You are on page 1of 3

BAB IV 4.

1 Pembahasan
Isolasi mikroba adalah merupakan cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungan, sehingga kultur murni atau biakan murni. Prinsip dari isolasi digojok 25x pada semple, karena larutan pada media tersebut belum mengalami pengolahan oleh kerena itu digojok dan kemingkinan saja sample tersebut masih ada bakteri maupun jamur.

Bakteri yg didapatkan antara lain : 1. Lactobacillus acidophilus


Lactobacillus acidophilus adalah salah satu dari delapan genera umum dari bakteri asam laktat. Tiap genus dan spesiesnya mempunyai karakteristik yang berbeda. Namun, secara umum mereka merupakan bakteri Gram positif dengan sel berbentuk batang panjang tetapi terkadang hampir bulat dan membentuk rantai yang pendek, berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 m. Bersifat non motil, dan non spora yang memproduksi asam laktat sebagai produk utama dari metabolisme fermentasi dan menggunakan laktosa sebagai sumber karbon utama dalam memproduksi energi (Nawaekasari, 2012). Kemampuan L. acidophilus untuk tumbuh di dalam sistem pencernaan dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen enterik dan memperbaiki keseimbangan mikroflora dalam sistem pencernaan sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Adapun klasifikasi Lactobacillus acidophilus : Divisi Kelas Ordo : Firmicutes : Bacilli : Lactobacillales

Famili : Lactobacillaceae Genus : Lactobacillus Spesies : Lactobacillus acidophilus (Nawaekasari, 2012) 2. Mycobacterium tuberculosis Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri non motil berbentuk batang kurus dengan panjang 2 4 m dan lebar 0,2 0,5 m, .Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh

manusia melalui system pernafasan, setelah dari pernafasan bakteri ini meyebar dari paru ke bagian lainnya seperti otak, ginjal, dan lainnya. Adapun klasifikasi bakteri Mycobacterium tuberculosis adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Ordo Famil i Genus Spesies : Bacteria : Actinobacteria : Actinomycetales : Mycobacteriaceae : Mycobacterium : Mycobacterium tuberculosis

3. Vibrio Cholerae Vibrio cholerae , anggota keluarga Vibrionaceae , anaerobik fakultatif adalah ,Gram negatif , non - spora membentuk batang melengkung , sekitar 1.4- 2.6mm panjang ,mampu metabolisme pernafasan dan fermentasi ; itu didefinisikan dengan baik atas dasar tes biokimia dan studi homologi DNA ( Baumann , Furniss & Lee ,1984) . Bakteri ini oksidase - positif , mengurangi nitrat , dan motil dengan cara dari satu , menyarungkan , flagel polar . Pertumbuhan V. cholerae dirangsang oleh penambahan 1 % natrium klorida ( NaCl ) . Namun, perbedaan penting dari spp Vibrio lainnya adalah kemampuan V. cholerae tumbuh dalam kaldu nutrisi tanpa ditambahkan NaCl. Kuman ini tidak masuk ke dalam aliran darah tetapi tetap berada di saluran usus. V. cholerae yang virulen harus menempel pada mikrovili permukaan sel epitelial usus baru menimbulkan keadaan patogen. Di sana mereka melepaskan toksin kolera (enterotoksin). Toksin kolera diserap di permukaan gangliosida sel epitel dan merangsang hipersekresi air dan klorida dan menghambat absorpsi natrium. Adapun klasifikasi bakteri Vibrio cholera adalah sebagai berikut: Kingdom Filum Ordo Famili Genus Spesies : Eubacteria : Proteobacteria : Vibrionales : Vibrionaceae : Vibrio : Vibrio cholera

4. Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif berbentuk bulat berdiameter 0,7 1,2 m, tersusun dalam kelompok kelompok yang tidak teratur seperti buah anggur, fakultatif anaerob, tidak membentuk spora, dan tidak bergerak. Bakteri ini tumbuh pada suhu optimum 37 C, tetapi membentuk pigmen paling baik pada suhu kamar (20 25 C). Sebagian bakteri Staphylococcus merupakan flora normal pada kulit, saluran pernafasan, dan saluran pencernaan makanan pada manusia. Bakteri ini juga ditemukan di udara dan di lingkungan sekitar. Adapun klasifikasi Staphylococcus aureus adalah : Kingdom : Eubacteria Ordo Famili Genus Spesies : Bacillales : Streptococcaceae : Streptococcus : Streptococcus aureus

You might also like