upa a peningkatan di atas, akan diusahakan adan a pen empurnaan da"am metoda, materi dan pen e"enggaraan pendidikan, penataran dan "atihan keterampi"an pengurus, badan pemeriksa, $ara mana%er, ,U& Untuk dan kar a8an tenaga koperasi mana%emen masih ik"im serta ang pen empurnaan bantuan ang ang pemberian bantuan ang

terdidik;ter"atih mendukung

kepada

dianggap

memer"ukan mas arakat ang sehat,

dimaksud.

men$iptakan

pengembangan

kehidupan

koperasi

penerangan dan pen u"uhan perkoperasian akan di"an%utkan dan ditingkatkan. :engembangan bertumbuh dan dunia usaha dan in@estasi dan bersi!at "ebih

memberikan dorongan dan rangsangan, agar usaha s8asta dapat berkembang dengan baik sa"ing menun%ang. &orongan dan rangsangan tersebut me"iputi se"uruh aspek kegiatan baik sebut antara asosiasi ang !orma" maupun "ain mengadakan untuk ang non !orma". Usaha terker%asama dengan ,3&IN dan membina sektor s8asta

pengusaha

bersama-sama

akan ditingkatkan. &i samping itu usaha untuk promosi menarik in@estasi %uga akan diga"akkan sehingga kehidupan perekonomian daerah dapat terus berkembang. &i bidang ketenagaker%aan akan di"aksanakan kegiatan terpadu antara pemerintah dan mas arakat untuk meningkatkan program pendidikan dan "atihan tenaga ker%a si"kan angkatan ker%a pers aratan ang dapat menghaang berkua"itas tinggi guna memenuhi

ang diminta o"eh pasar ker%a Jakarta. &i samping ang berkembang sebagai akibat

itu tetap diusahakan pendekatan keseimbangan antara pena8aran dan permintaan tenaga ker%a dari pertumbuhan penduduk &,I Jakarta. 4ekanisme pasar ker%a ang e!ekti! akan ditun%ang o"eh sistem in!ormasi tenaga ker%a ang "uas dan men%angkau se"uruh strata sosia" ekonomi di +.)

&,I Jakarta. -e"ain itu "ebih ditingkatkan peren$anaan tenaga ker%a ang men e"uruh, terkoordinasi dan terpadu men$akup semua sektor pembangunan pemerintah dan s8asta. -e"ama #epe"ita I> se"ain transmigrasi umum usaha untuk mendorong "ebih ditingkatkann a transmigrasi s8akarsa (spontan) akan "ebih diga"akkan. &iperkirakan se"ama #epe"ita I> akan dapat dipindahkan se%um"ah ( 10.000 kepa"a ke"uarga atau sekitar ( )0.000 %i8a, ke daerah-daerah "uar Ja8a. &a"am rangka peningkatan da a tampung di bidang pendidikan untuk tingkat seko"ah dasar akan dibangun tambahan sekitar +.160 ruang ke"as baru, perbaikan sekitar 1..990 gedung seko"ah. :ada tingkat -47:, untuk -4: akan dibangun sekitar 10 unit seko"ah baru, penambahan sekitar 1.0+0 ruang ke"as baru, rehabi"itasi 100 seko"ah, serta pengembangan se%um"ah -47: ke%uruan dan tekno"ogi. :ada tingkat -43 akan dibangun sekitar 1) unit -43 barn, penambahan 46. ruang ke"as bare untuk -43 dan pengembangan . -:<, serta rehabi"itasi *1 gedung -43, seko"ah ke%uruan dan tekno"ogi Negeri, 1 -<6 serta 10 seko"ah ke%uruan dan tekno"ogi s8asta. Untuk pe"aksanaan dan pemantapan 8a%ib be"a%ar akan dibangun ,antor :enge"o"aan :embinaan :endidikan &asar pada . ,e$amatan. Untuk meningkatkan mutu pada 7,, -95, -&, -47: dan -473 akan diadakan penataran guru, kepa"a seko"ah, dan pembina. Khusus pada tingkat -47: dan -473 akan dibangun 1.9 ruang "aboratorium i"mu-i"mu a"am untuk -4:, dan 6+ ruang untuk -43, ruang keterampi"an 1)9 ruang untuk -4:, dan *) ruang untuk -43. &a"am ha" ini, pene"usuran bakat dan kemampuan sis8a akan terus ditingkatkan. &a"am rangka peningkatan pendidikan tinggi Uni@ersitas -2@

Ind'nes!a $!dan

a&an

d!+!n &a+&an

&h%s%snya

%n+%&

$!dan -$!dan

+e&n!&/ sa!ns/ e&'n'm!/ dan !lm%-!lm% s's!al/ dan a&an d!$%&a &'m"%+er dan !lm% h%&%m/ ser+a "'l!+e&n!& +e&n'l' ! %r% %n+%& memen%h! &e$%+%han "em$an %nan. D! ! s8as+a a&an dan +a+a-n!a aA IKI# Ja&ar+a a&an d!+!n &a+&an +er%+ama "r'ram "en adaan sam"!n !+% "em$!naan +erhada" "er %r%an +!n

+er%s d!+!n &a+&an. Dalam ran &a "em$an %nan &e$%dayaan an+ara la!n a&an d!+em"%h &e$!(a&sanaan "'la "en em$an an "er"%s+a&aan nas!'nal/ "em$an %nan 8!sma sen! yan d!ma&s%d&an %n+%& "en em$an an &e$%dayaan dan "en!n &a+an a"res!as! masyara&a+ +erhada" &e&ayaan &e$%dayaan nas!'nal/ d! sam"!n "en!n &a+an dan "em$!naan &esen!an +rad!s!'nal. Sedan &an dar! se ! "eles+ar!an/ "enyelama+an ser+a "em% aran n!la!-n!la! sen! $%daya $an sa d!+em"%h melal%! "emel!haraan "en dan la!n se$a a!nya. #em$!naan dan "en em$an an &e"ada d! sam"!n "em$!naan yan eneras! m%da +e+a" d!ada/ melal%! (al%r-(al%r al!an-"en al!an ar&e'l' !

la&sana&an melal%! $er$a a! sarana<8adah &e"em%daan yan d!la&sana&an

&h%s%s se"er+! "ena+aran-"ena+aran &e"em!m"!nan dan 'r an!sas! OSIS/ &'ns'l!das! "ela(ar/ dan "ena+aran "em%&a "em%da. D! se ! la!n den an d!la&sana&an "en em$an an "%la "ena+aran-"ena+aran &e !a+an melal%! la!n (al%r-(al%r %m%m se"er+! &e !a+an s's!al/ $%daya/ e&'n'm! dan "'l!+!& $e$era"a an+ara &e+eram"!lan/ &esen!an dan 'lah ra a. Ada"%n "em$!naan "en!n &a+an 'lah ra a d!la&sana&an melal%! "r' ram-"r' ram "em$!naan "res+as! "ela(ar/ "ermasalahan 'lah ra a d! sel%r%h 8!layah ser+a "enyelen araan-"enyelen araan "e&an 'lah ra a dan la!n se$a a!nya. #em$an %nan d! -22

$!dan "!n &a+.

'lah ra a !n! d!ma&s%d&an %n+%& da"a+ men?a"a! "res+amemasyara&a+&an 'lah ra a dan men 'lah-ra a&an masyara-

s! 'lah ra a d! d%n!a nas!'nal ma%"%n !n+ernas!'nal/ d! sam-

Dalam ran &a %"aya men!n &a+&an "elayanan &eseha+an masyara&a+ melal%! #%s&esmas a&an d!la&%&an "em$an %nan 1. #%s&esmas dan 1.. #%s&esmas #em$an+% den an s+andar &h%s%s yan d!ses%a!&an den an "elayanan &eseha+an $a ! daerah $er"end%d%& "ada+. Un+%& men!n &a+&an "emera+aan dan "erl%asan (an &a%an "elayanan &eseha+an &e"ada masyara&a+ melal%! "en!n &a+an 7%n s! #%s&esmas dan "eranser+a masyara&a+ a&an d!+!n &a+&an "%la "eny%l%han &eseha+an den an men !+% a&an d!+!n &a+&an $er$a a! &e !a+an yan ana&/ !m%n!sas!/ %na&an "ende&a+an "em$an %nan &eseha+an masyara&a+ desa =#KMD>. Sela!n +er%+ama d!+%(%&an %n+%& &el'm"'& !$% dan ana& ya!+% &ese(ah+eraan !$% dan !:!/ &el%ar a $eren?ana dan "en?e ahan deh!dras! "ada $ay! dan ana& ser+a %saha &eseha+an se&'lah. Dalam %"aya "en!n &a+an "elayanan &eseha+an r%(%&an a&an d!+!n &a+&an dan d!&em$an &an RSU dr. ,!"+' Man %n&%s%m'/ RSU #ersaha$a+an/ RSU Ba+ma8a+!/ RSU yan ada/ dan d! sam"!n !+% a&an d!la&sana&an "en!n &a+an RS S%n+er dar+ &elas , men(ad! &elas ,6/ "em$an %nan se$%ah RSU $are/ ser+a a&an d!$an %n RS Kan&er. Selan(%+nya a&an d!+!n &a+&an "%la "elayanan &eseha+an (!8a +er%+ama melal%! "elayanan ra8a+ (alan dan "en!n &a+an "elayanan la$'ra+'r!%m &eseha+an. Un+%& men(am!n +er?a"a!nya s!s+em "en adaan dan d!s+r!$%s! %$a+ "ada %n!+-%n!+ "elayanan &eseha+an d!$an %n $e$era"a sarana "eny!m"anan '$a+/ ala+ dan "er$e&alan &eseha+an. #en!n &a+an %"aya &eseha+an la!nnya adalah "en?e ahan dan +.1

"em$eran+asan "enya&!+ men%lar an+ara la!n d!are/ demam $erdarah/ +$? "ar%-"ar%/ "en ala&an !m%n!sas! ser+a "en a8asan "enya&!+ men%lar dan +a& men%lar/ "en!n &a+an "en endal!an/ "en adaan dan "en a8asan '$a+/ ma&anan/ &'sme+!&a/ ala+ &eseha+an/ dan $ahan $er$ahaya. Sela!n !+% (% a d!la&%&an "en!n &a+an "er$a!&an !:! melal%! %saha "er$a!&an !:!. D! sam"!n !:! &el%ar a =U#GK>/ "en!n &a+an "en?e ahan dan "enan ;!+am!n A/ ser+a anem! %lan an &e&%ran an

!+% "%la a&an d!+!n -

&a+&an &eseha+an l!n &%n an $a ! sem%a "end%d%&. Dalam ran &a men!n &a+&an "em$an %nan sarana a!r $ers!h/ +er%+ama %n+%& "end%d%& daerah "edesaan "!n !ran a&an d!$an %n 1. $%ah s%m%r ar+es!s/ 2.. $%ah "enam"%n an a!r h%(an/ 2.9-. $%ah s%m%r "'m"a +an an dan &al dan dalam ser+a se(%mlah sarana a!r $ers!h (en!s la!nnya. Un+%& memen%h! &e&%ran an +ena a &eseha+an &h%s%snya +ena a "aramed!s a&an d!la&%&an "en!n &a+an (%mlah l%l%san/ den an mel!"a+ yan anda&an (%mlah "ener!maan $a ! se&'lah<a&adem! ada den an &elas "aralel/ dan "end!d!&an ?e"a+ "e&arya

&eseha+an ser+a men!n &a+&an sarana "end!d!&an dan "em$an %nan $er$a a! se&'lah<a&adem! &eseha+an ses%a! &e"erl%annya. Un+%& men %ran ! la(% "er+%m$%han "end%d%& dan men!n &a+&an &ese(ah+eraan &el%ar a/ &e !a+an "r' ram &el%ar a $eren?ana d!lan(%+&an. D!hara"&an da"a+ d!?a"a! se(%mlah &%ran le$!h 1.4.-.... "eser+a $ar% dan se&!+ar 2.1.... "eser+a les+ar!. D! sam"!n !+% d!lan(%+&an "em$!naan %n+%& men(a a &es%dah ada. lan s%n an "eser+a "r' ram &el%ar a $eren?ana yan Dalam ran &a "em$an %nan d! $!dan $er$a a! &e !a+an yan

a ama a&an d!lan(%+&an $a !

"ada dasarnya mer%"a&an "en%n(an

-29

%saha-%saha "em$!naan &eh!d%"an $era ama. Dalam Re"el!+a I* d!ren?ana&an an+ara la!n a&an d!sed!a&an &!+a$ s%?! $er$a a! a ama/ d!$er!&an $an+%an &e"ada masyara&a+ %n+%& "em$an %nan<reha$!l!+as! 21. +em"a+ !$adah $er$a a! a ama. Se$a a! %saha "en!n &a+an m%+% "er %r%an a ama/ a&an d!+!n &a+&an dan d!sem"%rna&an "rasarana dan sarana "end!d!&an "ada Madrasah I$+!da!yah Ne er!/ Madrasah Tsana8!yah Ne er! dan Madrasah Al!yah Ne er!/ ser+a #end!d!&an G%r% A ama Ne er!. Ke !a+an-&e !a+an +erse$%+ mel!"%+! reha$!l!+as! =+ermas%& Madrasah I$+!da!yah S8as+a><"enam$ahan r%an "er"%s+a&aan ser+a "ena+aran %r% $er$a a! $!dan &elas/ "enyed!aan an+ara la!n ala+ "era a/ $%&% "ela(aran dan $%&% s+%d!.

Usaha "em$an %nan d! $!dan

h%&%m d!+em"%h lan &ah-lan -

&ah an+ara la!n/ "em$an %nan dan reha$!l!+as! sarana "erad!lan/ lem$a a "emasyara&a+an dan la!n se$a a!nya. Selan(%+nya "enyelen araan "eny%l%han h%&%m a&an le$!h d!+!n &a+&an %n+!n ! dalam masyaaraan "em$er!an $an+%an h%&%m dan &'ns%l+as! &%ran mam"% a&an le$!h +%& men?a"a! +!n &a+ &esadaran h%&%m yan ra&a+. #enyelen h%&%m %n+%& la"!san masyara&a+ yan

d!man+a"&an. Semen+ara !+% "ela&sanaan '"eras! y%s+!s! dalam ran &a "ene a&an h%&%m a&an le$!h d!+!n &a+&an. D! $!dan "eneran an yan $er+%(%an %n+%& mens%&ses&an

"em$an %nan a&an d!+!n &a+&an "eneran an +a+a" m%&a/ "ameran/ ser+a melal%! med!a ele&+r'n!&a yan n%n(an $er%"a s!aran rad!' dan %na me"emT*/ dan 7%n s! #%s"enmas. Kesem%anya !n! d!ma&s%d&an $an %nan.

&e !a+an-&e !a+an "eny%l%han d! $er$a a! $!dan

-0.

D! yan &an dan

$!dan

&ese(ah+eraan

s's!al

a&an

d!la&%&an

&e !a+an

an+ara la!n C men!n &a+&an "em$!naan 'r an!sas! dan yayasan $er era& d! $!dan "ar+!s!"as! "en en+asan &e"ada s's!al &ese(ah+eraan s's!al %n+%& men!n &a+masyara&a+A &'r$an ya+!m men!n &a+&an nar&'+!&a/ "!a+%/ "enyan+%nan +%na s%s!la/

elandan an/ lan(%+

$e&as nara"!dana dan ana& na&alA mem$er!&an "elayanan dan "enyan+%nan %s!a/ ana& +erlan+ar/ "ara ?a?a+ dan 7a&!r m!s&!n. Se$a a! "er?'n+'han a&an d!$an %n se$%ah "an+! ana& +erlan+ar $eser+a 7as!l!+as la+!hannya. Un+%& men(an &a% sasaran "elayanan dan "em$an %nan $!dan &ese(ah+eraan s's!al d! daerah "edesaan< "!n !ran a&an d!&em$an &an dan d!$!na +ena a-+ena a "e&er(a s's!al masyara&a+. #em$!naan &aran "!n +ar%na a&an d!+!n &a+&an dan &e !a+aneneras! m%da dan d! samTar%na $ar%. #eranan dan nya a&an d!"ad%&an den an "r' ram !+% d!+!n &a+&an (%mlah Karan

7%n s! 8an!+a a&an le$!h d! a!rah&an %n+%& menan an! masalahmasalah &ese(ah+eraan s's!al. D! $!dan "em$an %nan "em$an %nan "er%mahan ra&ya+ a&an d!lan(%+&an sederhana/ "er%mahan s%s%n yan m%rah

"er%mahan

dan "en em$an an lahan %n+%& "em%&!man se?ara +erarah &h%s%snya d! $a !an $ara+ dan +!m%r &'+a. #en!n &a+an !a+an-&e !a+an C a. #ela&sanaan $an(!r $. #en!n &a+an "er$a!&an l!n &%n an &'+a =MHT II> &h%s%s-nya d! daerah %+ara yan "ela&sanaan &'nd!s! +anahnya ra8an "em$%an an sam"ah l!n &%n an "em%&!man/ d!la&%&an melal%! &e-

dan ra8an a!r m!n%m. "en el'laan dan !n?!nera+'r.

an+ara la!n den an &'m"'s+!n l%ran-sal%ran "en el'n+'r.

?. Melan(%+&an "em$an %nan sal%ran a!r =dra!nase> dan sa-

+11

d.

#en er%&an

sam"ah-sam"ah

d!

s%n a!/

"en er%&an

al%r

dan m%ara s%n a! ser+a 8ad%&-8ad%&. D! $!dan a!r m!n%m a&an d!lan(%+&an "em$an %nan !ns+ala"hase II sam"a! &a"as!+as 5.... I+ !+% a&an d!la&sana&an reha$!l!-

s! a!r m!n%m #%l' Gad%n

"er de+!&/ ser+a "en!n &a+an &a"as!+as "r'd%&s! !ns+alas! A!r M!n%m #e('m"'n an. D! sam"!n +as! (ar!n an "!"a d!s+r!$%s! %n+%& men %ran ! &e$'?'ran. Un+%& "en el'laan s%m$er alam dan l!n &%n an h!d%" a&an d!+!n &a+&an an+ara la!n "en amanan daerah-daerah al!ran s%n a! dalam ran &a "en?e ahan $an(!r/ "en amanan a!r $a&% %n+%& a!r m!n%m dan %n+%& "en a!ran. Dalam %saha "en amanan daerah resa"an a!r a&an d!la&%&an "en h!(a%an ser+a "en endal!an "em$an %nan dan &er(asama re !'nal. Dalam ran &a men &''rd!nas!&an dan menyeras!&an "ela&sanaan &e !a+an "em$an %nan yan ma%"%n r%an h!n yan d!la&%&an d!la&%&an se?ara se&+'ral dad!la&%&an 'leh "emer!n+ah "eny%s%nan ren?ana +a+a lam $er$a a! "r' ram/ $a!& yan masyara&a+/

&'+a dan 8!layah a&an d!lan(%+&an. K%al!+as ren?ana &'a da"a+ d!"er %na&an se?ara e7e&+!7 $a!& se$a a! landas&'+a dan +a+a r%an dalam ran &a 8!layah. #em$an %nan DKI "em$an %nan 8!layah "em-

+a dan ren?ana 8!layah a&an d!+!n &a+&an dan d!sem"%rna&an an "ela&sanaan "em$an %nan &'+a dan 8!layah ma%"%n "em$!naan +er+!$ +a+a r%an Ja&ar+a d!seras!&an

$an %nan Ja$'+a$e& se?ara menyel%r%h. Un+%& men %saha&an &eseras!an dan "emera+aan "em$an %nan d! sel%r%h daerah/ ma&a "em$an %nan se&+'ral d!+%n(an den an "r' ram-"r' ram $an+%an &e"ada daerah. #r' ram-"r' ram d!ma&s%d adalah Ban+%an #em$an %nan Desa/ Ban+%an #em$an %nan Daerah T!n &a+ II/ Ban+%an #em$an %nan Daerah T!n &a+ I/ Ban+%an Se&'lah Dasar/ Ban+%an #em$an %nan Sarana Keseha+an/ Ban+%an Kred!+ #em$an %nan<#em% aran #asar. +1+

TABE) )UAS DI)AEAH/ SATUAN #EMERINTAHAN DAN KE#ADATAN #ENDUDUK DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA/ TAHUN 190.

N'. D!layah Dal!&'+a

)%as J%mlah D!layah Ke?ama+an =&m-> )4,19 1*1,4) 146,0* 114,01 1*9,96 6)6,*4 . ) . ) ) *0

J%mlah Kel%rahan

J%mlah #end%d%&

Ke"ada+an #end%d%& "er &m++.61+ 9.*94 10.1*4 ..9*) ..011 9.909

1. 'i". Jakarta :usat +. 'i". Jakarta 5arat *. 'i". Jakarta -e"atan 4. 'i". Jakarta 7imur -. 'i". Jakarta UtaraF) &,I J3,3#73 A

41 4. 61 +9 +9 +*6

1.+4).0*0 1.+*4.11) 1.)1+.194 1.460.061 911.+.+ 6.)0*.449

> Termas%& Ke"%la%an Ser!$%

+1*

DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PROPINSI

JAWA

BARAT

-01

You might also like