PENGARUH MINUMAN SODA TERHADAP PERUBAHAN WARNA RESIN TERMOPLASTIK (Uji in Vitro) Melania Utami Nirwan

Abstrak Pendahuluan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna resin termoplastik yang populer digunakan sebagai bahan dasar gigitiruan dengan klamer non-logam. Metode: Dua jenis resin termoplastik direndam kedalam dua jenis minuman soda yang berbeda. Perubahan kedua resin termoplastik ini diamati dalam interval 24, 60, dan 96 jam. Pengukuran perubahan warna resin termoplastik diukur dengan sistem CIELab Adobe Photoshop. Pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna dianalisa dengan menggunakan metode ANOVA. Hasil: Perubahan warna pada resin termoplastik A lebih signifikan dibandingkan dengan perubahan warna pada resin termoplastik B pada kedua jenis minuman soda. Minuman soda jenis B dapat mengubah warna resin termoplastik secara lebih signifikan dibandingkan dengan minuman soda jenis A. Simpulan: Resin termoplastik, yang merupakan jenis resin yang digunakan karena sifat estetik yang baik, dapat berubah warna karena paparan minuman soda. Kata kunci: Perubahan warna, Resin termoplastik, Minuman soda.

Effect of soft drinks on thermoplastic resin color (in vitro study) Abstract Background: The aim of this study is to understand the effects of soft drinks on the color thermoplastic resin as a widely used resin for non-metallic clasp dentures. Methods: Two kinds of thermoplastic resins are soaked in two different kinds of soft drinks. Color change in these thermoplastic resins is observed in 24, 60, and 96 hours intervals. Color change is measured with the CIELab system of Adobe Photoshop. The effect of soft drink on thermoplastic resin color is analyzed by ANOVA. Results: Color change in thermoplastic resin A is more significant compared to color change on thermoplastic resin B on both soft drinks. Soft drink B causes color change significantly compared to soft drink A. Conclusion: Thermoplastic resins, which are widely used because their good esthetics can go under color change because of constant use of soft drinks. Keywords: color change, thermoplastic resin, soft drink

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Kesadaran masyarakat terhadap estetik semakin baik dan meningkat, ini ditandai dengan perkembangan dan permintaan bahan restorasi yang sewarna dengan warna gigi. Demikian juga perkembangan estetik dalam bidang gigitiruan, yang ditandai dengan klamer yang sewarna dengan gigitiruan dan perkembangan bahan termoplastik yang tidak menggunakan klamer logam, tetapi menggunakan klamer yang terbuat dari bahan yang sama yang menyatu dengan basis gigitiruan. Bahan tersebut merupakan jenis resin termoplastik, yang merupakan resin yang dibentuk melalui proses pemanasan. Kelebihan dari gigitiruan berbahan dasar resin termoplastik adalah memiliki estetik yang bagus sebab menyerupai warna jaringan lunak di dalam mulut, fleksibel, akurat, biokompatibel, dan dapat mengurangi tekanan pada gigi penyangga. Kelebihan ini membuat bahan resin termoplastik ini menjadi salah satu pilihan bagi kaum muda. Di lain pihak, gigitiruan berbahan dasar resin termoplastik ini memiliki kekurangan, yaitu memiliki distribusi tekanan yang kurang baik, sehingga tak dapat digunakan pada kasus free end bilateral dan unilateral, tidak dapat digunakan pada pasien dengan dimensi vertikal yang rendah dan permukaan oklusal yang sempit, dapat berubah warna dalam periode pemakaian 12-24 bulan. Disamping itu, penyatuan dengan gigi artifisialnya dilakukan secara mekanis, sulit dilakukan relining dan rebasing, dan harganya yang relatif mahal.1,2 Dari beberapa kekurangan resin termoplastik yang dipaparkan, penulis tertarik untuk meneliti stabilitas warna pada resin tersebut. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, makanan dan minuman berwarna yang dikonsumsi oleh pengguna gigitiruan berbahan dasar 2

resin termoplastik memiliki pengaruh terhadap warna resin termoplastik tersebut. Hal ini ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Lestari et al melakukan dalam uji komparasi stabilitas warna antara resin akrilik dan resin termoplastik jenis nilon terhadap minuman teh, hasil menunjukkan bahwa kedua jenis resin tersebut berubah warna setelah dilakukan perendaman dalam teh selama tujuh hari yang dianggap setara dengan konsumsi minum teh selama dua tahun. Penelitian lain yang dilakukan oleh Takabayashi menunjukkan perubahan warna yang terjadi beberapa jenis resin termoplastik setelah perendaman dalam minuman kopi dan makanan kari selama 60 jam.1,3 Minuman soda merupakan minuman favorit bagi kalangan remaja dan kaum muda. Ini sesuai dengan survei yang dilakukan di Amerika pada tahun 2004, menunjukkan bahwa kalangan dewasa muda yang berumur 18-39 tahun dibandingkan dengan kelompok umur lain. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk meneliti pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna resin termoplastik.4

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apakah minuman soda dapat mengubah warna resin termoplastik?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Tujuan umum.

Untuk mengetahui pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna resin termoplastik.

1.3.2 Tujuan khusus.

1. Untuk mengetahui resin termoplastik mana yang lebih terpengaruh akan perubahan warna. 2. Untuk mengetahui minuman soda mana yang lebih dapat merubah warna suatu resin termoplastik. 3. Untuk mengetahui berapa lama resin termoplastik dapat berubah warna.

1.4 HIPOTESIS PENELITIAN

Minuman soda tidak mempengaruhi perubahan warna resin termoplastik.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

1. Untuk mendapatkan gambaran pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna resin termoplastik. 2. Untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruh minuman soda terhadap perubahan warna resin termoplastik. 3. Sebagai panduan untuk penelitian selanjutnya.

BAB VI PENUTUP

6.1 SIMPULAN Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah minuman soda dapat merubah warna resin termoplastik nilon setelah direndam dalam jangka waktu 4 hari dan dilakukan sebanyak 3 kali pengamatan. Resin termoplastik jenis A memiliki perubahan warna yang lebih signifikan dibandingkan dengan resin termoplastik jenis B dan minuman soda jenis B dapat merubah warna resin termoplastik secara lebih signifikan dibandingkan dengan resin termoplastik jenis A.

6.2 SARAN Saran yang dapat diberikan setelah melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Manufaktur resin termoplastik sebaiknya terus mengembangkan produknya sehingga tak mudah berubah warna 2. Para pengguna gigitiruan dengan bahan resin termoplastik sebaiknya mengurangi konsumsi sehari-hari suatu minuman bewarna karena dapat mengubah warna dari resin termoplastik yang dipakai karena sifat estetiknya.