Professional Documents
Culture Documents
Periode jendela
HIV+
AIDS
3 - 6 BULAN
3 - 10 TAHUN
1 - 2 TAHUN
pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh tubuh munculnya Herpes zorter berulang bercak-bercak gatal di seluruh tubuh
contoh
CARA PENULARAN
KONTAK SEKSUAL
Hetero seksual Homo seksual Bi seksual
IBU KE ANAK
Proses persalinan Pemberian ASI
KONTAK DARAH
PENCEGAHAN HIV-AIDS
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk Tidak melakukan hubungan seksual
B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV
C = Condom
Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko
D= Dont Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian
E = Education
Berusaha untuk mengetahui informasi HIV - AIDS yang benar
TEST HIV
TES HIV Dilakukan untuk memastikan apakah seseorang yang bersangkutan telah dinyatakan terpapar HIV atau tidak. Tes HIV berfungsi untuk mengetahui adanya antibodi terhadap HIV atau mengetes adanya antigen HIV dalam darah
ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assy), test ini digunakan untuk menyaring infeksi HIV atau skrining darah donor (transfusi darah). Immunoblood atau Western Blood, ini merupakan test lanjutan bila pada test awal hasilnya positif, harus dilanjutkan dengan pemeriksaan ini, lebih spesifik dan memastikan adanya HIV.
Untuk mengetahui lebih awal apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak
Mengetahui lebih dini mempermudah Seseorang dengan HIV untuk menekan perkembangan HIV ke phase AIDS dan bertahan lebih lama
Memungkinkan seseorang dengan HIV untuk berperilaku seksual secara lebih aman sehingga tidak menularkannya ke orang lain
Pengobatan
Belum ada obat yang dapat menyembuhkan Obat yang ada ARV (Anti Retroviral). Obat untuk menghambat/menekan perkembangan virus dalam tubuh