You are on page 1of 14

STUDI KINETIKA PELARUTAN BATUAN TEMBAGA MALACHITE Iwan Setiawan Komplek Puspiptek Gedung 470, Serpong Tangerang Telp.

021-7560 11, !a" . 021756055# Abstrak Ke$utu%an asam dari suatu pelarutan $i&i% tem$aga teroksidasi merupakan sala% satu 'aktor penting se(ara ekonomi dan kuantitasn)a %arus dapat ditentukan se(ara optimal untuk mendapatkan proses pelarutan )ang e'isien. *er$agai teknik pelarutan dengan asam dan $asa tela% dilakukan para peneliti dengan maksud men(ari si'at-si'at kimia )ang e'ekti' dan e'isien untuk $er$agai kepentingan penelitian dan pengem$angan. Pada Penelitian ini tela% dipela&ari suatu studi kinetik ole% asam sul'at dari $i&i% tem$aga teroksidasi k%ususn)a +ala(%ite )aitu sala% satu &enis sum$er tem$aga teroksidasi )ang terse$ar di se$agian Pulau Sumatera dan ,a-a. Parameter-parameter )ang diukur )aitu pengaru% dari -aktu lea(%ing, ke(epatan pengadukan, konsentrasi asam dan per$andingan solid li.uid, temperature dan ukuran dari $i&i%. /dapun tu&uan dari penelitian ini )aitu menentukan &enis reaksi )ang ter&adi antar asam sul'at dengan mala(%ite. *erdasarkan data per(o$aan )ang tela% diperole% didapatkan kondisi ter$aik diperole% re(o0er) 41 pada 2502 dan 1 pada 3002 setela% 130 menit -aktu lea(%ing. Pelarutan dari +ala(%ite selama lea(%ing diGam$arkan se$agai 'ungsi logaritma, )4a ln5"6 7 *. *erdasarkan data dari pelarutan a-al menggunakan asam sul'at diketa%ui $a%-a kinetika pelarutan $atuan tem$aga &enis mala(%ite dikontrol ole% suatu reaksi di''usi. Kata kunci 8 konsumsi asam, $i&i% tem$aga teroksidasi, studi kinetika, mala(%ite, reaksi di'usi Abstract T%e relations%ip o' per(ent (opper e"tra(tion to a(id (onsumption must $e re'ined to optimi9ed t%e e(onomi( 0alue and t%e (onsumption .uantit) must $e kno-n to get t%e e''i(ien() o' e"tra(tion. / stud) kineti(s o' t%e sul'uri( a(id lea(%ing o' o"idi9ed (opper ore mala(%ite 'rom :ort% Sumatera -as (arried out. T%e e''e(t o' lea(%ing time, stirring, sul'uri( a(id (on(entration, ratio solid li.uid, temperature, parti(le si9e -ere anal)9ed. T%e optimum (ondition, (opper re(o0er) a$out 01 at 25 02 and 31 at 3002 a'ter #0 minute lea(%ing time in 1.0 + sul'uri( a(id (on(entration -it% li.uid;solid ratio 681 at 150 rpm. +ala(%ite dissolution during lea(%ing (an $e des(ri$ed $) logaritmi( 'un(tion. *asi( on data o$tained 'or t%e lea(%ing kineti(s indi(ated t%at t%e initial dissolution o' mala(%ite is a di''usion (ontrolled rea(tion. Keywords : +ala(%ite, /(id (onsumption, o"idi9ed (opper ore, stud) o' Kineti(s, <i''usion (ontrolled

TINJAUAN TERTUNDANYA PENGOLAHAN LATERIT DENGAN TEKNOLOGI HPAL DI INDONESIA. Puguh Prasetiyo Puslit +etalurgi =>P> Ka-asan P?SP>PT@K Serpong Gedung 470 Abstrak /da dua &enis sum$er da)a alam $i&i% nikel, )aitu nikel sul'ida dan nikel oksida )ang la9im dise$ut laterit. +enurut A./. /l(o(k dari pusat riset PT >:2B di +ississauga 2anada, >ndonesia memiliki sum$er da)a alam $i&i% nikel nomor dua 526 di dunia.. +enurut data Bkto$er 2006 dari 2A? /nal)sis =ondon >nggris, sum$er da)a alam $i&i% nikel dunia 7# 1 adala% laterit,dan produksi nikel dari laterit 44 1. Pro)ek CP/= 5Cig% Pressure /(id =ea(%ing6 di pulau Gag Papua dan Calma%era merupakan pro)ek kun(i untuk memenu%i ke$utu%an nikel dunia. +enurut data Septem$er 2007 dari >ndia >n'oline, sekitar 61 1 produksi nikel )ang diperole% dari pengola%an $i&i% nikel 5nikel sul'ida dan nikel oksida6 digunakan untuk stainless steel, dan $erdasarkan %asil eksplorasi (adangan nikel 5ni(kel reser0es6 >ndonesia 5 1 (adangan nikel dunia. <ari keterangan diatas menun&ukkan kepada kita $a%-a >ndonesia memiliki posisi strategis untuk memenu%i ke$utu%an nikel dunia. Karena nikel digunakan untuk material metalurgi terutama untuk stainless steel dan material non metalurgi. /da dua &alur proses untuk mengola% laterit, )aitu p)rometalurgi dan %)drometalurgi. P)rometalurgi digunakan untuk mengola% laterit &enis saprolit )ang $erkadar :i tinggi untuk memproduksi 'erro nikel 5!e:i6 seperti pa$rik !e:i PT /neka Tam$ang di Pomalaa Sultra 5Sula-esi Tenggara6, atau untuk memproduksi nikel matte 5:iS6 seperti pa$rik PT >:2B P+/ 5Penanaman +odal /sing6 dari 2anada di Soro-ako &uga di Sultra. C)drometalurgi digunakan untuk mengola% laterit &enis limonit )ang $erkadar :i renda%. /da dua &alur proses untuk mengola% limonit, )aitu proses 2aron pada umumn)a digunakan untuk memproduksi nikel oksida 5:iB6 dan proses CP/= pada umumn)a digunakan untuk memproduksi nikel sul'ida 5:iS6. Pada ta%un 1 70-an pemerinta% A> tela% mem$eri i&in kepada PT Pasi'i( :i(kel ?S/ untuk mengola% laterit di pulau Gag Papua dengan proses 2aron. Selan&utn)a pada ta%un 1 3 pemerinta% A> &uga mem$eri i&in kepada dua P+/ untuk mengola% laterit dengan proses CP/=, )aitu PT *CP /ustralia untuk mengola% laterit di pulau Gag Papua setela% pemerinta% men(a$ut i&in PT Pasi'i( :i(kel,dan PT Deda *a) :i(kel 5D<:6 2anada untuk mengola% laterit dengan proses CP/= di teluk Deda Calma%era. Sampai ta%un 2003 tern)ata ren(ana PT *CP dan PT D</ $elum men&adi ken)ataan.Tertundan)a dua pro)ek CP/= terse$ut akan ditin&au pada tulisan ini dengan 'okus pada $a%an $aku limonit dengan menga(u pada kegagalan tiga CP/= plant di /ustralia 5*ulong, 2a-se, dan +urrin +urrin6, dan kesuksesan CP/= plant di +oa *a) 2u$a. +uda% muda%an tulisan ini $erman'aat.

Kata Kunci : laterite, limonit, stainless steel, p)rometalurgi, %)drometalurgi, 2aron, CP/=. Abstract T%ere are ni(kel sul'ide and ni(kel o"ide 5laterite6 in t%e nature. >ndonesia %a0e t%e se(ond resour(es o' ni(kel ore in t%e -orld. 2A? /nal)sis =ondon reported on B(to$er 2006 t%at t%e resour(es o' ni(kel ore 7# 1 are laterite and t%e ni(kel produ(tion 44 1 'rom laterite. T%e CP/= pro&e(t at Gag island and Calma%era are t%e ke) pro&e(t to suppl) ni(kel in t%e -orld. >ndia in'oline reported on Septem$er 2007 t%at t%e produ(tion o' ni(kel 'rom ni(kel ore 5ni(kel sul'ide E laterite6 a$out 61 1 are used 'or stainless steel, and t%e reser0e :i in >ndonesia are 5 1 t%e reser0e ni(kel in t%e -old. T%e e"planation at a$o0e s%o- t%at >ndonesia %a0e strategi( position to suppl) ni(kel in t%e -old. *e(ause ni(kel are used 'or metallurg) material and non metallurg). T%ere are t-o te(%nolog) to pro(ess laterite, p)rometallurg) to pro(ess saprolite and %)drometallurg) to pro(ess limonite.P)rometallurg) are used to produ(e 'erro ni(kel 5!e:i6 as PT /nTamFs plant in Pomalaa or to produ(e ni(kel matte 5:iS6 as PT >:2BFs plant in Soro-ako. T%ere are t-o pro(ess to pro(ess limonite -it% %)drometallurg), 2aronFs pro(ess to produ(e ni(kel o"ide 5:iB6 and CP/= 5Cig% Pressure /(id =ea(%ing6 to produ(e ni(kel sul'ide 5:iS6. PT Pasi'i( :i(kel >ndonesia ?S/ %as $een got permission to pro(ess laterite at Gag island Papua -it% 2aronFs pro(ess 'rom t%e go0ernment on 1 70Fs. T%en PT *CP /ustralia to pro(ess laterite at Gag island Papua -it% CP/= a'ter t%e go0ernment re0oked t%e permit 'rom PT Pasi'i( :i(kel, and PT Deda *a) :i(kel 5D*:6 2anada to pro(ess laterite at Deda *a) Calma%era island Papua -it% CP/= on 1 3. ?ntil 2003, t%e t-o (ompan) still dela) t%e pro&e(t almost its %a0e $een 'inis%ed t%e 'easi$ilit) stud). T%e dela) o' t%ree pro&e(t -ill (ontemplate in t%is paper -it% t%e 'o(us on t%e limonit are used as ra- material -it% t%e re'eren(e 'rom t%e unsu((es'ull t%ree CP/= plant in /ustralia 5*ulong, 2a-se, and +urrin +urrin6, and t%e su((es'ul o' +oa *a) plant in 2u$a. T%e aut%or %opes t%is paper -ill use'ull. INDUSTRI STRATEGIS LOGAM BESI DI INDONESIA

Edi Herianto Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Ka-asan Puspiptek Serpong Tangerang 15#14 CP. 0315.3357 60. e-mail 8 edi%001Hlipi.go.id Abstrak Kalau kita per%atikan dimulai dari $angun tidur, dimana spiral kasur )ang kita tiduri ter$uat dari $a&a, lalu mandi kran air )ang kita gunakan ter$uat dari $esi. Kemudian sarapan pagi dimana kompor untuk memasak serta sendok dan garpu )ang kita gunakan &uga ter$uat dari $esi. Setela% itu kita $erangkat kekantor menggunakan kendaraan &uga

ter$uat dari $esi, se$elum sampai kekantor kita mele-ati &em$atan )ang $a%an konstruksin)a ter$uat dari $esi pula. =alu kita sampai kekantor dimana tiang-tiang konstruksi kantor )ang kita naungi &uga ter$uat dari $esi. Kalau $egitu $etapa $esarn)a man'aat $esi $agi ke%idupan kita se%ari-%ari, sesuai dengan !irman /lla% dalam sura% /lCadid a)at 25. Se%ingga dengan demikian kalau kita menga(u pada ke$utu%an $esi $agi ke%idupan manusia maka dapat kita katakan industri $esi merupakan industri )ang strategis untuk kita kem$angkan di $umi >ndonesia ter(inta ini, mengingat alla% tela% melimpa%kan sum$er da)a $a%an $aku )ang $egitu $esar di tana% air ini. +ari kita 'okuskan penelitian kita dalam pengola%an $esi men&adi $er$agai spesi'ikasi, terutama untuk ke$utu%an dalam negeri, kalau ada sisan)a $aru kita &ual keluar negeri. <alam tulisan ini akan diuraikan ke$eradaan $a%an $aku pengola%an $esi di >ndonesia, teknologi pengola%an maupun kegunaan dari $esi ini se(ara umum. Kata Kunci : /l-%adit a)at 25, industri straregis, $esi, $a&a, ke$utu%an dalam negeri. PROSES PEMBUATAN KOKAS METALURGI DARI PETROLEUM COKE

KARAKTERISASI ENDAPAN URAT KWARSA PONGKOR, KABUPATEN BOGOR

Rustiadi Purawiardi Pusat Penelitian +etalurgi =>P> Ka-asan Puspiptek Serpong Tangerang 15#14 Abstrak Se(ara geogra'is gunung pongkor terletak diantara 106 o ## J 06 JF *u&ur Timur dan 6 # F #0FF lintang selatan. Se(ara adminstrasi termasuk ke dalam -ila)a% ke(amatan =eu-iliang, ka$upaten *ogor. Se(ara stratigra'is endapan $i&i% di Gunung Pongkor ter$entuk pada $atuan $erumur tersier, )ang dikenal se$agai $atuan sedimen 0ulkanik andesit tua, )ang terdiri dari tu' $reksi, tu' lapili, dan $atuan tero$osan andesit )ang menero$os $atuan $reksi 0ulkanik $erumur k-arter. *atuan 'ormasi andesit tua terse$ut mengalami u$a%an %idrotermal serta termineralisasi aki$at tero$osan $atuan )ang le$i% muda umurn)a. Tu' $reksi $er-arna kela$u, mengandung 'ragmen $atuan andesit didalam masa dasar tu'. Tu' $reksi ini $erselingan dengan $atulempung %itam dengan kete$alan le$i% dari 15 (m dan memperli%atkan struktur sedimen gelem$ur gelom$ang. *atuan tersier terse$ut diendapkan dalam lingkungan laut 5 adan)a 'oramini'era 6. Tu' lapili $er-arna (oklat sampai %i&au )ang $erselingan dengan $reksi $er-arna %itam , dapat dikorelasikan dengan 'ormasi 2imapag $erumur miosen a-al. *atuan tero$osan andesit tersingkap di $agian timur dan $arat Gunung Pongkor dan di lem$a%-lem$a% sungai sekitarn)a. *atuan tero$osan andesit terse$ut diinterpretasikan $erumur +iosen Tenga%. *reksi 0ulkanik tersingkap di se$ela% tenggara daera% Gunung Pongkor, ter$entuk pada /k%ir Tersier , menutupi tidak selaras $atuan !ormasi *o&ongmanik dan tero$osan andesit, diinterpretasikan $erumur Plio-Pleistosen. <i daera% Pongkor diketemukan 4 urat k-arsa , )aitu urat 2i(urug- 2ikoret, urat Ku$ang 2i(au, urat 2igu%a, dan urat Pasir ,a-a )ang masing Gmasing mem$entuk %ampir se&a&ar dalam &arak #00 sampai dengan 300 m. /ra% umum urat ? ##0o T dan di$e$erapa tempat dapat $eru$a% men&adi ? #0o T dengan kemiringan $er0ariasi antar 60 o sampai dengan 35 oo . urat 2i(urug-2ikoret dan 2igu%a merupakan urat tunggal, sedangkan urat (iku$ang 2i(au terdiri dari $e$erapa urat. @ndapan urat k-arsa Pongkor merupakan urat k-arsa )ang mengandung emas dan perak. ?rat k-arsa ini dikenal se$agai endapan urat 5 0ein 6 &enis epitermal )ang di(irikan ole% %adirn)a mineral- mineral minor seperti kalkopirit, galena, tennantit, tetra%edrit, argentit, elektrum, $esi %idroksida, perak, dan mineral utama adala% K-arsa. Tu&uan utama dari penelitian endapan urat k-arsa Pongkor adala% untuk mengeta%ui komposisi mineral )ang terdapat didalam urat k-arsa Pongkor, &uga untuk mengeta%ui struktur mikro dari urat k-arsa ini, apaka% adan)a emas dan perak terakumulasi, atau $erupa inklusi dalam mineral utama, )ang selan&utn)a dapat meginterpretasikan dari ke$eradaan endapan emas dan perak terse$ut.
o

Edi Herianto Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Ka-asan Puspiptek Serpong Tangerang 15#14 CP. 0315.3357 60. e-mail 8 edi%001Hlipi.go.id Abstrak Tela% dilakukan per(o$aan pem$uatan kokas metalurgi untuk penge(oran 5!oundr) 2oke6 dari petroleum (oke. Petroleum (oke )ang digunakan $erasal dari residu kilang min)ak $erteknologi %)dro (ra(ker dari <umai Aiau, teknologi terse$ut merupakan satu-satun)a kilang min)ak )ang ada di >ndonesia. Per(o$aan ini dilakukan untuk meli%at se&au%mana $a%an $aku $erupa petroleum (oke )ang terdapat di >ndonesia untuk dapat di$uat men&adi kokas penge(oran $aik ditin&au dari si'at 'isik maupun si'at kimian)a. Karena sala% satu $a%an kar$on )ang dapat di$uat kokas penge(oran 5kokas dalam $entuk $ongka%an6 selama ini %an)ala% (ooking (oal dan Petroleum (oke. >ndonesia tidak memiliki (adangan endapan untuk (ooking (oal, sedangkan petroleum (oke %an)a satu-satun)a )ang ada di <umai. *erdasarkan %asil per(o$aan )ang dilakukan dalam $at(% rea(tor dengan proses kar$onisasi tidak langsung, dimana se$elumn)a petroleum (oke dipadatkan $er$entuk silender dengan ukuran , diameter 3.5 (m dan tinggi .5 (m. produk )ang di%asilkan $erupa kokas metalurgi dengan spesi'ikasi se$agai $erikut 8 !2 8 5.# 1, :ilai kalor 8 7.330 kkal;kg, I+ 8 2.23 1, Sul'ur 8 0.65 1 sedangkan kuat tekan 8 1 0 kg;(m 2. Sedangkan temperatur proses pada 8 50 - 1000 B2, dita%an selama 24 &am Kata Kunci : Petroleum (oke, %)dro (ra(ker, Kar$onisasi, kokas metalurgi, $at(% rea(tor.

+etoda pendekatan )ang dilakukan untuk men(apai tu&uan diatas )aitu dengan pengu&ian makroskopik, " ra) di''ra(tion, S(anning @le(trone +i(ros(ope 5 S@+ 6. Pengu&ian makroskopik memperli%atkan $a%-a mineral utama k-arsa dengan tekstur granular, diikuti ole% sul'ida logam dasar dan logam $er%arga 5 emas,perak6. Sul'ida logam se$agai pem$a-a utama perak diru$a% men&adi argentit,se$agai %asil proses penggantian $erupa urat %alus 5 0einlet6 $erselingan se(ara ritmik dengan $esi %idroksida )ang mengganti pirit, maupun $erasosiasi dengan $arit, $esi %idroksida se$agai pengisian ruang $er$entuk kotak 5 $o"-ork6. Casil pengukuran dengan di'raksi sinar " memperli%atkan mineral utama k-arsa , )ang diikuti goetit dan se&umla% ke(il mineral- mineral, pirit,kalkopirit, tennantit, tetra%edrit,poli$asit, piersit, argentit, dan elektrum. 2itra S@+ memperli%atkan $a%-a elektrum terse$ar di dalam k-arsa dan oksida $esi. Genesa ter$entukn)a urat k-arsa Pongkor $erasal dari urat k-arsa )ang mengisi $reksi 0ukanik , tu' $reksi, dan $atuan andesit . ?rat k-arsa selan&utn)a diisi ole% $esi %idroksida, kemudian mengalami penggantian ole% sul'ida- sul'ida tem$aga, antimon, sti$ium, perak, sedangan elektrum terse$ar di dalam k-arsa dan oksida $esi. Kata Kunci 8 ?rat k-arsa, Pongkor, argentit, epitermal. KARAKTERISASI ENDAPAN PASIR BESI PANTAI SELATAN JAWA BARAT Rustiadi Purawiardi Pusat Penelitian +etalurgi =>P> Ka-asan P?SP>PT@K , Setu, Tangerang 15#14 Abstract T%e sout% (oast o' Dest ,a0a are t%e prospe(ting area 'or titani'erous iron sand. T%e @"amination area -ere su$tituted $) t%e (oast o' Tegal *uleud area, distri(t o' Suka$umi, t%at are pla(er deposit, t%at la) $et-een 2ikaso and 2i$uni ri0er, along 15 km, -it% measured resour(es 5.0 7.500 ton. >n general t%e pla(er deposit o' iron sand -ere 'ormed $) -eat%ering o' iron $earing ro(k, t%en iron $earing mineral loose and -ere $roug%t $) ri0er -ater to t%e sea, t%en -ere t%ro-n do-n $) -a0es . D%en t%e -ater -ere de(reasing , deposited t%e 'ine iron sand along (oast line 'ormed sand dune, -%ile t%e (oarse iron sand -ere deposited in 'ront o' (oast line to open sea. T%e >ron sand deposit o' Tegal *uleud -ere originated 'rom -eat%ered 0ol(ani( ro(k t%at possessed andesiti( (omposition, kno-n as old andesite 'omation, t%eir position in nort%tern (oast o' Tegal *uleud. T%e met%od 'or e"amination t%e iron sand, 'irstl) t%e samples -ere sie0ed $) /ST+ 'rom -#0K until -100K, t%en -ere done measurement and interpretation $) " ra) di''ra(tion5LA<6, " ra) 'luores(en(e5LA!6, and S(anning @le(trone +i(ros(ope 5 S@+6. !rom t%e result o' L ra) di''ra(tion 5LA<6measurement, t%e interpretation s%o- t%at t%e (%ara(teri9ation o' iron sand o' Tegal *uleud di0ided $) se0eral 'ra(tions, -%ere e0er) 'ra(tion are (%ara(teri9ed $) mineral asso(iation, t%ere are8 1. -#0K 7 50 K !ra(tion, (onsist o' minerals Plagio(lase, <iopsid, Muart9 2. -50K 7 60K !ra(tion , (onsist o' minerals Plagio(lase, Muart9, <iopside.

-60K 7 30K !ra(tion, (onsist o' minerals Plagio(lase, +agnetite -30K 7 100 K !ra(tion, (onsist o' minerals Plagio(lase, +agnetite >lmenite G 100 K !ra(tion , (onsists o' minerals +agnetite, >lmenite. *) LA!, t%e !e2B# (ontent rea(%ed 6 .051 at -100K 'ra(tion and $e(ome 10.371 at -#0K 'ra(tion , and T%e TiB 2 (ontent rea(%ed 2#.651 at -100K 'ra(tion and $e(ome 0.7 1 at -#0K 'ra(tion . *) S@+, t%e te"ture t)pe o' mineral $et-een +agnetite and >lmenite are intergro-t% t%at it %as a net-ork t)pe, -%i(% >lmenite %as a lengt% t)pe , (rossing and almost perpendi(ular ea(% ot%er, t%ere are in t%e groundmass o' magnetite. T%e >lmenite %as 2 to 5 mi(ron in -idt%. T%e Separation p%)si(all) +agnetite and >lmenite 'rom ot%ers minerals, (an $e done at G 100K 'ra(tion. /s a 2on(lussion 1. +agnetite and >lmenite distri$uted dominantl) at -100 mes% 2. !e2B# (ontent rea(%ed 6 .051 and TiB2 rea(%ed 2#.651 at -100 mes% #. +agnetite and >lmenite (an $e separated 'rom ganue minerals at -100 mes% 4. +agnetite and >lmenite are intergro-t% -it% net-ork t)pe 5. T%e -idt% o' >lmenite ranging 'rom 2 to 5 mi(ron, so >lmenite (an $e li$erated at sie0er t%at 'iner t%an -100 mes%. Keywords8 >ron sand deposit, magnetite, ilmenite, -est ,a0a. Abstrak Pantai Selatan ,a-a *arat merupakan daera% )ang prospek untuk endapan pasir $esi $ertitan. <aera% penelitian di-akili ole% daera% pantai Tegal *uleud, Ka$upaten Suka$umi, )ang merupakan endapan plaser, terletak antara sungai 2ikaso dan 2i$uni sepan&ang 15 km, dengan sum$er da)a terukur 5.0 7.500 ton. Se(ara umum ter$entukn)a endapan pasir $esi plaser $erasal dari pelapukan $atuan )ang mengandung $esi , kemudian mineral )ang megandung $esi terse$ut terlepas dan ter$a-a air sungai sampai di laut, )ang kemudian ter%empaskan gelom$ang laut. Pada -aktu air surut, diendapkan pasir $esi )ang $er$utir %alus sepan&ang garis pantai dan mem$entuk gumuk pasir atau sand dune, sedangkan pasir $esi )ang $er$utir kasar terendapkan di depan garis pantai menu&u laut lepas. @ndapan pasir $esi Tegal *uleud $erasal dari pelapukan $atuan 0ukanik )ang $erkomposisi andesit, dikenal se$agai 'ormasi andesit tua, )ang letakn)a dise$ela% utara pantai Tegal *uleud. +etoda pengu&ian pasir $esi, pertamaGtama pasir $esi disaring pada saringan /ST+ dari -#0 K sampai dengan -100K, kemudian dilakukan pengukuran dan interpretasi ole% " ra) di''ra(tion 5 LA<6, " ra) 'lures(en(e 5 LA!6, dan S(anning @le(tron +i(ros(ope 5 S@+ 6. <ari %asil interpretasi pengukuran <i'raksi sinar L, karakteristik pasir $esi pantai selatan ,a-a *arat ter$agi men&adi $e$erapa 'raksi, dimana masing-masing 'raksi di(irikan ole% kumpulan mineral tertentu, )aitu 8 1. !raksi -#0 K 7 50K , terdiri dari mineral-mineral Plagioklas, <iopsid, K-arsa. 2. !raksi -50K 7 60 K, terdiri dari mineral-mineral Plagiolas, K-arsa, <iopsid #. !raksi -60K 7 30 K, terdiri dari mineral-mineral Plagiolas, +agnetitm 4. !raksi -30K 7 100 K, terdiri dari mineral-mineral Plagioklas, +agnetit, >lmenit 5. !raksi -100 K terdiri dari mineral-mineral +agnetit, >lmenit.

#. 4. 5.

<ari %asil LA! memperli%atkan kandungan !e2B# men(apai 6 .05 1 pada 'raksi -100 K dan men&adi 10.371 pada 'raksi -#0 K , dan kandungan TiB2 men(apai 2#.65 1 pada 'raksi -100 K dan men&adi 0.7 1 pada 'raksi -#0 K . <ari %asil S@+ memperli%atkan $a%-a $entuk tekstur mineral antara magnetit dan >lmenit adala% intergro-t% $er$entuk net-ork, )ang mana >lmenit $er$entuk meman&ang saling $epotongan %ampir tegaklurus $erada didalam massa dasar magnetit. =e$ar >lmenit 2 sampai 5 mikron. Pemisa%an se(ara 'isik +agnetit dari >lmenit dari mineral lainn)a, dapat dilakukan pada 'raksi G 100 K . Se$agai kesimpulan 1. +agnetite dan >lmenite tedistri$usi dominan pada 'raksi -100 mes% 2. Kandungan !e20# men(apai 6 .051 dan TiB2 men(apai 2#.651 pada 'raksi -100 mes% #. +agnetite dan >lmenite dapat dipisa%kan dari mineral gangue pada 'aksi -100 mes% 4. +agnetite dan >lmenite memperli%atkan tekstur intergro-t% $er$entuk &aring 5 net-ork6 5. =e$ar >lmenite $erkisar dari 2 sampai 5 mikron , dengan demikian >lmenite terl$erasi pada saringan le$i% %alus dari -100 mes%. Kata Kunci 8 @ndapan pasir $esi, magnetit, ilmenit, ,a-a $arat. STUDI KARAKTERISASI PENGOTOR BIJIH BESI PADA PROSES PELARUTAN DENGAN ASAM KLORIDA TANPA PEMANASAN Agus udi Prasetyo dan Eko Su!istiyono Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Gedung 470 Ka-asan Puspiptek, Serpong, Tangerang Abstrak Tela% dilakukan kegiatan pelarutan $i&i% $esi dari Simpang Ausa )ang tidak lengket magnet dengan menggunakan pelarut asam klorida tanpa pemanasan. Tu&uan dari kegiatan ini )aitu pengamatan ter%adap kelarutan $esi oksida dari %asil penam$angan $i&i% $esi merupakan ta%ap a-al dari pem$uatan $esi oksida murni ukuran nano. <engan mengamati si'at-si'at pengotor )ang terikut dalam proses pelarutan $esi oksida maka kita dapat melakukan proses antisipasi ter%adap adan)a pengotor terse$ut dan menentukan proses pelarutan )ang tepat. <alam kegiatan ini )ang diamati adala% terlarutn)a pengotor aluminium oksida, silika, magnesium dan titanium oksida )ang mungkin larut dalam proses pelarutan $esi oksida dengan menggunakan pelarut C2l pada $er$agai konsentrasi dan dalam temperatur kamar. Ta%apan proses pelarutan $i&i% $esi adala% se$agai $erikut $i&i% $esi dari proses pemisa%an magnet di%an(urkan dalam $entuk ukuran %alus kurang le$i% 150 mes%. <engan proses peng%an(uran ini dapat diperole% proses pelarutan )ang le$i% (epat, dimana ukuran partikel le$i% ke(il dari 150 mes% suda% (ukup memadai, setela% di%aluskan maka dilan&utkan dengan proses pelarutan menggunakan larutan C2l pada $er$agai normalitas mulai dari 2,#5# : sampai dengan 3,2#2 :. /dapun per$andingan pelarutan adala% 20 gram $i&i% $esi di$andingkan dengan 200 ml larutan, %asil dari proses pelarutan

selan&utn)a disaring dengan pen)aring 0a(uum dam saringan kertas -%atman :o. 42 se%ingga diperole% padatan dan larutan )ang &eni% $er-arna kuning, padatan )ang $erupa residu )ang tela% diperole% selan&utn)a di(u(i dengan air sampai asamn)a %ilang. Selan&utn)a dipisa%kan antara air pen(u(i dan padatan endapan dengan menggunakan sentri'uge, padatan )ang tela% diperole% selan&utn)a dikeringkan, kemudian ditim$ang untuk mengeta%ui $eratn)a, dilakukan proses analisis padatan )ang tela% kering dengan menggunakan analisis LA! di Pusat Penelitian +etalurgi. Pada proses pelarutan terse$ut terli%at $a%-a pengotor /l 2B# ada ke(enderungan semakin terlarut $ersama dengan kenaikan konsentrasi asam. Se$alikn)a untuk unsur SiB 2 , maka semakin tinggi konsentrasi asam klorida semakin tidak larut. ?nsur )ang lain karena &umla%n)a sangat ke(il seperti TiB2, +gB, dan +nB2 menun&ukkan pelarutan )ang tidak $eraturan. <ari %asil penelitian ini dapat diketa%ui $a%-a untuk pem$uatan $a%an pigmen !e2B# perlu diper%atikan adan)a unsur pengotor /l2B# )ang terikut dalam proses pelarutan. Kata kunci : *i&i% $esi, Pelarutan, /sam Klorida, Konsentrasi, ?nsur pengotor Abstract Solution a(ti0ities %a0e $een (arried out iron ore 'rom t%e Simpang Ausa are not sti(k) magnets $) using a(id (%loride sol0ent -it%out %eating. B$&e(ti0es o' t%is a(ti0it) is t%e o$ser0ation o' t%e solu$ilit) o' iron o"ide 'rom t%e results o' t%e iron ore mining is t%e initial p%ase o' t%e pure iron o"ide nano-si9e. Dit% t%e o$ser0ed (%ara(teristi(s o' t%e 'ull trans'ormed in t%e pro(ess o' iron o"ide solution t%en -e (an anti(ipate t%e pro(ess to t%e polluter and t%e pro(ess o' determining t%e appropriate solution. >n t%is a(ti0it), -%i(% is o$ser0ed solution polluter aluminum o"ide, sili(a, magnesium and titanium o"ide, -%i(% ma) $e solu$le in t%e solution pro(ess iron o"ide $) using t%e sol0ent in 0arious (on(entrations o' C2l and t%e temperature in t%e room. Solution p%ases o' t%e pro(ess o' iron ore is as 'ollo-s iron ore 'rom t%e pro(ess o' separation magnets destro)ed in t%e 'orm o' 'ine si9e o' 150 mes%. Dit% t%e demolition o' t%is pro(ess (an $e o$tained more .ui(kl) solution, -%ere t%e si9e o' parti(les smaller t%an 150 mes% is su''i(ient, t%en resumed a'ter mas%ed -it% t%e pro(ess solution using C2l solution in t%e normal range 'rom 2,#5# : to 3,2#2 :. T%e (omparison solution is 20 grams o' iron ore (ompared -it% 200 ml o' solution, t%e results o' t%e pro(ess solution 'urt%er 'iltered 0a(uum -it% a 'ilter -eir 'ilter paper -%atman :o. 42 so t%at t%e solid solution and t%e (learl) )ello-, solid t%e 'orm o' residue t%at %as $een o$tained t%en -as%ed -it% -ater until a(id lost. :e"t separated $et-een t%e -ater (leaner and solid deposition using sentri'uge, solid %a0e o$tained 'urt%er dried and -eig%ed to kno- t%e se0erit), a pro(ess o' anal)sis solid t%at %a0e $een dried using LA! anal)sis o' t%e +etallurg) Aesear(% 2enter. >n t%e solution pro(ess seen t%at t%e polluter /l 2B# t%ere is a tenden() in(reasingl) soluted toget%er -it% t%e in(reasing (on(entration o' a(id. >n (ontrast to SiB 2 elements, t%e %ig%er t%e (on(entration o' t%e a(id (%loride does not dissol0e. T%e ot%er elements $e(ause t%e amount is 0er) small, su(% as TiB 2, +gB, and +nB2 s%o-s solution t%at is not uni'orm. !rom t%e results o' t%is resear(% (an $e kno-n t%at t%e pigment material 'or making !e 2B# need to (onsider t%e elements t%at trans'ormed /l2B# 'ull solution in t%e pro(ess. Keywords: >ron ore, Solution, /(id 2%loride, 2on(entration, @lements polluter

PENELITIAN PENDAHULUAN PEMBUATAN BESI NUGGETS DARI PASIR BESI TITAN "edy Su#iandi Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Komplek P?SP>PT@K Serpong Gedung 470 e-mail 8 ded).su'iandi.lipi.go.id Abstrak Pasir $esi titan )ang ada di >ndonesia (adangann)a (ukup $esar terutama di daera% pantai selatan Pulau ,a-a. Sala% satu potensi pasir $esi titan )ang akan dilakukan adala% dari daera% Tegal *uleud, Pantai Selatan Suka$umi. Peman'aatan pasir $esi titan merupakan aletrnati' )ang diperlukan untuk memenu%i ke$utu%an $a%an $aku industri $a&a )ang dalam perkem$angan dan ke$utu%ann)a kian meningkat. Teknologi proses ini dikem$angkan di Ko$e Steel, ,epang se$agai alternati' proses tradisional )aitu proses *last !urna(e. +elalui proses )ang digunakan adala% reduksi dari pellet )ang tela% mengandung 'lu" kemudian di reduksi dan pele$uran utuk mendapatkan logam nugget. Karakteristik $esi nugget dilakukan dengan analisis $erat &enis, S@+, mikrostruktur dengan kandungan $esi $erkisar 5 G 71 mirip $esi tuang puti%. ?ntuk mendapatkan kualitas pasir $esi titan )ang memenu%i pers)aratan pele$uran perlu dilakukan konsentrasi untuk meningkatkan kadar $esi dengan (ara magnetik separator. Proses reduksi langsung 5<ire(t Aedu(tion6, pem$uatan $esi spons, proses pele$uran langsung 5Smelting Aedu(tion6 dan tanur tiup mini. Ketiga proses ini $isa dioperasikan dengan menggunakan $atu$ara se$agai reduktor. Proses reduksi langsung dengan menggunakan $atu$ara adala% proses S=A: )ang digunakan untuk mele$ur konsentrat pasir $esi di Selandia *aru dan proses $er$asis AC! 5Aotar) Ceart% !urna(e6. Selain itu teknologi ini &uga $an)ak digunakan di >ndia. Pasir *esi Titan daera% Tegal *uleud pantai Selatan Suka$umimerupakan $atuan sedimen )ang ter$entuk endapan )ang terse$ar luas didaera% pantai maupun daratan. Pasir $esi titan mengandung minera lmagneti(, ilmenit, dan %ematite se$agai mineral-mineral utama dan $e$erapa pengotor. @ndapan pasir $esi di ka$upaten Suka$umi terdapat disepan&ang pantai Selatan meman&ang ke ara% Timur %ingga 40 sampai 60 Km, meliputi ke(amatan 2ira(ap, Surade, ,ampang Kulon dan Tegal *uleud. Casil reduksi dan pele$uran diperole% pig iron nugget dengan %asil analisa S@+ dimana logam $esi terpisa% dari slag, sedang logam titan se$agian masi% $erada di dalam $esi se%ingga $elum seluru%n)a masuk di dalam slag. Se%ingga, masi% diperlukan per$aikan atau pen)empurnaan. Kata Kunci 8 pig iron nugget, green pellet, iron smelting, magneti( separator

PENELITIAN PENDAHULUAN PEMBUATAN NICKEL CONTAINING PIG IRON (NCPI) Rahar$o inudi dan Edi Herianto Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Ka-asan Puspiptek Serpong Tangerang 15#14 CP. 0315.3357 60. e-mail 8 ra%a001Hlipi.go.id Abstrak Pem$erda)aan sum$er da)a iron (ap di%arapkan dapat mem$erikan nilai tam$a% 5added 0alue6 $agi negara $aik se(ara ekonomi maupun kemampuan untuk mengola% %asil tam$ang. Sampai saat ini >ron 2ap $elum diusa%akan se$agai komoditas )ang mempun)ai nilai ekonomi, &umla% (adangan meliputi mila)aran ton dari %asil samping penam$angan nikel di >ndonesia. Pig iron )ang mengandung nikel 5ni(kel (ontaining pig iron6 merupakan produk $aru %asil ola%an $i&i% laterit 5iron (ap6. Komposisi utam aproduk ini sekitar 41 !e dan #1 :i. Kandungan :i )ang terkandung didalamn)a memungkinkan $a%an ini dapat digunakan se$agai $aku material unggul untuk 8 perta%anan 5 ultra %ig% strengt%, %ard material6, transportasi 5ta%an korosi6, energi 5ta%an pada su%u tinggi6 dan lain se$again)a. <ari serangkaian penelitia penda%uluan untuk mem$uat :ikel 2ontaining Pig >ron 5:2P>6 dengan &alur reduksi langsung, dimana $a%an $aku $erupa pellets dengan $a%an reduktor arang ka)u maka diperole% kondisi )ang ter$aik pada penelitian ini )aitu pada temperatur 1100o2, dengan pena%anan -aktu 3 &am, sedangkan $a%an reduktor )ang digunakan 50 1 e"(ess dari &umla% stokiometri. <imana logam :i tereduksi se$esar 5. 1 sedangkan logam !e se$esar 35.6 1. Kondisi ini $elum mampu mereduksi $esi )ang ada didalam $i&i% laterit le$i% tinggi lagi, %al ini kemungkinan dapat dise$a$kan ole% $a%an reduktor )ang kurang atau pena%anan -aktu reduksi )ang kurang. Se%ingga untuk mengoptimalkan persen reduksi $esi ada $aikn)a per(o$aan dilakukan dengan penam$a%an -aktu reduksi men&adi &am dan 0ariasi $a%an reduktor e"(ess 50 1 dan 75 1 dari total stoikiometri. Kata Kunci 8 >ron (ap, $i&i% laterit, ni(kel (ontaining pig iron, material unggul, perta%anan, transportasi STUDI AWAL EKSTRAKSI TITANIUM OKSIDA DARI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL/CAT DENGAN PROSES SOL GEL Lati#a Hanu% La!asari &' dan Lin Mar!ina(' 16 Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Komplek Puspiptek Gedung 470, Serpong Tangerang Telp. 021-7560 11, !a" . 021756055# @mail8 i'aNsariH)a%oo.(omO lati00#Hlipi.go.id 26 ,urusan Teknik Kimia G >T> ,l. Aa)a Puspiptek Serpong Tangerang *anten 15#20 telp;'a". 021-7561102

Abstrak Kualitas lingkungan )ang semakin mem$uruk aki$at pen(emaran pada udara, air, dan tana% merupakan an(aman $esar $agi kelangsungan ke%idupan mak%luk %idup di $umi, tidak terke(uali manusia. Kegiatan industri sering meng%asilkan lim$a% (air )ang mengandung komponen $er$a%a)a apa$ila di$uang langsung ke lingkungan tanpa pengola%an )ang tepat. Sala% satu industri )ang meng%asilkan lim$a% (air adala% industri (at )ang meng%asilkan &enis lim$a% *# 5*a%an *er$a%a)a dan *era(un6 dengan kandungan polutan logam )ang $er$a%a)a $agi kese%atan manusia dan %e-an, selain gas $era(un. <iantara logam terse$ut )ang paling $an)ak digunakan se$agai pigmen pe-arna puti% dari %asil proses $lea(%ing pada industri tekstil adala% pigmen TiB2. TiB2 ini merupakan logam )ang (ukup akti' dan man'aatn)a (ukup $an)ak )aitu untuk aplikasi 'otokatalis dalam pengola%an lim$a%, $a%an $aku kosmetik, aplikasi untuk splitting o' -ater dan $an)ak aplikasi lainn)a. >ni mendorong perlun)a pengola%an le$i% lan&ut lim$a% tekstil untuk mendapatkan kem$ali material TiB2 se%ingga mempun)ai nilai ekonomis apa$ila diman'aatkan. Tu&uan penelitian )ang dilakukan adala% mere()(le kem$ali titanium oksida dari lim$a% (air industri tekstil;(at, mengeta%ui pengaru% konsentrasi C 2SB4 dalam proses ekstraksi titanium oksida, serta mendapatkan metode optimum dalam proses ekstraksin)a. Ta%apan penelitian )ang dilakukan adala% ta%ap a-al 'iltrasi lim$a% tekstil;(at dari padatann)a dan dilan&utkan sintesis TiB2 dengan proses sol gel )ang menggunakan pelarut C2SB4. Iaria$el penelitian adala% konsentrasi C2SB4, su%u dan -aktu pengeringan )ang di0ariasikan. /nalisa )ang dilakukan menggunakan u&i LA!, LA<, dan S@+. Casil penelitian menun&ukkan $a%-a dengan kadar pelarut )ang le$i% $esar )aitu C 2SB4 dengan kadar se$esar #0 1 meng%asilkan TiB2 )ang relati' $an)ak dan ukuran partikel le$i% ke(il se$esar 20 Pm pada su%u pengeringan )ang le$i% renda% 60 o2. Partikel )ang didapatkan termasuk &enis kristalin rutile TiB 2 se%ingga dapat diaplikasikan untuk proses 'otokatalitik. <imana partikel TiB2 )ang $ersi'at 'otokatalis pada ak%ir-ak%ir ini sangat di$utu%kan untuk mengatasi permasala%an lingkungan dan kendala ke$utu%an energi. Se%ingga penelitian ini dapat men&adi a(uan untuk penelitian lan&utan dalam sintesis oksida logam pada temperatur renda% Kata kunci: Titanium Bksida, industri tekstil, metode sol gel, C2SB4, S@+ PERCOBAAN PENDAHULUAN PELEBURAN BIJIH BESI DARI SUMATERA UTARA DALAM SKALA LABORATORIUM Agus udi Prasetyo dan )*)irdiyono Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Gedung 470 Ka-asan Puspiptek, Serpong, Tangerang Abstrak

Tela% dilakukan per(o$aan proses pele$uran $i&i% $esi )ang $erasal dari Sumatera ?tara dengan menggunakan +u''le !urna(e. Per(o$aan ini dimaksudkan untuk mengeta%ui komposisi dan kadar dari $i&i% $esi terse$ut $eserta re(o0er) )ang didapat setela% mengalami proses pele$uran. Ta%apan per(o$aan )aitu penggerusan $i&i% $esi sampai men&adi ukuran G 60 mes%, dari sampel terse$ut se$agian di u&i analisa dengan menggunakan LA< da S@+ untuk menentukan komposisi dan kadar )ang terkandung didalamn)a. Se$agian di$uat pelet dengan pen(ampuran $atu$ara 101 dan $entonit 21. Proses pele$uran dilakukan melalui ta%ap reduksi pelet $i&i% $esi pada temperatur 1100 0 2, selama 2 &am menggunakan +u''le 'urna(e. Casil dari proses reduksi terse$ut dilan&utkan keta%ap pele$uran pada temperatur 15000 2 dengan penam$a%an kapur 101, selama 2 &am menggunakan +u''le 'urna(e. <ari /nalisa <engan LA< dan S@+ didapatkan komposisi kimia )ang terkandung )aitu %ematite 5!e 2B#6 dan +agnetite 5!e #B46 dengan kadar !e men(apai 63,761. Casil dari proses terse$ut )aitu !e logam dan slag. <ari proses pele$uran menun&ukkan re(o0er) dari $i&i% $esi terse$ut 32,2 1. <ari per(o$aan diatas perlu dilakukan per(o$aan lan&utan untuk menentukan pemakaian &umla% reduktor, temperatur reduksi dan temperatur pele$uran )ang le$i% optimum. Kata kunci : *i&i% *esi, *atu$ara, Pelet, Aeduksi, Pele$uran, Ae(o0er) Abstract Test %as $een done -it%in a pro(ess o' iron-ore melting -%i(% (ome 'rom :ort% Sumatra using +u''le !urna(e. T%is attempt intended to kno- t%e (omposition and rate 'rom t%e iron ore t%ere-it% re(o0er) got $) a'ter e"perien(ing o' 'orge pro(ess. /ttempt step t%at is si9ing o' iron ore $e(ome t%e si9e measure - 60 mes%, 'rom t%e sample some o' in test anal)se $) using LA< da S@+ to determine t%e (omposition and rate -%i(% (onsisted it. >s partl) made $) pellet -it% t%e (oal mi"ing 101 and $entonite 21. T%e melting pro(ess is done t%roug% iron-ore redu(tion pellets -it% a temperature o' 1100 0 2 'or 2 %ours using +u''le !urna(e. T%e produ(t 'rom t%e redu(tion pro(ess is (ontinued to t%e melting pro(ess -it% a temperature o' 15000 2 -it% t%e addition 2a2B# 101, 'or 2 %ours using +u''le 'urna(e. !rom /nal)sis *) LA< and S@+ get a (%emi(al (omposition -%i(% is (onsisted in $) t%at is %ematite 5!e2B#6 /nd +agnetite 5!e#B46 -it% t%e rate !e rea(% 63,761. T%e produ(t 'rom t%e pro(ess are !e metal and slag. T%e melting pro(ess s%o-s a$out 32,21 re(o0er) 'rom iron-ore. !rom attempt is a$o0e re.uire to $e done $) a (ontinuation attempt to determine t%e usage sum up t%e redu(tor, temperature redu(e and more optimum 'orge temperature. Keywords: >ron ore, 2oal, Pellet, Aedu(tion, Smelting, Ae(o0er) STUDI PENGEMBANGAN MINERAL KALSIT UNTUK MATERIAL MUTU TINGGI BAGI INDUSTRI Eko Su!istiyono Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Abstrak

+ineral kalsit merupakan mineral )ang sangat melimpa% di >ndonesia, dengan deposit )ang (ukup $esar dan terse$ar. +ineral kalsit di >ndonesia pada umumn)a diman'aatkan se$agai $a%an $angunan terutama untuk pem$uatan semen. +ineral kalsit dengan kadar 2aB le$i% dari 0 1 memiliki nilai &ual )ang sangat tinggi disa)angkan &ika %an)a digunakan untuk mem$uat semen )ang %an)a mem$utu%kan mineral kalsit dengan kadar 2aB sekitar 60 1. Abstract 2al(ite mineral is a 0er) a$undant mineral in >ndonesia -it% .uite large and spread deposits. >n >ndonesia, t%is mineral is in general used as $uilding material parti(ularl) 'or t%e produ(tion o' (ement. T%is arti(le -ill des(ri$e de0elopment o' s(ien(e and te(%nolog) on use o' (al(ite mineral -%i(% (an $e produ(e %ig% material 'or industrial purposes. 2al(ite mineral -it% 2aB (ontent o' more t%an 01 is de0eloped into %ig%-0alue material -%ereas (al(ite mineral -it% 2aB (ontent o' less t%an 01 is ade.uate as ramaterial o' (ement. ALLOYING ELEMENTS INTERDIFFUSION IN Ni BASED ALLOYS E#endi Mabruri Pusat Penelitian +etalurgi-=>P> Ka-asan Puspiptek Gd. 470 Serpong, Tangerang 15#14 @mail8 e'endiNlipiH)a%oo.(om Abstract T%e present paper reports t%e interdi''usion in t%e s)stem o' :i-/l-L -%ere L $eing Ae, D, Au, and 2o and e0aluates t%e intera(tion $et-een L and /l as t%e QR-'orming element. T%e 'our ternar) interdi''usion (oe''i(ients in t%ese s)stems are determined $) adopting t%e met%od de0eloped $) D%ittle and Green. T%e results s%o- t%at t%e ma&or interdi''usion (oe''i(ients o' t%e elements in ea(% s)stem are positi0e and %a0e larger 0alues (ompared to t%e (ross one indi(ating t%at t%e in'luen(e o' t%eir (on(entration gradients on ~ Ni ~ t%eir o-n 'lu"es is generall) still dominant. >t is o$ser0ed 'rom | <AlX / <XX | t%at t%e (ontri$ution o' Ae (on(entration gradient on t%e /l di''usion 'lu" is greater t%an t%ose o' ~ Ni ~ ot%er elements L. !urt%ermore, <AlX ; <XX 'or L4 Ae, D and Au %as large negati0e 0alues indi(ating t%at t%ese elements tend to di''use up t%e (on(entration gradient o' /l or, in ot%er -ords, to-ard t%e %ig%er /l (ontent area. T%is suggests t%at t%e intera(tion o' t%e elements Ae, D and Au -it% /l is attra(ti0e in t%e Q p%ase o' ni(kel $ased allo)s. >t indi(ates t%at Ae, D, and Au appear to $e t%e potent elements in (ontrolling t%e 'ormation and t%e e0olution o' t%e QF p%ase. Keywords: di''usion, r%enium, tungsten, rut%enium, (o$alt, aluminum, ni(kel, superallo)s

PENGARUH SILIKON KARBIDA (SiC) PADA CAIRAN BAJA TERHADAP PEMBUATAN BESI COR KELABU DITINJAU SIFAT KEKERASANNYA Sae#udin Pusat Penelitian +etalurgi- =>P> Ka-asan P?SP>PT@K, Serpong 15#14 Abstract /t industr) automoti0e a lot o' used $) (omponent 'rom gre) (ast iron needing t%e properties o' me(%ani( $esides is eas) to 'ormed, eas) to in -eld $ut also %a0e %ig% -ear enduran(e and %ardness. T%is (ast iron material a lot o' used industr) automoti0e and $) ot%er industr). *e(ause %a0ing some e"(ess, 'or e"ample is ma(%ine a$le to $e good. 2omponent produ(t 'rom gre) (ast iron material generall) produ(ed $) using (upola 'urna(e, tilting 'urna(e, indu(tion 'urna(e. /s 'or espe(ial ra- material used is pig iron and !erro sili(on. >n t%is resear(% -ill $e (ondu(ted $) a gre) (ast iron making -it% ramaterial o' steel s(rap, sili(on (ar$ide po-der and (ar$on po-der. Pro(ess gre) @as) iron (ondu(ted $) using ar(% 'urna(e ele(tri(s 5 la$orator) s(ale6 -%at is (ontinued -it% molding spe(imen into molding sand. /s 'or e"amination spe(imen gre) (ast iron (o0er 8 (%emi(al (omposition anal)sis, %ardness 5C*6 and metallograp%i(. Aesult o' attempt s%o-ed t%at addition sili(on (ar$ide po-der impro0ement -%i(% relati0e minimi9e 21 till 41 o$tained $) a -%ite (ast iron o$stetri(all) 0.51 sili(on, 21 2ar$on and 1.#21 sili(on, 2.51 2ar$on. /ddition sili(on (ar$ide po-der o' larger ones 'rom t%e 0alue 'rom 31 up to 121 o$tained $) a gre) (ast iron o$stetri(all) is sili(on 21, #.21 (ar$on and 2.61 sili(on, #.3 (ar$on. /ssess gre) (ast iron %ardness o$tained in t%is resear(% is s%o- degradation -it% addition sili(on (ar$ide po-der. Cig% %ardness 0alue o$tained at addition sili(on (ar$ide po-der 21 t%at is e.ual to 4 1. # C* lo-er at addition sili(on (ar$ide po-der 121 t%at is e.ual to 1 2.4 C*. Keywords : Steel s(rap, sili(on (ar$ide, (ar$on and sili(on, melting, molding, gre) (ast iron, -%ite (ast iron, (omponent, t%e automoti0e industr). Intisari Pada industri otomoti' $an)ak digunakan komponen dari (or kela$u )ang memerlukan si'at-si'at mekanik selain muda% di$entuk, muda% dilas tetapi &uga %arus mempun)ai kekerasan dan keta%anan aus )ang tinggi. +aterial $esi (or ini $an)ak digunakan ole% industri otomoti' dan industri lainn)a, karena mempun)ai $e$erapa kele$i%an, diantaran)a iala% mampu mesin )ang $aik. Produk komponen dari material $esi (or kela$u pada umumn)a diproduksi dengan menggunakan tungku kupola, tungku tukik dan tungku induksi. /dapun $a%an $aku utama

)ang digunakan adala% pig iron dan 'ero sili(on. <alam penelitian ini akan dilakukan pem$uatan $esi (or kela$u dengan $a%an $aku s(rap $a&a, ser$uk silikon kar$ida dan ser$uk kar$on. Proses pele$uran $esi (or kela$u dilakukan dengan menggunakan tungku $usur listrik 5skala la$oratorium6 )ang dilan&utkan dengan pen(etakan spesimen ke dalam (etakan pasir. /dapun pengu&ian spesimen $esi (or kela$u meliputi 8 analisa komposisi kimia, kekerasan 5C*6 dan metalogra'i. Casil per(o$aan ditun&ukkan $a%-a peningkatan penam$a%an ser$uk silikon kar$ida )ang relati' ke(il 21 %ingga 41 diperole% $esi (or puti% dengan kandungan 0.51 silikon, 21 kar$on dan 1.#21 silikon, 2.51 kar$on. Penam$a%an ser$uk silikon mar$ida )ang le$i% $easar dari nilai terse$ut dari 31 sampai dengan 121 diperole% $esi (or kela$u dengan kandungan silikon 21 Si, #.21 2 dan 2.61 Si, #.31 2. :ilai kekerasan $esi (or kela$u )ang diperole% dalam penelitian ini menun&ukkan penurunan dengan penam$a%an ser$uk silikon kar$ida. :ilai kekerasan tinggi diperole% pada penam$a%an ser$uk silikon kar$ida 21 )aitu se$esar 4 1. # C* dan terenda% pada penam$a%an ser$uk silikon kar$ida 121 )aitu se$esar 1 2.4 C*. Kata kunci : Skrap $a&a, silikon kar$ida, kar$on dan silikon, pele$uran, pen(etakan, $esi (or puti%, $esi (or kela$u, komponen, industri otomoti'. KARAKTERISASI SIFAT FISIK DAN KRISTANILITAS THI+-M,LTI-ALLE" CAR .+ +A+.T, ES (MWNT) +ono "arsono Puslit +etalurgi =>P> Komplek P?SP>PT@K Serpong Intisari <alam tulisan ini akan dipaparkan %asil karakterisasi 'isik dan struktur kristal (ar$on nanotu$e 52:T6. Karakterisasi a-al dalam setiap penelitian sangat penting untuk mendapatkan %asil )ang maksimal. Karakterisasi a-al diperlukan untuk mendapatkan in'ormasi mengenai si'at 'isik, kimia, maupun elektronik dari 2:T. Karakterisasi a-al )ang dilakukan adala% /!+, S@+, T@+, LA<, dan Aaman Spe(tra. Karakterisasi si'at 'isik /!+, dan T@+ menun&ukan $esarn)a diameter )ang tidak &au% $er$eda )aitu G 11 nm. Keunggulan dari T@+ adala% dapat mengeta%ui diameter luar dan diameter dalam dari 2:T terse$ut. Tingkat kristalinitas dari 2:T ditun&ukan ole% $esarn)a peak G 5G-$and6. Si'at dasar 2:T dapat diketa%ui dari dua alat utama )aitu T@+ dan Aaman spe(tra. Kata kunci: 2:T, karakterisasi, /!+, S@+, raman spektra Abstract >nitial (%ara(teri9ation o' (ar$on nanotu$es -as (ondu(ted and presented in t%is report. >nitial (%ara(teri9ation is an important step in t%e material %andling and pro(essing. >nitial (%ara(teri9ation (ondu(ts in order to get detail in'ormation a$out t%e ra- material su(% as p%)si(al, (%emi(al and ele(tri(al properties. T%ose initial (%ara(teri9ations are /!+, S@+, T@+, LA< and Aaman spe(tra. P%)si(al (%ara(teristi( su(% as 2:T diameter

(an $e easil) re0ealed $) /!+ or T@+ image. *ot% met%ods are s%o-n t%e 0alue diameter at G 11 nm. T%e ad0antages o' T@+ o$ser0ation are -e ma) kno- t%e inner and outer diameter o' t%e tu$e. T%e degree o' (r)stalinit) is indi(ated $) G-$and on t%e raman spek(tra. T%e t-o main e.uipment 'or $asi( (%ara(teri(ation o' 2:T are T@+ dan raman spe(tra. Key word: 2:T, (%ara(teri9ation, /!+, S@+, raman spe(tra KARAKTERISASI BAHAN CAR .+ +A+.T, E HASIL SINTESA PYROLISIS Cahya Sutowo&'/ Agus Subagio('/ +gurah Ayu K(' 16.Pusat Penelitian +etalurgi G =>P>, Ka-asan Puspiptek Serpong 15#14 26.,urusan !isika, !+>P/ ?ni0ersitas <iponegoro Semarang @mail 8 (suto-oH)a%oo.(om Abstrak Sampel )ang dikarakterisasi merupakan %asil sintesa p)rolisis, metode sintesa ini merupakan sala% satu metode )ang sering digunakan dalam sintesa (ar$on nanotu$e dengan teknik spra). Pada metode p)rolisis menggunakan sen)a-a %idrokar$on $en9ena se$agai sum$er kar$on )ang akan terdekomposisi men&adi (ar$on nanotu$e dengan adan)a katalis dari 'erro(ene dengan per$andingan 0,6 gram 'erro(ene dan 10 ml $en9ena. Karakterisasi dilakukan pada material (ar$on nanotu$e )ang ditum$u%kan dengan metode p)rolisis pada temperatur optimum 00 o2 menggunkan s(anning ele(trone mi(ros(ope 5S@+6 dan energ) dispersi0e "-ra) spe(tros(op) 5@<S6 untuk mengeta%ui mor'ologi dan kandungan unsur dan impuritas. Casil S@+ menun&ukkan diameter (ar$on nanotu$e )ang di%asilkan $er0ariasi $erkisar 20 nm G 200 nm dengan kandungan unsur kar$on 4,25 1 dan unsur 'erro 5,75 1 pada sampel pertama sedangkan pada sampel kedua kandungan kar$on 35,51 1 dan !e 1,0# 1 dan unsur lainn)a 1#,46 1 dimana pada sampel pertama proses menggunakan gas /rgon sedangkan pada sampel kedua tidak. Gas argon $er'ungsi se$agai gas pem$a-a dan untuk mengurangi oksigen )ang $erada diruang $akar se%ingga dikondisikan innert. Ke$eradaan unsur !e merupakan impuritas )ang $erasal dari katalis tidak $isa %ilang se%ingga perlu dilakukan ta%apan proses pemurnian setela% dilakukan sintesa pertum$u%an 2:T. Kata kunci: (ar$on nanotu$e, 'erro(ene, $en9ena, p)rolisis. PENGARUH PENAMBAHAN Mg PADA PEMBUATAN KOMPOSIT MATRIKS LOGAM A /A !O" TERHADAP SIFAT MEKANIK Toni * R* Pusat Penelitian +etalurgi-=>P> Ka-asan P?SP>PT@K Gd.470 Serpong-Tangerang. toni$rHengineer.(om

Abstrak Pem$uatan komposit matrik logam $ermatriks alumunium murni dengan penguat alumina, dengan menam$a%kan penguat /l2B# $er0ariasi, )aitu8 2O 4O 6O 3O 10 dan 12 1 'raksi 0olume. Pem$uatan komposit dilakukan melalui proses strirer (asting dengan ke(epatan aduk 500 rpm pada temperatur pemanasan 670B2. Casil terse$ut kemudian di u&i, )aitu8 metalogra'i, kekerasan *rinell dan pengu&ian keausan. Casil per(o$aan menun&ukkan $a%-a %arga kekerasan )ang paling renda% adala% pada penam$a%an 11 +g )aitu se$esar 46 C*. Sedangkan nilai kekerasan )ang paling tinggi di(apai pada penam$a%an penguat 121 I' /l2B#, dengan %arga kekerasan 110 C*. Pada pengu&ian keausan %arga )ang paling renda% adala% #.6561 " 10-4 mm#;mm %arga ini di(apai pada penam$a%an penguat 121 I' /l2B#. Sedangkan Carga la&u keausan )ang paling tinggi diperole% pada penam$a%an penguat 1 1 +g )aitu se$esar 3.5435 " 10-4 mm#;mm. Abstract / /l2B# rein'or(ed alumunium (omposite %as $een manu'a(tured. T%e 0olume 'ra(tion o' /l2B# rein'or(ement (o0ers 2O 4O 6O 3O 10 dan 12 1. T%e manu'a(turing pro(ess is done t%roug% t%e stirrer-(asting met%ode -it% rotation speed o' 550 rpm and temperature o' 670B2. T%e (ara(teri9ation %ere o'ter in(ludes8 metalograp%), *rinell %ardness, as -ell as -ear rate test. T%e lo-est %ardness 0alue rea(%es 45 C*. Dit% +g (ontent o' 11. T%e %ig%est %ardness 0alue is 110 C* -it% /l 2B# (ontent o' 121. T%e result o' -ear test s%o-s t%e lo-est o' #.6561 " 10-4 mm#;mm -it% /l2B# (ontent o' 121. T%e %ig%est 0alue o' -ear test rea(%er 3.5435 " 10-4 mm#;mm -it% +g (ontent o' 1 1. CACAT RETAK PADA PEMBUATAN KOMPONEN KONEKTING LISTRIK DENGAN BAHAN ANHAS PADA INDUSTRI KECIL PENGECORAN Sae#udin/ Cahya Sutowo/ Toni* R Pusat Penelitian +etalurgi- =>P> Ka-asan P?SP>PT@K, Serpong 15#14 Abstrak Sala% satu pa$rik penge(oran %ome industri k%usus non 'ero di *andung, tela% mendapat peker&aan komponen konekting listrik. <alam melakukan proses pele$uran mendapatkan kendala pada %asil (orann)a. <imana $a%an $aku untuk $enda (oran )aitu an%as, Komposisi material an%as terse$ut menga(u standart /ST+-* 66 1 34 /llo) 27 dimana kandungan komposisi kimian)a adala% 2.5-2.3 1 /l, 2-2.512u, 0.01-0.021+g, 0.11 +a" !e, 0.0041 +a" P$, 0.00#1 +a" 2d, 0.0021 +a" Sn, dan sisan)a Sn. Tungku )ang digunakan adala% tungku listrik )ang $erkapasitas T 25 %g dan $atas su%u operasin)a tungku sekitar 1200o2 memakai kruss gra'it, sedangkan (etakan )ang di gunakan adala% (etakkan logam. Pada per(o$aan pele$uran pertama komposisi muatan adala% /l 00 grm, Sn 2#0 grm, 2u 150 grm,.su%u operasi pele$uran 550 o2. <alam per(o$aan penuangan logam (air ke dalam (etakkan terus menerus di (o$a pada su%u terse$ut %asil (oran )ang diperole% (a(at $erupa retakan. Pada proses pele$uran )ang ke dua dengan $a%an $aku

)ang sama tetapi su%u pele$uran 700 o2.per(o$aan $erkali-kali di (o$a %asil (oran )ang diperole% mengalami (a(at retak pada $enda (orann)a. Pada %asil (oran per(o$aan )ang +engalami (a(at retak maupun tidak, diu&i kekerasann)a dimana %asil )ang diperole% untuk pele$uran pertama adala% 163 CI dan )ang pele$uran kedua 157 CI. Sedangkan %asil pemeriksaan strukturr mikro keduan)a $er'asakan denrit per$edaann)a %an)a pada $esar $utirn)a dan distri$usi pen)e$aran denrit. Cal ini aki$at per$edaan su%u penuangan. Tetapi pada pe$uran kedua diru$a% komposisi muatan)a dengan (ara penam$a%an /l dari 00 grm ditam$a% /l 270 grm unsur lain)a tetap dan su%u penuangan 700o2 %asil (oran )ang diperole% tidak mengalami (a(at retak pada $enda (orann)a. Setela% diu&i kekerasann)a turun )aitu 151,6 CI dan %asil pemeriksaan struktur mikron)a 'asan)a sama denrit %an)a distri$usi $utir denrit le$i% &arang %al ini tegangan sisa akan le$i% $erkurang, karena /l selain mengurangi penggetasan &uga meninggikan 'luiditas (airan logam se%ingga mampu (or $agus, %al ini per$edaan pem$ekuan dapat di%indari se%ingga tegangan sisa tidak ter&adi. Kesimpulan kekerasan dapat diturunkan dengan menam$a%kan prosen $erat /l &uga $erpengaru% pada %asil (oran tidak ter&adi retak. Kata kunci : Komponen konekting listrik, 2etakkan logam, /n%as, Tungku listrik. Krusi$el gra'it, , Per$edaan pem$ekuam, Tegangan sisa, 2a(at retak.. 'luiditas, mampu (or. STUDI STRATEGI PENGEMBANGAN PENELITIAN PEMBUATAN KATALIS UNTUK FUEL CELL Eko Su!istiyono/ Murni Handayani/ Harini dan Lusiana Pusat Penelitian +etalurgi - =>P> Abstrak Teknologi !uel 2ell merupakan sala% satu teknologi )ang memiliki prospek )ang sangat $agus di masa )ang akan datang. Teknologi !uel 2ell merupakan teknologi pemngem$angan sum$erda)a energi alternati0e )ang rama% lingkungan dapat menggantikan penggunaan teknologi kon0ensional. Cingga saat ini penggunaan teknologi 'uel (ell $elum dapat diaplikasikan ke mas)arakat luas mengingat masi% ma%aln)a teknologi terse$ut dis$anding dengan teknologi energi )ang lain. Sala% satu %al )ang men&adi ma%aln)a teknologi 'uel (ell adala% masi% ma%aln)a $a%an $aku pem$uatan katalis. *a%an $aku katalis )ang dikem$angkan saat ini $erasal dari group logam platina )ang ma%al %argan)a. Ble% karena itu melalui tulisan ini akan dipaparkan strategi pengem$angan pem$uatan katalis )ang tepat sesuai dengan potensi mineral di >ndonesia se%ingga diperole% $a%an $aku katalis )ang le$i% mura%. Abstract !uel 2ell te(%nolog) is one o' t%e te(%nologies -%i(% %as 0er) good prospe(t in t%e 'uture. T%is te(%nolog) de0elops en0ironment-'riendl) alternati0e energ) resour(e to repla(e t%e use o' (on0entional te(%nolog). ?p to no-, t%e use o' 'uel (ell te(%nolog) (annot $e applied to -ide (ommunit) $e(ause it is still e"pensi0e (ompared to ot%er energ) te(%nolog). Bne 'a(tor -%i(% (auses t%is te(%nolog) e"pensi0e is t%e e"pensi0e ra- material

in t%e produ(tion o' (atal)st. 2urrentl)-de0eloped (atal)st is o$tained 'rom e"pensi0e platinum metal group. T%ere'ore t%is arti(le -ill des(ri$e strateg) 'or de0eloping appropriate (atal)st produ(tion in a((ordan(e -it% t%e mineral potential in >ndonesia to get (%eaper (atal)st as ra- material. ANALISIS KOMPOSISI OKSIDA MENGGUNAKAN SOFTWARE PERHITUNGAN STRUKTUR KRISTAL Iwan Setiawan0 Abstrak <alam $idang anorganik penentuan komposisi dan struktur $a%an merupakan a-al dari suatu penelitian dan pengem$angan le$i% lan&ut dari $a%an terse$ut. Struktur kristal sen)a-a $eserta komposisin)a ini dapat digunakan untuk mempela&ari si'at-si'at dari logam atau sen)a-a )ang selan&utn)a dapat diman'aatkan atau direka)asa sesuai dengan ke$utu%an. Teknik-teknik )ang digunakan untuk menentukan kuantitas sen)a-a $er$eda relati' &au% dengan penentuan kuantitas unsur. *eperapa teknik )ang tela% diteliti untuk menentukan kuantitas sen)a-a anorganik tetap didasarkan data suatu pengukuran menggunakan teknik di'raksi. /dapun pengola%an dari data terse$ut $isa dilakukan dengan $e$erapa (ara )aitu dengan sistem kali$rasi standar )ang tela% diketa%ui seperti penentuan kuantitas unsur, dengan menggunakan so't-are )ang tela% $an)ak $eredar )aitu metode sema(am Aiet0eld met%od, dan teknik lain )ang dapat digunakan dengan (ara estimasi menggunakan (ara-(ara penentuan seperti penentuan kuantitas unsur disertai kalkulasin)a. Penelitian ini $ertu&uan untuk mengidenti'ikasi dan menentukan &enis dan kadar sen)a-a dalam sample dengan so't-are per%itungan penentuan struktur sen)a-a atau kristal GS/S. Pada penelitian dilakukan per(o$aan menggunakan unkno-n sample. <engan teknik LA! )ang $ersi'at kualitati' &enis unsur )ang terdapat dalam sample dapat diketa%ui. /dapun kuantitas )ang se$enarn)a diukur menggunakan alat //S 5/tomi( /$sorption Spektro'otometer6. ?ntuk penentuan struktur sen)a-a $a%an dilakukan menggunakan teknik di'raksi LA< 5L-ra) <i''ratometer6. <ata 2 t%eta )ang didapat diola% menggunakan so't-are se%ingga meng%asilkan data &enis dan &uga kuantitas sen)a-a dan unsur )ang ada dalam sample. *erdasarkan data LA! 5L-ra) !loures(ent6 diketa%ui unkno-n sample )aitu terdiri atas $esi dan oksida magnesium. <engan komposisi dalam persen menurut data //S dari !e dan +g se$agai +gB $erturut-turut 65,#4 dan #4.66 dan $erdasarkan LA!O 66.02 dan ##. 3, sedangkan menurut %asil re'inement pola di'raksi ak%ir dengan program GS/S, setela% iterasi se$an)ak 2 1 kali adala% 5 .07 dan 40.3#. *erdasarkan %asil diatas analisis $erdasarkan so'-are dapat dilakukan mendekati %asil )ang se$enarn)a. /dan)a per$edaan %asil kemungkinan kurang $an)akn)a &umla% iterasi dan tingkat ke%omogenan sampel u&i. Kata kun(i8 Penentuan struktur kristal, teknik di''raksi, kuantitas sen)a-a, kuantitas unsur, komposisi kimia, LA<, LA! PELAPISAN BAJA KARBON DENGAN PROSES AL,MI+I1I+2 METODE PACK CEME+TATI.+ Cahya Sutowo/ 3uswono/ Sri Mu!yaningsih Pusat Penelitian +etalurgi G =>P>, Ka-asan Puspiptek Serpong 15#14 e-mail 8 (suto-oH)a%oo.(om Intisari Tela% dilakukan pelapisan $a&a dengan menggunakan proses alumini9ing untuk meningkatkan keta%an ter%adap korosi dan oksidasi pada temperatur tinggi. Teknik di'usi dengan (ara pa(k (ementation menggunakan ser$uk aluminium murni 5 ,616 se$agai master allo) 5$a%an pelapis6 melalui pemanasan pada temperatur optimal )aitu 00U2 dengan -aktu ta%an 6 dan 3 &am. Pada proses ini digunakan $a%an (ampuran 5(ompound6 )ang terdiri atas inert 'iller 5ser$uk alumina6, garam %alida se$agai a(ti0ator 5:C 42l6 dan $a%an pelapis digunakan ser$uk aluminium serta sampel 5logam $a&a6 )ang akan dilapisi. Komposisi (ompound )ang digunakan terdiri atas # komposisi dengan rasio antara $a%an pelapis ter%adap akti0ator )aitu 581O 7,581 dan 1081. Casil per(o$aan menun&ukan ter&adin)a pelapisan sen)a-a !e2/l5 dengan kete$alan )ang optimum %ingga men(apai 200 Vm dan tingkat kekerasan )ang tinggi )aitu $erkisar 33# IC:. Pengu&ian oksidasi dengan melakukan pemanasan pada temperatur tinggi dilakukan setela% proses pa(k (ementation pada temperatur 1100 o2 selama # &am, %asil pengu&ian ter&adi peningkatan $erat setela% proses pemanasan, %al ini menun&ukkan $a%-a ter&adin)a pertum$u%an atau pem$entukan lapis lindung /l 2B# apa$ila dilakukan pemanasan atau apa$ila $enda ker&a dikenai pemanasan. Pemanasan sampai temperatur 1100 o2 tidak merusak lapisan $a%kan se$alikn)a dengan $ertam$a%n)a lapisan /l maka akan meningkatkan keta%anan ter%adap korosi. Kata Kunci 8 /lumini9ing, pa(k (ementation, di''usion STUDI DESAIN BIDANG ALIR PADA PELAT BIPOLAR PEMFC Iwan "wi Antoro Pusat Penelitian +etalurgi =>P> Abstrak P@+!2 merupakan sum$er energi alternati' )ang men&an&ikan untuk transportasi dan pem$angkit listrik dikarenakan e'isiensin)a )ang tinggi, temperatur operasin)a )ang renda%, kerapatan da)an)a )ang tinggi, pen)alaann)a )ang muda%, dan sistemn)a )ang ta%an lama. Pelat $ipolar merupakan komponen )ang penting dari P@+!2, )ang men)uplai 'uel dan oksidan, meminda%kan atau mem$uang %asil reaksi, mengumpulkan arus )ang di%asilkan, dan se$agai pendukung sel dalam sta(k. *o$ot, 0olume dan $ia)a pem$uatan

pelat $ipolar $isa ditekan se(ara signi'ikan dengan (ara memper$aiki desain pelat $idang alir dan menggunakan material. *er$agai ma(am material, desain $idang alir dan proses manu'aktur tela% dikem$angkan agar pelat $ipolar dapat $er'ungsi se(ara e'isien. Kata kunci: P@+ 'uel (ell, pelat $ipolar, $idang alir, kanal alir Abstract T%e pol)mer ele(trol)te mem$rane 5P@+6 'uel (ell is a promising (andidate as 9ero-emission po-er sour(e 'or transport and stationar) (ogeneration appli(ations due to its %ig% e''i(ien(), lo--temperature operation, %ig% po-er densit), 'ast startup, and s)stem ro$ustness. *ipolar plate is a 0ital (omponent o' P@+ 'uel (ells, -%i(% supplies 'uel and o"idant to rea(ti0e sites, remo0es rea(tion produ(ts, (olle(ts produ(ed (urrent and pro0ides me(%ani(al support 'or t%e (ells in t%e sta(k. T%e -eig%t, 0olume and (ost o' t%e 'uel (ell sta(k (an $e redu(ed signi'i(antl) $) impro0ing la)out (on'iguration o' 'lo- 'ield and use o' lig%t-eig%t materials. <i''erent (om$inations o' materials, 'lo--'ield la)outs and 'a$ri(ation te(%ni.ues %a0e $een de0eloped 'or t%ese plates to a(%ie0e a'orementioned 'un(tions e''i(ientl). Keywords: P@+ 'uel (ellO *ipolar plateO !lo- 'ieldO !lo- (%annels MEMBRANE ELECTRODE ASSEMBLY (MEA) PADA PROTON E#CHANGE MEMBRANE FUEL CELL (PEMFC) Murni Handayani Pusat Penelitian +etalurgi-=>P> Serpong, Tangerang, *anten Abstrak !uel (ell merupakan suatu peralatan elektrokimia )ang mengkon0ersikan energi kimia dari reaktan se(ara langsung se%ingga meng%asilkan listrik, panas dan air tanpa pem$akaran. @nergi 'uel (ell mempun)ai keunggulan si'at transporta$le, rama% lingkungan, dan mempun)ai e'isiensi tinggi. +@/ 5mem$rane ele(trode assem$l)6 adala% unit dasar atau &antung dari 'uel (ell 5%eart o' 'uel (ell6 se%ingga un&uk ker&a 'uel (ell sangat tergantung dari un&uk ker&a +@/. +@/ terdiri dari mem$ran, lapisan katalis dan lapisan di'usi gas. +em$ran pertukaran proton $er'ungsi untuk meng%antarkan proton dari anoda menu&u ke katoda. Katalis digunakan untuk mem'asilitasi reaksi oksigen dan %idrogen pada reaksi 'uel (ell. !ungsi lapisan di'usi gas 5G<=6 )ang utama adala% untuk mendistri$usikan reaktan dari $idang alir gas se(ara seragam disepan&ang permukaan akti' dari lapisan katalis. <ua metode )ang paling $an)ak diaplikasikan untuk pem$uatan +@/ adala% dengan metode spra);elektrodiposisi dan painting. Kata Kunci : !uel (ell, +@/, mem$ran, lapisan katalis, lapisan di'usi gas PENGARUH TEMPERATUR LAKU PANAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO KUNINGAN C"$$%% DENGAN PENAMBAHAN KADAR ALUMINIUM +urhayati Indah Ci4tasari &/ Eddy S* Sirad$ ( Pusat Penelitian +etalurgi =em$aga >lmu Pengeta%uan >ndonesia Kompleks Puspiptek Gedung 470, Serpong Tangerang Telp. 021-7560 11 !a" 021-756055# 2 <epartemen +etalurgi dan +aterial !akultas Teknik ?ni0ersitas >ndonesia Kampus ?> <epok 16424 ,a-a *arat - >ndonesia Telp. 021-736 #510 !a"8 021-737 2#50
1

Abstract T%e resear(% %a0e $een (ondu(ted to kno- (%anging mi(rostru(ture 'rom rod $rass 52#77006 o' ra- material o' produ(t 0al0e -it% t%e di''eren(e o' /luminum (ontent to (%ara(teristi( o' %ot 'orma$ilit). T%e resear(% (ondu(ted $) %eating $rass at temperature o' annealing 5 450, 500 and 550 o26 -it% t%e %olding time 'or one %our. 2ooling pro(esses (ondu(ted $) t-o met%ods using (ooling air and -ater. T%e anal)sis used t%e metalograp%) and %ardness test. T%e result o' resear(% s%o-ed t%at t%e temperature o' in(reased annealing 'or o$&e(t test o' t%e lo- rod /l and %ig% /l -ill make in(reasing o' 0olume 'a(tion W 'or (ooling air .D%ile t%e o$&e(t test o' lo- /l -ill make de(reasing 0olume 'ra(tion W 'or (ooling -ater. >t -as enoug% signi'i(ant (ompared to t%e o$&e(t test o' %ig% /l. So t%at %ot 'orma$ilit) o' t%e o$&e(t test o' lo- /l 'or (ooling air -as $etter t%an t%e o$&e(t test o' %ig% /l. Kata kunci 8 struktur mikro, kuningan 2#7700, annealing, %ot 'orma$ilit) PEMBUATAN TUNGKU &AKUM SEDERHANA DENGAN MODIFIKASI DESAIN TUNGKU M,))LE I +yo%an 2ede PA/ "edi Irawan Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Gedung 470, Komplek P?SP>PT@K Serpong Abstrak Tela% dilakukan pem$uatan tungku 0akum untuk proses perlakuan panas 5%eat treatment6. Proses perlakuan panas )ang dilakukan pada lingkungan 0akum dengan kontrol tekanan dan kontrol komposisi gas lingkungan. Pem$uatan tungku 0akum dengan memodi'ikasi desain tungku mu''le 5mu''le 'urna(e6 men&adi tungku 0akum seder%ana 50a(uum 'urna(e6. Pem$uatan dengan menam$a%kan $e$erapa komponen pada tungku 0akum )ang $erperan penting untuk men&aga kondisi 0akum pada tungku. Cingga diperole% tungku 0akum seder%ana untuk proses perlakuan panas.

Kata kunci : 0akum, mu''le, tekanan, tungku, modi'ikasi, seal. PENGARUH WAKTU PENGADUKAN TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT MATRIKS PADUAN A -$,'()Si/SiC(*) METODA STIRR5CASTI+2 intang Ad$iantoro Pusat Penelitian +etalurgi =>P> Puspiptek Serpong Gd 470, Telp 021-7560 11, !a" 021-756055# Abstrak Penelitian pem$uatan material komposit matriks logam tela% dilakukan dengan menggunakan metoda stirr-(asting pada matrik paduan /l-7,141Si dengan penguat partikel Si2. Per(o$aan dilakukan dengan mem0ariasikan persen 'raksi 0olume dari penguat 551, 101 dan 1516 dan -aktu pengadukan 52, 5 dan 10 menit6 pada temperatur pele$uran konstan 700o2. <ari %asil per(o$aan menun&ukkan $a%-a -aktu pengadukan sangat $erperan dalam proses pem$uatan material komposit. Cal ini ditun&ukkan dengan nilai keta%anan aus )ang semakin meningkat seiring dengan $ertam$a%n)a -aktu pengadukan. *egitupula dengan nilai kekerasan, $esarn)a ekspansi termal )ang dipengaru%i ole% persentase porositas )ang renda% pada laman)a -aktu pengadukan, tegangan permukaan pada logam matriks mengalami penurunan dan energi permukaan partikel semakin $erkurang se%ingga mem$erikan e'ek meningkatn)a mampu $asa%. Kata kunci : >nter'a(ial, >nter'a(e, Detta$ilit), ++2s, Paduan /l-Si, Sen)a-a kar$ida Si2 Abstract T%e 'a$ri(ation o' metal matri" (omposites %as $een (ondu(ted $) stirrer-(asting o' /l-7,14 -t 1 allo) rein'or(ed $) Si2. T%e e"periment -as (ondu(ted $) 0ar)ing 0olume 'ra(tion o' Si2 parti(le 551, 101 and 1516, -it% t%e stirring time o' 2, 5 and 10 minutes at t%e stirring rate o' 700 rpm. @"periment results s%o-ed t%at t%e stirring time in t%e meltstirring pro(ess %a0e optimum (onditions 'or in(reasing t%e 0olume 'ra(tion o' Si2 parti(le. T%is t%ing is s%o-n -it% enduran(e 0alue o' a$rasion t%at is in(reasingl) in(reases along -it% in(reasing o' stirring time. So t%at -it% %ardiness, le0el o' t%ermal e"pansion in'luen(ed $) lo- porosit) per(entage at t%e duration stirring time, sur'a(e stress at matri" metal e"perien(es deri0ation and parti(le sur'a(e energ) on t%e -ane (ausing gi0es e''e(t t%e in(reasing o' sol0ent o' -et. Keyword : >nter'a(ial, >nter'a(e, Detta$ilit), ++2s, /l-Si /llo), 2ar$ide (ompound Si2 KOROSI DI SEKTOR ENERGI 3usu# Pusat Penelitian +etalurgi G =>P> Ka-asan P?SP>PT@K Serpong Gedung 470 )usu004Hlipi.go.id Abstrak Sektor energi merupakan sektor )ang sangat strategis dalam pem$angunan di >ndonesia. >ni ditandai dengan $esarn)a uang )ang $erputar di sektor energi )ang untuk su$sidin)a sa&a, perlu didanai dengan /P*: le$i% dari Ap 200 triliun di ta%un 2003. ,umla% keseluru%an uang )ang $erputar di sektor ini mungkin men(apai le$i% dari Ap 400 triliun. <i samping itu, energi merupakan sektor )ang terkait dan men&adi penggerak $agi sektor-sektor )ang lain. Kerugian aki$at korosi memiliki $e$erapa aspek. <imulai dengan kerusakan material, korosi dapat $eraki$at pada gangguan produksi, $ia)a pemeli%araan )ang $erle$i%an, ke(elakaan ker&a %ingga $en(ana )ang dapat meng%ilangkan n)a-a manusia. Pen(ega%an atau pengendalian korosi dapat mengurangi atau meng%ilangkan aki$at-aki$at negati' tadi. <engan kata lain, pen(ega%an dan pengendalian korosi merupakan sema(am asuransi ter%adap kesinam$ungan dan keandalan pasokan energi. Tulisan ini akan mem$a%as $er$agai aspek korosi di sektor energi, teori keter&adian dan pen(ega%ann)a, serta la)anan &asa )ang $iasa dita-arkan dalam pen(ega%an dan pengendalian korosi di sektor ini. ,uga akan disa&ikan topik-topik penelitian )ang masi% ter$uka untuk meng%asilkan $er$agai ino0asi dalam menangani masala% korosi di sektor energi di >ndonesia. Kata kunci 8 korosi, energi, migas, panas $umi, listrik, material, lingkungan, elektrokimia Abstract @nerg) se(tor is one o' t%e most strategi( se(tors in >ndonesian de0elopment. >t (an $e seen 'rom t%e 'a(t o' t%e %uge mone) spent in t%is se(tor. >n t%e 2003 :ational *udget, more t%an Ap 200 trillions %as $een spent as su$sidies in t%is se(tor. T%e total mone) (ir(ulation mig%t $e more t%an Ap 400 trillions. *esides, t%e energ) se(tor relates and al-a)s $e(ome a prime mo0er o' ot%er se(tors. T%e (orrosion lost (an $e seen 'romman) aspe(ts. Starting 'rom t%e material degradation, (orrosion (an $e(ome t%e (ause o' produ(tion loss, o0er maintenan(e, -orking a((idents or e0en -orking disasters -%i(% resulting in %uman 'atalities. 2orrosion pre0entions and (ontrols (an redu(e or e0en get rid o' t%ese negati0e e''e(ts. >n ot%er -ords, (orrosion pre0entions and (ontrols (an $e(ome a kind o' insuran(e 'or t%e energ) supl) (ontinuit) and relia$ilit). T%is paper -ill e"plain se0eral aspe(ts o' (orrosion in energ) se(tor, t%e t%eor) o' (orrosion (auses and its pre0entions, also t%e ser0i(es and supports in t%e 'ield o' (orrosion pre0entions and (ontrol. T%e paper -ill also presents t%e resear(% topi(s to $e (ondu(ted to produ(e inno0ations in %andling (orrosion pro$lems in energ) se(tors in >ndonesia.

Keywords: (orrosion, energ), oilEgas, geot%ermal, ele(tri(it), materials, en0ironment, ele(tro-(%emistr). ANALISA KERUSAKAN KOMPONEN AS AKIBAT PATAH DARI MESIN PENGEBORAN MINYAK BUMI Lusiana Puslit +etalurgi Serpong Abstrak /da kasus kerusakan pada peralatan mesin $or min)ak. Komponen as $a&a diameter 22 mm. mengalami pata%. /s )ang pata% $erlangsung di daera% dekat as )ang menempati posisi peru$a%an diameter )ang menge(il, )aitu peru$a%an diameter dari #2 mm. ke diameter 22 mm. *erdasarkan pengamatan stereo, $isa ditun&ukkan $a%-a as pata% dise$a$kan karena korosi lela% 5'ati.ue (orrosion6. =ingkungan korosi' di daera% penge$oran min)ak $iasan)a mengandung klorida dan sul'ur. Kerusakan material logam $a&a aki$at korosi lela% adala% komponen logam )ang mengalami pata% )ang dise$a$kan karena interaksi permukaan komponen dengan lingkungan, dimana komponen menerima tegangan tarik $olak-$alik. Tegangan tarik $olak-$alik )ang dimaksud adala% $a%-a komponen logam menerima 'luktuasi tegangan terus menerus di $a-a% nilai tegangan )ield. !akta )ang menun&ukkan serangan korosi lela% %ingga as pata% $erdasarkan pengamatan permukaan pola retakan )ang terdiri dari dua daera%, )aitu 8 pola permukaan rata dan li(in aki$at korosi, pola permukaan tidak rata, $ekas pata%an as $a&a mengalami de'ormasi plastis. Casil u&i LA< meng%asilkan kur0a-kur0a run(ing dengan tingkat ketinggian $er$eda, dimana ku0a pun(ak mempun)ai kerun(ingan )ang sangat rapat, )ang menun&ukkan adan)a ketidak teraturan kisi kristal !22 selama terkorosi <engan kata lain, selama as terkorosi diikuti adan)a (a(at kristal Kata kunci 8 Komponen as, korosi lela%, klorida, sul'ur, tegangan )ield KOROSI BAJA KARBON API +L -#+! DI LINGKUNGAN DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE Harsisto Pusat Penelitian +etalurgi =>P> Ka-asan Puspiptek, Serpong Tangerang Telp8 021-7560 11, !a"8 021-756055# @-mail8 %arsistosard&uriH)a%oo.(om Abstrak <aera% aliran sungai 5</S6 2isadane ter$ukti mempun)ai $e$an pen(emaran logam $erat Cg dan gas gas korosi' 52l 2, :C#, :B2 dan :B# 6 di atas am$ang $atas )ang dii9inkan. Terkait pen(emaran di atas, tela% dilakukan penelitian si'at korosi'itas lumpur </S 2isadane ter%adap logam $a&a /P> 5=-L52. Penelitian dilakukan di la$oratorium pada

$ulan Septem$er 200#. Penelitian dia-ali dengan penelusuran data sekunder di istansi terkait dan pengumpulan data primer dilakukan dengan u&i resisti0itas lumpur, u&i keasaman, u&i potensial korosi alami dan u&i la&u korosi. Pada umumn)a, $erdasarkan %asil pengu&ian menun&ukkan $a%-a media lumpur </S 2isadane $ersi'at korosi' ringan ter%adap $a&a kar$on /P> 5=-L 52. Kata kunci8 </S 2isadane, lumpur, polutan, Cg, korosi', $a&a kar$on /P> 5=-L52. Abstract T%e ri0er 'lo- area o' 2isadane %ad $een o0er limit permit polution $) Cg and gases o' 2l2 , :C#,, :B# dan :B#.. T%e relations%ip $) t%is polution, %ad $een o$ser0ation t%e e''e(t o' t%e media o' t%e sedimentation slurr) 2isadane ri0er to (orrosi0it) on (ar$on steel o' /P> 5=-L5#. T%e o$ser0ation %ad $een %ell on Septem$er 200#. T%e 'ist o$ser0ation a(ti0it) -as (olle(ted t%e se(ond datas 'rom relation intution go0ermen and t%e 'ist datas %ad $een (olle(ted $) slurr) rea(ti0it) tests, pC test, t%e nature (orrosion potential test and t%e (orrosion rate test $) t%e -eig't loss met%od. T%e general) in'ormation, $ased on e"periment risalt, t%e sedimentation o' slurr) 2isadane ri0er %as slig%tl) (orrosion on (ar$on steel o' /P> 5=-L52. Keywords: 2isadane ri0er 'lo- area, slurr), polution, Cg, (orrosi0e, (ar$on steel o' /P> 5=L52.

You might also like