Professional Documents
Culture Documents
EBM
Nama : Teguh Jaya Sakti NIM : 1102009282 TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE Skenario Tn A, 51 tahun dating dengan keluhan demam dan sakit ketika menelan sudah 5 hari. Terkadang sakit kepala juga dirasakan oleh pasien. PF: suhu 38,3C, TD: 110/70 mmHg dan ditemukan pembesaran kelenjar getah bening di leher dan membran faring yg hiperemis. sebelumnya pasien mengaku pergi camping bersama teman-temannya, dan sepulang dari camping pasien mengeluh flu biasa. Awalnya pasien malas untuk berobat, tapi karena istrinya merasa khawatir maka pasien diantar oleh istrinya ke klinik dekat rumahnya. Dokter memberikan obat penurun demam dan juga antibiotik disuruh minum 3x sehari dan dihabiskan. Tetapi pasien tidak mematuhi perintah dokter dengan alasan lupa meminum obat. Pasien mengeluh penyakitnya yang tidak kunjung sembuh, akhirnya dokter melakukan kultur dari swab tenggorok pasien dan ditemukan bakteri streptococcus pyogenes. Dokter mendiagnosis pasien menderita faringitis akut, kemudian dokter mengganti pemberian antibiotik 2x sehari dengan menaikkan dosis dari obat tersebut. Pertanyaan (foreground question) Apakah pemberian antibiotik 2x sehari dengan dosis yang dinaikkan lebih efektif dibandingkan pemberian antibiotik standar (3x sehari) ? PICO Population Intervention Comparison Outcomes : Pasien pria lansia dengan diagnosa faringitis akut : pemberian antibiotik (2x sehari) dosis dinaikkan : pemberian antibiotik standar (3x sehari) : pemberian antibiotik yang efektif
Pencarian bukti ilmiah Alamat website : http://www.ncbi.nlm.nih.gov Kata kunci Limitasi HasilPencarian : pharyngitis AND antibiotic AND treatment : Januari 2012 Desember 2013 : 38
Comparison of adherence between twice- and thrice-daily regimens of oral amoxicillin/clavulanic acid. Type of Question Treatment