You are on page 1of 18

(IKATAN IONIS/ IKATAN IONIK/

IKATAN ELEKTROVALEN)

Ikatan yang terjadi karena adanya serah terima elektron

Senyawanya Senyawa ion/ senyawa ionik/ senyawa ionis/ senyawa elektrovalen


Kadang-kadang disebut juga senyawa polar

INGAT!!!

Senyawa ionik pasti polar


Senyawa polar belum tentu ionik..

Atom Na dan atom F bereaksi membentuk NaF


11Na 9F

Na+ 2.8 NaF

F2.8

2.8.1

2.7

Atom Mg dan 2 atom F bereaksi membentuk MgF 2


9F 12Mg

FMg2+ 2.8 2.8 MgF2 F2.8

2.7
9F

2.8.2 2.7

Pembentukan senyawa ionik ditentukan oleh energi ionisasi dan afinitas elektron dari atom-atom penyusunnya Energi Ionisasi : energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron M(g) + EI M+(g) + eAfinitas Elektron : Energi yang dilepaskan ketika sebuah atom netral menerima elektron A(g) + e A-(g) + AE

Senyawa ionik makin mudah terbentuk EI <<, AE>>

Kristal terdiri atas kation2 dan anion2 yang tersusun teratur Pola yang teratur & berulang menghasilkan kisi Energi kisi : energi yang dibebaskan ketika sejumlah mol kation dan sejumlah mol anion didekatkan dari jarak tak terhingga sampai ke kedudukan setimbang dalam suatu kisi kristal 1 mol senyawa ionik pada 0 K

PENENTUAN ENERGI KISI KRISTAL ION


Energi disosiasi

Na(s) + Cl2(g)
2 1

NaCl(s) Energi Kisi +1e


4

Cl(g) -1e
3

Energi sublimasi

Na(g)

Cl-(g) + Na+(g) Afinitas elektron

Energi ionisasi

Hukum Hess :

H = H 1 + H 2 + H 3 + H 4 + H 5

Z* = Z S

Z* = Zef = muatan inti efektif Z = muatan inti = nomor atom S = tetapan penyaringan (screening/shielding constant), tergantung pada konfigurasi elektron.
Aturan Slater 1. Pengelompokan : (1s) (2s, 2p) (3s,3p) (3d) (4s,4p) (4d) (4f) (5s 5p), 2. Elektron pada ns np berkontribusi 0,35 3. Elektron pada kulit n-1 berkontribusi 0,85 4. Elektron pada kulit n-2 (dst) berkontribusi 1

15P

= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3

S = (4x0,35) + (8x0,85) +(2x1) = 1,40 + 6,80 + 2 = 10,20 Z* = Z-S = 15 10,20 = 4,80


8O

Z* = 4,55 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

r+ < ratom netral < r-

20Ca

S = (1x0,35) + (8x0,85) +(10x1) = 17,15 Z* = Z-S = 20-17,15 = 2,85

BESARNYA JARI-JARI ION / ATOM Menentukan r+ dan r- :

Jarak antara ion Na+ F- = 2,31

r+ + r- = 2,31 Jika dihitung : r+ = 0,945

r Z * r Z *

r 9 4,5 r 11 4,5

r- = 1,365

r r

Meramalkan bentuk kristal

Pengaruh jari-jari ion terhadap struktur kristal


Dijelaskan dengan bilangan koordinasi (jumlah ion positif yang mengelilingi sebuah ion negatif, atau sebaliknya) Membuat kristal menjadi stabil

45o

r = 0,414 r

- -

r = 0,155 r

Struktur Segi tiga planar Tetrahedral Segi empat planar Oktahedral Kubus

Bilangan Koordinasi

Batas

r r

3
4 4 6 8

0,155 0,225
0,225 0,414 0,414 0,732 0,414 0,732 0,732 1,000

a. Struktur / Susunan Kristal


dalam keadaan padat, senyawa ionis terdapat dalam bentuk kristal tertentu kristal ion ?

b. Isomorf
isomorf adalah senyawa dengan bentuk kristal yang sama dapat dijelaskan dari konfigurasi elektron

NaF
MgO

Na+
2.8 Mg2+ 2.8

F2.8 O22.8

ISOMORF

CaCl2 dan K2S ?????? Isomorf???

c. Daya hantar listrik dalam keadaan lelehan maupun larutan, senyawa ionis dapat menghantarkan arus listrik d. Titik leleh dan titik didih Gaya elektrostatis kuat Butuh energi besar untuk merusak ikatan Titik leleh dan titik didih besar

e. Kelarutan Senyawa ionik larut dalam pelarut polar f. Reaksi ion reaksi tidak bergantung pada ion pasangannya dalam larutan : NaCl + AgNo3 AgCl + NaNO3

Hitung Energi Kisi MgF2, jika diketahui : -Panas pembentukan MgF2 = -1102,6 kJ/mol

?????? !!!

-Energi sublimasi Mg = 146,4 kJ/mol -Energi disosiasi F2 = 158,9 kJ/mol -Energi Ionisasi Mg(g) = 2184,0 kJ/mol -Afinitas elektron F(g) = -334,7 kJ/mol

Hitung muatan inti efektif dari : a. Elektron 3d b. Elektron 4s dari atom Cr (NA=24)

Berapakah jari-jari ion K+ dan ion Cl- pada kristal KCl, jika diketahui jarak antar ion K+ Cl- = 3,14 ???

?@??!!! @@$$**

You might also like