You are on page 1of 2

Obat yang bekerja pada parasit II: protozoa

Malaria adalah penyakit protozoa yang paling serius dan, meskipun malaria tidak endemik di eropa dan amerika utara, orang yang bepergian ke daerah malaria mempunyai resiko terinfeksi. Resiko dapat sangat dikurangi dengan menggunakan obat-obat profilaksis (profilaksis kanan atas), tetapi Plasmodium falciparum yang resisten obat merupakan masalah yang semakin meningkat di banyak bagian dunia. Tidak ada terapi profilaksis untuk infeksi protozoa lainnya (kanan bawah) dan beberapa, misalnya giardiasis, cukup sering terjadi Malaria disebabkan oleh empat spesaies protozoa (kiri atas) yang sebagian siklus hidupnya berada di nyamuk

Anopheles betina. Saat nyamuk menggigit manusia, nyamuk memasukan sprozoit kedalam kapiler (kiri atas pada gambar )dan sprozoit dibawa dalam darah ke hati, dimana sprozoit bermultiflikasi dan membentuk skizon jaringan. Ini merupakan tahap penyakit praeritrositik atau tahap jaringan primer (setengah kiri gambar). Setelah 5-16 hari skizon pecah dan melepaskan ( ) ribuan merozoit ( ) yang menginfeksi sel darah merah ( ) dan memulai tahap eritrositik penyakit (gambar kanan). Pada kasus P. Vivax dan P.ovale (tetapi bukan P. Falciparum), beberapa skizon dalam hati tetap dorman ( ) dan skizon ini bisa pecah beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian, menyebabkan relaps penyakit.

Sebagian besarantimalaria bersifat toksik bagi skizon eritrositik (skizontisida darah, kanan atas) dan antimalaria yang bekerja cepat seperti klorokuin, kuinin, meflokuin, Malaron (atovakuon dengan proguanil), dan Riamet (artemeter dengan lumefantrin) digunakan untuk mengobati serangan klinis malaria. Proguanil bekerja terlalu lambat untuk tujuan ini dan digunakan sebagai frofilaksis. Meflokuin, Malaron, dan klorokuin digunakan baik untuk profileksis maupun terapi. Akan tetapi, saat ini sebagian besar P. Falciparum resisten terhadap klorokuin. Kuinin terlalu toksik profilaksis. Primakuin (kiri) adalah skizontisida jaringan yang digunakan untuk mengeliminasi skizon dalam hati (penyembuhan radikal) pada saat swrangan klinis telah terkendali.

You might also like